• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN A. Sejarah MTs Negeri 3 Agam

D. Hasil Penelitian

Dalam bab ini penulis akan menggambarkan hasil dari penelitian yang telah penulis lakukan melalui metode wawancara kepada informan kunci yaitu guru bimbingan dan konseling dan informan pendukungnya adalah 2 orang siswa di MTaN 3 Agam Balingka.

Untuk menggambarkan data hasil, penulis berpedoman kepada hasil wawancara yang telah penulis lakukan sebelumnya tentang sejumlah pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan tersebut penulis buat berdasarkan atas beberapa sub indikator yang menurut penulis merupakan bagian yang dapat mewakili dan memberi informan serta untuk menjawab pertanyaan tentang

40

upaya guru bimbingan dan konseling untuk meningkatkan keterampilan mencatat siswa di MTsN 3 Agam.

a. Keterampilan mencatat

Keterampilan mencatat adalah merupakan keterampilan berfikir yang tidak dapat dipisahkan dan turut berpengaruh dalam pencapaian hasil belajar siswa.Aktifitas ini berkenaan dengan bagaimana seorang siswa mengikat informasi pembelajaran dan menyajikannya kembali dalam bentuk tulisan.

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan pada tanggal 10 Oktober 2020 dengan guru bimbingan dan konseling, dapat penulis simpulkan bahwa siswa MTsN 3 Agam dalam keterampilan mencatat sedikit kurang, karena masih ada siswa yang tidak beraturan dalam membuat catatan dan membuat tugas dalam bentuk catatan.

Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara yang penulis lakukan dengan ibuk Widia selaku guru bimbingan dan konseling di MTsN 3 Agam, pada tanggal 10 Oktober 2020 sebagai berikut :

“ Ibuk selaku guru bimbingan dan konseling di MTsN 3 Agam, disini ibuk sudah mengajar kurang lebih selama 4 tahun, dan berkaitan dengan keterampilan mencatat siswa sedikit kurang baik, Sebagai guru Bimbingan dan Konseling di sekolah ini, ibuk selalu mendapat laporan dari guru mata pelajaran bahwa masih ada beberapa siswa yang bermasalah dengan tugas apalagi semenjak pandemi ini,terutama dengan proses mencatat karena tugas sekolah lebih banyak diberikan guru dalam bentuk catatan di buku. Nah karena tugas siswa kebanyakan mencatat jadinya siswa malas untuk mencatat tetapi beberapa siswa tetap membuat tugasnya hanya saja tulisan siswa banyak yang tidak rapi dan sulit untuk dibaca, jadinya guru mata pelajaran susah untuk memeriksanya”.32

Berdasarakan hasil wawancara dengan guru bimbingan dan konseling di MTsN 3 Agam Balingka tersebut terungkap bahwa terdapat masih ada

32Wawancara dengan guru Bimbingan dan Konseling pada tanggal 10 Oktober 2020

beberapa siswa yang kurang terampil dalam mencatat seperti kurang rapinya catatan pelajaran siswa.

Senada dengan hal ini penulis juga melakukan wawancara dengan 2 siswa yaitu sebagai berikut :

Menurut hasil wawancara penulis bersama siswasilvia :

“ Menurut saya kak keterampilan mencatat saya sedikit kurang kak, karena mencatat itu menurut saya agak membosankan kak saya lebih suka mendengarkan dari pada mencatat kak, tetapi apabila diharuskan mencatat ya saya tetap mencatat kak tetapi tidak rapi kak dan tulisan saya jelek”.33

Menurut hasil wawancara penulis bersama siswa Laura :

“Saya kalau dalam keterampilan mencatat pelajaran disekolah ini kak, kalau mencatat saya suka kak tetapi kalau dari kerapian atau keterampilan mencatat tersebut saya kurang kak, apa lagi semenjak pandemi ini kak saya sering malas mencatat kak.Tetapi tugas dari sekolah banyak yang mencatat kak, dikarenakan tugas sekolah kebanyakan mencatat saya selalu berusaha membuat catatan pelajaran tersebut kak.”34

