• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian yang merupakan data yang valid dengan menggunakan alat ukur yang digunakan berupa Kuesioner. Dalam pengujian validitas dan reliabilitas menggunakan bantuan software spss 18.0 for window.

1. Uji validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program spss 18.0

dengan criteria sebagai berikut:

a. Jika rhitung > rtabel maka pernyataan valid. b. Jika rhitung < rtabel maka pernyataan tidak valid.

c. Nilai hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation.

d. Nilai r tabel dapat dilihat pada tabel r dengan menggunakan df = n – 2 = 30 – 2 = 28 dapat diketahui r tabel = 0,361.

Hasil Pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted P1 66.27 213.444 .638 .943 Valid P2 66.37 213.275 .729 .942 Valid P3 66.10 205.197 .888 .940 Valid P4 66.07 213.099 .513 .944 Valid P5 66.47 215.982 .413 .945 Valid

P7 65.97 205.826 .732 .941 Valid P8 66.03 201.413 .825 .940 Valid P9 66.03 212.240 .622 .943 Valid P10 65.90 206.369 .698 .942 Valid P11 65.77 207.564 .695 .942 Valid P12 65.83 210.902 .597 .943 Valid P13 66.27 215.857 .395 .945 Valid P14 65.53 212.671 .612 .943 Valid P15 66.07 203.237 .707 .942 Valid P16 66.10 203.748 .734 .941 Valid P17 66.03 208.033 .589 .943 Valid P18 66.27 209.168 .611 .943 Valid P19 66.20 216.441 .392 .945 Valid P20 66.30 217.528 .372 .945 Valid P21 66.20 213.269 .475 .945 Valid P22 65.97 215.413 .408 .945 Valid P23 66.07 211.099 .542 .944 Valid P24 65.97 204.102 .713 .942 Valid P25 65.93 206.478 .686 .942 Valid P26 66.10 212.852 .550 .944 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data diolah 2015)

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa 26 pertanyaan valid dengan nilai r hitung > r tabel dan butir pertanyaan yang memiliki nilai tertinggi adalah 0,888 dan nilai terendah adalah 0,372. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan layak digunakan sebagai instrument penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan tingkat kendala suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan

Reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat dari output yang muncul bersamaan dengan uji validitas dengan menggunakan program SPSS 18,0 for windows. Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika nilai Cronbach’s Alpha positif > 0,80 maka dinyatakan valid. b. Jika nilai Cronbach’s Alpha negatif < 0,80 maka dinyatakan tidak valid.

Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Uji Reliabelitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized Items N of Items

.945 .945 26

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data diolah 2015)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa hasil Cronbach’s Alpha 0,945 > 0,80 maka butir – butir pertanyaan dinyatakan reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

4.2.2 Analisis Deskriptif

Responden dalam penelitian ini adalah pegawai di Badan Pertanahan Nasional Kota Medan yang berjumlah 51 orang. Analisis deskriptif dalam penelitian ini untuk merumuskan dan menginterpretasikan hasil penelitian berupa analisis deskriptif responden dan deskriptif variabel.

1. Analisis Deskriptif Responden

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

Laki-Laki 34 66,7

Perempuan 17 33,3

Jumlah 51 100

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data Diolah, 2015)

Tabel 4.3 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin. Responden yang berjenis kelamin laki – laki sebanyak 34 orang dengan persentase 66,7 % dan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 17 orang dengan persentase 33,3%.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden Persentase

20-25 Tahun 4 7,8 % 26-30 Tahun 10 19,6 % 31-35 Tahun 10 19,6 % 36-40 Tahun 9 17,6 % 41-45 Tahun 8 15,6 % 46-50 Tahun 6 12 % >50 Tahun 4 7,8% Jumlah 51 100 %

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data Diolah, 2015)

Tabel 4.4 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan usia, responden yang berusia 20 – 25 tahun sebanyak 4 orang dengan persentase 7,8 %, responden yang berusia 26 – 30 tahun sebanyak 10 orang dengan persentase 19,6 %, responden yang berusia 31-35 tahun sebanyak 10 orang dengan persentase 19,6 %, responden yang berusia 36-40 tahun sebanyak 9 orang dengan persentase

