• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian 1.Siklus I 1.Siklus I

Pada siklus pertama, guru melakukan tiga kali pertemuan. Dua kali untuk kegiatan pembalajaran dan satu kali untuk pelaksanaan evaluasi. Setiap kali pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran dengan waktu 35 menit setiap jam pelajaran (2 x @35). Setiap kali pertemuan, materi yang dibahas berbeda tetapi merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya.

Kegiatan pembelajaran pada siklus pertama dilakukan dalam dua kali pertemuan. Masing-masing pembelajaran terdiri dari: 1) Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi

a. Perencanaan

Perencanaan tindakan yang dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran pada siklus pertama yaitu sebagai berikut:

1) Sehari sebelum pelaksanaan siswa diberi penjelasan terlebih dahulu tentang cara bermain peran yang akan dilakukan. 2) Penjelasan tentang cara menata ruangan saat bermain peran. 3) Mempersiapkan Silabus, RPP dan perangkatnya.

4) Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam bermain peran

b. Tindakan

Seperti dijelaskan di atas bahwa pelaksanaan tindakan dalam siklus pertama dilaksanakan dalam dua kali pembelajaran dan satu kali untuk evaluasi. Pertemuan pertaman dilaksanakan Selasa, 15 Mei 2012, pertemuan kedua dilaksanakan Rabu, 16 Mei 2012 dan pertemuan ketiga dilaksanakan Jum’at, 18 Mei 2012.

(1) Kegiatan Awal

− Guru membuka pelajaran dengan doa dan salam

− Guru mengadakan presensi untuk mengetahui kehadiran siswa

− Pelaksanaan tanya jawab untuk mengawali pelajaran yang akan dibahas

− Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

(2) Kegiatan Inti

− Siswa terlebih dahulu mendengarkan penjelasan guru tentang sistem Pemerintahan Pusat.

− Setelah mendengarkan penjelasan guru, para siswa mulai bermain peran dengan tema Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk pertemuan pertama dan tema Sidang para menteri departemen bersama Presiden untuk pertemuan kedua.

− Saat para siswa bermain peran, guru mengadakan pengamatan.

− Setelah selesai bermain peran, masing-masing kelompok diskusi untuk mengerjakan LKS untuk membahas materi yang telah dipelajari.

− Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya.

− Kelompok lain mendengarkan dan memberi tanggapan. − Guru meluruskan pendapat siswa dan pemantapan

materi.

− Selanjutnya siswa bertanya tentang kesulitan yang dihadapi.

− Siswa bersama guru mengadakan refleksi bersama-sama.

− Setelah mengadakan refleksi, siswa mengerjakan evaluasi.

(3) Kegiatan Penutup

− Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menulis PR dan doa bersama.

c. Observasi

Obyek pengamatan terhadap siswa adalah dalam bermain peran. Partisipasi siswa dalam bermain peran yang diamati ialah penghargaan siswa, semangat siswa dan keaktifan siswa dalam menjalin kerjasama dalam bermain peran. Guru juga mengamati siswa saat siswa membuat bagan struktur pemerintahan pusat. Yang diamati adalah kecepatan, ketepatan dan ketrampilan dalam melengkapi bagan.

Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan siswa dalam bermain peran, siswa memperlihatkan antusiasme dalam belajar, siswa melakukan perannya dengan baik bahkan bersemangat. Begitu juga saat menggambar bagan struktur pemerintahan pusat, siswa melakukannya dengan baik.

d. Refleksi

Refleksi siklus I yaitu:

− Kegiatan bermain peran sudah berjalan lancer, meskipun masih ada yang kurang percaya diri.

− Kerja kelompok dengan cukup baik, meskipun masih ada siswa yang kurang serius/ seenaknya sendiri.

− Suasana belajar menjadi menyenangkan.

− Nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan.

− Pembuatan bagan struktur pemerintahan pusat belum lancar. − Hasil penilaian pada siklus I rata-rata 83,07 dan hasil

persentase ketuntasan 75%.

