• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta

Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta, terletak strategis di lingkugan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta, sehingga siswa dari kelas 7 sampai 9 dapat berkunjung ke perpustakaan setiap saat ketika mereka membutuhkan. Perpustakaan tersebut memiliki beberapa layanan pendukung kegiatan belajar siswa dalam bentuk layanan informasi, diantaranya :

a. Layanan sirkulasi yaitu kegiatan melayani pemustaka dalam pemesanan, peminjaman, dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya. Dalam pelayanan ini pengunjung datang ke perpustakaan dan membawa kartu anggota untuk meminjam buku sesuai ketentuan. Setelah dipinjam kemudian koleksi bahan pustaka yang dipinjam dikembalikan sesuai jadwal seperti yang tertera pada sampul belakang bagian buku. Perpustakaan memberlakukan masa peminjaman selama satu minggu.

b. Layanan referensi/rujukan yaitu kegiatan memberikan informasi kepada pemustaka dalam bentuk pemberian layanan cepat dan atau bimbingan pemakai sumber rujukan.

c. Bimbingan pemakai yaitu layanan yang diberikan kepada pengunjung atau pemustaka baru perpustakaan. Layanan ini memberikan penjelasan cara penggunaan perpustakaan.

Pengunjung perpustakaan menggunakan fasilitas perpustakaan ketika mereka istirahat maupun saat diberi tugas oleh guru. Selain fasilitas layanan Informasi, perpstakaan juga memberikan fasilitas berupa layanan internet dan atau wifi/hotspot, yaitu pelayanan perpustakaan yang diberikan dengan menyediakan sarana internet dan wifi/hotspot. Perpustakaan menyediakan perangkat internet dan atau wifi/hotspot yang dapat dimanfaatkan secara gratis dan dengan kapasitas yang memadai untuk penggunaan bersama-sama.

Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta memutarkan lagu-lagu dari radio maupun koleksi pribadi perpustakaan. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk mengganti musik-musik tersebut dengan musik instrumental, yaitu musik tanpa vokal. Penulis ingin mengetahui peranan musik instrumental terhadap pembaca buku di perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Musik instrumental tersebut diputar selama 2 minggu dengan durasi waktu sepanjang kegiatan belajar berlangsung (7.15 – 12.40). Penulis mulai memutarkan musik instrumental pada tanggal 18 Agustus 2015 hingga 31 Agustus 2015. Setelah 1 minggu diputar musik instrumental, jumlah pengunjung perpustakaan meningkat dari minggu sebelumnya. Penulis beranggapan bahwa musik instrumental membuat pengunjung perpustakaan merasa

nyaman, dan ini merupakan salah satu alasan mengapa perpustakaan SMP BOPKRI 3 ramai dikunjungi. Berikut ini merupakan gambar kegiatan siswa di perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta.

Gambar 1. Kegiatan Pembaca – Diskusi Kelompok (foto:Yuan, 2015)

Gambar 2. Kegiatan Pembaca – Membaca Buku dan Mengerjakan Tugas

Jumlah pengunjung perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta meningkat di minggu kedua pemutaran musik instrumental. Administrasi data jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan menunjukkan bahwa pengunjung di minggu kedua yaitu pada tanggal 25 Agustus 2015 sampai 31 Agustus 2015, merupakan pengunjung terbanyak pada bulan Agustus 2015. Berikut ini merupakan data pengunjung di perpustakaan.

2. Peranan Musik Instrumental Terhadap Pembaca Buku di Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta.

Analisis mengenai Peranan Musik Insrumental Terhadap Pembaca Buku di Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dilakukan dengan menggunakan nilai total skor maksimal setiap item butir dalam variabel dijumlah dengan total skor minimum tiap butir dalam variabel kemudian dibagi dua. Tabulasi data hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada lampiran (Lampiran 1).

Peranan Musik Insrumental Terhadap Pembaca Buku di Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dapat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu kuat dan lemah. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5

Distribusi Skor Peran Musik Instrumental

No. Kategori Patokan Frekuensi Presentase

1. Kuat X ≥ 30 58 92,06 %

2. Lemah X < 30 5 7,94 %

Sumber: data primer diolah 2015.

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa :

a. Pembaca buku di perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yang menganggap bahwa musik instrumental memiliki peranan kuat dalam aktifitas membaca di perpustakaan berjumlah 58 siswa dengan presentase 92,06%.

b. Pembaca buku di perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yang menganggap bahwa musik instrumental memiliki peranan lemah dalam aktifitas membaca di perpustakaan berjumlah 5 siswa dengan presentase 7,94%.

Tabel 5 di atas, dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut :

Gambar 3.

Histogram Variabel Peran Musik Instrumental

0

10

20

30

40

50

60

70

Lemah Kuat

Frekuensi 92.06 % 7,94 %

Tabel hasil penghitungan data yang telah dilakukan sebagai berikut : Tabel 6

Hasil Penghitungan Variabel Peran Musik Instrumental.

No. Pernyataan Nilai Peringkat

1. Saya suka membaca buku. 192 7

2. Saya suka mendengarkan musik. 238 1

3. Saya selalu mendengarkan musik. 183 8

4. Saya suka membaca buku sambil mendengarkan musik.

233 2

5. Saya lebih mudah memahami isi buku yang saya baca jika membaca buku sambil mendengarkan musik instrumental.

198 4

6. Saya suka musik instrumental pop, jazz.

153 9

7. Saya suka musik instrumental klasik (J.S.Bach, Mozart).

125 11

8. Saya merasa nyaman saat membaca buku sambil diperdengarkan musik instrumental.

206 3

9. Saya merasakan adanya peran penting musik instrumental terhadap kenyamanan saat membaca buku di perpustakaan.

193 5

10. Saya merasa terganggu saat membaca buku di perpustakaan sambil diperdengarkan musik instrumental.

193 6

11. Saya dapat berkonsentrasi saat

membaca buku ketika

diperdengarkan musik instrumental di perpustakaan.

