• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

3. Hasil Penelitian

Tindakan siklus I dilaksanakan tanggal 12 April 2010 sampai tanggal 30 April 2010. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari siklus-siklus, tiap siklus terdiri dari 4 tahapan. Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Tahap Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini peneliti merencanakan pembelajaran dengan pembelajaran tematik. Disamping itu peneliti juga membuka catatan penting tentang hasil observasi afektif siswa dalam pembelajaran di kelas III. Berdasarkan catatan dan observasi afektif siswa kelas III dalam pembelajaran hasilnya kurang memuaskan. Dengan berpedoman pada silabus pada standar kompetensi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Indonesia, Matematika di kelas III, maka dilakukan langkah-langkah untuk merencanakan model pembelajaran tematik sebagai berikut :

a) Memilih tema

Untuk siklus I peneliti memilih tema Kegemaran . Alasan pemilihan tema ini yaitu tema kegemaran dapat dipadukan dengan mata pelajaran yang lain, dapat menimbulkan minat dan motivasi belajar anak dikelas, dapat didasarkan pada kurikulum yang berlaku dalam keberhasilan belajar anak.

b) Melakukan analisis standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang sesuai dengan tema. Berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang dipilih yang sesuai dengan tema baru kemudian dibuat jaring-jaring pembelajaran.

c) Membuat jaring-jaring indikator

Berdasarkan tema kegemaran tersebut dan dianalisis terhadap st ndar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator, maka disusunlah jaring-jaring indikator dalam tema pada gambar 5 berikut:

Gambar 5. Jaring-jaring indikator tematik model webbed (Silabus Tematik Kelas III, 2008: 50)

d) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tematik berdasarkan jaring-jaring indikator. Rencana pelaksanaan pembelajaran tema kegemaran dilaksanakan selama 3 kali pertemuan ( lampiran 1 ).

e) Menyiapkan alat dan media pembelajaran.

Ilmu Pengetahuan Alam

- Mengidentifikasi berbagai bentuk permukaan bumi (daratan dan sebaran air) - Menjelaskan bahwa

sebagian besar permukaan bumi terdiri dari air - Menjelaskan ciri-ciri daerah

yang termasuk daratan - Menjelaskan ciri-ciri daerah

yang termasuk sebaran air - Menjelaskan bentuk bumi

datar tetapi bulat

Matematika - Menghitung keliling bangun persegi - Menghitung keliling bangun persegi panjang - Menggambar bangun datar persegi dengan keliling tertentu - Menggambar bangun datar persegi panjang dengan keliling tertentu Bahasa Indonesia -Membaca cerita dengan isi teks agak panjang -Menjawab pertanyaan dari bacaan -Mengajukan pertanyaan dari bacaan -Membuat kalimat tanya Kegemaran

f) Membuat lembar observasi afektif ( lampiran 24 ) dan psikomotorik siswa (lampiran 33) serta lembar observasi guru ( lampiran 42 ).

g) Menyiapkan lembar kerja siswa siklus I ( lampiran 2 ).

h) Menyiapkan soal tes siklus I dan lembar penilaian ( lampiran 3 ).

2) Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini guru melaksanakan model pembelajaran tematik sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Rencana pembelajaran pada siklus I dengan tema kegemaran dilaksanakan selama 3 kali pertemuan.

a) Pertemuan ke-1

Pertemuan ke-1 dilaksanakan pada hari senin tanggal 12 April 2010. Guru melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun dengan menggunakan model pembelajaran tematik.

(1) Kegiatan Awal

Pada tahap ini guru melakukan apersepsi yaitu siswa diajak menyanyikan lagu nenek moyangku seorang pelaut agar anak tertarik dan semangat mengikuti pembelajaran. Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