Berdasarkan hasil wawancara dengan kedua siswa diatas dapat penulis simpulkan bahwa keterampilan mencatat siswa memang kurang di MTs Negeri 3 Agam ini apalagi semenjak pandemi, semakin banyak siswa yang malas mencatat pelajaran mereka, ada juga yang mengerjakan tetapi catatan yang dibuat oleh siswa tidak rapi.

b. Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di MTs Negeri 3 Agam

Layanan Bimbingan dan Konseling disekolah sangat penting dilakukan, agar layanan-layanan dalam Bimbingan dan Konseling dapat

33Wawancara dengan siswa Silvia di MTsn 3 Agam pada tanggal 10 Oktober 2020

34Wawancara dengan Siswa Laura di MTsN 3 Agam pada tanggal 10 Oktober 2020

42

berjalan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan,seorang guru Bimbingan dan Konseling harus memiliki kompetensi dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan harus ahli dalam bidang tersebut, sehingga dengan begitu layanan Bimbingan dan Konseling dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan. Dan siswa dapat mengenal dirinya, memahami dirinya dan mengembangkan potensi yang dimiliknya.

Guru Bimbingan dan Konseling berperan dalam berbagai upaya untuk mengungkapkan masalah yang di hadapi siswa apalagi bagi siswa yang memiliki masalah dalam belajar terkait dengan meningkatkan keterampilan mencatat. Salah satu keberhasilan guru Bimbingan dan Konseling terlihat dari bagaimana pelaksanaan Bimbingan dan Konseling yang telah dilakukannya disekolah.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Ibuk Widia selaku guru Bimbingan dan Konseling diMTs Negeri 3Agam pada tanggal 13 Oktober 2020 mengenai pelaksanaan Bimbingan dan Konselingdi MTs Negeri 3 Agam, sebagai berikut:

“Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah cukup baik, hanya saja di sini kekurangan guru Bimbingan dan Konseling menurut ibuk, karna banyaknya anak yang akan di bimbing, tidak sebanding dengan jumlah guru bimbingan dan konseling disini hanya ibuk sendiri, tetapi sejauh ini Alhamdulillah ibuk selalu bisa mengatasinya. Ya Alhamdulillahberjalandenganbaik,contohnya saja pada saat pandemi ini masih ada siswa yang tidak membuat tugas, apalagi tugas saat pandemi ini banyak yang mencatat, setelah di lakukan komunikasi dengan orangtua siswa ternyata siswa lebih sering bermain HP dari pada mengerjakan tugasnya dengan alasan siswa tersebut capek mencatat, dan disinilah pelaksanaan Bimbingan dan Konseling ibuk lakukan.35

35Wawancara dengan guru Bimbingan dan Konseling pada tanggal 12 Oktober 2020

Hasil wawancara penulis mengenai pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di MTsN 3 Agam bersama siswa :

Siswa silvia :

“Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling disini sudah berjalan dengan cukup baik kak,karena kami memiliki guru Bimbingan dan Konseling yang sangat baik kak, jadi guru tersebut memperhatikan kami dan kami juga kalau ada masalah di kelas atau tentang pelajaran ya ceritanya sama guru BK kami kak”.36

Siswa Laura :

“Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah ini Alhamdulillah sudah cukup baik kak dan dengan adanya guru Bimbingan dan Konseling kami bisa menceritakan masalah kami sama mereka, memberikan arahan yang bagus kepada kami dan kalau guru BK masuk dalam kelas itu kami di berikan materi pelajaran yang berbeda dari guru-guru lain nya kak.” 37

Dari pernyataan diatas, dapat diketahui bahwa pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di MTsN 3 Agam sudah berjalan dengan cukup baik, guru Bimbingan dan Konseling di sekolah ini sangat dekat dengan siswa dan guru Bimbingan dan Konseling di sekolah juga sangat membantu siswa dalam pengentasan masalah yang di rasakan oleh siswa, guru Bimbingan dan Konseling di sekolah juga memberikan arahan kepada siswa setiap siswa menceritakan masalahnya, siswa juga sangat senang apabila saat guru Bimbingan dan konseling masuk kelas karena materi yang di berikan oleh guru Bimbingan dan Konseling sangat berbeda dengan guru mata pelajaran yang lain.

