• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

C. Hasil Penelitian

Pengujian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kemampuan

model penelitian dalam menerangkan variabel independen (board size,

kualitas audit, ukuran perusahaan dan struktur modal). Variabel

independen dikatakan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen

apabila nilai Adjusted R

2

squarelebih besar dari 0 sampai dengan 1.

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Tabel 4.8

menunjukkan hasil uji koefisien determinasi (Adjusted R

2

).

TABEL 4.8

Hasil Uji koefisien determinasi (Adjusted R

2

)

Model Summary

Model

R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1

.960

a

.922

.920

.6158160

a. Predictors: (Constant), SM, BS, KA, UK

Sumber : Hasil Olah Data Uji Koefisien Determinasi, 2017

Berdasarkan tabel 4.8 koefisien determinasi dapat dilihat bahwa

besarnya Adjusted R

2

yakni 0,92. Hasil perhitungan diatas maka

kemampuan variabel independen (board size, kualitas audit, ukuran

perusahaan dan struktur modal) mampu menjelaskan variasi perubahan

variabel dependen (nilai perusahaan) sebesar 92% sedangkan sisanya 8%

(100%-92%) dijelaskan oleh variabel lain diluar model regresi yang

dianalisis.

2. Uji F(Uji Simultan)

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen secara simultan atau uji bersama-sama dalam

model regresi. Tabel 4.9 menunjukkan hasil uji F (Uji Simultan).

Hasil Uji F (Uji Simultan)

ANOVA

a

Model

Sum of

Squares

Df

Mean

Square

F

Sig.

1 Regression

742.051

4

185.513

489.184

.000

b

Residual

62.573

165

.379

Total

804.624

169

a. Dependent Variable: NP

b. Predictors: (Constant), SM, BS, KA, UK

Sumber : Hasil Olah Data Uji F, 2017

Berdasarkan tabel 4.9 uji F (simultan) dapat dilihat bahwa besarnya

nilai F 489,184 dengan nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,05. Maka dengan

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel independen (board size,

kualitas audit, ukuran perusahaan dan struktur modal) secara bersama-

sama (simultan) mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel

dependen (nilai perusahaan) serta persamaan regresi ini dapat diandalkan

sehingga dapat dilanjutkan untuk pengujian selanjutnya yakni uji t

(parsial).

3. Uji t (Uji Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui kemampuan masing-masing

variabel independen (board size, kualitas audit, ukuran perusahaan dan

struktur modal) secara individual dalam menjelaskan variabel dependen

(nilai perusahaan). Tabel 4.10 menunjukkan hasil uji t (Uji Parsial).

TABEL 4.10

Hasil Uji T (Uji Parsial)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

B

Std.

Error

Beta

1 (Constant)

-9.612

1.113

-8.632

.000

BS

.062

.020

.097

3.147

.002

KA

-.441

.132

-.091

-3.356

.001

UK

1.326

.044

.940

30.382

.000

SM

-.005

.000

-.238

-10.335

.000

a. Dependent Variable: NP

Sumber : Hasil Olah Data Uji t, 2017

Berdasarkan tabel 4.10 maka dapat diketahui persamaan regresinya

sebagai berikut:

Y= -9,612 + 0,062BS - 0,441KA + 1,326UK - 0,005SM + ε

Pengujian hipotesis menggunakan regresi berganda dilakukan

dengan menguji persamaan secara individual terhadap masing-masing

variabel independen. Dari data yang diolah dalam penelitian ini maka

ditunjukkan sebagai berikut:

a. Pengujian Hipotesis 1

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh board size

terhadap nilai perusahaan. Koefisien regresi board size sebesar 0,62.

Hal ini menunjukkan arah koefisien regresi dari variabel board size

memiliki arah yang positif. Nilai sig menunjukkan < alpha 0,05 yaitu

0,002 artinya bahwa variabel board size mempunyai pengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan board size

berpengaruh terhadap nilai perusahaan diterima.

b. Pengujian hipotesis 2

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas

audit terhadap nilai perusahaan. Koefisien regresi kualitas audit

sebesar -0,441. Hal ini menunjukkan arah koefisien regresi dari

variabel kualitas audit memiliki arah yang negatif. Nilai sig

menunjukkan < alpha 0,05 yaitu 0,001 artinya bahwa variabel kualitas

audit berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua yang

menyatakan kualitas audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan

ditolak.

c. Pengujian Hipotesis 3

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran

perusahaan terhadap nilai perusahaan. Koefisien regresi ukuran

perusahaan sebesar 1,326. Hal ini menunjukkan arah koefisien regresi

dari variabel ukuran perusahaan memiliki arah yang positif. Nilai sig

menunjukkan < alpha 0,05 yaitu 0,000 artinya bahwa variabel ukuran

perusahaan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap nilai

ketiga yang menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap

nilai perusahaan diterima.

d. Pengujian Hipotesis 4

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur

modal terhadap nilai perusahaan. Koefisien regresi struktur modal

sebesar -0,005.Hal ini menunjukkan arah koefisien regresi dari

variabel struktur modal memiliki arah yang negatif. Nilai sig

menunjukkan < alpha 0,05 yaitu 0,000 artinya bahwa variabel struktur

modal berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat yang

menyatakan struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan

ditolak.

Berdasarkan pengujian hipotesis secara keseluruhan dengan

menggunakan model regresi berganda, maka dapat diperoleh

ringkasan hasil hipotesis pada tabel 4.11 yang disajikan sebagai

berikut:

TABEL 4.11

Hipotesis

Hasil

Board size berpengaruh positif terhadap Nilai

Perusahaan

Diterima

Kualitas Audit berpengaruh terhadap Nilai

Perusahaan

Ditolak

Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap

Nilai Perusahaan

Diterima

Struktur Modal berpengaruh positif terhadap Nilai

Perusahaan

Ditolak

Sumber: Hasil Uji t

D. PEMBAHASAN

1. Pengaruh Board size Terhadap Nilai Perusahaan

Menurut Evada dewata dkk (2015), board size berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan jumlah board size dalam

jumlah besar akan meningkatkan kinerja dewan komisaris dan dewan

direksi dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja manajemen untuk

mencapai tujuan perusahaan yaitu maksimalisasi nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori agency yang menyatakan

bahwa untuk mengatasi masalah keagenan perlu adanya pengawasan

terhadap tindakan manajemen untuk mengambil keputusan yang tepat bagi

perusahaan. Board size dalam jumlah yang besar akan memantau tindakan

manajemen secara efektif sehingga keputusan yang diambil akan sesuai

dengan tujuan yang direncanakan. Pengambilan keputusan yang efektif

dapat meningkatkan profitabilitas yang mana nilai perusahaan dapat

meningkat pula.

(2015), Sari dkk (2015), dan Susanti (2010) yang menyatakan bahwa board

size berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. namun

penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Shakir

(2010) yang menyatakan tidak ada pengaruh board size terhadap nilai

perusahaan.

2. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Nilai Perusahaan

Kualitas audit dapat berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan, hal ini disebabkan tindakan manajemen untuk

mementingkan diri sendiri karena perusahaan memiliki keinginan agar

kinerja keuangan perusahaan tampak bagus di mata calon investor, namun

mengabaikan keberadaan auditor Big-4, selain itu keberadaan auditor Big-4

bukan untuk mengurangi kecurangan manajemen, tetapi untuk

menghasilkan kredibilitas laporan keuangan dengan mengurangi gangguan

yang ada di dalamnya sehingga dapat menghasilkan laporan yang handal.

Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Rosner

(2003), Hardiningsih (2010), dan Dewata dkk (2015) yang menyatakan

kualitas audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Namun penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Herawaty (2008), Guna dkk (2014), dan puspita dkk (2016) dengan hasil

yang menyatakan adanya kualitas audit berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

3. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan

Ukuran perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan, hal ini

dikarenakan perusahaan yang memiliki total asset besar mengindikasikan

bahwa perusahaan tersebut telah memasuki tahap kedewasaan, yang mana

pada tahap ini perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pendanaannya

dengan mudah, selain itu arus kas perusahaan positif dan perusahaan

tersebut dianggap sangat prospektif untuk jangka panjang, karena

perusahaan besar memiliki informasi luas dan cukup dalam pasar modal.

Seorang investor dalam menanamkan modalnya tertarik pada perusahaan

besar, hal ini dikarenakan perusahaan yang besar memberikan keyakinan

pengembalian investasi serta banyak diminati di pasar modal sehingga harga

saham dari perusahaan tersebut akan naik dan stabil yang pada akhirnya

akan meningkatkan pula nilai perusahaan.

Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Dewata dkk

(2015), Prasetia dkk (2014), dan Wiguna Pratama Aji (2016) yang

menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai

perusahaan. Namun penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Puspita (2013) yang menyatakan ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

4. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan

Struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan, struktur modal merupakan komposisi antara modal sendiri

dengan hutang jangka panjang dalam pemenuhan modal permanen. Bagi

perusahaan sumber dana merupakan hal penting sebab hal tersebut akan

mempengaruhi kinerja perusahaan. Sumber dana yang dicerminkan oleh

modal asing dan modal sendiri diukur dengan debt to equity ratio (DER).

Jumlah hutang yang digunakan dalam permodalan harus diimbangi dengan

total aktiva yang dimiliki, perusahaan yang memiliki hutang dengan jumlah

yang besar maka akan memberi beban yang berat bagi perusahaan itu

sendiri dan perusahaan tersebut dikategorikan sebagai perusahaan dengan

struktur modal yang tidak baik karena kegagalannya dalam mengelola

perusahan.

Menurut teori pertukaran (trade of theory) penggunaan hutang akan

meningkatkan nilai perusahaan tetapi hanya dalam titik tertentu, apabila

hutang telah melewati titik yang ditentukan maka hutang akan menurunkan

nilai perusahaan. karena keuntungan atas pinjaman hutang tidak sebanding

dengan kenaikan biaya financial distress dan biaya keagenan. Dengan hal

ini maka investor tidak akan tertarik untuk menanamkan modalnya jika

perusahaan tersebut tidak dapat mengelola dengan baik struktur modal yang

dimiliki, kondisi ini dapat menurunkan nilai perusahaan karena perusahaan

tidak diminati di dunia pasar modal.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulistiono

(2010), Fau (2010), dan Rizkiastuti (2016) yang menyatakan struktur modal

berpengaruh dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun bertentangan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Azhar (2016) yang menyatakan

pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan.

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan mengenai

pengaruh Board size, Kualitas Audit, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal

terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 melalui spss 23 for windows, maka

dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1.

Board size berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi

ke arah positif yakni 0,062 dan nilai sig 0,001 < alpha 0,05. Artinya

Board size dalam jumlah besar dapat mengawasi tindakan manajemen

dalam pengambilan keputusan sehingga harga saham akan baik dan pada

akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan.

2.

Kualitas Audit berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI. Hal ini ditunjukkan dengan arah koefisien regresi

bertanda negatif yakni -0,441 dan nilai sig 0,001 < alpha 0,05. Artinya

kualitas audit dapat mendeteksi kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam

laporan keuangan, sehingga akan menghasilkan kredibilitas laporan

keuangan yang akan meningkatkan nilai perusahaan.

3.

Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal ini ditunjukkan dengan arah

koefisien regresi bertanda positif yakni 1,326 dan nilai sig 0,000 <alpa

0,05. Artinya ukuran perusahaan yang besar mengindikasikan bahwa

perusahaan tersebut mengalami pertumbuhan dan berkembang, dengan

bertumbuhnya suatu perusahaan maka harga saham akan naik dan nilai

perusahaan akan meningkat.

4.

Struktur Modal tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI. Hal ini ditunjukkan dengan arah koefisien regresi

bertanda negatif yakni -0,005 dan nilai sig 0,000 <alpa 0,05. Artinya

pemenuhan kebutuhan perusahaan melalui modal ekuitas dan modal

hutang yang digunakan tidak baik dan dapat memberikan dampak

menurunnya nilai perusahaan.

B.

SARAN

Beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti berdasarkan analisis

yang telah dilakukan yakni sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan hendaknya terus melakukan upaya peningkatan nilai

perusahaan yang tercermin dalam harga saham. Menurut hasil penelitian

ini faktor-faktor yang dapat meningkatkan nilai perusahaan yakni board

size, kualitas audit, ukuran perusahaan dan struktur modal. Dengan

yang baik bagi masyarakat tentang informasi sebuah perusahaan, sehingga

banyak investor yang berminat menanamkan modalnya pada perusahaan

yang memiliki tingkat nilai perusahaan yang tinggi.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Penggunaan periode penelitian tidak hanya terbatas 3 tahun saja,

melainkan perlu adanya tambahan periode penelitian supaya

menghasilkan informasi yang mendukung dan menghasilkan informasi

akurat bagi penelitian sebelumnya.

b. Penggunaan sampel tidak hanya berfokus pada perusahaan manufaktur

saja, melainkan dapat memperluas sampel ke sector lain seperti

pertanian, perkebunan, perbankan, property, telekomunikasi, real estate

dan lain-lain.