(2) Kegiatan Inti

Kegiatan inti dimulai dengan mengajak siswa memperhatikan peta kenampakan alam yang ditunjukkan guru serta tanya jawab tentang kenampakan alam yang ada di Indonesia dan kenampakan alam yang pernah dilihat di dalam lingkungan sekitar. Siswa ke depan kelas menunjukkan macam-macam gambar kenampakan alam. Bersama kelompoknya, siswa mengamati globe yang telah disediakan guru. Guru menjelaskan bagian-bagian dari globe serta dapat membedakan bagian daratan dengan lautan. Siswa secara berkelompok mencatat tentang bagian daratan dan perairan yang diamati dari globe. Misalnya: mencatat berapa perbandingan daratan dan perairan. Setiap kelompok menyampaikan hasil pengamatannya,

kelompok lain menanggapi. Guru meminta siswa untuk melilitkan pita mengelilingi globe. Panjang pita yang mengelilingi benda adalah keliling. Siswa menghitung keliling ubin yang berbentuk persegi. Siswa saling bekerjasama menghitung keliling ubin. Kemudian siswa membaca cerita dengan isi teks agak panjang dengan intonasi yang jelas secara bergantian. Dilanjutkan tanya jawab tentang isi teks bacaan. Untuk menggali pemahaman siswa guru menyimpulkan materi.

(3) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru mengadakan evaluasi. Untuk memotivasi siswa setiap kelompok diberi penghargaan untuk kelompok terbaik. Setelah itu guru memberi tindak lanjut berupa pemberian tugas rumah.

b) Pertemuan ke-2

Pertemuan ke-2 dilaksanakan pada hari senin tanggal 19 April 2010. Pada pertemuan kedua melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun dengan menggunakan model pembelajaran tematik.

(1) Kegiatan awal

Pembelajaran diawali dengan apersepsi yaitu guru mengajak siswa menyanyi lagu naik-naik ke puncak gunung dengan tujuan membangkitkan motivasi anak. Tujuan pembelajaran juga disampaikan agar siswa mengetahui kemampuan apa yang harus dicapai.

(2) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru tanya jawab dengan siswa tentang isi lagu, bahwa gunung termasuk daratan. Siswa memperhatikan peta macam-macam daerah yang termasuk daratan yang ditunjukkan guru. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok untuk melakukan kegiatan permainan tebak daratan . Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang jalannya permainan, yaitu menebak daratan dari bacaan yang dibacakan dulu. Siswa bersama kelompoknya bermain tebak ciri-ciri daerah yang termasuk daratan. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi boleh mengajukan pertanyaan dari hasil presentasi yang telah di bacakan. Hasil diskusi ditulis dalam kertas yang berbentuk persegi panjang dan berwarna menarik. Siswa tanya jawab dengan guru tentang cara menghitung keliling persegi panjang, sambil mengingat pelajaran di pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa menghitung keliling peta yang berbentuk persegi panjang. Siswa memperhatikan contoh dari guru tentang cara membaca yang benar. Secara bergantian siswa membaca cerita tentang daratan dengan isi teks agak panjang. Siswa tanya jawab dengan guru tentang isi teks bacaan. Untuk menggali pemahaman siswa guru menyimpulkan materi.

(3) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru mengadakan evaluasi. Untuk memotivasi siswa, setiap kelompok diberi penghargaan untuk kelompok terbaik. Setelah itu guru memberi tindak lanjut berupa pemberian tugas rumah.

c) Pertemuan ke-3

Pertemuan ke tiga dilaksankan pada hari senin tanggal 26 April 2010. Pada pertemuan ketiga melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun dengan menggunakan model pembelajaran tematik.

(1) Kegiatan Awal

Pembelajaran diawali dengan apersepsi dengan tanya jawab kepada siswa apakah sudah pernah melihat sungai. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

(2) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti dari apersepsi guru mengkaitkan sungai dengan materi ajar. Siswa memperhatikan gambar macam-macam daerah sebaran air yang ditunjukkan guru. Kemudian tanya jawab dengan guru tentang ciri-ciri daerah sebaran air. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang daerah sebaran air. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok untuk mengisi kata yang rumpang untuk menjelaskan ciri-ciri daerah sebaran air. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi. Guru mengajak bernyanyi kapal api secara bersama-sama. Siswa mengamati demonstrasi yang ditunjukkan guru tentang kapal yang akan berlabuh dipelabuhan. Siswa tanya jawab dengan guru tentang bagaimana bentuk bumi yang kita diami ini. Guru mengajak anak menggambar kapal api, yang terdiri dari berbagai bentuk bangun datar termasuk persegi panjang. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menggambar bangun persegi dan persegi panjang dengan keliling tertentu. Siswa menggambar bangun persegi dan persegi panjang dengan keliling tertentu serta diberi warna yang menarik. Guru memberi pertanyaan warna apa yang paling disukai? siswa menjawab dengan beragam. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara membuat kalimat tanya. Siswa maju ke depan kelas bergantian untuk membuat kalimat tanya. Untuk menggali pemahaman siswa guru menyimpulkan materi.

