• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Proses Hasil Penelitian

Proses Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) Siklus 1

I Siklus 1 dilaksanakan dengan dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 13 Maret dan

15 Maret 2012 dengan submateri pesawat sederhana. Pada siklus 1 ini, siswa dibagi

ke dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa. Tiga kelompok yang terdiri dari 5 siswa dan ada 3 kelompok yang terdiri dari 6 siswa.

Perencanaan Kegiatan

Dalam perencanaan siklus 1 peneliti menyusun rubrik pengamatan minat, panduan

wawancara kepada guru, dan panduan wawancara kepada sebagian siswa yang sudah

divalidasi untuk menilai minat siswa dalam pembelajaran IPA. Peneliti juga

menyusun perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPP, LKS, soal evaluasi, dan

rubrik penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik yang sudah divalidasi untuk

menilai prestasi belajar siswa. Peneliti juga menyiapkan perlengkapan pembelajaran,

antara lain : alat – alat percobaan dan papan nomor absen siswa. Peneliti menyusun dan menyiapkan hal – hal tersebut untuk kegiatan pembelajaran pada siklus 1, baik pada pertemuan 1 dan pertemuan 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pelaksanaan Pertemuan 1

Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 13 Maret 2012 pada jam 07. 00 –

08. 10. Pembelajaran berfokus pada pesawat sederhana jenis pengungkit. Pada

pelaksanaan pembelajaran ini peneliti membantu guru kelas untuk mengajarkan

materi pada kegiatan inti, sedangkan guru kelas mengajar pada kegiatan awal dan

akhir. Pada kegiatan awal, ketua kelas memimpin berdoa terlebih dahulu sebelum di

mulainya pelajaran, setelah doa selesai semua siswa mengucapkan salam kepada

guru. setelah itu guru mempresensi kehadiran siswa. Pada pertemuan 1 semua siswa

dapat mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru memberi pertanyan kepada siswa “ jika

kita haus dan akan meminum air yang berada pada botol yang tutupnya terbuat dari

stainlis, bagaimana caranya untuk membuka tutup botol tersebut, apakah

menggunakan alat bantu ataukah dapat menggunakan gigi ?” pertanyaan tersebut

bertujuan untuk menarik minat siswa pada materi yang akan dipelajari. Dari

pertanyaan tersebut terjadi adanya Tanya jawab antara guru dan siswa, setelah itu

guru menyampaikan jenis – jenis pesawat sederhana antara lain : yang pertama pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos, setelah itu guru menyampaikan

tujuan pembelajaran.

Pada kegiatan inti, peneliti berperan sebagai guru untuk membantu guru kelas dalam

pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan inti guru menjelaskan materi

73

prinsip kerja pengungkit golongan 1 pengungkit golongan 2, dan pengungkit

golongan 3, dengan menggunakan contoh alat peraga. Setelah itu guru

mendemonstrasikan prinsip kerja dari alat – alat peraga tersebut. Guru memberikan kesempatan kepada sah satu siswa siswa untuk mendemonstrasikan alat peraga di

depan kelas.Siswa di bagi kedalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa. Setiap kelompok mendapatkan LKS beserta alat peraga. Setiap kelompok melakukan

demonstrasi dalam kelompok sesuai petunjuk dan yang dicontohkan guru. Siswa

mengerjakan soal LKS dan mendemostrasikan alat peraga bersama teman

kelompoknya di depan kelas..

Pada saat diskusi berlangsung, Guru berperan mengawasi jalannya diskusi dan

membimbing siswa jika mengalami kesulitan. Setelah siswa selesai mengerjakan

LKS, setiap kelompok mempresentasikan dan mendemonstrasikan hasil diskusi di

depan kelas. Ada beberapa kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi dan

mendemonstrasikan alat peraga, setelah selesai guru menyuruh siswa untuk

mengumpulkan LKS dan alat – alat peraga di depan kelas.

