• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

C. Hasil Pengamatan

Berdasarkan hasil pengamatan penderita Diare pada pasien BPJS di RSUD Dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang selama triwulan I tahun 2014 sebanyak 71 pasien, peneliti akan menyajikan hasil penelitian terhadap DRM pasien BPJS kasus Diare didasarkan pada indikator lama dirawat yang dinilai berdasarkan standar INA-CBG’s dalam tabel berikut ini :

1. Jumlah pasien BPJS penyakit Diare

Tabel 4.1

Jumlah Pasien BPJS Penderita Diare Selama Triwulan I Tahun 2014

Bulan Jumlah Prosentase (%)

Januari 34 47,89

Februari 20 28,17

Maret 17 23,94

Total 71 100

Berdasarkan data tersebut, maka didapatkan hasil bahwa jumlah penderita Diare pada pasien BPJS di RSUD Dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang triwulan I tahun 2014 yang paling banyak pada bulan Januari sebesar 47,89% dan paling sedikit pada bulan Maret yaitu sebesar 23,94%

2. Umur

Umur adalah jumlah umur pasien dalam satuan tahun yang tercatat di data RM 1. Data yang diperoleh berdasarkan karakteristik umur

penderita diare pada pasien BPJS. Penggolongan umur disajikan dalam bentuk grafik pie/lingkaran untuk mengetahui persentase jumlah penderita penyakit diare berdasarkan karakteristik umur. Grafik sebagai berikut :

Grafik 4.1

Prosentase Penderita Diare Berdasarkan Karakteristik Umur

Berdasarkan data tersebut, maka didapatkan hasil bahwa penderita Diare pada pasien BPJS di RSUD Dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang triwulan I tahun 2014 memiliki umur yang bervariasi mulai dari kurang dari 1 tahun hingga lebih dari 65 tahun. Penderita terbanyak ada pada umur 45-64 tahun sebesar 31%, sedangkan yang paling sedikit yaitu penderita dengan umur 29-<1 tahun dan 15-24 tahun masing-masing sebesar 6%.

3. Jenis Kelamin

Selain berdasarkan karakteristik umur penderita, dapat juga dilihat dari karakteristik penderita berdasarkan jenis kelamin yaitu perbedaan laki-laki dan perempuan dari pasien berdasarkan data yang tertulis di data RM 1. Disajikan dari golongan jenis kelamin akan disajikan dalam bentuk grafik

6% 10% 7% 6% 15% 31% 25%

Grafik Prosentase Penderita Diare Berdasarkan

Karakteristik Umur

29-<1 tahun 1-4 tahun 5-14 tahun 15-24 tahun 25-44 tahun 45-64 tahun > 65 tahun

pie/lingkaran untuk mengetahui persentase penyakit Diare berdasarkan jenis kelamin. Grafiknya sebagai berikut :

Grafik 4.2

Prosentase Penderita Diare Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin

Penderita Diare pada pasien BPJS di RSUD Dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang triwulan I tahun 2014 paling banyak diderita oleh perempuan yaitu sebesar 63%.

4. Lama Dirawat Pasien

Lama dirawat adalah Jumlah hari dimana pasien mendapatkan perawatan rawat inap di rumah sakit, sejak tercatat sebagai pasien di rawat inap hingga keluar rumah sakit bedasarkan data RM 1 dan indeks penyakit. Lama dirawat dihitung dari tanggal keluar dikurangi tanggal masuk . Berikut adalah grafiknya :

63% 37%

Grafik Prosentase Penderita Diare Berdasarkan

Karakteristik Jenis Kelamin

Perempuan Laki-laki

Grafik 4.3

Prosentase Lama Dirawat Penderita Diare

Berdasarkan grafik tersebut dapat diketahui bahwa pada pasien diare paling banyak pasien dengan lama dirawat 2 hari sebesar 38% dan yang paling sedikit dengan lama dirawat 9 hari sebanyak 2,80%.

