• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

Dalam dokumen PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNI (Halaman 74-96)

A. Latar Belakang Sekolah

1. Sejarah MI Yaspuri

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yaspuri Malang berdiri sejak tahun 1994 dibawah naungan yayasan pendidikan sunan giri (Yaspuri) yang beralamatkan di Jln. Joyo Raharjo 240 A Telp (0341)565942 Kel. Merjosari Kec. Lowokwaru Kota. Malang 65144. Telah terakreditasi B (Baik) dengan NSM.124 105 006

2. Visi, Misi, Tujuan dan Motto MI Yaspuri Malang

Visi

Membangun generasi yang berilmu dan bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu pengetahuan teknologi,terampil serta berahlak mulia.

Misi

1) Mengembangkan kultur sekoalah yang berdasarkan Quran dan Al-Hadist

2) Mengembangkan keterampilan sejak kelas I

3) Mengembangkan iklim pembelajaran aktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan (PAKEM)

4) Membiasakan anak berkepribadian yang luhur secara vertical dan horizontal

5) Mengembangkan MBS, PSM dan PAKEM Tujuan

1) Dapat mengamalkan ajaran islam yang sesuai dengan Al-Quran dan Al-Hadist dalam kehidupan sehari-hari

Meliputi: membaca surat pendek sebelum dan sesudah pelajaran, sholat dhuha dan istighosah, peringatan hari besar islam

2) Meningkatkan nilai rata-rata UAS, UAM, UAN setiap tahun

3) Meraih kejuaraan bidang akademik maupun non akademik minimal tingkat kota setiap tahun

4) Menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih melalui kegiatan jum’at bersih

5) Dapat mengoperasikan computer minimal windows dan excel mulai kelas I-VI

Motto

Terampil dalam berkarya, santun dalam berkata

3. Struktur organisasi

MI Yaspuri berada di bawah naungan yayasan Sunan Giri Malang. MI Yaspuri mempunyai komite sekoah yang diketuai bapak Drs. M. Rozikin.

Adapun struktur organisasi di MI Yaspuri yaitu Bapak Budi Harianto,S.Pd sebagai kepala sekolah, bapak Syamsul Arifin sebagai TU dan Ibu Dra. Sumartini sebagai unit perpustakaan. Terdapat guru

kelas dan guru mata pelajaran, adapun guru kls I Ninik Nurlaila , guru kls II Afia Ana favila, guru kls III Samsul anamA.Ma, guru kls IV Dra. Sumartini, guru kls V Drs. Suhadi, guru kls VI Dra. Siti muawanah, guru agama Afia Ana fadila, guru B.inggris M.Samsul efandi , guru B.daerh Samsul anamA.Ma, guru IPA Samsul anamA.Ma. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran.

4. Denah sekolah

MI Yaspuri 20 ruangan. Estela melewati gerbang terdapat ruang satpam, kemudian ruang guru dan ruang kantor menghadap ke barat, sebelahnya terdapat ruang kelas V dan VI, dan berderet di sebahnya kelas IV sampai kelas I. di sebelah kelas I ruang perpus dan UKS, di camping UKS terdapat 2 buah kamar mandi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran.

B. Paparan Data dan Temuan Penelitian Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

Pada siklus pertama, hanya ditetapkan satu kali pertemuan selama 70 menit sebagai kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pemahaman secara garis besar tentang berbagai macam sumber energi serta eneri yang dihasilkan dengan pembelajaran CTL dan media benda asli.

Pengalaman yang diberikan kepada siswa adalah pengalaman bagaimana siswa menemukan sumber energi yang ada di sekitar

sekolah., selanjutnya mengolah hasil observasi di sekitar sekolah dan mempresentasikannya di depan kelas.

Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran yang termuat dalam pembelajaran yang bercirikan

contekstual teaching learning. Media yang akan digunakan berupa

media benda asli (setrika, handphone, lampu belajar, kipas angin, jam beker, senter ). Untuk mengungkap prestasi belajar siswa digunakan instrument penilaian berupa pedoman pengamatan terhadap aktivitas siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

RPP dibuat berdasarkan acuan yang di pakai oleh guru IPA KLS II di MI Yaspuri.

2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan

Pada awal pertemuan I sebelum siklus penelitian tindakan kelas dilaksanakan guru memberi penjelasan kepada siswa bahwa pada pertemuan berikutnya untuk pembelajaran IPA akan digunakan untuk penelitian, hal ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada siswa tentang kehadiran peneliti di lokasi penelitian.

Daftar nilai siswa pada pertemuan pertama sebelum menggunakan contekstual teaching learning (CTL), sebelum siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 1

Hasil Pre tes (hari rabu, tanggal 26 Februari 2009)

No Nama siswa Nilai

1 Bela 50

2 Adinda Artasya Aqilla 60 3 Ahmad Arief Zuenni 70 4 Ahmad Danang Setyo Pratama 60 5 Ahmad Miftahul Huda 60

6 Ahmad Nafi 80

7 Aldina Puspita W 60 8 Azzahro Cahyaning A 70 9 Darin Intan Nurainatus S 50 10 Erik Triwan Budianto 75 11 Fajar Bahrul Anwar 70

12 Fian nadriyah 70

13 Karina Adurani Al-Fatima 80 14 Komang Annur Pujo P 75 15 Lutfia Nur Faizah 65

16 M. Andi Akbar 65

17 M. Ikhyak Ulumuddin 50 18 M. Ilzam Nadzif Fuadi 65 19 M. Iqbaluz Zaman 60

20 M. Rausan Fikri 70 21 M. Rizki Akbar 65

22 M. Zaidan 75

23 Nala Sukma Tirtapawitra 65 24 Nur Fauziah Rohmah 65 25 Phelia Hammam M 60

26 Restu Adi P 70

27 Riska Dewi S 50

28 Zeva Zidan Azriel R 50

29 Naufal 85

Pada pertemuan siklus I tempat duduk disusun secara melingkar, jadi bukan berderet sebagaimana tempat duduk pada pembelajaran konvensional. Pada tahap ini peneliti mulai menggali pengetahuan siswa yang berhubungan dengaan sumber energi dengan megajak siswa menyanyikan lagu “matahari terbenam”.

Pelaksanaan PTK siklus I pada hari Rabu tanggal 4 Maret 2009. di sesuaikan dengan skenario dalam kegiatan pembelajaran

Pada jam 08.10 WIB saat pelaksanaan pengamatan diluar kelas siswa begitu antusias, mereka sangat tertib mengikuti arahan guru. Guru memberikan waktu 10 menit untuk semua kelompok. Setelah itu semua siswa kembali ke kelas duduk berdasarkan anggota kelompok dan guru memberikan lembaran keada masing-masing kelompok untuk mengisi benda-benda yang berhasil mereka amati selama di luar kelas dan mendiskusikannya. Kegiatan ini berjalan lancar. Kegiatan di luar kelas berakhir pada jam 08.20 WIB.

Setelah tugas dikerjakan secara kelompok selesai, guru mengambil lembaran tersebut dan menempelkanya di depan kelas. Masing-masing ketua kelompok maju ke depan kelas untuk membacakan hasil kerja dari kelompoknya. Pertama-tama ketua yang maju masih ragu-ragu setelah mendapat dukungan dari guru ia mulai berani untuk maju kedepan kelas demikian juga seterusnya sampai kelompok terakhir. Saat ketua kelompok membacakan hasil dari diskusi dan tugas yang dikerjakan kelompoknya, semua siswa memperhatikan dan membenarkan jawaban yang salah dari hasil presentasi tersebut. Ada 2 orang siswa yang bergurau sendiri kegiatan ini berjalan hal ini diakibatkan suara yang kurang keras dari setiap ketua yang mempresentasikan hasil diskusi kelompok sehingga suaranya tidak dapat dijangkau oleh siswa yang duduk dibelakang.