Pada kegiatan akhir, guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran. Guru

memberi penguatan mengenai materi pengungkit.Setelah itu guru dan siswa

melakukan refleksi secara lisan dan tertulis. Guru bertanya kepada siswa “ bagaimana

perasaan siswa dan apakah masih ada kesulitan setelah mempelajari materi

pengungkit?”. Seluruh siswa menjawab senang dan sudah merasa mengerti dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

paham dengan materi pengungkit. Guru menyuruh siswa untuk mempelajari materi

selanjutnya. Guru memberikan salam penutup sebagai tanda usainya pembelajaran.

Pertemuan 2

Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 15 Maret 2012 pada jam 07. 00 –

08. 10. Pembelajaran berfokus pada pesawat sederhana jenis bidang miring. Pada

kegiatan awal siswa dan guru berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas. Siswa

memberi salam kepada guru. Sebelum pelajaran di mulai guru memberi waktu 1

menit kepada siswa untuk mempersiapkan diri dan menyiapkan peralatan belajar

seperti buku tulis, dan bolpoint. Setelah semua siswa siap untuk mengikuti pelajaran,

guru bertanya kepada siswa siapa yang pernah naik tangga? Dari pertanyaan tersebut

bertujuan untuk menarik minat siswa mengenai materi bidang miring yang akan

dipelajari.

Pada kegiatan inti peneliti berperan sebagai guru untuk menggantikan guru kelas

mengajarkan materi kepada siswa, menyimak penjelasan guru mengenai arti dari

bidang miring dengan alat peraga papan kayu. Siswa menyimak demonstrasi guru

yaitu papan miring yang dapat membantu mempermudah galon dalam memindahkan

galon dari lantai ke atas kursi. Guru menunjuk siswa untuk mendemonstrasikan hal

yang sama. Hal ini bertujuan untuk agar siswa mengerti bahwa galon yang berat akan

terasa lebih mudah diangkat ke kursi dengan bantuan bidang miring.Guru bertanya

75

keatas kursi tanpa menggunakan bidang miring dan menaikan galon yang berisi air

keatas kursi dengan menggunakan bidang miring.

Guru bertanya kepada siswa “sebutkan benda yang berada di dalam kelas yang menggunakan prinsip kerja bidang miring?”. Salah satu siswa mengangkat tangan, lalu guru menyuruh kedepan kelas untuk menunjukan benda yang menggunakan

prinsip kerja jenis bidang miring, siswa tesebut menjawab bolpoint dan siswa tersebut

mendemonstrasikan cara penggunakan dari bolpoint tersebut.Guru menunjukan

contoh lain yaitu anak tangga yang terbuat dari kayu yang berada di dalam kelas yang

di gunakan untuk bantuan menulis ke papan tulis yang berada di bagian atas.Guru

menunjuk salah satu siswa untuk maju kedepan dan menulis di papan tulis di bagian

yang paling atas tanpa menggunakan anak tangga tersebut.Siswa mengalami kesulitan

untuk menulis di papan tulis yang berada pada bagian atas, lalu guru menyuruh siswa

tersebut naik keatas anak tangga, dan siswa tersebut dapat menulis di papan tulis pada

bagian yang atas

Guru membagi siswa ke dalam kelompok tiap kelompok terdiri dari 5 sampai 6 siswa.

Guru yang menentukan anggota dari tiap kelompok, tiap kelompok mendapatkan

LKS serta benda yang akan di demonstrasikan. Setelah semua kelompok

mendapatkan LKS dan benda yang akan di demonstrasikan, siswa berdiskusi

mengerjakan dan mendemonstrasikan benda di dalam kelompok.Guru mengawasi

kerja tiap kelompok dan membimbing kelompok yang masih kesulitan dalam

mengerjakan LKS.Setelah semua kelompok selesai, guru menunjuk kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pertama untuk mempresentasikan dan mendemonstrasikan hasil diskusi.Setiap

kelompok mendapatkan jatah untuk mempresentasikan hasil kerja dan

mendemonstrasikan benda yang telah didapat. Setelah semua kelompok selesai

presentasi dan mendemonstrasikan benda yang telah di dapat, guru menyuruh tiap

kelompok untuk mengumpulkan LKS dan benda yang tadinya di demonstrasikan oleh

tiap kelompok. Guru dan siswa bersama menyimpulkan materi yang telah di pelajari.

dan guru memberi penguatan. Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus I.