c. Menambahkan variable penelitian yang dapat meningkatkan nilai

perusahaan.

d. Menggunakan proksi perhitungan lain untuk menghitung nilai

perusahaan, misalnya tobin’s Q yang diharapkan dapat memberikan

perbandingan lebih baik

C. KETERBATASAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan yang

dimiliki untuk diperbaiki oleh penelitian selanjutnya sebagai bahan

pertimbangan:

1. Penelitian hanya menggunakan periode 3 tahun, yakni periode 2013-2015.

2. Objek penelitian hanya dilakukan pada perusahaan manufaktur saja.

3. Model pengukuran nilai perusahaan menggunakan kapitalisasi pasar,

sedangkan masih banyak terdapat pengukuran lain yang mungkin akan

memberikan hasil yang berbeda dalam pengukuran nilai perusahaan.

Atmaja, Lukas Setia 2003. Manajemen Keuangan, Penerbit: ANDI, Yogyakarta

Azhar, N.A, 2016,“Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal,

Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

Bei Tahun 2011-2014)”, Skripsi : Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta.

Christiawan, Y.J, 2003, “Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi

Hasil Penelitian Empiris”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.4 No. 2,

hal. 1-13.

Dewata, Evada, dkk, 2015, “Pengaruh Board size dan Kualitas Audit Terhadap

Nilai Perusahaan Tambang Batubara yang Terdaftar Di Bei”, Simposium

Nasional Akuntansi 18, hal. 1-19.

Fau, N.R, 2015, “Pengaruh struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran

Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”, Yogyakarta,

skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,

Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitman, Lawrence. 2009. Principles of Managerial Finance 12th Edition. New

York: Pearson Prentice Hall.

Guna, W.I., dan Herawaty, Arleen., 2010,” Pengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance, Independensi Auditor, Kualitas Audit dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Laba”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi , Vol. 12 no. 1,

hal : 53-68

Hardiningsih, Pancawati. 2010. “Pengaruh Independensi, Corporate Governance

Dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan”, Jurnal

Kajian Akuntansi, 2 (1): 61-67.

Hariati, Isnin dan Rihatiningtyas Y.W. 2015. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan

dan Kinerja Lingkungan Terhadap Nilai Perusahaan . Sinopsium

Moderating Variable dari Pengaruh Earnings Management Terhadap

Nilai Perusahaan, Jurnal Akuntansi Dan Keuangan,Vol. 10, no. 2.

Pamungkas, H.S., dan Puspaningsih, Abriyani., 2013, “Pengaruh Keputusan

Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Ukuran

Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan”, Jurnal Akuntansi &Auditing

Indonesia, Vol. 17 no. 2, hal. 156-165.

Puspita, M.A.P.W., dan Utama, I.M.K., 2016,” Fee Audit Sebagai Pemoderasi

Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan”. E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol.16, no.3, hal: 1829-1856

Isshaq, Z., G. A. Bokpin, dan J. M. Onumah, 2009, ”Corporate Governance,

Ownership Structure, Cash Holdings, and Firm Value on The Ghana Stock

Exchange”, The Journal of Risk Finance, Vol. 10, no. 5, pp. 488-499.

Jensen&Meckling, 1976, “The Theory of The Firm: Manajerial Behaviour,

Agency Cost, and Ownership Structure”, Journal of Financial and

Economics, 3:305-360.

Kusumajaya, Dewa Kadek Oka, 2011, “Pengaruh Struktur Modal dan

Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan

Pada Perusahaan manufaktur Di BEI”, Tesis, Universitas Udayana,

Denpasar.

Modigliani, F., & Miller, M. 1963. Corporate income taxes and the cost of capital:

A correction. American Economic Review, 53, 433–443.

Nugrahanti, Y.W dan Christiani Ingrid, 2014, “Pengaruh Kualitas Audit Terhadap

Manajemen Laba”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.16, No. 1, 1 Mei

2014, hal. 52-62

Rizkiastuti, A.I, 2016, “Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Struktur Modal

Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan”, Surakarta,

skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Rosner,R.L.2003.EarningManipulationin Failing

Firms

Contemporary

Performancein Malaysia”, Pacific Rim Property Research Journal, Vol 14,

no 1, hal 66-80.

Sulistiono, 2010, “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal Dan

Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

Manufaktur Di Bei Tahun 2006-2008”, skripsi : Universitas Negeri

Semarang.