17,6 % responden, responden yang berusia 41-45 tahun sebanyak 8 orang dengan persentase 15,6 %, responden yang berusia 46-50 tahun sebanyak 6 orang dengan persentase 12 %, dan yang berusia lebih dari 50 tahun sebanyak 10 orang dengan persentase 7,8 %.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.5

Karakteristik Pesponden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persentase

SMA 13 25,4 %

Diploma/D3 4 7,8 %

Sarjana/S1 30 59 %

Sarjana/S2 4 7,8 %

Jumlah 51 100 %

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data Diolah, 2015)

Karakteristik Responden berdasarkan tingkat pendidikan pada Tabel 4.5 terlihat bahwa responden dengan tingkat pendidikan SMA berjumlah 13 orang dengan persenase sebesar 25,4%. D3 berjumlah 4 orang sentase sebesar 7,8%. S1 berjumlah 30 orang dengan persentase sebesar 59 % dan responden dengan pendidikan tingkat S2 berjumlah 4 orang dengan tingkat persentase sebesar 7,8 %.

d. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Tabel 4.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Lama Kerja Jumlah Responden Persentase

1-5 Tahun 16 31,3 % 6-10 Tahun 10 19,6 % 11-15 Tahun 14 27,45 % 16-20 Tahun 5 9,8 % 21-25 Tahun 2 3,9 % 26-30 Tahun 2 3,9 % >30 Tahun 2 3,9 % Jumlah 51 100 %

Responden berdasarkan masa kerja pada Tabel 4.6 terlihat bahwa responden dengan masa kerja 1-5 tahun berjumlah 16 orang dengan persentase sebesar 31,3%, 6-10 tahun berjumlah 10 orang dengan persentase sebesar 19,6 % 11-15 tahun 14 orang dengan persentase sebesar 27,45% 16-20 tahun berjumlah 5 orang dengan persentase sebesar 9,8%, 21-25 tahun berjumlah 2 orang dengan persentase sebesar 3,9%, 26-30 tahun berjumlah 2 orang deangan persentase 3,9% dan >30 tahun sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 3,9%.

2. Analisi Deskriptif Variabel

Kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Skala Likert untuk menanyakan tanggapan responden terhadap variabel lingkungan kerja (X1), kompetensi (X2), disiplin kerja(X3) dan kinerja (Y).

1. Lingkungan Kerja (X1)

Tabel 4.7

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan Kerja

No Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5)

F % F % F % F % F %

1 mudah mendapatkan peralatan kantor seperti komputer, meja kerja, alat tulis kantor, telepon kantor dan lain sebagainya.

0 0 0 0 10 19.6 37 72.5 4 7.8

2 mendapatkan ruang kerja yang nyaman untuk melakukan pekerjaan.

0 0 0 0 2 3.9 47 92.2 2 3.9

3 dapat bekerja sama dengan tim kerja dalam menjalankan pekerjaan.

0 0 0 0 1 2.0 45 88.2 5 9.8

4 Kepercayaan sesama rekan kerja saya, adalah kunci sukses untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan.

5 Jika rekan kerja saya kesulitan dalam menyelesaikan

tugasnya, saya bersedia untuk membantunya.

0 0 0 0 0 0 42 82.4 9 17.6

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data Diolah, 2015)

Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa:

1. Pada butir pernyataan 1 (mudah mendapatkan peralatan kantor seperti komputer, meja kerja, alat tulis kantor, telepon kantor dan lain sebagainya) 4 responden atau 7.8% menjawab sangat setuju, 37 responden atau 72.5 % menjawab setuju, terdapat 10 responden atau 19,6 % menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan 2 (mendapatkan ruang kerja yang nyaman untuk melakukan pekerjaan) 2 responden atau 3.9% menjawab sangat setuju, 47 responden atau 92.2 % menjawab setuju, terdapat 2 responden atau 3.9 % menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.