5. Lama Dirawat menurut INA CBG’s

Salah satu standar penggunaan sumber daya yang diperlukan dalam memberikan pelayananan kesehatan di rumah sakit dimana sebagai suatu sistem klasifikasi kombinasi beberapa jenis penyakit dan prosedur atau tindakan pelayanan di suatu rumah sakit dan pembiayaan yang dikaitkan dengan mutu dan efektifitas pelayanan terhadap pasien. INA CBG’s dibuat berdasarkan data-data atau variabel dari rumah sakit di Indonesia (INA). Dalam menentukan lama dirawat INA CBG’s tersebut, terdapat tingkat keparahannya yang disebut dengan level yang dapat dibagi menjadi 3 level yaitu level 1,2,3. Standar lama dirawat menurut INA-CBG’s level I adalah 4,2 hari, level II adalah 5,7 hari, level III adalah 8,0 hari. 11,30% 38% 18,30% 12,70% 11,30% 5,60% 2,80%

Grafik Prosentase Lama Dirawat Penderita Diare

1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 9 hari

Grafik 4.4

Jumlah Penderita Diare terhadap Kesesuaian Lama Dirawat Menurut Standar INA CBG’s

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan hasil bahwa pasien diare yang lama perawatannya sesuai dengan standar INA-CBG’s sebesar 87,32% lebih besar daripada yang tidak sesuai dengan INA-CBG’s sebesar 12,68%.

6. Tingkat keparahan (severity level)

Pada pasien BPJS, terdapat tingkat keparahan (severity level) berdasarkan kasus yang diderita yang akan tercantum pada hasil grouping INA-CBG’s. Begitu juga dengan pasien BPJS penyakit Diare di RSUD Dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang selama triwulan I tahun 2014. Ada tiga severity level yaitu level I, II, dan level III.

87,32% 12,68%

Kesesuaian Lama Dirawat Menurut Standar

INA-CBG's

sesuai tidak sesuai

Tabel 4.2

Jumlah Penderita Diare Berdasarkan Tingkat Keparahan (severity level) No Severity level Jumlah Prosentase (%)

1. Level I 43 60,56

2. Level II 20 28,17

3. Level III 8 11,27

Total 71 100

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa severity level yang paling banyak diderita oleh pasien Diare adalah level I sebesar 60,56% dan yang paling sedikit adalah level III yaitu sebesar 11,27%.

Tabel 4.3

Tabulasi Silang Kategori Lama Dirawat Dan Severity Level

Kategori Level I Level II Level III Total

% % % %

Sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s

36 83,72 20 100 6 75 62 100

Tidak Sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s

Berdasarkan tabel diatas prosentase yang memiliki severity level pada kelompok yang sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s level I (83,72%), level II (100%), level III (75%) lebih besar daripada yang tidak sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s level I (16,28%), level II (0%), level III (25%).

7. Penyakit Penyerta

Selain adanya penyakit komplikasi yang diderita oleh pasien, ada pula penyakit penyerta pada penderita Diare. Penyakit penyerta adalah diagnosis penyakit penyerta yang ditulis dokter dan tercantum di data RM 1.

Tabel 4.4

Jumlah Kasus Diare Berdasarkan Ada Tidaknya Penyakit Penyerta

No Kategori Jumlah Prosentase (%)

1. Ada penyakit penyerta 6 8,45

2. Tidak ada penyakit penyerta 65 91,55

Total 71 100

Dilihat dari ada tidaknya penyakit penyerta pada penderita Diare ternyata jumlah penderita Diare yang tidak memiliki penyakit penyerta sebesar 91,55% lebih banyak bila dibandingkan dengan penderita Diare yang memiliki penyakit penyerta yaitu sebesar 8,45%.

Tabel 4.5

Jumlah dan Jenis Penyakit Penyerta Penderita Diare

No Kategori Jumlah Prosentase (%)

1. Diabetes Melitus 4 66,66

2. Nerophaty 1 16,67

3. Cerebal palsy + Lack of expected normal

physiological development

1 16,67

Total 6 100

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa penyakit penyerta yang paling banyak diderita oleh pasien Diare adalah Diabetes Melitus sebesar 66,66%. Setelah itu penyakit penyerta yang paling sedikit pada penderita pasien Diare adalah Neropathy, Cerebal Palsy dan Lack of expected normal physiological development masing-masing sebesar 16,67%.