Susanti Rika, 2010 “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai

Perusahaan”, skripsi: Universitas Diponegoro.

Velnampy, T, 2013, “Corporate Governance and Firm Performance: A Study of

Sri Lankan Manufacturing Companies”,

Journal of Economics and

Sustainable Development, Vol. 4, no 3, hal 228-235.

Wiguna Pratama Aji, 2016 “Pengaruh Rasio Keuangan, Ukuran Perusahaan,

Pertumbuhan Penjualan Terhadap Nilai Perusahaan”, skripsi: Universitas

Negeri Yogyakarta.

NO

KODE

NAMA PERUSAHAAN

TAHUN

1 ADES Akasha Wira International Tbk 2013 2014 2015

2 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 2013 2014 2015

3 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 2013 2014 2015

4 AMFG Asahimas Flat Glas Tbk 2013 2014 2015

5 APLI Asiaplast Industries Tbk 2013 2014 2015

6 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk 2013 2014 2015

7 ASII Astra International Tbk 2013 2014 2015

8 AUTO Astra Otoparts Tbk 2013 2014 2015

9 BRNA Berlina Tbk 2013 2014 2015

10 BTON Betonjaya Manunggal Tbk 2013 2014 2015

11 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 2013 2014 2015

12 CEKA Cahaya Kalbar Tbk 2013 2014 2015

13 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 2013 2014 2015

14 DLTA Delta Djakarta Tbk 2013 2014 2015

15 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk 2013 2014 2015

16 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk 2013 2014 2015

17 EKAD Ekadharma International Tbk 2013 2014 2015

18 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 2013 2014 2015

19 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 2013 2014 2015

26 IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk 2013 2014 2015

27 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk 2013 2014 2015

28 INAF Indofarma Tbk 2013 2014 2015

29 INAI Indal Aluminium Industry Tbk 2013 2014 2015

30 INCI Intanwijaya Internasional Tbk 2013 2014 2015

31 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 2013 2014 2015

32 INDS Indospring Tbk 2013 2014 2015

33 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 2013 2014 2015

34 JECC Jembo Cable Company Tbk 2013 2014 2015

35 JKSW Jakarta Kyoei Steel Work Ltd Tbk 2013 2014 2015

36 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 2013 2014 2015

37 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 2013 2014 2015

38 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk 2013 2014 2015

39 KBLI KMI Wire and Cable Tbk 2013 2014 2015

40 KBLM Kabelindo Murni Tbk 2013 2014 2015

41 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 2013 2014 2015

42 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk 2013 2014 2015

43 KICI Kedaung Indah Can Tbk 2013 2014 2015

48 MAIN Malindo Feedmill Tbk 2013 2014 2015

49 MERK Merck Tbk 2013 2014 2015

50 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 2013 2014 2015

51 MLIA Mulia Industrindo Tbk 2013 2014 2015

52 MRAT Mustika Ratu Tbk 2013 2014 2015

53 MYOR Mayora Indah Tbk 2013 2014 2015

54 MYTX APAC Citra Centertex Tbk 2013 2014 2015

55 NIPS Nipress Tbk 2013 2014 2015

56 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 2013 2014 2015

57 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 2013 2014 2015

58 PSDN Prasida Aneka Niaga Tbk 2013 2014 2015

59 PYFA Pyridam Farma Tbk 2013 2014 2015

60 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2013 2014 2015

61 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk 2013 2014 2015

62 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 2013 2014 2015

63 SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 2013 2014 2015

64 SCPI Schering Plough Indonesia Tbk 2013 2014 2015

65 SIDO Sido Muncul Tbk 2013 2014 2015

66 SIPD Sierad Produce Tbk 2013 2014 2015

67 SKLT Sekar Laut Tbk 2013 2014 2015

74 SSTM Sunson Textile Manufacturer Tbk 2013 2014 2015

75 STTP Siantar Top Tbk 2013 2014 2015

76 TCID Mandom Indonesia 2013 2014 2015

77 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 2013 2014 2015

78 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 2013 2014 2015

79 TRST Trias Sentosa Tbk 2013 2014 2015

80 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk 2013 2014 2015

81 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk 2013 2014 2015

82 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk 2013 2014 2015

83 UNVR Unilever Indonesia Tbk 2013 2014 2015

84 VOKS Voksel Electric Tbk 2013 2014 2015

NO KODE NAMA PERUSAHAAN TAHUN

1 ADES Akasha Wira International Tbk 2013

2 ALKA Alakasa Industrindo Tbk

3 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 2013 2015

