BAB III METODE PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Tingkat Kecemasan Menghadapi Ulangan Harian
Hasil penelitian tingkat kecemasan menghadapi ulangan harian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wanayasa Banjarnegara tahun ajaran 2012/2013 disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 9
Kategorisasi Tingkat Kecemasan Menghadapi Ulangan Harian Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Wanayasa Banjarnegara Tahun Ajaran 2012/2013
Kategori Skor Jumlah Persentase
Sangat rendah X 27 2 2%
Rendah 27<X 45 24 27%
Sedang 45<X 63 40 44%
Tinggi 63<X 81 23 26%
sangat tinggi >81 1 1%
Deskripsi hasil data penelitian mengenai tingkat kecemasan menghadapi ulangan harian pada siswa kelas VIII menunjukkan bahwa 1 siswa (1%) termasuk dalam kategori sangat tinggi, 23 siswa (26%) termasuk dalam kategori tinggi, 40 siswa (44%) termasuk dalam kategori sedang, 24 siswa (27%) termasuk dalam kategori rendah, dan 2 siswa (2%) termasuk dalam kategori sangat rendah. Tingkat kecemasan menghadapi ulangan harian pada siswa kelas VIII yang berada dalam kategori “tinggi”, dan “sangat tinggi” dapat dikategorikan siswa memiliki tingkat kecemasan yang tinggi atau belum mampu mengelola kecemasan ketika menghadapi ulangan harian, berjumlah 24 orang
(27%). Sedangkan tingkat kecemasan yang berada dalam kategori “rendah” dan “sangat rendah” dapat dikategorikan siswa memiliki tingkat kecemasan yang rendah atau memiliki kemampuan mengelola kecemasan ketika menghadapi ulangan harian, berjumlah 26 orang (29%). Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat kecemasan pada kategori sedang.
2. Tingkat kecemasan menghadapi ulangan harian pada setiap item
Data hasil penelitian pada setiap item digunakan untuk melihat aspek kecemasan menghadapi ulangan harian agar siswa dapat mengelola kecemasan pada manifestasi koginif, afektif, motorik, dan somatik. Hasil tersebut diperoleh dengan cara mengelompokkan skor item kedalam norma kategorisasi menurut Azwar (1999). Pengelompokan item pada setiap kategori berdasarkan item-item
favourable yang mencerminkan kecemasan menghadapi ulangan harian sebagai
acuan untuk membuat topik-topik pengelolaan kecemasan. Dari kategorisasi tersebut didapat skor-skor item yang termasuk dalam kategorisasi sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Item-item dengan skor yang berada dalam kategori rendah, tinggi, dan sangat tinggi merupakan item-item yang akan digunakan sebagai usulan topik-topik pengelolaan kecemasan. Adapun data hasil kategorisasi item-item skala seturut norma sebagai berikut:
Tabel 10
Kategori Item Kecemasan yang Dialami Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Wanayasa Banjarnegara Tahun Ajaran 2012/2013
Skor Kategori Nomor item Jumlah
X 68 Sangat rendah 17 1 68<X 113 Rendah 3,6,12,22,29 5 113<X 158 Sedang 1,4,5,8,10,13,19,20,21, 24,25,26,28,32,35,36 16 158<X 203 Tinggi 9,11,14,31,33,34 6 >203 Sangat tinggi - -
Data dalam tabel 6 menunjukkan bahwa item dengan skor yang berada dalam kategori sangat rendah sebanyak 1 item, item dengan kategori rendah sebanyak 5 item, item dengan kategori sedang sebanyak 16 item, item dengan kategori tinggi sebanyak 6 item, dan item dengan kategori sangat tinggi tidak ada. Item-item dengan skor yang termasuk dalam kategori tinggi dan sedang ini mencerminkan tingkat kecemasan menghadapi ulangan harian dalam manifestasi dan indikator yang diukur tinggi artinya siswa belum mampu mengelola kecemasan pada manifestasi dan indikator tersebut.
Tabel 11
Rekapitulasi manifestasi kecemasan dan item pada kategori tinggi
Manifestasi Indikator Deskriptor Item
Perasaan khawatir
Khawatir tidak
dapat menjawab
soal
Saya merasa khawatir tidak dapat menjawab soal-soal ulangan harian yang sulit.
Ketika guru
mengumumkan
waktu hampir
habis
Saya menjadi gelisah pada saat mengerjakan soal-soal ulangan harian guru mengumumkan waktu pengerjaan hampir habis.
Afektif
Perasaan gelisah
Ada siswa lain yang
mengumpulkan lembar jawaban
Saya menjadi gelisah ketika ada teman yang sudah mengumpulkan lembar jawab sementara saya masih harus menyelesaikan banyak soal.
Motorik Otot kaku Otot kaku pada punggung
Otot punggung terasa kaku pada saat saya mengerjakan soal-soal ulangan harian yang sulit.
Berkeringat Badan mengeluarkan banyak keringat
pada saat saya mengerjakan soal-soal ulangan harian yang sulit.
Somatik Reaksi
fisik/biologis
Sesak nafas Nafas sesak ketika saya mengerjakan
soal-soal ulangan harian yang sulit.
Tabel 12
Rekapitulasi manifestasi kecemasan dan item pada kategori sedang
Manifestasi Aspek Indikator Item
Kognitif Sulit konsentrasi Pemahaman Saya mengalami kesulitan memahami
soal-soal ulangan harian. Lupa/sulit
mengingat
Saya mengalami kesulitan mengingat kata kunci jawaban saat mengerjakan soal-soal ulangan harian.
Tidak dapat
meemusatkan pikiran
Ketka mengerjakan soal-soal ulangan harian saya memikirkan hal lain.
Penerapan Saya mengalami kesulitan menerapkan
materi yang sudah saya pelajari untuk menjawab soal-soal ulangan harian.
Mental blocking Tidak mengetahui
jawaban benar
Saat mengerjakan soal-soal ulangan harian saya kesulitan untuk menemukan jawab yang benar.
Afektif Perasaan khawatir Khawatir materi
yang dipelajari
tidak ditanyakan
pada soal
Saya khawatir materi yang sudah saya pelajari tidak ditanyakan pada soal-soal ulangan harian.
Gelisah Tergesa-gesa
mengerjakan soal
Saya mengerjakan soal-soal ulangan harian dengan tergesa-gesa.
Duduk tidak
tenang
Saya duduk dengan gelisah saat
mengerjakan soal-soal ulangan harian.
Perasaan bingung Sulit mengambil
keputusan pada
soal pilihan ganda
Saya bingung ketika memilih jawaban benar untuk soal-soal ulangan harian yang berbentuk pilihan ganda.
Sulit menguraikan jawaban pada soal uraian
Saya bingung pada saat menguraikan jawaban untuk soal-soal ulangan harian yang berbentuk uraian.
Motorik Gemetar Gemetar pada tangan
Tangan gemetar pada saat saya
mengerjakan soal-soal ulangan harian yang sulit.
Gemetar pada kaki Kaki gemetar pada saat saya mengerjakan
soal-soal ulangan harian yang sulit.
Somatik Reaksi
fisik/biologis
Pusing Kepala pusing ketika saya mengerjakan
soal-soal ulangan harian yang sulit.
Detak jantung
berdebar cepat
Jantung berdetak lebih kencang ketika saya mengerjakan soal-soal ulangan harian yang sulit.
Mual Saya mual pada saat mengerjakan soal-soal
ulangan harian yang sulit.
Badan lemas Badan menjadi lemas pada saat
mengerjakan soal-soal ulangan harian yang sulit.