Berdasarkan pengamatan, pekerjaan kelompok dan diskusi dapat berjalan lancar. Setelah dilaksanakan penilaian dapat diketahui skor atau nilai dari masing-masing kelompok sebagai berikut:

Tabel 2

Daftar hasil kerja kelompok pada siklus I (hari rabu, tanggal 4 Maret 2009)

No Nama kelompok Ketua kelompok Nilai 1 Rajawali M. Zaidan 70 2 Mawar Riska Dewi S 60 3 Kelompok 5 Fajar Bahrul A 80

4 Naga Naufal 70

5 Kelompok (C) Ahmad Miftahul H 80 6 Kelompok 3 Ahmad Dhanang SP 70 7 Kelompok 4 M. Ilzam Nadzif F 60

Tabel 3

Hasil pengukuran tes secara kelompok pada siklus I (hari rabu, tanggal 4 Maret 2009)

No Nama kelompok Skor Keterangan

1 Rajawali 70 Lulus

3 Kelompok 5 80 Lulus

4 Naga 70 Lulus

5 Kelompok (C) 80 Lulus

6 Kelompok 3 70 Lulus

7 Kelompok 4 60 Lulus

Selama kegiatan berlangsung guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang dipahami mereka. Kurang lebih ada 4 orang yang bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum mereka pahami.

Setelah semua ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Peneliti menyuruh siswa kembali ke kelompok masing-masing, kemudian untuk penilaian tahap akhir guru membagikan lembaran soal kepada masing-masing siswa untuk dikerjakan berdasarkan perintah yang tertera. Peneliti membacakan perintah soal kepada siswa “anak-anak kalian amati benda-benda yang sudah tersedia, dan isilah tabel dibawahnya, kalian gambar benda yang kalian amati dan yang punya pensil warna atau spidol boleh kalian gunakan untuk mewarna”.

Setelah dilakukan penilaian terhadap lembar evaluasi individu, dapat diperoleh skor atau nilai sebagai berikut:

Tabel 4

Daftar nilai individu pada siklus I (hari Rabu, tanggal 4 Maret 2009)

No Nama siswa Nilai

1 Bela 80

2 Adinda Artasya Aqilla 90 3 Ahmad Arief Zuenni 77 4 Ahmad Danang Setyo Pratama 100 5 Ahmad Miftahul Huda 89

6 Ahmad Nafi 100

7 Aldina Puspita W 75 8 Azzahro Cahyaning A 88 9 Darin Intan Nurainatus S 88 10 Erik Triwan Budianto 97 11 Fajar Bahrul Anwar 100

12 Fian nadriyah 88

13 Karina Adurani Al-Fatima 80 14 Komang Annur Pujo P 100 15 Lutfia Nur Faizah 100

16 M. Andi Akbar 88

17 M. Ikhyak Ulumuddin 70 18 M. Ilzam Nadzif Fuadi 100

19 M. Iqbaluz Zaman 70 20 M. Rausan Fikri 95 21 M. Rizki Akbar 60

22 M. Zaidan 95

23 Nala Sukma Tirtapawitra 70 24 Nur Fauziah Rohmah 94 25 Phelia Hammam M 80

26 Restu Adi P 70

27 Riska Dewi S 100

28 Zeva Zidan Azriel R 95

29 Naufal 90

Tabel 5

Hasil pengukuran tes secara individual pada siklus I (hari Rabu, tanggal 4 Maret 2009)

No Skor Tes Frekuensi Status

1 100 – 96 11 Lulus

2 95 – 91 2 Lulus

3 90 – 86 4 Lulus

4 85 – 81 0 Lulus

6 75 – 61 4 Lulus 7 60 – 56 0 Tidak lulus 8 55 - 41 2 Tidak lulus

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan CTL dapat dikatakan efektif untuk meningkatkan prestasi belajar terhadap mata pelajaran IPA materi “sumber dan kegunaannya” pada indikator sumber energi yang sedang dipelajari.

Pada akhir sesi pembelajaran sebagai kegiatan akhir guru memberikan pekerjaan rumah untuk semua siswa, guru menginstruksikan “anak-anak kalian tulis benda-benda yang ada dirumah dan sumber energi yang digunakan serta energi yang dihasilkan”. Gurupun mengakhiri pelajaran pada hari ini.

3. Refleksi Penerapan Tindakan

Pada siklus I, menunjukkan bahwa tidak ada permasalahan dalam perumusan perencanaan tindakan (RPP). Jadwal jam telah sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pembelajaran. Waktu pelaksanaan tindakan pada saat mengerjakan tugas secara kelompok siswa dapat melaksanakan dengan baik dan tidak mendapatkan kendala selama pelaksanaan tetapi pada saat ketu kelas melakukan presentasi di depan kelas dan siswa yang lain menanggapi terdapat kendala sebagai berikut:

• Ketua kelas yang presentasi di depan kelas masih malu-malu untuk maju ke depan kelas

• Waktu mempresentasikan hasil diskusi masih belum berani untuk mengeraskan sehingga siswa yang di belakang tidak dapat mendengar suaranya dengan jelas

• Beberapa siswa masih belum biasa menaggapi hasil presentasi.

Dalam pelaksanaan tindakan menunjukkan bahwa:

• Siswa masih perlu mengkondisikan untuk bekerja dengan kelompoknya

• Siswa masih perlu dukungan agar mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang direncanakan

• Terdapat satu kelompok yang terlambat mengumpulkan hasil diskusi dikarenakan kekompakan anggota kelompoknya kurang

• Komponen pembelajaran yang lain seperti: alokasi waktu, media, dan metode yang digunakan, langkah-langkah pembelajaran, dan kegiatan penilaian dapat berjalan dengan baik dalam rangka mencapai kompetensi yang diharapkan

• Secara umum rencana kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik, meskipun ada sedikit siswa yang bermain dan kurang memperhatikan serta kurang aktif dalam proses pembelajaran, dengan perincian 30 persen siswa aktif bertanya, sementara

aktivitas bekerja sama dalam kelompok secara umum dapat dikatakan baik.

C. Paparan Data dan Temuan Penelitian siklus II

1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan pada siklus kedua ini dibuat berdasarkan refleksi pada siklus satu. Pada siklus kedua, peneliti menetapkan dua kali pertemuan atau selama 70 menit sebagai kegiatan pembelajaran dan 70 menit sebagai evaluasi dari satu kompetensi dasar yang telah dipelajari oleh siswa. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman kepada siswa tentang macam-macam peralatan rumah tangga yang menggunakan energi listrik, bagaimana mengetahui bahwa ada beberapa peralatan rumah tangga yang menggunakan energi listrik. Pembelajaran di desain bagaimana siswa memperoleh pengalaman secara langsung mengamati peralatan rumah tangga, mengidentifikasi peralatan tersebut sehingga siswa memperoleh pembelajaran yang sesuai dengan kehidupan nyata di lingkungan tempat tinggalnya. Guru hanya mengaitkan pengetahuan awal yang dimiliki siswa dari rumah dengan pengalaman baru yan diperolehnya.

Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran adalah semua peralatan rumah tangga yang ada di perpustakaan dan dapur MI Yaspuri. Adapun untuk mengungkap hasil belajar yang dicapai digunakan instrument penelitian berupa pedoman pengamatan terhadap

aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran, pedoman wawancara dan tes hasil belajar.

2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Siklus II

a. Penerapan tindakan dan pengamatan siklus II, minggu I (rabu

11 maret 2009)

Pada pertemuan ke I yang merupakan awal siklus II ini, peneliti membahas tugas yang diberikan pada pertemuan minggu sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.