36Hasil wawancara dengan siswa silvia pada tanggal 12 Oktober 2020

37Hasil wawancara dengan siswa Laura pada tanggal 12 Oktober 2020

44

Selanjutnya dalam wawancara penulis menanyakan bagaimana penilaian mereka kepada guru Bimbingan dan Konseling dan hal ini disampaikan oleh siswa :

Siswa Silvia :

“Menurut saya guru Bimbingan dan Konseling itu sangat baik kak, karena dengan adanya mereka dapat mempermudah dan membantu kami dalam menyelesaikan masalah yang kami hadapi kak.”38

Siswa Laura mengatakan:

“Penilaian saya terhadap guru Bimbingan dan Konseling itu baik kak, karena mereka sering memberikan nasehat kepada kami,mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang harus kami lakukan dan mana yang harus ditinggalkan,dan guru BK juga sangat perhatian dibanding sama guru lain kak, khususnya kerapian pakaian sama disiplin, salah dikit aja udah ditegur itu kak sama guru Bimbingan Konseling.”39

Berdasarkan wawancara diatas dikemukakan bahwa guru Bimbingan dan Konseling sudah cukup baik telah memberikan apa yang dibutuhkan oleh siswanya yaitu dengan memberikan nasehat dan membantu siswa dalam menyelesaikan masalah yang di hadapinya serta sangat memperhatikan siswanya khususnya dalam kerapian pakaian dan kedisiplinan.

c. Upaya guru Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Keterampilan Mencatat Siswa di MTsN 3 Agam

Guru Bimbingan dan Konseling salah satu aspek penting yang harus ada di dalam instansi pendidikan.Guru Bimbingan dan Konseling dapat membantu guru-guru lainnya jika guru-guru tersebut berhadapan dengan siswa yang bermasalah, baik itu bermasalah dalam hal pelajarannya maupun dalam hal pribadinya.

38Hasil Wawancara dengan siswa Silvia 12 Oktober 2020

39 Hasil wawancara dengan siswa Laura 12 Okktober 2020

Guru Bimbingan dan Konseling banyak berperan dalam berbagai upaya untuk menyelesaikan semua permasalahan siswanya, apalagi jika berkaitan dengan belajarnya. Jika siswa dalam belajarnya bermasalah, maka guru Bimbingan dan Konseling harus melakukan tindakan dan memberikan berbagai layanan yang berhubungan dengan masalah siswa tersebut agar diketahuinya penyebab permasalahan yang sebenarnya yang membuat siswa tersebut tidak serius dalam belajar.

Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan Ibuk Widia selakuguru Bimbingan dan Konseling di MTsN 3 Agam mengenai upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan Keterampilan Mencatat Siswa di MTsN 3 Agam, sebagai berikut:

“Untuk meningkatkan keterampilan Mencatat siswa yang pertama kita harus menumbuhkan motivasi pada diri nya, dan menjelaskan kepada siswa betapa pentingnya keterampilan mencatat tersebut dalam belajar ataupun dalam keseharian kita. Karena dengan mencatat kita bisa mengembangkan pola pikir, serta memudahkan kita dalam menghafal pelajaran apabila catatan yang kita buat tersebut rapi maka kita akan senang membacanya. Kemudian menumbuhkan rasa percaya diri kepada siswa itu sangat penting, agar siswa tidak gugup dalam mengerjakan tugasnya, dan menekankan kepada siswa bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas serta bertanggung jawab terhadap apa yang dia perbuat. Kemudian Ibuk memberikan layanan yang berkaitan dengan Keterampilan Mencatat siswa, contoh layanan yang ibuk berikan biasanya Layanan Informasi, di layanan informasi inilah ibuk memberi penjelasan kepada siswa apa itu keterampilan mencatat, dan apa tujuan kita dalam mencatat dan biasanya ibuk bekerjasama dengan guru yang bersangkutan.”40

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Bimbingan dan Konseling diatas dapat penulis simpulkan bahwa upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan keterampilan mencatatsiswa di MTsN 3

40Hasil wawancara dengan guru Bimbingan dan Konseling 13 Oktober 2020

46

Agam yaitu dengan menumbuhkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa akan bersemngat dalam mencatat maupun dalam belajar serta memberikan pemahaman kepada siswa sangat pentingnya mencatat dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan mencatat kita dapat mengembangkan pola pikir.