Pada kegiatan akhir, guru dan siswa melakukan refleksi mengenai pelajaran yang

sudah di pelajari. Guru menanyakan perasaan serta kesulitan mengenai materi kepada

siswa. Seluruh siswa menjawab perasannya senang dan tidak ada kesulitan pada

materi kemudian siswa di beri tindak lanjut untuk mempelajari materi selanjutnya,

dan guru mengucapkan salampenutup kepada siswa.

Observasi

Pada pembelajaran siklus 1, guru melakukan observasi terhadap proses

pembelajaran IPA dengan menggunakan metode demonstrasi, guru mengamati minat

siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Selain itu guru juga mengamati kegiatan

siswa pada saat melakukan demonstrasi menggunakan alat percobaan serta kegiatan

presentasi kelompok untuk menilai aspek afektif dan aspek psikomotorik untuk

menilai prestasi belajar siswa. Dari hasil observasi yang dilakukan guru pada proses

77

memberikan waktu bagi siswa yang ingin melakukan demonstrasi di depan

kelas.Guru hanya menunjuk siswa untuk melakukan demonstrasi di depan kelas.

Siswa masih terlihat kurang berantusias dan kurang bersemangat dalam mengikuti

pelajaran.

Dari hasil observasi pada proses pembelajaran siklus 1 pertemuan 2,

kegiatan pembelajaran berlangsung baik. Guru sudah terlihat memberikan waktu bagi

siswa yang ingin maju kedepan untuk melakukan demonstrasi menggunakan alat

percobaan, dan guru tidak lagi terlihat grogi dalam menyampaikan materi. Siswa

sudah terlihat berantusias dan bersemangat dalam mengiktui kegiatan pembelajaran

IPA. Siswa aktif sudah aktif dalam mengikuti pembelajaran dan bersemangat untuk

melakukan demonstrasi alat percobaan.

Refleksi

Siklus 1 pertemuan 1 dilaksanakan pada hari selasa, 13 Maret 2012

membahas mengenai materi pesawat sederhana jenis pengungkit. Pembelajaran pada

siklus 1 pertemuan 1 berlangsung sesuai dengan perencanaan pembelajaran dengan

menggunakan metode demonstrasi. Materi pembelajaran yang di sampaikan bagus

dan menarik. Hanya saja saat pembelajaran berlangsung guru dan siswa masih kurang

maksimal di dalam proses belajar mengajar. Guru masih kurang memberikan waktu

kepada siswa yang ingin dengan sendirinya melakukan demonstrasi alat percobaan di

depan kelas tanpa di suruh oleh guru.Guru hanya menunjuk siswa untuk melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

demonstrasi di depan kelas.Siswa masih terlihat kurang bersemangat dan kurang

berantusias mengikuti pelajaran karena guru masih kaku dalam menyampaikan

materi pembelajaran.

Siklus 1 pertemuan 2 dilaksanakan pada hari kamis, 15 Maret 2012

membahas mengenai pesawat sederhana jenis bidang miring. Kegiatan pembelajaran

berjalan sesuai dengan perencanaan, setelah direvisi dari hasil refleksi siklus 1

perteuan 1. Kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik, guru sudah tidak terlihat

kaku dalam menyampaikan materi pembelajaran.Guru sudah memberikan waktu

kepada siswa yang ingin dengan sendirinya mendemonstrasikan alat percobaan di

depan kelas. Siswa juga sudah terlihat lebih bersemangat dan berantusias dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa lebih terlihat aktif serta berminat untuk

mengikuti proses pembelajaran, siswa mengangkat tangan untuk berebut

mendemonstrasikan alat percobaan di depan kelas, dan siswa terlihat aktif dalam

kegiatan kelompok. Pada siklus II, kami bersepakat untuk memberikan lebih banyak

penguatan yang diberikan kepada siswa. Selain itu pada kegiatan awal, siswa diajak

bernyanyi agar siswa semakin berminat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.

pembelajaran juga akan dilaksanakan di luar kelas agar siswa tidak merasa bosan dan