Tabel 4.6

Tabulasi Silang Kategori Lama Dirawat dan Penyakit Penyerta

Kategori Ada Penyakit Penyerta

Tidak Ada Penyakit Penyerta Total % % % Sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s 6 100 56 86,15 62 100

Tidak Sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s

Berdasarkan tabel diatas prosentase yang memiliki penyakit penyerta pada kelompok yang sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s (100%) lebih besar daripada yang tidak sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s (0%).

8. Penyakit Komplikasi

Selain diagnosis utama yang tertulis pada data RM 1, pada beberapa DRM dicantumkan juga penyakit komplikasi yang diderita pasien. Penyakit komplikasi adalah diagnosis penyakit komplikasi yang ditulis oleh dokter tercantum di data RM 1.

Tabel 4.7

Jumlah Kasus Diare Berdasarkan Ada Tidaknya Penyakit Komplikasi

No Kategori Jumlah Prosentase (%)

1. Ada penyakit komplikasi 51 71,83

2. Tidak ada penyakit komplikasi 20 28,17

Total 71 100

Dilihat dari ada tidaknya penyakit komplikasi pada penderita Diare ternyata jumlah penderita Diare yang memiliki penyakit komplikasi sebesar 71,83% lebih banyak bila dibandingkan dengan penderita Diare yang tidak memiliki penyakit komplikasi yaitu sebesar 28,16%.

Tabel 4.8

Jumlah Penyakit Komplikasi yang Menyertai Pasien Diare

No Kategori Jumlah Prosentase (%)

1. 1 penyakit 39 76,47

2. >1 penyakit 12 23,53

Total 51 100

Berdasarkan tabel diatas, pasien dengan penderita Diare yang memiliki penyakit komplikasi sama dengan 1 penyakit sebesar 76,47% lebih besar dibandingkan dengan pasien Diare yang memiliki penyakit komplikasi lebih dari 1 penyakit sebesar 23,53%.

Tabel 4.9

Jumlah dan Jenis Penyakit Komplikasi Pasien Diare

No Kategori Jumlah Prosentase (%)

1. Dehidrasi sedang 24 33,80 2. Gastritis akut 15 21,12 3. Anemia 6 8,45 4. Gizi kurang 4 5,63 5. Gastritis 3 4,22 6. Dehidrasi ringan 3 4,22 7. Paratyphoid fever 2 2,81 8. Typhoid fever 2 2,81

9. Dehidrasi berat 1 1,40 10. Hydronephrosis 1 1,40 11. TFA 1 1,40 12. Kolitis ulseratif 1 1,40 13. Acute nasopharyngitis 1 1,40 14. Trombositosis 1 1,40 15. Lekositosis 1 1,40 16. Bakterial INF 1 1,40 17. Febrile connusions 1 1,40 18. Sepsis 1 1,40 19. Hipokalemi 1 1,40 20. Stomatitis 1 1,40 21. Diaper vash 1 1,40 22. Dermatitis alergi 1 1,40 23. Anemia mikohipo 1 1,40 24. Trombocytopenia 1 1,40 25. Hipokalaemia 1 1,40

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa penyakit komplikasi yang paling banyak adalah dehidrasi sedang sebesar 33,80%. Setelah itu penyakit komplikasi kedua yang sering diderita pasien Diare adalah Gastritis akut sebesar 21,12%

Tabel 4.10

Tabulasi Silang Kategori Lama Dirawat dan Penyakit Komplikasi

Kategori Ada Penyakit Komplikasi

Tidak Ada Penyakit Komplikasi Total % % % Sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s 45 88,24 17 85 62 100

Tidak Sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s

6 11,76 3 15 9 100

Berdasarkan tabel diatas prosentase yang memiliki penyakit komplikasi pada kelompok yang sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s (88,24%) lebih besar daripada yang tidak sesuai Lama Dirawat menurut INA-CBG’s (11,76%).

Dokumen terkait