• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Pengujian Aplikasi

Dalam dokumen BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA (Halaman 31-52)

commit to user

15. Resources/ Tutorial

4.2 Hasil Pengujian Aplikasi

Setelah berhasil di build dan formatnya telah menjadi .Apk maka langkah selanjutnya adalah menguji aplikasi yang telah dibuat, dengan menginstal aplikasi ke smartphone bersistem android. Dan berikut adalah proses instalasi aplikasi pada smartphone android:

Gambar 4.34 konfirmasi instalasi Gambar 4.35 proses instalasi Gambar 4.36 Hasil instalasi a. Halaman Splash Screen

Gambar 4.37 Halaman Splash Screen

Pada saat menjalankan aplikasi pertama kali, maka aplikasi ini akan menampilkan Splash screen yang berisi logo aplikasi.

b. Halaman Menu Utama

Gambar 4.38 Halaman Menu Utama

Setelah Splash screen selesai di tampilkan akan masuk ke menu utama, pada menu utama ini terdapat beberapa menu di antaranya menu mulai tour untuk memulai tour, menu maps untuk melihat peta, menu tutorial untuk melihat tutorial cara penggunaan aplikasi, menu info untuk melihat info aplikasi dan menu close untuk selesai menggunakan aplikasi.

c. Halaman Pilih Tour

Gambar 4.39 Halaman Pilih Tour

Apabila kita memilih menu mulai tour maka kita akan di berikan dua pilihan, mendapatkan informasi bangunan Keraton Surakarta secara Augmented Reality atau tanpa augmented reality.

d. Augmented reality marker bangunan Keraton Surakarta

Pada scene augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan keraton surakarta, maka akan muncul tag informasi keraton surakarta seperti berikut :

Gambar 4.40 Augmented reality marker bangunan Keraton Surakarta Apabila kita klik tag keraton Surakarta tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.41 Augmented reality marker bangunan Keraton Surakarta

e. Augmented reality marker bangunan Sasana Sumewa

Pada scene augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Sasana Sumewa, maka akan muncul tag informasi Sasana Sumewa seperti berikut :

Gambar 4.42 Augmented reality marker bangunan Sasana Sumewa Apabila kita klik tag Sasana Sumewa tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.43 Augmented reality marker bangunan Sasana Sumewa

f. Augmented reality marker bangunan Siti Hinggil Lor

Pada scene augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Siti Hinggil Lor, maka akan muncul tag informasi Siti Hinggil Lor seperti berikut :

Gambar 4.44 Augmented reality marker bangunan Siti Hinggil Lor Apabila kita klik tag Siti Hinggil Lor tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.45 Augmented reality marker bangunan Siti Hinggil Lor

g. Augmented reality marker bangunan Kori Sri Manganti

Pada scene augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Kori Sri Manganti, maka akan muncul tag informasi Kori Sri Manganti seperti berikut :

Gambar 4.46 Augmented reality marker bangunan Kori Sri Manganti Apabila kita klik tag Kori Sri Manganti tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.47 Augmented reality marker bangunan Kori Sri Manganti

commit to user

h. Augmented reality marker bangunan Bangsal Marcukunda

Pada scene augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Bangsal Marcukunda, maka akan muncul tag informasi Bangsal Marcukunda seperti berikut :

Gambar 4.48 Augmented reality marker bangunan Bangsal Marcukunda Apabila kita klik tag Bangsal Marcukunda tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.49 Augmented reality marker bangunan Bangsal Marcukunda

i. Augmented reality marker bangunan Bangsal Smarakatha

Pada scene augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Bangsal Smarakatha, maka akan muncul tag informasi Bangsal Smarakatha seperti berikut :

Gambar 4.50 Augmented reality marker bangunan Bangsal Smarakatha Apabila kita klik tag Bangsal Smarakatha tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.51 Augmented reality marker bangunan Bangsal Smarakatha

j. Augmented reality marker bangunan Panggung Sangga Buwana

Pada scene augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Panggung Sangga Buwana, maka akan muncul tag informasi Panggung Sangga Buwana seperti berikut :

Gambar 4.52 Marker bangunan Panggung Sangga Buwana

Apabila kita klik tag Panggung Sangga Buwana tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.53 Marker bangunan Panggung Sangga Buwana

k. Augmented reality marker bangunan Bangsal Maligi

Pada scene augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Bangsal Maligi, maka akan muncul tag informasi Bangsal Maligi seperti berikut :

Gambar 4.54 Augmented reality marker bangunan Bangsal Maligi

Apabila kita klik tag Bangsal Maligi tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.55 Augmented reality marker bangunan Bangsal Maligi

l. Augmented reality marker bangunan Sasana Sewaka

Pada scene augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Sasana Sewaka, maka akan muncul tag informasi Sasana Sewaka seperti berikut :

