• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Hasil Penelitian

4. Hasil Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis Pertama Tabel 4.7 Model Summary .294a .086 .059 2.09704 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: (Constant), Partisipasi

a.

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik

,2009 (data diolah)

Nilai koefisien korelasi (R) menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1.

Koefisien determinasi (R square) menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai

Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Jawa Bagian Barat, 2010.

dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variable dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variable independent tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variable dependen. Oleh karena itu digunakan nilai adjusted R square untuk mengevaluasi mana model regresi terbaik.

Dari tabel model summary di atas dapat dilihat hasil analisi regresi secara keseluruhan menunjukkan koefisien korelasi (R) sebesar 0,294 yang berarti bahwa hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran mempunyai hubungan yang tidak cukup kuat yaitu sebesar 29,4%. Dikatakan tidak cukup kuat karena angka tersebut di bawah 0,5 atau di bawah 5%.

Nilai adjusted R square atau nilai koefisien determinasi dapat dilihat dari tabel sebesar 0,059 yang berarti bahwa variabel dependen (senjangan anggaran) mampu dijelaskan oleh variabel independen (partisipasi anggaran) sebesar 5,9% dan selebihnya 94,1% (100%-5,9%) dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.8 ANOVAb 14.121 1 14.121 3.211 .082a 149.517 34 4.398 163.639 35 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Partisipasi a.

Dependent Variable: Senjangan b.

Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Jawa Bagian Barat, 2010.

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik

,2009 (data diolah)

Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung adalah sebesar 3,211 dengan tingkat signifikansi 0,082. Karena nilai probabilitas 0,082 jauh lebih besar 0,05, maka dapat dikatakan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap senjangan anggaran. Tabel 4.9 Coefficientsa 7.499 2.428 3.088 .004 .137 .076 .294 1.792 .082 (Constant) Partisipasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.

Dependent Variable: Senjangan a.

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik

,2009 (data diolah)

Berdasarkan hasil pengolahan data yang terlihat pada tabel 4.10 pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linear sebagai berikut :

Senjangan anggaran = 7,499 + 0,137 Partisipasi anggaran

Konstanta 7,499 menyatakan bahwa jika tidak ada partisipasi, maka senjangan anggaran adalah sebesar 7,499. Koefisien regresi 0,137 menyatakan bahwa setiap penambahan satu partisipasi manajer dan staff lain dalam penganggaran akan meningkatkan senjangan anggaran sebesar 0,137.

Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Jawa Bagian Barat, 2010.

Berdasarkan hasil pengolahan data tabel 4.9 diperoleh hasil uji t yang diperlukan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel independen. Pada kolom signifikansi, konstanta dan variabel independen (partisipasi anggaran) mempunyai angka signifikansi jauh di bawah 0,05 ( 0,004 untuk partisipasi anggaran). Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap senjangan anggaran. Penemuan penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Asriningati (2006), di mana hasil penelitian partisipasi anggaran berpengaruh positif signifikan terhadap senjangan anggaran.

b. Uji Hipotesis Kedua

Untuk menguji hipotesis kedua, digunakan analisis regresi moderasi dengan uji selisih mutlak. Uji selisih mutlak adalah uji signifikansi persamaan regresi yang mengandung unsur interaksi antara variabel independen dan variabel pemoderasi yang berpengaruh terhadap variabel dependen yang diukur dengan nilai absolute perbedaan antara nilai variabel X1 dan X2.

Tabel 4.10

Hasil Analisis Koefisien Determinasi

Model Summary .811a .658 .626 1.32305 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: (Constant), Abx1_x2, Zscore(Partisipasi), Zscore(Ketidakpastian)

a.

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik

Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Jawa Bagian Barat, 2010.

Berdasarkan hasil tabel 4.10 di atas memberikan hasil adjusted R square sebesar 0,626. Hal ini berarti bahwa 62,6% variasi senjangan anggaran dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen yaitu, ketidakpastian lingkungan, dan interaksi antara partisipasi anggaran dengan ketidakpastian lingkungan. Sisanya sebesar 37,4% (100%-62,6%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model penelitian.

Tabel 4.11 Hasil Uji F (F Test)

ANOVAb 107.624 3 35.875 20.495 .000a 56.014 32 1.750 163.639 35 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Abx1_x2, Zscore(Partisipasi), Zscore(Ketidakpastian) a.

Dependent Variable: Senjangan b.

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik

,2009 (data diolah)

Pada tabel 4.11 juga dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 20,495 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi senjangan anggaran atau dapat dikatakan bahwa partisipasi anggaran, ketidakpastian lingkungan, dan interaksi antara partisipasi anggaran dengan ketidakpastian lingkungan bersama-sama berpengaruh terhadap senjangan anggaran.

Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Jawa Bagian Barat, 2010. Tabel 4.12 Coefficientsa 11.584 .337 34.412 .000 -.057 .249 -.026 -.228 .821 1.883 .289 .871 6.512 .000 .289 .331 .109 .873 .389 (Constant) Zscore(Partisipasi) Zscore(Ketidakpastian) Abx1_x2 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.

Dependent Variable: Senjangan a.

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan alat bantu program statistik

,2009 (data diolah)

Berdasarkan hasil tabel 4.12 diketahui bahwa variabel partisipasi anggaran memberikan nilai koefisien sebesar -0,057 dengan probabilitas signifikansi 0,821 yang berarti lebih tinggi dari 0,05. Oleh karena itu disimpulkan bahwa variabel partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap senjangan anggaran.

Variabel ketidakpastian lingkungan memiliki nilai koefisien sebesar 1,883 dengan probabilitas 0,000 yang lebih rendah dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap senjangan anggaran.

Hubungan antara partisipasi anggaran dengan ketidakpastian lingkungan organisasi yang diukur dengan nilai absolut memiliki probabilitas signifikansi sebesar 0,389 yang ternyata tidak signifikan pada probabilitas sigfikansi 0,05. Temuan ini menunjukkan bahwa interaksi antara variabel pasrtisipasi anggaran dengan ketidakpastian lingkungan tidak memiliki pengaruh terhadap senjangan anggaran.

Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Jawa Bagian Barat, 2010.

Kesimpulan yang didapat ialah bahwa ketidakpastian lingkungan bukan variabel yang dapat memoderasi hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Jika dilihat pengaruh variabel ketidakpastian lingkungan organisasi secara individu, diperoleh hasil bahwa ketidakpastian lingkungan juga bukan merupakan variabel independen yang berpengaruh terhadap senjangan anggaran.

Perbedaan hasil penelitian dapat saja terjadi karena perbedaan metodologi penelitian baik dalam penentuan karakteristik responden maupun objek penelitian, selain itu perbedaan latar belakang responden sebagai akibat adanya perbedaan budaya dari lokasi penelitian juga turut mempengaruhi persepsi responden dalam menjawab.

Vitha Chiristina : Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Pada Pt Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Jawa Bagian Barat, 2010.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait