• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kontrak Kerja

4.3 Analisis Strategi Promosi Dengan Metode AHP .1 Tujuan Promosi Perusahaan

4.3.7 Hasil Pengolahan Data vertikal dalam AHP a. Faktor

Dalam penyusunan pemilihan alternatif strategi promosi perusahaan, terdapat beberapa faktor yang berpengaruh. Faktor-faktor tersebut adalah AGP, KPR, KK, KPS, PSG dan DHP seperti yang dimuat pada Tabel 14.

Tabel 14. Bobot dan prioritas faktor-faktor penyusun pemilihan alternatif strategi promosi CV. Gintera

Faktor Bobot Prioritas

KK 0,428 1 KPS 0,240 2 KPR 0,142 3 DHP 0,085 4 PSG 0,053 5 AGP 0,052 6

Tabel 13 menunjukan faktor KK yang memiliki pengaruh tertinggi dalam menentukan bauran promosi perusahaan (0,428). Perusahaan membuat aplikasi berdasarkan permintaan konsumen menurut kebutuhan dan keinginannya. Produk software merupakan suatu sistem yang sangat dipengaruhi oleh seberapa besar tingkat pemahaman dan keyakinan konsumen terhadap sistem tersebut. Untuk itu, perusahaan memfokuskan kegiatan promosinya untuk menanamkan pemahaman dan keyakinan konsumen terhadap software.

Karakteristik pasar (0,240) digunakan untuk memilih segmen-segmen mana yang akan dimasuki, agar perusahaan lebih fokus memusatkan perhatiannya pada aktifitas yang dapat dilakukan, sedangkan CV. Gintera menganggap karakteritik produk (0,142) sebagai faktor utama ketiga setelah karakteristik pasar. Apabila konsumen puas dengan suatu produk, maka hal itu menimbulkan kepercayaan dan mampu meningkatkan citra serta penjualan perusahaan. Software yang dibuat oleh CV. Gintera semakin baik

nilainya, apabila penyedia/perusahaan dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Daur hidup produk (0,085), pesaing (0,053), maupun anggaran promosi (0,052) merupakan faktor pendukung CV. Gintera dalam memutuskan pemilihan strategi promosi perusahaan.

b. Aktor

Analisis ini dilakukan pada tingkat aktor-aktor yang mempengaruhi promosi perusahaan. Aktor yang berperan dalam kegiatan promosi perusahaan terdiri dari manajemen perusahaan, karyawan perusahaan dan konsumen. Hasil pengolahannya dapat dilihat dalam Tabel 15.

Tabel 15. Bobot dan prioritas aktor yang berperan dalam

pengambilan keputusan pemilihan alternatif strategi promosi CV. Gintera

Aktor Bobot Prioritas KS 0,495 1 MP 0,312 2 KP 0,194 3

Berdasarkan analisis vertikal dihasilkan bahwa aktor yang paling mempengaruhi promosi perusahaan adalah pihak konsumen, dengan bobot 0,495. Dalam hal ini konsumen adalah pihak yang menerima pengaruh secara langsung dari promosi yang telah dilakukan perusahaan. Berhasil atau tidaknya promosi perusahan tergantung dari tanggapan konsumen.

Aktor ke dua yang mempengaruhi faktor dalam bauran promosi adalah pihak manajemen perusahaan, dengan bobot 0,312. Semua sistem atau program pemasaran dirancang oleh pihak manajemen perusahaan. Promosi yang digunakan perusahaan ditentukan oleh bagian marketing perusahaan yang direalisasi dalam bentuk program yang dibuat manajemen perusahaan dan setiap permasalahan dalam perusahaan didiskusikan bersama, namun keputusan akhir tetap dibuat oleh manajemen perusahaan.

Aktor terakhir yang berperan adalah karyawan perusahaan 0,194, yang berperan dalam memperlancar aktifitas promosi perusahaan, yaitu programmer. Dalam hal ini, programmer hanya menjalankan program pemasaran sesuai dengan manajemen perusahaan.

c. Tujuan

Analisis dengan pengolahan vertikal pada tingkat tiga adalah tujuan promosi perusahaan yang terdiri dari MIP, MK, MPN dan MCP. Hasil pengolahannya dapat dilihat dalam Tabel 16.