− Penelitian masih perlu dilanjutkan pada siklus II karena pembelajaran pada siklus I salah satu indikator keberhasilan belum tercapai yaitu KKM siswa baru mencapai 75%.

2. Siklus II

Siklus kedua dilaksanakan karena salah satu indikator keberhasilan belum tercapai. Siklus kedua juga dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Yang pembagiannya dua kali untuk pembelajaran dan satu kali untuk evaluasi. Masing-masing pembelajaran terdiri atas 1) Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi

a. Perencanaan

Perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran pada siklus kedua sebagai berikut:

− Sehari sebelum pelaksanaan siswa diberi penjelasan terlebih dahulu tentang cara bermain peran yang akan dilakukan. − Penjelasan tentang cara menata ruangan saat bermain peran. − Mempersiapkan Silabus, RPP dan perangkatnya.

− Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam bermain peran.

b. Tindakan

Pelaksanakan tindakan dalam siklus kedua juga dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan Selasa, 22 Mei 2012, pertemuan kedua Rabu, 23 Mei 2012, serta Kamis, 24 Mei 2012. Untuk pertemuan siklus kedua secara rinci pelaksanaanya sebagai berikut:

(1) Kegiatan Awal

− Guru membuka pelajaran dengan doa dan salam

− Guru mengadakan presensi untuk mengetahui kehadiran siswa

− Pelaksanaan tanya jawab untuk mengawali pelajaran yang akan dibahas

− Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai − Guru member motivasi kepada siswa dalam mengikuti

kegiatan belajar mengajar pada setiap pertemuan dalam siklus kedua

(2) Kegiatan Inti

− Siswa terlebih dahulu mendengarkan penjelasan guru tentang lembaga-lembaga dalam pemerintahan pusat. − Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mulai

bermain peran. Pertemuan pertama tentang lembaga legislatif dengan judul peran “Pembuatan RUU Sampah”. Pertemuan kedua tentang lambaga yudikatif dengan judul

peran tentang “Sidang MK yang membahas pembatalan partai politik”.

− Saat para siswa bermain peran, guru mengadakan pengamatan.

− Setelah selesai bermain peran, masing-masing kelompok melakukan diskusi untuk mengerjakan LKS untuk membahas materi yang telah dipelajari.

− Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya.

− Kelompok lain mendengarkan dan member tanggapan. − Guru meluruskan pendapat siswa dan pemantapan materi. − Selanjutnya siswa bertanya tentang kesulitan yang

dihadapi.

− Siswa bersama guru mengadakan refleksi bersama-sama. − Setelah mengadakan refleksi, siswa mengerjakan

evaluasi. (3) Kegiatan Penutup

− Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menulis PR dan doa bersama.

c. Observasi

Obyek pengamatan terhadap siswa adalah dalam bermain peran. Partisipasi siswa dalam bermain peran yang diamati ialah penghargaan siswa, semangat siswa dan keaktifan siswa dalam

menjalin kerjasama dalam bermain peran. Guru juga mengamati siswa saat siswa membuat bagan struktur pemerintahan pusat. Yang diamati adalah kecepatan, ketepatan dan kerapihan dalam melengkapi bagan.

Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan siswa dalam bermain peran, siswa memperlihatkan antusiasme dalam belajar, siswa melakukan perannya dengan baik bahkan bersemangat. Begitu juga saat menggambarkan bagan struktur pemerintahan pusat, siswa melakukannya dengan baik.

d. Refleksi

Refleksi siklus II yaitu:

− Kegiatan bermain peran sudah berjalan dengan lancar, siswa sudah semakin percaya diri.

− Kegiatan diskusi kelompok berjalan baik dan lancar.

− Siswa semakin cepat membuat gambar struktur pemerintahan pusat.

− Pengambilan kesimpulan sudah lebih baik, peran siswa sudah cukup dominan.

− Suasana belajar semakin menyenangkan.