3. Pada butir pernyataan 3 (dapat bekerja sama dengan tim kerja dalam menjalankan pekerjaan) 5 responden atau 9.8 % menjawab sangat setuju, 45 responden atau 88.2 % menjawab setuju, terdapat 1 responden atau 2.0 % menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.

4. Pada butir pernyataan 4 (Kepercayaan sesama rekan kerja saya, adalah kunci sukses untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan) 11 responden atau

21.6 % menjawab sangat setuju, 40 responden atau 78.4 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

5. Pada butir pernyataan 5 (Jika rekan kerja saya kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya, saya bersedia untuk membantunya) 9 responden atau 17.6 % menjawab sangat setuju, 42 responden atau 82.4 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

2. Kompetensi (X2)

Tabel 4.8

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Lingkungan Kerja

No Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5)

F % F % F % F % F %

1 Saya memahami teori dasar yang berkaitan dengan pekerjaan saya dengan baik.

0 0 0 0 1 2.0 47 92.2 3 5.9

2 Alat kerja kantor dan perlengkapan kantor yang saya gunakan saat ini dapat mempermudah pekerjaan saya.

0 0 0 0 2 3.9 46 90.2 3 5.9

3 Saya mampu menemukan alternatif dalam menangani masalah pekerjaan saya.

0 0 0 0 0 0 45 88.2 6 11.8

4 Saya dapat memecahkan masalah jika pekerjaan saya mengalami kendala.

0 0 0 0 0 0 41 80.4 10 19.6

5 Saya mampu berkomunikasi dengan baik dengan pegawai lain untuk menyelesaikan pekerjaan.

0 0 0 0 0 0 37 72.5 14 27.5

6 Saya mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan dan wewenang serta tanggung jawab saya.

0 0 0 0 0 0 34 66.7 17 33.3

7 banyaknya tugas yang saya kerjakan membuat saya semakin bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan.

0 0 0 0 0 30 58.8 21 41.2

8 Saya mampu menyelesaikan tugas tanpa bantuan rekan kerja.

Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa:

1. Pada butir pernyataan 1 (Saya memahami teori dasar yang berkaitan dengan pekerjaan saya dengan baik) 3 responden atau 5.9 % menjawab sangat setuju, 47 responden atau 92.2 % menjawab setuju, 1 responden atau 2.0 % menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan 2 (Alat kerja kantor dan perlengkapan kantor yang saya gunakan saat ini dapat mempermudah pekerjaan saya) 3 responden atau 5.9 % menjawab sangat setuju, 46 responden atau 90.2 % menjawab setuju, 2 responden atau 3.9 % menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.

3. Pada butir pernyataan 3 (Saya mampu menemukan alternatif dalam menangani masalah pekerjaan saya) 6 responden atau 11.8 % menjawab sangat setuju, 45 responden atau 88.2 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

4. Pada butir pernyataan 4 (Saya dapat memecahkan masalah jika pekerjaan saya mengalami kendala) 10 responden atau 19.6 % menjawab sangat setuju, 41 responden atau 80.4 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

5. Pada butir pernyataan 5 (Saya mampu berkomunikasi dengan baik dengan pegawai lain untuk menyelesaikan pekerjaan) 14 responden atau 27.5 % menjawab sangat setuju, 37 responden atau 72.5 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

6. Pada butir pernyataan 6 (Saya mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan dan wewenang serta tanggung jawab saya) 17 responden atau 33.3 % menjawab sangat setuju, 34 responden atau 66.7 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

7. Pada butir pernyataan 7 (banyaknya tugas yang saya kerjakan membuat saya semakin bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan) 21 responden atau 41.2 % menjawab sangat setuju, 30 responden atau 58,8 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

8. Pada butir pernyataan 8 (Saya mampu menyelesaikan tugas tanpa bantuan rekan kerja) 11 responden atau 21.6 % menjawab sangat setuju, 40 responden atau 78.4 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

3. Disiplin Kerja

Tabel 4.9

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap disiplin Kerja

No Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5)

F % F % F % F % F %

1 Saya selalu datang ke kantor tepat waktu.

0 0 0 0 12 23.5 12 23.5 1 2.0 2 Saya tidak pernah

pulang sebelum jam kerja kantor berakhir.