Tabel 16. Bobot dan prioritas tujuan alternatif pemilihan strategi promosi CV. Gintera

Tujuan Bobot Prioritas

MK 0,434 1 MIP 0,249 2 MCP 0,220 3 MPN 0,097 4

Tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan melalui kegiatan

promosi adalah meyakinkan konsumen (0,434). Software

merupakan produk dimana butuh pemahaman dan keyakinan konsumen. Apabila konsumen tiudak memahami dengan baik

mengenai software yang dibuat oleh perusahaan, maka tugas

bagian pemasaran perusahaan membuat konsumen untuk memahami produk yang dibuat perusahaan.

Tujuan promosi perusahaan yang kedua adalah menginformasikan produk (0,249 dan sekaligus memperkenalkan perusahaan kepada konsumen. Tujuan berikutnya membangun citra perusahaan (0,220), dengan tujuan perusahaan membangun citra perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan sejenis yang dinilai konsumen memiliki citra lebih baik.

d. Alternatif

Analisis pengolahan vertikal ini dilakukan pada tingkat empat adalah alternatif strategi promosi perusahaan yang terdiri dari 4

alternatif, yaitu PT, PSL, PI dan DM. Hasil pengolahan vertikalnya dapat dilihat dalam Tabel 17.

Tabel 17. Bobot dan prioritas alternatif

Alternatif Bobot Prioritas PI 0,394 1 DM 0,284 2 PSL 0,239 3 PT 0,083 4

Hasil analisis menunjukan bahwa alternatif pemilihan strategi promosi yang sebaiknya dilakukan adalah cenderung pada periklanan (0,394). Perusahaan sebaiknya menginformasikan produk maupun perusahaannya secara lebih rinci dan up-date. Perusahaan dapat membayar atau menggunakan fasilitas pemasangan iklan gratis yang ada di internet seperti indoweb.com, masterkey.com atau Instant Buzz untuk beriklan secara gratis. Apabila produk perusahaan dapat di akses pada link manapun,

konsumen pengguna internet khususnya dapat dengan mudah

mengetahui perusahaan melalui banner atau link yang terdapat pada situs yang sedang dikunjungi user/konsumen.

Penggunaan direct marketing (0,284) seperti email, atau web profil perusahaan menempati urutan kedua dalam prioritas alternatif strategi promosi. Kegiatan direct marketing yang disarankan adalah pemasaran melalui katalog dan email. Katalog berisi informasi produk, kegunaan produk dan produk-produk yang telah dibuat oleh perusahaan. Biaya yang dikeluarkan untuk direct marketing lebih murah dan rendah. Dalam hal ini, perusahaan perlu memantau mailing list, email, forum dan blog untuk mengetahui perilaku konsumen sasarannya.

Personal selling (0,239) perusahaan mempunyai kekurangan SDM profesional dan berpengalaman dalam bidang pemasaran. Untuk itu, perusahaan menggunakan tenaga lebih berprofesional dan mempunyai pemahaman tinggi terhadap produk yang

dipresentasikannya, yaitu semakin baik presentasi yang dilakukan oleh perusahaan, maka citra perusahaan akan ikut meningkat. Saat ini CV. Gintera masih menggunakan strategi promosi mouth to mouth dan koneksi jaringan antar teman sejawat.

Implikasi manajerial

Dari hasil penelitian dapat dihasilkan implikasi manajerial yang harus dilakukan oleh CV. Gintera, diantaranya pemasaran dengan cara menginformasikan tentang suatu produk langsung ke konsumen dengan bentuk website, katalog web perusahaan, brosur dan leaflet yang menarik. Promosi juga dilakukan oleh tenaga-tenaga pemasar dengan atau melakukan kegiatan penjualan personal kepada para pemilik dana potensial atau manajer operasional. Bentuk promosi yang lain dengan cara menambahkan beberapa aplikasi secara gratis kepada konsumen.

Implikasi manajerial yang berkaitan dengan SDM adalah komitmen manajemen dan karyawan untuk melaksanakan program kerja dengan baik, mengembangkan dan memperbaiki standar kinerja, serta melatih karyawan, terutama di bagian pemasaran. Dalam lingkungan persaingan yang sangat ketat, pengukuran mutu pelayanan (service quality) seperti kedisplinan dan waktu secara berkala akan membantu CV. Gintera untuk mengetahui kebutuhan konsumennya.

Rencana pengembangan ke depan CV. Gintera harus melakukan perekerutan tenaga ahli, terutama di bidang produksi dan pemasaran, memperbesar jangkauan pasar dan membuat produk-produk sistem yang lebih bermanfaat. Hal lainnya menjaga kepercayaan dan kepuasan konsumen dan mempebanyak jaringan untuk melakukan tender-tender.

Dokumen terkait