4 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

5 APLI Asiaplast Industries Tbk

6 ARNA Arwana Citramulia Tbk 2013 2014 2015

7 ASII Astra International Tbk 2013 2014 2015

8 AUTO Astra Otoparts Tbk 2013 2014 2015

9 BRNA Berlina Tbk

10 BTON Betonjaya Manunggal Tbk

11 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 2015

12 CEKA Cahaya Kalbar Tbk

13 CPIN Chaeron Pokphand Indonesia Tbk

14 DLTA Delta Djakarta Tbk 2013 2014 2015

15 DPNS Buta Pertiwi Nusantara Tbk

16 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk 2013

17 EKAD Ekadharma International Tbk

18 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 2013

19 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk

26 IKAI Intikeramik Alamsari Industri Tbk 2015

27 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk

28 INAF Indofarma Tbk

29 INAI Indal Aluminium Industry Tbk

30 INCI Intanwijaya Internasional Tbk

31 INDF Indofoof Sukses Makmur Tbk 2013 2014 2015

32 INDS Indospring Tbk 2015

33 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

34 JECC Jembo Cable Company Tbk 2013 2014

35 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Ltd Tbk 2013 2014 2015

36 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

37 JPRS Jaya Pari Steel Tbk

38 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

39 KBLI KMI Wire and Cable Tbk

40 KBLM Kabelindo Murni Tbk

41 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

42 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

43 KICI Kedaung Indan Can Tbk

48 MAIN Malindo Feedmill Tbk 2013

49 MERK Merck Tbk 2013 2014 2015

50 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 2013 2014 2015

51 MLIA Mulia Industrindo Tbk 2013 2014 2015

52 MRAT Mustika Ratu Tbk

53 MYOR Mayora Indah Tbk

54 MYTX APAC Citra Centertex Tbk 2013 2014 2015

55 NIPS Nipress Tbk

56 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk

57 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 2014 2015

58 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk

59 PYFA Pyridam Farma Tbk

60 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2015

61 RMBA Bentoel International Investama Tbk 2013 2014 2015

62 ROTI Nippon Inosari Corporindo Tbk 2013 2014 2015

63 SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk

64 SCPI Schering Plough Indonesia Tbk 2013 2014 2015

65 SIDO Sidomuncul Tbk

66 SIPD Sierad Produce Tbk 2013 2014

67 SKLT Sekar Laut Tbk

74 SSTM Sunson Textile Manufacturer Tbk

75 STTP Siantar Top Tbk 2014

76 TCID Mandom Indonesia Tbk 2013 2014 2015

77 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 2013 2014 2015

78 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk

79 TRST Trias Sentosa Tbk

80 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk

81 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk 2013 2014

82 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk 2013 2014 2015

83 UNVR Unilever Indonesia Tbk 2013 2014 2015

84 VOKS Voksel Electric Tbk

1 ADES Akasha Wira International Tbk 2014 2015

2 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 2013 2014 2015

3 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 2014

4 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 2013 2014 2015

5 APLI Asiaplast Industries Tbk 2013 2014 2015

6 ARNA Arwana Citramulia Tbk

7 ASII Astra International Tbk

8 AUTO Astra Otoparts Tbk

9 BRNA Berlina Tbk 2013 2014 2015

10 BTON Betonjaya Manunggal Tbk 2013 2014 2015

11 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 2013 2014

12 CEKA Cahaya Kalbar Tbk 2013 2014 2015

13 CPIN Chaeron Pokphand Indonesia Tbk 2013 2014 2015

14 DLTA Delta Djakarta Tbk

15 DPNS Buta Pertiwi Nusantara Tbk 2013 2014 2015

16 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk 2014 2015

17 EKAD Ekadharma International Tbk 2013 2014 2015

18 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 2014 2015

19 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk 2013 2014 2015

20 GGRM Gudang Garam Tbk 2013 2014 2015

27 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk 2013 2014 2015

28 INAF Indofarma Tbk 2013 2014 2015

29 INAI Indal Aluminium Industry Tbk 2013 2014 2015

30 INCI Intanwijaya Internasional Tbk 2013 2014 2015

31 INDF Indofoof Sukses Makmur Tbk

32 INDS Indospring Tbk 2013 2014

33 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 2013 2014 2015

34 JECC Jembo Cable Company Tbk 2015

35 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Ltd Tbk

36 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 2013 2014 2015

Dokumen terkait