Pelaksanaan PTK siklus I pada hari Rabu tanggal 4 Maret 2009. di sesuaikan dengan skenario dalam kegiatan pembelajaran.

Selama kegiatan mengamati peralatan rumah tangga di perpus dan dapur sekolah, ada beberapa siswa yang ramai sendiri tidak memperhatikan instruksi dari guru kemudian miftah berkata”kenapa sih kita perpus ko’ kurang kerjaan katanya belajar ko’ hanya mengamati peralatan rumah tangga?”. Dari kejadian ini dapat diketahui bahwa siswa masih belum terbiasa dengan pembelajaran CTL, mereka masih beranggapan bahwa belajar itu hanya mendengarkan ceramah dari guru kalau perlu mencatat dan yang terakhir mengerjakan tugas dari guru dan PR. Mereka tidak sadar bahwa apa yang sedang mereka lakukan itu sebenarnya adalah belajar. Keadaan siswa saat mengikuti kegiatan pengamatan sangat antusias, banyak siswa yang senang karena diajak belajar

diluar kelas, tetapi ada juga beberapa siswa yang memanfaatkan kegiatan di luar kelas ini untuk jajan di kantin sekolah yang letaknya berada di sebelah perpus. Siswa baru dapat dikondisikan setelah guru memberikan hukuman bagi siswa yang tidak mengikuti kegiatan pengamatan dengan tertib. Waktu kegiatan pengamatan secara berkelompok ini dibatasi selama 25 menit.

Setelah semua siswa sudah melakukan pengamatan tentang peralatan rumah tangga yang menggunakan energi listrik di perpus dan dapur sekolah, siswa diminta kembali ke kelas. Ketika dalam perjalanan ke kelas suasana sangat gaduh karena mereka harus melewati kela satu yang kebetulan pada hari itu kelas satu jam kosong jadi banyak yang berada di luar kelas hal ini memancing beberapa siswa kelas dua untuk menggoda dan menyapa siswa kelas satu dengan demikian suasana semakin gaduh. Suasana dapat dikondisikan setelah salah satu peneliti mengisi jam pelajaran di kelas satu sehingga siswa kelas dua dpat kembali ke kelasnya.

Jam 08.30 WIB siswa sudah kembali ke kelas, kemudian peneliti memberikan tugas kepada semua kelompok untuk mengisi tabel yang telah dipersiapkan oleh guru kemudian mendiskusikannya. Pada saat diskusi masing-masing kelompok berjalan ada siswa bernama Zia tidak ikut berdiskusi dengan kelompoknya melainkan main mainan di laci mejanya, kemudian

guru mengambil mainan tersebut sehingga tidak mengganggu konsentrasi siswa yang lain.

Pada saat diskusi berlangsung, kelompok satu agak sepertinya merasa kesulitan mengerjakan tugas kelompok tersebut, ada beberapa kelompok yang terlihat sangat antusias dalam mengerjakan tugas tersebut. Kegiatan selanjutnya pengukuhan dari peneliti terhadap hasil kerja siswa. Masing-masing siswa membacakan hasil diskusi . Berdasarkan pengamatan, pekerjaan kelompok dan diskusi dapat berjalan lancar. Setelah dilaksanakan penilaian dapat diketahui skor atau nilai dari masing-masing kelompok sebagai berikut:

Tabel 6

Daftar hasil kerja kelompok pada siklus II (hari rabu, tanggal 11 Maret 2009)

No Nama kelompok Ketua kelompok Nilai 1 Kelompok 7 Miftah 80 2 Kupu-kupu Epin 90 3 Kelompok 5 Fajar Bahrul A 90 4 Kelompok 2 Bela 90

5 Singa Nadhil 90

6 Gajah Naufal 90

Tabel 6

Hasil pengukuran tes secara kelompok (hari rabu, tanggal 11 Maret 2009)