79

Siklus II

Siklus II dilaksanakan dengan dua kali pertemuan, yaitu pada hari Selasa,

20 Maret 2012 dan Kamis, 22 Maret 2012 dengan submateri pesawat sederhana jenis

roda berporos dan pesawat sederhana jenis katrol. Pada siklus II ini terdapat

perbedaan dengan siklus 1, perbedaannya yaitu dari submateri pembelajaran , adanya

kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar kelas dan pembagian anggota

kelompok lebih kecil jumlahnya. Pada siklus 1 anggota tiap kelompok berjumlah 5-6

siswa, pada siklus II anggota tiap kelompok diperkecil menjadi 3 siswa.

Perencanaan

Dalam perencanaan siklus II, peneliti memperbanyak rubric pengamatan

minat, peneliti menyiapkan alat – alat percobaan, panduan wawancara kepada guru, dan wawancara kepada sebagian siswa untuk menilai minat siswa dalam

pembelajaran IPA. Peneliti juga memperbaiki perangkat pembelajaran yang berupa

RPP, LKS, serta bahan ajar dari hasil refleksi pada siklus 1. Peneliti menyusun

rancangan kegiatan pembelajaran lebih menarik minat siswa untuk mengikuti proses

kegiatan pembelajaran., misalnya siswa di ajak bernyanyi dan ada kegiatan

pembelajaran yang di lakukan di luar kelas. Selain itu, siswa diajak membuat sebuah

alat yang menerapkan prinsip kerja katrol dan roda berporos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pelaksanaan Pertemuan 1

pertemuan 1 siklus II dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 20

Maret 2012, pukul 07. 00 – 08. 20. Pembelajaran berfokus pada pesawat sederhana jenis roda berporos. Sebelum mulai pelajaran siswa berbaris di depan kelas terlebih

dahulu, kemudian masuk kelas dan duduk di tempat duduk masing – masing. Ketua kelas memimpin untuk berdoa dan di lanjutkan salam kepada guru. Guru

mempresensi kehadiran siswa, dan semua siswa berangkat untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran. Sebelum di mulai kegiatan pembelajaran, guru memberi waktu 2 menit

kepada siswa untuk menyiapkan alat tulis serta menyiapkan diri untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran. Setelah seluruh siswa sudah siap untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran, guru mengajak siswa untuk bernyanyi lagu“ di sini senang di sana senang”.Guru memberi kesempatan kepada salah stu siswa untuk ke depan dan memimpin bernyanyi. Ada salah satu siswa yang berani kedepan untuk memimpin

bernyanyi. Setelah selesai bernyanyi guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya

kepada siswa “ siapa yang pernah menimba air di sumur?” . Beberapa siswa mengangkat tangan. Salah satu siswa yang mengangkat tangan ditunjuk untuk

kedepan kelas untuk menjelaskan saat dirinya menimba air di sumur. Guru dan siswa

melakukan tanya jawab mengenai hal tersebut. Guru menyampaikan tujuan

81

Pada kegiatan inti, guru mengajak siswa untuk belajar di luar kelas,

yaitu di lapangan futsal.Hal tersebut bertujuan agar siswa tidak merasa bosan.Siswa

dan guru melakukan demonstrasi alat percobaan menggunakan katrol. Siswa

menyimak penjelasan guru mengenai materi pelajaran pesawat sederhana jenis katrol.

Guru menyuruh salah satu siswa perempuan untuk kedepan dan menyebutkan jenis –

jenis katrol. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan apa yang di

maksud dengan katrol bebas, katrol tetap, dan katrol majemuk di depan. Beberapa

siswa mengangkat tangan, guru menunjuk salah satu siswa untuk kedepan dan

menjelaskan pengertian dari katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk. Setelah

itu guru mengulangi menjelaskan pengertian dari jenis – jenis katrol dan fungsi dari masing – masing jenis katrol tersebut. Guru mendemonstrasikan masing masing jenis katrol dengan alat peraga. Guru menyuruh siswa untuk melakukan demonstrasi