0 0 1 2.0 10 19.6 39 76.5 1 2.0

3 Sopan dan santun dalam melayani masyarakat adalah sikap yang ada pada diri saya. 0 0 0 0 0 0 50 98.0 1 2.0 4 Saya selalu mengikuti peraturan-peratuan di instansi ini 0 0 0 0 0 0 44 86.3 7 13.7 5 Saya selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku serta tepat waktu .

0 0 0 0 0 0 35 68.6 16 31.4

6 Saya memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat untuk menyelesaikan masalah pertanahan. 0 0 0 0 0 0 31 60.8 20 39.2 7 Saya selalu mengikuti peraturan yang ada pada instansi ini. 0 0 0 0 0 0 29 56.9 22 43. 1 8 Saya selalu mematuhi instruksi pimpinan. 0 0 0 0 1 2.0 33 64.7 17 33. 3

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data Diolah, 2015)

Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa:

menjawab setuju, 12 responden atau 23.5% menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan 2 (Saya tidak pernah pulang sebelum jam kerja kantor berakhir) 1 responden atau 2.0 % menjawab sangat setuju, 39 responden atau 76.5 % menjawab setuju, 10 responden atau 19.6% menjawab kurang setuju, 1 responden atau 2.0% menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih sangat tidak setuju.

3. Pada butir pernyataan 3 (Sopan dan santun dalam melayani masyarakat adalah sikap yang ada pada diri saya) 1 responden atau 2.0 % menjawab sangat setuju, 50 responden atau 98.0 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

4. Pada butir pernyataan 4 (Saya selalu mengikuti peraturan-peratuan di instansi ini ) 7 responden atau 13.7 % menjawab sangat setuju, 4 responden atau 86.3 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

5. Pada butir pernyataan 5 (Saya selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku serta tepat waktu) 16 responden atau 31.4 % menjawab sangat setuju, 35 responden atau 68.6 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

6. Pada butir pernyataan 6 (Saya memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat untuk menyelesaikan masalah pertanahan) 20 responden atau 39.2% menjawab sangat setuju, 31 responden atau 60.8 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

7. Pada butir pernyataan 7 (Saya selalu mengikuti peraturan yang ada pada instansi ini) 22 responden atau 43.1% menjawab sangat setuju, 29 responden atau 56.9 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

8. Pada butir pernyataan 8 (Saya selalu mematuhi instruksi pimpinan) 17 responden atau 33.3% menjawab sangat setuju, 33 responden atau 54.7 % menjawab setuju, 1 responden atau 2.0% kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju.

4. Kinerja (Y)

Tabel 4.10

Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Kinerja

No Pertanyaan STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5)

F % F % F % F % F %

1 Banyaknya jumlah pekerjaan yang saya terima dapat saya selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

1 2.0 46 90.2 4 7.8

2 Pekerjaan yang telah saya selesaikan, akan saya koreksi terlebih dahulu.

45 88.2 6 11.8 3 Saya selalu bekerja

bersungguh-sungguh untuk hasil yang diinginkan instansi.

36 70.6 15 29.4 4 Penetapan waktu membuat saya

merasa termotivasi untuk menyelesaikan tugas dengan cepat serta dengan baik dan benar.

mengerjakan pekerjaan formal yang lain.

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data Diolah, 2015)

Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa:

1. Pada butir pernyataan 1 (Banyaknya jumlah pekerjaan yang saya terima dapat saya selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.) 4 responden atau 7.8% menjawab sangat setuju, 46 responden atau 90.2 % menjawab setuju, 1 responden atau 2.0% kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih tidak setuju dan sangat tidak setuju.