Kegiatan selanjutnya siswa mengerjakan soal secara individu hal ini dilakukan untuk mengetahui sebatas mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Tepat jam 09.00 WIB siswa mampu mengerjakan soal yang telah diberikan oleh peneliti. Setelah dilakukan penilaian terhadap lembar evaluasi individu, dapat diperoleh skor atau nilai sebagai berikut:

No Nama kelompok Skor Keterangan

1 Kelompok 7 80 Lulus 2 Kupu-kupu 90 Lulus 3 Kelompok 5 90 Lulus 4 Kelompok 2 90 Lulus 5 Singa 90 Lulus 6 Gajah 90 Lulus 7 Kelompok 4 90 Lulus

Tabel 7

Daftar nilai tes individu pada siklus II (hari Rabu, tanggal 11 Maret 2009)

No Nama siswa Nilai

1 Bela 80

2 Adinda Artasya Aqilla 70

3 Ahmad Arief Zuenni 60

4 Ahmad Danang Setyo Pratama 80

5 Ahmad Miftahul Huda 70

6 Ahmad Nafi 100

7 Aldina Puspita W 70

8 Azzahro Cahyaning A 100

9 Darin Intan Nurainatus S 90

10 Erik Triwan Budianto 100

11 Fajar Bahrul Anwar 100

12 Fian nadriyah 100

14 Komang Annur Pujo P 100

15 Lutfia Nur Faizah 80

16 M. Andi Akbar 70

17 M. Ikhyak Ulumuddin 80

18 M. Ilzam Nadzif Fuadi 100

19 M. Iqbaluz Zaman 80

20 M. Rausan Fikri 95

21 M. Rizki Akbar 70

22 M. Zaidan 100

23 Nala Sukma Tirtapawitra 90

24 Nur Fauziah Rohmah 100

25 Phelia Hammam M 80

26 Restu Adi P 90

27 Riska Dewi S 100

28 Zeva Zidan Azriel R 100

Tabel 8

Hasil pengukuran tes secara individual disajikan dalam tabel di bawah ini pada siklus II (hari Rabu, tanggal 11 Maret 2009)

No Skor Tes Frekuensi Status

1 100 – 96 11 Lulus 2 95 – 91 2 Lulus 3 90 – 86 4 Lulus 4 85 – 81 0 Lulus 5 80 - 76 6 Lulus 6 75 – 61 6 Lulus 7 60 - 56 0 Tidak Lulus 8 55 - 41 0 Tidak Lulus

Kegiatan akhir pada pertemuan ini guru memberikan PR kepada siswa untuk menuliskan peralatan rumah tangga yang ada di rumah yang menggunakan energi listrik. Peneliti memberikan kesimpulan bahwa betapa pentingnya pengalaman pengamatan yang dilakukan siswa karena hal ini lebih memudahkan siswa memahami apa yang sedang ia pelajari sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat.

b. Penerapan Tindakan dan Pengamatan Siklus II, minggu ke 2 (rabu 18 maret 2009)

Pada pertemuan hari ini dilaksanakan ulangan harian dengan soal-soal yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Soal-soal ulangan harian I ini dibuat melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

• Penyebaran soal

Tabel 9

Penyebaran soal evaluasi

Bentuk Soal No

SK

Kompetensi

Dasar Indikator Pilihan Ganda Isian Uraian • Mencari contoh alat-alat rumah tangga yang menghasilkan panas, bunyi, dan cahaya 5 3 2 • Menunjukkan sumber energi yang menghasilkan panas, bunyi, dan cahaya 5 3 2 3 3.1 Mengidentifikasi sumber-sumber energi (panas, listrik, cahaya, dan bunyi) yang ada di lingkungan • Memberi contoh alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik 5 4 1

• Soal

Nama:………

Dalam dokumen PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNI (Halaman 74-96)

Dokumen terkait