− Penelitian dihentikan sampai dengan siklus kedua karena indikator keberhasilan sudah tercapai, yaitu nilai rata-rata kelas 83,05 dan persentase ketuntasan 79%.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil tes yang telah dilakukan pada kondisi awal siklus I dan siklus II, maka dapat diketahui bahwa melalui pembelajaran dengan metode bermain peran, prestasi belajar siswa menunjukkan peningkatan. Walau demikian penggunaan metode bermain peran mempunyai kelemahan yang harus diperhatikan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar yaitu:

1. Masih perlu dijelaskan kepada siswa bahwa pembelajaran ini berguna bagi siswa.

2. Kegiatan bermain peran membutuhkan persiapan yang sungguh-sungguh matang, tidak boleh semaunya sendiri, agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik.

3. Pendampingan terhadap siswa membutuhkan tenaga yang lebih dan membutuhkan kesabaran maksimal, jika guru tidak siap maka metode bermain peran akan sia-sia.

Untuk memperjelas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan maka diperlihatkan rangkuman hasil penelitian pada tabel 4.1

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Penelitian

No. Kondisi Awal Target Akhir Siklus Siklus I Siklus II

1. 73.36 73.00 2. 70.56 72.80 3. 76.03 83.60 4. 83.46 79.30 5. 85.50 86.30 6. 92.20 76.00 7. 92.00 86.50 8. 88.70 90.20

9. 83.46 72,90 10. 83.80 84.30 11. 76.70 70.60 12. 85.00 89.10 13. 91.00 86.60 14. 88.00 81.80 15. 83.03 93.20 16. 71.50 81.60 17. 74.03 83.50 18. 88.60 92.20 19. 90.40 74.60 20. 85.10 84.90 21. 89.20 95.20 22. 84.73 75.40 23. 83.63 87.50 24. 81.70 92.00 Rata-rata 53.04 80 83.07 83.05 Persentase ketuntasan 32% 76 75% 79%

Pada akhir siklus I peneliti memberikan 20 soal bentuk pilihan ganda untuk mengevaluasi siswa dalam pembelajaran yang telah diterima. Hasil penelitian siklus I diperoleh rata-rata 83.07 dan persentase ketuntasan 75%. Hasil dari siklus I salah satu indikator keberhasilannya belum tercapai. Maka penelitian ini dilanjutkan pada siklus II dan dilakukanlah serangkaian perencanaan untuk siklus II.

Pada akhir siklus II peneliti yang memberikan 20 soal dalam bentuk pilihan ganda untuk mengetahui perolehan nilai evaluasi siswa dalam pembelajaran yang telah berlangsung. Pada siklus II perolehan nilai siswa mengalami perubahan, beberapa siswa ada yang mengalami peningkatan dan beberapa siswa ada yang mengalami penurunan.Hasil penelitian pada siklus II diperoleh rata-rata 83.05 dan persentase ketuntasan 79%.

antar sebag meng prose dilan rata d 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Selama ra siswa dan gai fasilitato gekpresikan es pembelaj Melihat njutkan lagi. Untuk m dan persent Gam 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 pembelajar n guru. Gu or dan tema n diri bagi s jaran. hasil yang . Penelitian memperjela ase ketunta mbar 4.1 Gr Kondisi Aw an berlangs uru tidak dia an untuk be siswa dan p telah diper dihentikan as hasil pen san. rafik Rata-r wal 53.04 sung terjad anggap sos erbagi peng engalaman roleh pada s karena indi nelitian dap rata Kondisi Kon i hubungan ok yang m galaman. Pe kreativitas siklus II, m icator keber pat dilihat p i Awal dan ndisi Akhir 83.05 n yang harm enakutkan t engalaman d bagi guru d maka siklus rhasilan terc pada grafik Akhir monis tetapi dalam dalam tidak capai.

rata-1 2 3 4 5 6 7 8 Gambar 4.2 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 2 Grafik P Kondisi Aw ersentase K wal 32% Ketuntasan K Kond Kondisi Aw isi Akhir 79%

44 BAB V

Dokumen terkait