125 12

12. Saya menjadi serius membaca buku ketika diperdengarkan musik instrumental di perpustakaan.

3. Tingkat Kenyamanan dan Aktivitas Pembaca Buku di Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta.

Analisis mengenai Tingkat Kenyamanan dan Aktivitas Pembaca Buku di Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dilakukan dengan menggunakan nilai total skor maksimal setiap item butir dalam variabel dijumlah dengan total skor minimum tiap butir dalam variabel kemudian dibagi dua. Tabulasi data hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada lampiran (Lampiran 1).

a. Tingkat Kenyamanan Pembaca di Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta.

Kenyamanan Pembaca Buku di Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dapat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu tinggi dan rendah. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 7

Distribusi Skor Tingkat Kenyamanan

No. Kategori Patokan Frekuensi Presentase

1. Tinggi X ≥ 25 43 68,25 %

2. Rendah X < 25 20 31,75 %

Sumber: data primer diolah 2015.

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa :

1) Pembaca buku di perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yang menganggap bahwa musik instrumental membuat pembaca merasa nyaman dalam aktifitas

membaca di perpustakaan berjumlah 43 siswa dengan presentase 68,25%.

2) Pembaca buku di perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yang menganggap bahwa musik instrumental membuat pembaca merasa terganggu dalam aktifitas membaca di perpustakaan berjumlah 20 siswa dengan presentase 31,75%.

Tabel 7 di atas, dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut :

Gambar 4.

Histogram Tingkat Kenyamanan Pembaca

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Rendah Tinggi

Frekuensi 68,25 % 31,75 %

Tabel 8

Hasil Penghitungan Variabel Kenyamanan Musik Instrumental.

No. Pernyataan Nilai Peringkat

13. Saya membaca buku di perpustakaan setiap hari.

189 3

14. Saya membaca buku di perpustakaan satu minggu sekali.

180 5

15. Saya lebih nyaman membaca buku dengan suasana sunyi.

112 10

16. Saya merasa nyaman saat membaca buku sambil mendengarkan musik lembut.

200 1

17. Saya merasa nyaman saat membaca buku sambil mendengarkan musik keras.

130 9

18. Saya merasa cepat lelah jika

membaca buku sambil

mendengarkan musik instrumental.

134 7

19. Saya merasa nyaman jika membaca buku sambil mendengarkan musik instrumental.

191 2

20. Saya merasa termotivasi jika

membaca buku sambil

mendengarkan musik instrumental.

136 6

21. Saya merasa malas jika membaca buku sambil mendengarkan musik instrumental.

132 8

22. Saya membaca buku di perpustakaan saat ada tugas.

b. Tingkat Aktivitas Pembaca di Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta.

Aktifitas Pembaca Buku di Perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dapat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu tinggi dan rendah. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 9

Distribusi Skor Tingkat Aktivitas

No. Kategori Patokan Frekuensi Presentase

1. Tinggi X ≥ 22,5 57 90,50 %

2. Rendah X < 22,5 6 9,50 %

Sumber: data primer diolah 2015.

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa :

1) Pembaca buku di perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yang menganggap bahwa musik instrumental membuat pembaca dapat berkonsentrasi dalam aktifitas membaca di perpustakaan berjumlah 57 siswa dengan presentase 90,50 %.

2) Pembaca buku di perpustakaan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yang menganggap bahwa musik instrumental membuat pembaca merasa terganggu dalam aktifitas membaca di perpustakaan berjumlah 6 siswa dengan presentase 9,50 %.

Tabel 9 di atas, dapat digambarkan dengan histogram sebagai berikut :

Gambar 5.

Histogram Tingkat Aktivitas Pembaca

0

10

20

30

40

50

60

Rendah Tinggi

Frekuensi 90,50 % 9,50 %

Tabel 10

Hasil Penghitungan Variabel Aktivitas Membaca.

No. Pernyataan Nilai Peringkat

23. Kelebihan membaca buku di perpustakaan karena menyediakan buku bacaan berupa cerpen dan novel.

143 9

24. Kelebihan membaca buku di perpustakaan karena kenyamanannya.

146 8

25. Musik instrumental merupakan jenis musik alternatif untuk memberikan rasa tenang dan rileks saat membaca buku di perpustakaan.

183 4

26. Saya menyempatkan waktu untuk membaca buku di perpustakaan.

165 5

27. Saya menghabiskan jam istirahat saya untuk membaca di perpustakaan.

154 6

28. Saya membaca bagian penting dari sebuah buku saja, ketika di perpustakaan.

196 2

29. Saya membaca buku di perpustakaan untuk memperoleh informasi.

192 3

30. Saya mengerjakan tugas kelompok di perpustakaan.

152 7

31. Saya suka membaca buku di perpustakaan daripada di kelas.

217 1

Berdasarkan tabel 7 dan 9 serta histogram 4 dan 5 dapat diketahui bahwa mayoritas responden memilh membaca buku di perpustakaan SMP BOPKRI 3 karena merasa nyaman dengan lantunan musik instrumental, ini ditunjukkan dari presentase yang tinggi yaitu 68,25 % dan responden yang membaca buku di perpustakaan tersebut juga memiliki daya konsentrasi yang baik

ketika mereka membaca di perpustakaan yang memutarkan musik instrumental, ini ditunjukan dengan presentase yang tinggi pula, yaitu 90,50%.

Dokumen terkait