2. Pada butir pernyataan 2 (Pekerjaan yang telah saya selesaikan, akan saya koreksi terlebih dahulu) 6 responden atau 11.8% menjawab sangat setuju, 45 responden atau 88.2 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

3. Pada butir pernyataan 3 (Saya selalu bekerja bersungguh-sungguh untuk hasil yang diinginkan instansi) 15 responden atau 29.4 % menjawab sangat setuju, 36 responden atau 70.6 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

4. Pada butir pernyataan 4 (Penetapan waktu membuat saya merasa termotivasi untuk menyelesaikan tugas dengan cepat serta dengan baik dan benar) 18 responden atau 35.3 % menjawab sangat setuju, 36 responden atau 70.6 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

menjawab sangat setuju, 42 responden atau 82.4 % menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

4.2.3 Metode Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda adalah metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas yang terdiri dari disiplin kerja (X1), etos kerja (X2) dan variabel terikat yaitu kinerja (Y). Sehingga dapat diketahui pengaruh positif dan negatif faktor – faktor tersebut. Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 18.0 for windows, dapat dilihat pada Tabel 4.11 sebagai berikut:

Tabel 4.11

Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -7.161 3.151 -2.273 .028 Lingkungan Kerja .293 .143 .270 2.052 .046 Kompetensi .390 .101 .506 3.846 .000 Disiplin Kerja .274 .069 .339 3.998 .000

a. Dependent Variable: Kinerja

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data Diolah, 2015)

Tabel 4.11 Kolom (Understandardized Coefficients) bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda:

Pada persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta (a) = -7,161

Konstanta sebesar -7,161 menyatakan bahwa tanpa adanya lingkungan kerja, kompetensi dan disiplin kerja maka besarnya nilai kinerja pegawai sebesar -7,161

b. Koefisien X1 (b1) = 0,293

Menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja (X1) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai (Y), artinya jika lingkungan kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja pegawai bertambah.

c. Koefisien X2 (b2) = 0,390

Menunjukkan bahwa variabel kompetensi (X2) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai (Y), artinya jika kompetensi ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja pegawai bertambah.

d. Koefisien X3 (b2) = + 0,274

Menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja (X2) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai (Y), artinya jika disiplin kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja pegawai bertambah.

4.2.4 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Dalam melakukan uji normalitas dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya sebagai berikut:

a. Pendekatan Histogram

Gambar 4.1 Pendekatan Histogram

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data Diolah, 2015)

Gambar 4.1 menunjukkan grafik histogram berbentuk diagonal atau sama besar yang artinya tidak ada kemencengan baik kekanan maupun kekiri sehingga data ini memiliki distribusi normal.

b. Pendekatan Grafik

Gambar 4.2 Pendekatan Grafik

Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data Diolah, 2015)

Gambar 4.2 menunjukkan grafik plot terlihat titik – titik mengikuti garis diagonal dan tidak ada data yang menjolok jauh sehingga data ini memiliki distribusi normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa data di sepanjang garis diagonal berdistibusi normal maka dilakukan uji Kolmogorov – Smirnov.

c. Pendekatan Kolmogorov – Smirnov Tabel 4.12

Pendekatan Kolmogorov – Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 51

Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation .74237147 Most Extreme Differences Absolute .069

Positive .069

Negative -.064

Kolmogorov-Smirnov Z .495

Asymp. Sig. (2-tailed) .967

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 ( Data Diolah, 2015)

Tabel 4.12 menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) di atas sebesar 0,967 > 0,05 sehingga memang jelas bahwa variabel residual berdistribusi normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari satu residual satu ke pengamatan lainnya berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk melihat apakah heteroskedastisitas atau tidak dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya sebagai berikut:

Gambar 4.3 Diagram Pencar

Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data diolah, 2015)

Gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik – titik menyebar secara acak serta tidak membentuk pola tertentu atau tidak teratur. Hal ini mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel bebas berdasarkan masukan variabel terikat.