seperti apa yang sudah di contohkan oleh guru. Beberapa siswa mengangkat tangan

untuk melakukan demonstrasi, guru menunjuk siswa yang mengangkat tangan untuk

mendemonstrasikan alat percobaan di depan. Karena suasana di luar kelas suadah

mulai panas, guru mengajak siswa untuk kembali lagi ke kelas. Guru memberikan

kesempatan siswa untuk mendemonstrasikan katrol majemuk. Siswa yang ingin

mencobanya harus mengangkat tangan. Beberapa siswa mengangkat tangan, namun

hanya satu siswa yang ditunjuk. Siswa tersebut mendemonstrasikan katrol majemuk.

Namun siswa tersebut kurang serius saat mendemonstrasikan, lalu guru menasehati

dan menunjuk siswa lain untuk membantu mendemonstrasikan alat percobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Setelah guru dan siswa selesai mendemonstrasikan alat percobaan,

guru membagi siswa ke dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 siswa.

Maing-masing kelompok mendapatkan LKS dan bahan – bahan untuk membuat katrol. Guru menjelaskan cpetunjuk mengerjakan LKS dan cara membuat katol. Seluruh siswa

sudah merasa jelas dan bekerja aktif di dalam kelompok. GuruMengawasi dan

mengobservasi cara kerja ditiap kelompok. Setelah seluruh kelompok sudah selesai

mengerjakan LKS dan membuat katrol, guru menyuruh tiap – tiap kelompok untuk mempresentasikan dan mendemonstrasikan hasil kerja. Presentasi di mulai dari

kelompok satu hingga kelompok terakhir. Bagi tiap kelompok yang sudah

mempresentasikan hasil kerja meraka langsung mengumpulkan LKS dan katrol yang

telah mereka buat. Kemudian guru memberi penguatan serta pengukuhan kepada

siswa mengenai materi pesawat sederhana jenis katrol.

Pada kegiatan akhir, siswa dan guru berefleksi secara lisan dan

tertulis mengenai perasaan siswa dan kesulitan – kesulitan siswa di dalam pelajaran. Seluruh siswa merasa senang dan jelas mengenai materi pesawat sederhana jenis

katrol. Siswa yang merasa senang harus memberikan alasannya, ada beberapa siswa

yang kedepan untuk menyebutkan alasan kenapa mereka senang. Guru memberikan

83

Pertemuan 2

Pertemuan 2 dilaksanakna pada hari Kamis, tanggal 22 Maret 2012.

Pembelajaran berfokus pada materi pesawat sederhana jenis roda berporos.

Pembelajaran di laksanakan pada jam 07. 00 – 08. 20. Sebelum pembelajaran di mulai para siswa berbaris di depan terlebih dahulu, lalu masuk ke dalam kelas. Ketua

kelas memimpin para siswa untuk berdoa dan memberi salam kepada guru.

Kemudian guru mempresensi kehadiran siswa, seluruh siswa berangkat untuk

mengikuti pelajaran. Siswa diberi waktu 2 menit untuk menyiapkan alat pelajaran dan

menyiapkan diri untuk mengikuti kegiatan pelajaran. Guru menyampaikan apersepsi

dengan mengajak siswa bernyanyi agar siswa lebih berminat dan bersemangat untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran. Lagu yang dinyanyikan berjudul “ naik delman”.

Salah satu siswa memimpin bernyanyi di depan kelas. Setelah selesai bernyanyi,

guru dan siswa melakukan tanya jawab dari lagu tersebut. Kemudian guru

menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan di pelajari.