(3) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir guru mengadakan evaluasi. Untuk memotivasi siswa, setiap kelompok terbaik diberi penghargaan.

3) Observasi

Dalam tahap ini peneliti secara kolaboratif melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar dengan menggunakan pembelajaran tematik. Peneliti bersama guru mitra melakukan

pengamatan sikap siswa dan psikomotorik siswa selama kegiatan pembelajaran serta mengamati keterampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan pembelajaran tematik.

a) Hasil observasi bagi siswa (1) Observasi afektif siswa

Berdasarkan keseluruhan data observasi terhadap siswa dari tiga kali pertemuan dalam siklus I dapat diperoleh kesimpulan bahwa aspek afektif siswa sudah mencapai target minimalnya. Aspek afektif siswa meliputi: (1) siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru, (2) siswa menjawab pertanyaan baik pada guru maupun teman, (3) siswa menghargai teman dalam kegiatan diskusi, (4) siswa mengemukakan pendapat/ide/gagasan, (5) siswa membantu teman dalam kelompok. Data hasil observasi afektif terhadap siswa pada siklus I pertemuan ke-1 selengkapnya terdapat di lampiran 24 pada halaman 124, yaitu mencapai rata-rata 66. Pada pertemuan ke-2 mencapai rata-rata 71, data hasil observasi terhadap siswa pada pertemuan ke-2 selengkapnya terdapat di lampiran 25 pada halaman 125. Pada pertemuan ke-3 mencapai rata-rata 74, data hasil observasi terhadap siswa pada pertemuan ke-3 selengkapnya terdapat di lampiran 26 pada halaman 126. Secara keseluruhan aspek afektif siswa rata-rata nilai sudah mencapai kriteria tinggi yaitu 70, data rata-rata afektif siswa tiga pertemuan selengkapnya terdapat di lampiran 27 halaman 127.

Hasil observasi afektif siswa siklus I yang dilakukan oleh guru kelas dapat dilihat pada tabel 3 berikut:

Tabel 3. Observasi Afektif Siswa Siklus I

Berdasarkan tabel 3 observasi afektif siswa siklus I dapat dibuat gambar 6 sebagai berikut:

Gambar 6. Grafik Observasi Afektif Siswa Siklus I

Berdasarkan tabel 6 di atas dapat diketahui penilaian afektif siswa, sejumlah 2 siswa atau 6,67 % siswa mendapat kriteria rendah, 5 siswa atau 16,67 % siswa mendapat kriteria sedang, 18 siswa atau 60 % siswa mendapat kritreia tinggi dan 5 siswa atau 16,67 % siswa mendapat kriteria sangat tinggi.

(2) Observasi psikomotorik siswa

Berdasarkan data observasi pada siklus I (lampiran 36) diperoleh data hasil belajar psikomotorik siswa meliputi : (1) Siswa menyiapkan bahan pembelajaran, (2) Siswa menyiapkan peralatan diskusi, (3) Siswa

0 2 5 18 5 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 S R R S T S T Frekuensi Kriteria Afektif

Observasi Afektif Siswa Siklus I

No Kriteria Afektif Frekuensi Prosentase

1 Sangat Rendah 0 0 % 2 Rendah 2 6,67% 3 Sedang 5 16,67% 4 Tinggi 18 60 % 5 Sangat Tinggi 5 16,67 % Rata-rata kelas 70

mencatat hasil diskusi, (4) Siswa membersihkan tempat dan peralatan, (5) Siswa menyimpulkan hasil diskusi. Secara keseluruhan rata-rata nilai psikomotorik siswa siklus I sudah mencapai kriteria tinggi yaitu 64.

b) Hasil observasi bagi guru

Berdasarkan data observasi dalam siklus 1 selama 3 kali pertemuan ( lampiran 44 ) diperoleh hasil observasi sebagai berikut : (1) Guru sudah menyiapkan ruang, alat dan media pembelajaran

dengan baik.