3. Uji Glesjer Tabel 4.13 Uji Glesjer Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -1.439 1.936 -.743 .461 Lingkungan Kerja -.075 .088 -.188 -.858 .395 Kompetensi .109 .062 .382 1.745 .087 Disiplin Kerja -.003 .042 -.011 -.081 .935 a. Dependent Variable: absut

Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa variabel lingkungan kerja (X1) memiliki nilai Signifikan 0,395, variabel kompetensi (X2) memiliki nilai Signifikan 0,87 dan variabel lingkungan kerja (X3) memiliki nilai Signifikan 0,935 lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi gangguan heteroskedastisitas. Hal ini menunjukkan semua variabel bebas yang terdiri dari lingkungan kerja, kompetensi dan disiplin kerja signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat absolut Ut (absut).

4. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi diantara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel independen. Gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah Tolerance < 0,1 sedangkan VIF > 5. Tabel 4.14 Uji Multikolinearitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -7.161 3.151 -2.273 .028

Lingkungan Kerja .293 .143 .270 2.052 .046 .412 2.426 Kompetensi .390 .101 .506 3.846 .000 .413 2.420 Disiplin Kerja .274 .069 .339 3.998 .000 .994 1.006

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa:

a. Variabel lingkungan kerja tidak terjadi multikolinearitas karena nilai tolerance

= 0, 412 > 0,1 dan nilai VIF = 2,426 < 5

b. Variabel kompetensi tidak terjadi multikolinearitas karena nilai tolerance = 0,413 > 0,1 dan nilai VIF = 2,420 < 5

c. Variabel disiplin kerja tidak terjadi multikolinearitas karena nilai tolerance = 0,994 > 0,1 dan nilai VIF = 1,006 < 5

4.2.5 Pengujian Hipotesis

1. Uji Signifikan Simultan (Uji - F)

Uji - F dilakukan untuk menguji apakah variabel lingkungan kerja (X1), kompetensi (X2), disiplin kerja (X3) secara bersama – sama atau simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Model hipotesis yang digunakan dalam uji – F ini adalah sebagai berikut:

H0 : b1 = b2 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel bebas (X1,X2,X3) yaitu berupa variabel Lingkungan Kerja(X1) Kompetensi (X2) Disiplin Kerja (X3), terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai (Y).

H0 : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1, X2, X3) yaitu berupa variabel

Lingkungan Kerja, Kompetensi dan Disiplin Kerja, terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai (Y).

Kriteria pengambilan keputusannya adalah:

a. H0 diterima jika F hitung < F tabel pada α = 5% b. H0 ditolak jika F hitung > F tabel pada α = 5%

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 51 orang dan jumlah keseluruhan variabel (k) adalah 4 sehingga diperoleh:

a. Df (Pembilang) = k-1 (4 – 1) = 3 b. Df (Penyebut) = n - k (51 – 4) = 47

Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan program SPSS 18,0 for windows. Kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat α = 5% (3:51) = 2,802. Berikut merupakan hasil penghitungan uji - F yang dapat dilihat pada Tabel 4.15 sebagai berikut:

Tabel 4.15 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 54.444 3 18.148 30.954 .000a

Residual 27.556 47 .586

Total 82.000 50

a. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Kompetensi, Lingkungan Kerja b. Dependent Variable: Kinerja

Sumber : Hasil pengolahan data dengan SPSS 18 (Data diolah, 2015)

(30,954) > F tabel (2.802) dan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja(X1), kompetensi(X2), dan disiplin kerja(X3) secara bersama – sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.

2. Uji Signifikan Parsial (Uji - t)

Uji - t dilakukan untuk menguji secara individual atau parsial apakah variabel bebas yang terdiri dari lingkungan kerja(X1), kompetensi(X2) dan disiplin kerja (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai (Y).

Kriteria pengambilan keputusannya adalah: a. H0 diterima jika t hitung < t tabel pada α = 5% b. H0 ditolak jika t hitung > t tabel pada α = 5%

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 51 orang dan jumlah

Dokumen terkait