Pada kegiatan inti, guru menjelaskan materi dengan mengaitkan lagu yang

sudah di nyanyikan, beberapa siswa mengangkat tangan saat guru bertanya benda apa

saja yang menggunakan roda berporos?”. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kemudian siswa diajak keluar kelas untuk melihat

benda apa saja yang menggunakan roda berporos, siswa diajak untuk

mendemonstrasikan cara penggunakan dari roda berporos dan fungsinya. Di sekitar

kelas ada beberapa benda yang menggunakan roda berporos. Siswa dapat melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

secara langsung benda yang menggunakan roda berporos, misalnya: sepeda yang

berada di parkiran, sepeda motor guru yang berada di parkiran, mobil dan motor

beroda tiga yang berada di luar sekolah. Setelah siswa berkeliling di sekitar sekolah,

siswa diajak kelapangan futsal untuk mendemonstrasikan alat percobaan. Setelah

seluruh siswa dan guru berkumpul di lapangan futsal, salah satu siswa mengambil

sepeda dan di bawa ke lapangan futsal sebagai alat percobaan yang akan di

demonstrasikan. Guru menjelaskan cara kerja roda berporos yang ada pada sepeda.

Beberapa siswa mengangkat tangan saat guru bertanya manfaat menggunakan benda

yang beroda poros. Guru menunjuk salah satu siswa yang mengangkat tangan untuk

menjawab pertanyaan. Kemudian guru berjalan dari tempat ia berdiri ke ujung dan

kembali lagi ketempat ia berdiri, setelah itu guru naik sepeda dari tempat ia berdiri

dan kembali lagi ke tempat semula, dari situlah guru menjelaskan manfaat dari

menggunakan benda yang beroda. Beberapa siswa mengangkat tangan saat guru

menyuruh siswa untuk mendemonstrasikan menggunakan sepeda. Guru menunjuk

satu siswa lagi untuk berjalan. Kedua siswa tersebut akan menuju ke ujung lapangan

dan akan kembali lagi ke tempat semula. Seluruh siswa di suruh untuk

membandingkan perbedaan dari siswa yang menggunakan sepeda dan siswa yang

tidak menggunakan sepeda. Siswa yang menggunakan sepeda tidak bersungguh

mengayuh pedal sepeda, ia menunggu temannya yang berjalan, jadi mereka sampai

pada tempat tujuan bersamaan. lalu guru menasehati siswa tersebut dan menyuruh

85

demonstrasinya. Setelah sampai di tempat semula siswa yang memakai sepedalah

yang sampai terlebih dahulu, Setelah itu siswa menjelaskan perbedaannya antara

berjalan kaki dengan menggunakan sepeda. Guru mengajak siswa untuk kembali ke

dalam kelas untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran. Guru menunjuk salah satu

siswa untuk menyebutkan benda apa saja yang menggunakan roda berporos yang

telah di jumpai di sekitar sekolah.

Guru membagi siswa ke dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 siswa.

Kemudian guru membagikan LKS serta bahan untuk membuat mobil – mobilan.Guru menjelaskan petunjuk pengisisan lks dan cara membuat mobil – mobillan yang terbuat dari kertas. Setelah seluruh siswa sudah merasa jelas, siswa aktif bekerja di

dalam kelompok. Guru melihat cara kerja dari tiap kelompok, ada beberapa

kelompok yang masih kebingungan membuat mobil – mobillan. Guru menjelaskan kembali cara pembuatan mobil – mobillan kepada kelompok yang belum jelas. Setelah seluruh siswa selesai mengerjakan, guru menyuruh untuk mempresentasikan

hasil kerja dari tiap kelompok dan mendemonstrasikan benda yang telah mereka buat.

Presentasi di mulai dari kelompok tiga. Setelah semua kelompok selesai presentasi,

kemudian siswa di suruh untuk kembali ketempat duduk masing – masing dan mengembalikan letak meja dan kursi seperti semula. Guru memberi penguatan dan

peneguhan kepada siswa mengenai materi pesawat sederhana jenis roda berporos.

Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus II. Siswa yang sudah selesai mengerjakan

soal evaluasi langsung mengumpulkan kepada guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pada kegiatan akhir, siswa dan guru melakukan refleksi mengenai

persaan siswa dan kesulitan setelah mempelajari materi roda berporos. Seluruh siswa

merasa senang dan tidak mengalami kesulitan. Kemudian di lanjutkan salam penutup

dari guru.

Observasi

Pada saat pembelajaran siklus II berlangsung, guru telah melakukan

observasi terhadap jalannya kegiatan pembelajaran. Guru mengamati mengenai minat

Dokumen terkait