(2) Guru kurang dalam memeriksa kesiapan siswa. (3) Guru sudah baik dalam melakukan apersepsi.

(4) Guru kurang dalam menyampaikan tujuan pembelajaran.

(5) Guru sudah baik dalam menunjukkan penguasaan materi pembelajaran.

(6) Guru kurang mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, menguasai kelas, melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif.

(7) Guru kurang dalam melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan.

(8) Guru belum menghasilkan pesan yang menarik.

(9) Guru kurang menggunakan media secara efektif dan efisien. (10)Guru sudah baik dalam melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media.

(11) Guru sudah baik dalam menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.

(12) Guru masih kurang dalam merespon positif partisipasi siswa. (13) Guru kurang memfasilitasi terjadinya interaksi guru dan sumber

belajar.

(14) Guru sudah baik dalam menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa.

(15) Guru sudah melakukan refleksi pembelajaran, menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa tetapi belum optimal. (16) Guru sudah baik dalam melakukan penilaian akhir sesuai dengan

tujuan dan telah melaksanakan tindak lanjut.

Berdasarkan hasil observasi terhadap guru selama kegiatan pembelajaran tersebut didapat rata-rata nilai baik yaitu 78. Hasil observasi guru dapat dilihat pada tabel 4 berikut:

Tabel 4 : Observasi Guru Siklus I

Observasi Guru Siklus I

No Keterangan Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 1 Siklus I 75 78 80

Berdasarkan tabel 4 nilai observasi guru siklus I dapat dilihat grafik pada gambar 7 sebagai berikut:

Gambar 7. Observasi Guru Siklus I

4) Refleksi

Setelah dilakukan tindakan dan observasi, peneliti melakukan analisis data terhadap hasil observasi dan hasil belajar yang telah dilakukan. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran siklus I, kelebihan dan kekurangan pembelajaran

75 78 80 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 P 1 P 2 P 3 Skor

tematik, dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran.

a) Hasil Observasi

Hasil observasi terhadap siswa pada siklus I pertemuan ke-1 yang terdapat di lampiran 24 pada halaman 124, aspek afektif siswa mencapai nilai rata-rata 66. Pada pertemuan ke-2 yang terdapat di lampiran 25 pada halaman 125, aspek afektifnya mencapai nilai rata-rata 71. Kemudian Pada pertemuan ke-3 yang terdapat di lampiran 26 pada halaman 126, aspek afektifnya mencapai nilai rata-rata 74. Selain aspek afektif, aspek psikomotorik siswa pertemuan ke-1 yang terdapat di lampiran 33 halaman 135 mencapai nilai rata-rata 61, pertemuan ke-2 yang terdapat di lampiran 34 halaman 136 mencapai nilai rata-rata 63. Kemudian pada pertemuan ke-3 yang terdapat di lampiran 35 halaman 137 mencapai nilai rata-rata 67. Secara keseluruhan aspek afektif dan aspek psikomotorik siswa sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan. Sehingga pada siklus II, indikator kinerja lebih ditingkatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Pada siklus I terdapat kekurangan-kekurangan bagi siswa yaitu: siswa kurang berani dalam mengemukakan pertanyaan dan pendapat, siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, siswa kurang berani menjawab pertanyaan guru, belum terciptanya kerja sama dalam kelompok secara optimal.

Refleksi hasil observasi tidak hanya terhadap siswa namun juga terhadap guru sebagai peneliti. Hasil observasi terhadap guru pada siklus I pertemuan ke-1 yang terdapat di lampiran 42 halaman 146 mencapai nilai rata-rata 75, pada pertemuan ke-2 yang terdapat di lampiran 43 halaman 147 mencapai nilai rata-rata 78, sedangkan pada pertemuan ke-3 yang terdapat di lampiran 44 halaman 148 mencapai nilai rata-rata 80. Tiap-tiap pertemuan sudah mengalami peningkatan, sehingga dapat disimpulkan bahwa guru sudah memfasilitasi pembelajaran dengan baik. Pada siklus I terdapat kekurangan-kekurangan bagi guru yaitu guru

menyampaikan materi terkesan masih terpisah-pisah, guru kurang dalam menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, guru belum melaksanakan alokasi waktu dengan baik, guru belum optimal dalam menguasai kelas.

b) Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa dari tes evaluasi disetiap akhir siklus merupakan data pelengkap afektif siswa dalam pembelajaran. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata pelajaran IPA di SD Negeri II Bakalan adalah 60. Data hasil belajar siswa selengkapnya terdapat pada lampiran 21 pada halaman 121. Hasil belajar pada siklus I nilai terendah siswa adalah 53. Sedangkan nilai tertinggi siswa adalah 87. Hanya 8 siswa yang tidak mencapai KKM yaitu siswa yang mendapat nilai dibawah 60. Sedangkan rata-rata nilai pada siklus I ini adalah 72,17.

Berdasarkan analisis dari hasil tes evaluasi dan observasi dapat digunakan untuk bahan acuan dalam melakukan perbaikan-perbaikan atau revisi terhadap rencana selanjutnya pada siklus II.

b. Siklus II

Tindakan siklus II dilaksanakan tanggal 7 Mei 2010 sampai dengan 29 Mei 2010. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan strategi Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri Berdasarkan siklus-siklus, tiap siklus terdiri Berdasarkan 4 tahapan. Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Tahap Perencanaan Tindakan

Hasil refleksi dan evaluasi pelaksanaan tindakan pada siklus I diketahui bahwa pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran tematik yang dilaksanakan pada siklus I belum menunjukkan adanya peningkatan aspek afektif yang cukup signifikan. Oleh karena itu peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran kembali dengan menggunakan pembelajaran tematik dengan indikator yang berbeda.

Kegiatan perencanaan tindakan dilaksanakan pada hari Sabtu 8 Mei 2010 di ruang guru SDN II Bakalan. Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan dalam 3 pertemuan (dengan alokasi waktu 3x35 menit). Dengan berpedoman pada silabus pada standar kompetensi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas III, maka dilakukan langkah-langkah untuk merencanakan model pembelajaran tematik sebagai berikut:

a) Memilih tema

Untuk siklus I peneliti memilih tema Pendidikan . Alasan pemilihan tema pendidikan yaitu dapat dipadukan dengan mata pelajaran yang lain, dapat menimbulkan minat dan motivasi belajar anak di kelas, dapat didasarkan pada kurikulum yang berlaku dalam keberhasilan belajar anak.

b) Melakukan analisis standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang sesuai dengan tema. Berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang dipilih yang sesuai dengan tema baru kemudian dibuat jaring-jaring pembelajaran.

c) Membuat jaring-jaring indikator

Berdasarkan tema Kegemaran tersebut dan dianalisis terhadap st ndar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator, maka disusunlah jaring-jaring indikator dalam tema pada gambar 8 sebagai berikut:

Gambar 8. Jaring-jaring indikator tematik model webbed (Silabus Tematik Kelas III, 2008: 56)

d) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tematik berdasarkan jaring-jaring indikator. Rencana Pelaksanaan pembelajaran tema pendidikan dilaksanakan selama 3 kali pertemuan (lampiran 4).

e) Menyiapkan alat dan media pembelajaran.

f) Membuat lembar observasi afektif (lampiran 28) dan psikomotorik siswa (lampiran 37) serta lembar observasi guru (lampiran 45).

g) Menyiapkan lembar kerja siswa siklus II (lampiran 5).

h) Menyiapkan soal tes setelah dilaksankan pembelajaran (lampiran 6). i) Menyiapkan lembar penilaian.

2) Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini guru menerapkan pembelajaran melalui pembelajaran tematik sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Pembelajaran yang telah disusun pada siklus II dengan

Ilmu Pengetahuan Alam

Menjelaskan pengertian cuaca

Mengidentifikasi kondisi cuaca

Menjelaskan keadaan cuaca yang akan terjadi berdasarkan keadaan awan di langit

Menggambar secara sederhana simbol yang bisa digunakan untuk menunjukkan kondisi IPS Menjelaskan kegunaan dan tempat belanja. Menyebutkan jenis-jenis tempat belanja. Menjelaskan perbedaan pasar nyata dan tidak nyata

Menjelaskan keuntungan dan kerugian jual beli di pasar

tradisional. Menjelaskan keuntungan dan kerugian jual beli di pasar swalayan.