Kemudian penulis juga mewawancarai beberapa siswa MTsN 3 Agam mengenai upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan keterampilan mencatat, sebagai berikut:

Siswa Silvia :

“Upaya yang dilakukan guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan keterampilan mencatat kami itu kak jadi dalam kelas ibuk memberikan nasehat dan motivasi kepada kami agar kami tidak bermalas-malasan dalam belajar, kami harus rajin dalam mencatat pelajaran karena mencatat pelajaran itu penting. “ 41

SiswaLaura :

“Upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan keterampilan mencatat kami kak, jadi waktu guru Bimbingan dan Konseling masuk kelas kami di berikan sebuah cerita di kertas HVS lalu kami di suruh untuk meringkasnya kak dan ada juga kami disuruh buat mind mapping dengan materi yang diberikan kak dan kami dilatih bagaimana cara membuat catatan yang rapi juga kak.”42

Dari jawaban kedua siswa tersebut dapat di simpulkan bahwa upaya yang dilakukan guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan keterampilan mencatat siwa MTsN 3 Agam dengan cara memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan latihan kepada siswa dengan cara meberikan tugas kepada siswa dalam bentuk cerita dan menyuruh siswa meringkas nya ada juga membuat min mapping.

41Hasil wawancara dengan siswa Silvia 13 Oktober 2020

42Hasil wawancara dengan siswa Lauran 13 Oktober 2020

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Keterampilan Mencatat Siswa di MTsN 3 Agam, Balingka adalah pada keseluruhan siswa MTsN 3 Agam memiliki keterampilan mencatat yang sudah cukup bagus, tetapi diantaranya ada beberapa siswa yang kurang dalam keterampilan mencatat, dan upaya yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling adalah memberikan motivasi kepada siswa agar siswa semangat dalam membuat catatan pelajaran, menjelaskan pentingnya keterampilan mencatat dalam kehidupan sehari-hari

Pelaksaanaan bimbingan dan konseling di MTsN 3 Agam sudah berjalan dengan baik, karena guru Bimbingan dan Konseling berlatar belakang pendidikan Bimbingan dan Konseling. Guru Bimbingan dan Konseling yang ahli dalam bidangnya sehingga mampu bekerja dengan profesional, dan dengan jumlah siswa asuh yang sesuai dengan yang ditetapkan memudahkan guru Bimbingan dan Konseling dalam memantau, memperhatikan dan membantu siswa-siswanya dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

Upaya yang dilakukan guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan keterampilan mencatat siswa di MTsN 3 Agam dengan

47

48

menumbuhkan motivasi belajarnya, menumbuhkan rasa percaya dirinya, bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas dan memberikan layanan yang dapat meningkatkan keterampilan mencatat siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka dapat dikemukakan beberapa saran kepada pihak-pihak berikut:

1. Guru Bimbingan dan Konseling terus meningkatkan dan mengembangkan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang keterampilan mencatat pelajaran, seperti memberikan layanan informasi yang terkait dengan keterampilan mencatat pelajaran. Diharapkan juga guru Bimbingan dan Konseling mengadakan pelatihan tentang keterampilan mencatat pelajaran secara terprogram sehingga siswa diharapkan benar-benar memahami dan terampil dalam membuat catatan pelajaran.

2. Guru mata pelajaran agar dapat selalu memeriksa catatan siswa dan menggunakan metode yang dapat mengarahkan siswa untuk mencatat materi yang dibahas dalam proses pembelajaran supaya siswa terlatih untuk mencatat dengan cepat, cermat, tepat dan lengkap.

3. Kepala Sekolah agar lebih memperhatikan guru Bimbingan dan Konseling dalam pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di sekolah terutama berkenaan dengan keterampilan mencatat siswa.

4. Bagi siswa hendaknya lebih meningkatkan keterampilan mencatat pelajarannya.

masalah siswa dan pengentasannya yang berkenaan dengan keterampilan mencatat pelajaran.

Dokumen terkait