• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Deskripsi Data

Menurut data diperoleh dalam melaksanakan pembelajaran PKn sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar di kelas IV SD Negeri 1 Jungkare, Karanganom, Klaten tahun ajaran 2010/2011 dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Deskripsi Data Pra Tindakan

Siswa SD Negeri 1 Jungkare berjumlah 22 anak yang terdiri 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan diperoleh data sebagai berikut, yaitu nilai darai 22 siswa hanya 10 siswa yang mampu memperoleh nilai di atas KKM yaitu 63 atau 40% sedangkan 12 siswa lainnya memperoleh nilai di bawah KKM.

2. Siklus Pertama (Siklus I)

a. Tahap Persiapan Tindakan yang dilakukan adalah meliputi langkah-langkah sebagai berikut :

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PKn tentang ragam budaya Indonesia yang ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.

2) Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan yaitu media visual berupa gambar-gambar.

3) Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran. 4) Menyiapkan lembar penilaian.

5) Membuat lembar observasi. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang mata pelajaran PKn kelas IV tentang identifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.

c. Tahap Observasi dan interpretasi.

commit to user

budaya Indonesia yang ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional. Pada kegiatan ini yang dilakukan peneliti :

1) Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran. Dari hasil monitor diketahui siswa belum berhasil dalam menguasai materi mata pelajaran PKn

2) Penenliti memberi nilai atas hasil yang dicapai setelah pelaksanaan pembelajaran.

Dengan melihat data yang ada diketahui dari 22 siswa pada siklus I diperoleh nilai maksimal 80, dan nilai minimal 60, rata-rata nilai 69,54 pada siklus I. Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media visual terdapat 7 siswa yang belum tuntas dan 15 siswa sudah tuntas.

d. Tahap Analisis dan Refleksi

1) Dengan melihat hasil analisis dan observasi masih terdapat 7 siswa yang belum termotivasi mengikuti pembelajaran.

2) Siswa belum sepenuhnya menguasai materi yang diajarkan. 3) Perlu dilaksanakan tindakan siklus II.

e. Identifikasi kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I.

Setelah mengamati proses pembelajaran dan menganalisis hasil belajar siswa ditemukan beberapa kendala dan masalah antara lain :

Pada siswa :

1) Siswa kurang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan. 2) Siswa belum mampu berdiskusi dengan baik.

Pada guru :

1) Persiapan kurang baik.

2) Media visual (gambar) yang digunakan sebagai alat peraga kurang memadai.

f. Rancangan strategi penyelesaian masalah dan langkah-langkah implementasi strategi strategi penyelesaian dalam siklus I :

1) Membuat persiapan mengajar yang lebih baik meliputi : (a) Pembuatan RPP.

(b) Mempersiapkan materi dengan baik. (c) Mengkondisikan siswa dengan baik. (d) Pendataan ruang kelas.

(e) Menyiapkan alat peraga yang sesuai.

2) Langkah-langkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus I, meliputi :

(a) Memperbanyak jumlah gambar-gambar sebagai media.

(b) Memotivasi siswa agar berani menanyakan materi yang belum jelas. (c) Memotivasi siswa agar mau dan mampu menjawab pertanyaan. (d) Mengaktifkan siswa dalam kerja kelompok.

(e) Mengarahkan siswa untuk berani menyampaikan pendapat dalam kelompoknya.

(f) Dalam pembelajaran guru lebih menguasai kelas.

3. Siklus Kedua (Siklus II)

a. Tahap Persiapan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PKn. 2) Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.

3) Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran. 4) Menyiapkan lembar penilaian.

5) Membuat lembar observasi. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dipersiapkan.

c. Tahap Observasi dan interpretasi.

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu pada proses pembelajaran PKn. Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah : 1) Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.

commit to user

Pada siklus 2 diperoleh nilai maksimal siswa 90, nilai minimal 60, sedangkan rata-rata nilai 72,50. Pelaksanaan tes pada siklus 2 dilakukan stelah dilaksanakannya pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media visual (gambar).

d. Tahap Analisis dan Refleksi

Pada tahap ini guru dan kepala sekolah secara bersama-sama membahas hasil pembelajaran. Hasil akan menentukan perlu ada tidaknya melaksanakan siklus berikutnya. Apabila dalam siklus kedua belum berhasil maka diperlukan untuk melaksanakan siklus ketiga dan seterusnya, sampai prestasi belajar PKn lebih meningkat. Berdasarkan hasil analisis dan observasi di atas didapat beberapa catatan antara lain :

1) Kaitannya dengan aktifitas siswa masih terdapat beberapa siswa yang kurang aktif mengikuti pembelajaran.

2) Sebagian besar siswa sudah menguasai materi pembelajaran. 3) Tidak perlu dilaksanakan siklus berikutnya.

e. Rancangan strategi penyelesaian masalah dan paparan langkah-langkah omplementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus 2.

1) Rancangan strategi penyelesaian masalah berdasarkan penemuan masalah pada siklus 2 yaitu :

(a) Memberikan arahan dan motivasi kepada siswa agar tidak malu bertanya dan berani menjawab pertanyaan dari guru dan lebih aktif bila melakukan kerja sama.

3) Langkah-langkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus II, meliputi :

(a) Memotivasi siswa agar lebih meningkatkan belajar dengan menggunakan media visual (gambar).

(b) Memperbanyak jumlah gambar-gambar.

(c) Memotivasi siswa agar mau dan mampu menjawab pertanyaan dari guru.

(d) Mengarahkan siswa untuk berani menyampaikan pendapat dalam kelompoknya.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penilaian dapat diketahui adanya peningkatan motivasi belajar pada siswa dalam proses pembelajaran PKn dengan menggunakan media visual yang berupa gambar-gambar pada setiap siklus sebagai berikut :

1. Pembahasan Siklus I

Pada siklus I siswa sudah siap menerima materi tentang mengidentifikasi ragam budaya Indonesia yang ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional. Dilihat dari pengamatan observer, aktifitas siswa pada siklus menunjukkan kategori cukup. Karena motivasi siswa masih belum menunjukkan peningkatan yang berarti.

Dilihat dari data prestasi hasil belajar siswa pada tes siklus I masih terdapat beberapa siswa yang mendapat nilai di bawah angka 64. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan. Menurut teori belajar tuntas proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila setiap siswa menguasai materi pembelajaran antara 75% - 80%.

2. Pembahasan Siklus II

Siklus II merupakan kelanjutan siklus sebelumnya. Karena kemampuan siswa pada siklus I belum memnuhi syarat teori belajar tuntas maka diadakan tindakan siklus II. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa prosentase hasil aktifitas siswa dalam mata pelajaran PKn adalah bisa dikatakan berkategori baik dibandingkan dengan siklus I.

Pada siklus II aktifitas siswa meningkat dengan baik dan lebih termotivasi. Hal ini terlihat dari keaktifan dan perhatian serta motivasi siswa yang tadinya belum meningkat sekarang meningkat.

commit to user

BAB V

Dokumen terkait