Bahasa Indonesia

Menentukan urutan dan maksud gambar seri Membuat kalimat berdasarkan gambar seri Membuat karangan sederhana berdasarkan gambar seri Pendidikan

menggunakan pembelajaran tematik dengan alat dan media pembelajaran yang telah disiapkan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun ini akan dilaksanakan tiga kali pertemuan.

a) Pertemuan ke-1

Pertemuan ke-1 dilaksanakan pada hari selasa tanggal 11 Mei 2010. Guru melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun dengan menggunakan model pembelajaran tematik.

(1) Kegiatan Awal

Pada tahap ini guru melakukan apersepsi yaitu siswa diajak menyanyikan lagu hujan agar anak tertarik dan semangat mengikuti proses pembelajaran. Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

(2) Kegiatan Inti

Kegiatan inti diawali dengan siswa bertanya jawab dengan guru mengenai isi lagu hujan, dan dikaitkan dengan materi ajar.Siswa memperhatikan gambar tentang keadaan cuaca yang ditunjukkan guru. Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 anggota. Siswa menyimak penjelasan guru tentang permainan bisik berantai tentang cuaca. Siswa bersama kelompoknya bermain bisik berantai untuk mengidentifikasi keadaan cuaca. Laporan diskusi disertai gambar keadaan cuaca sederhana, kemudian guru memberi contoh gambar deskripsi cuaca yang berbentuk gambar seri. Guru menjelaskan materi gambar seri dengan menggunakan media gambar seri. Guru menyuruh siswa ke depan kelas bergantian mengurutkan kalimat sesuai gambar seri. Guru menyiapkan gambar seri dengan isi cerita yang lain, misalnya tentang tempat belanja. Siswa memperhatikan gambar serta penjelasan guru tentang jenis tempat belanja. Siswa ke depan kelas bergiliran menulis contoh kegunaan dan jenis tempat belanja dalam gambar seri yang tersedia di papan pajangan.

(3) Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir yaitu siswa secara individual mengerjakan soal latihan. Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

b) Pertemuan ke-2

Pertemuan ke-2 dilaksanakan pada hari selasa tanggal 18 Mei 2010. Guru melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun dengan menggunakan model pembelajaran tematik.

(1) Kegiatan Awal

Pada tahap ini guru melakukan apersepsi yaitu siswa diajak menyanyikan lagu awan putih agar anak tertarik dan semangat mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

(2) Kegiatan Inti

Kegiatan inti diawali dengan siswa memperhatikan demonstrasi guru tentang proses terbentuknya awan. Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang anggota. Siswa bersama kelompoknya keluar kelas untuk mengidentifikasi kondisi cuaca berdasarkan keadaan langit. Siswa mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi. Siswa membuat kalimat tentang isi diskusi yang telah disampaikan, kemudian menerapkan kalimat lain dengan melihat gambar seri yang disediakan guru. Guru menyuruh siswa ke depan kelas bergantian membuat kalimat sesuai gambar seri. Guru menjelaskan tentang perbedaan pasar nyata dan tidak nyata. Siswa bermain peran tentang suasana di pasar tradisional. Siswa tanya jawab dengan guru tentang keuntungan dan kerugian jual beli di pasar tradisional.

(3) Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir yaitu siswa secara individual mengerjakan soal latihan. Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

c) Pertemuan ke-3

Pertemuan ke-3 dilaksanakan pada hari selasa tanggal 25 Mei 2010. Guru melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun dengan menggunakan model pembelajaran tematik.

(1) Kegiatan Awal

Pada tahap ini guru melakukan apersepsi yaitu menanyakan kepada siswa apakah bentuk awan di langit. Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

(2) Kegiatan Inti

Kegiatan inti diawali dari siswa memperhatikan gambar macam-macam simbol cuaca. Guru menggambar secara sederhana simbol untuk menunjukkan kondisi cuaca. Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 orang siswa. Siswa bersama kelompoknya menggambar secara sederhana simbol yang bisa digunakan untuk menunjukkan kondisi cuaca. Setiap kelompok menggambar simbol cuaca dan memberi warna yang menarik. Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok. Guru menjelaskan materi membuat karangan berdasar gambar seri dengan menggunakan media gambar seri. Kemudian membimbing siswa

Dokumen terkait