Gambar 4.56 Augmented reality marker bangunan Sasana Sewaka

Apabila kita klik tag Sasana Sewaka tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.57 Augmented reality marker bangunan Sasana Sewaka

m. Augmented reality marker bangunan Siti Hinggil Kidul

Pada scene augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Siti Hinggil Kidul, maka akan muncul tag informasi Siti Hinggil Kidul seperti berikut :

Gambar 4.58 Augmented reality marker bangunan Siti Hinggil Kidul Apabila kita klik tag Siti Hinggil Kidul tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.59 Augmented reality marker bangunan Siti Hinggil Kidul

commit to user

n. Halaman Informasi bangunan Keraton Surakarta tanpa augmented reality

Gambar 4.60 Halaman Info Keraton Surakarta tanpa augmented reality Pada halaman ini menampilkan informasi Keraton Surakarta tanpa augmented reality, dimana terdapat 10 informasi bangunan yang ada di keraton Surakarta. Berikut rincian informasi bangunan keraton Surakarta yang disajikan tanpa teknologi augmented reality

Gambar 4.61 Informasi bangunan Keraton Surakarta

Gambar 4.62 Informasi bangunan Sasana Sumewa

Gambar 4.63 Informasi bangunan Siti Hinggil Lor

Gambar 4.64 Informasi bangunan Kori Sri Manganti

Gambar 4.65 Informasi bangunan Bangsal Smarakatha

Gambar 4.66 Informasi bangunan Bangsal Marcukunda

Gambar 4.67 Informasi bangunan Siti Hinggil Kidul

Gambar 4.68 Informasi bangunan Bangsal Maligi.

Gambar 4.69 Informasi bangunan Sasana Sewaka.

Gambar 4.70 Informasi bangunan Sasana Sewaka

o. Augmented reality markerles Keraton Surakarta

Pada scene coba augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Keraton Surakarta, maka akan muncul bangunan 3 Dimensi Keraton Surakarta dan tag informasi Keraton Surakarta seperti berikut :

Gambar 4.71 Augmented reality markerles Keraton Surakarta

Apabila kita klik tag Keraton Surakarta tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.72 Augmented reality markerles Keraton Surakarta

commit to user

p. Augmented reality markerles Bangsal Marcukunda

Pada scene coba augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Kori Sri Manganti, maka akan muncul bangunan 3 Dimensi Bangsal Marcukunda dan tag informasi Bangsal Marcukunda seperti berikut :

Gambar 4.73 Augmented reality markerles Bangsal Marcukunda

Apabila kita klik tag Bangsal Marcukunda tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.74 Augmented reality markerles Bangsal Marcukunda

commit to user

q. Augmented reality markerles Bangsal Smarakatha

Pada scene coba augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Bangsal Smarakatha, maka akan muncul bangunan 3 Dimensi Bangsal Smarakatha dan tag informasi Bangsal Smarakatha seperti berikut:

Gambar 4.75 Augmented reality markerles Bangsal Smarakatha

Apabila kita klik tag Bangsal Smarakatha tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.76 Augmented reality markerles Bangsal Smarakatha

commit to user

r. Augmented reality markerles Kori Sri Manganti

Pada scene coba augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Kori Sri Manganti, maka akan muncul bangunan 3 Dimensi Kori Sri Manganti dan tag informasi Kori Sri Manganti seperti berikut :

Gambar 4.77 Augmented reality markerles Kori Sri Manganti

Apabila kita klik tag Kori Sri Manganti tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.78 Augmented reality markerles Kori Sri Manganti

commit to user

s. Augmented reality markerles Panggung Sangga Buwana

Pada scene coba augmented reality tour terdapat tombol audio dimana tombol tersebut berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan backsound, agar saat kita memakai fitur informasi audio tidak terganggu. Kemudian apabila kamera smartphone android di arahkan ke arah bangunan Panggung Sangga Buwana, maka akan muncul bangunan 3 Dimensi Panggung Sangga Buwana dan tag informasi Panggung Sangga Buwana seperti berikut :

Gambar 4.79 Markerles Panggung Sangga Buwana

Apabila kita klik tag Panggung Sangga Buwana tersebut maka akan muncul dua pilihan menu informasi, dimana menu yang pertama adalah menu yang akan menampilkan informasi secara text, sedangkan yang kedua menampilkan informasi secara audio. Berikut adalah tampilan informasi :

Gambar 4.80 Markerles Panggung Sangga Buwana

commit to user

Dalam dokumen BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA (Halaman 31-52)

Dokumen terkait