• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4 Analisis Verifikatif (Kuantitatif)

4.4.4 Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas menggunakan uji F dan pada tahap kedua dilakukan uji secara parsial untuk melihat kebermaknaan masing- masing variabel bebas dalam model regresi yang diperoleh menggunakan uji T.

1. Pengujian Koefisien Regresi secara Bersama melalui Uji F

Uji F digunakan untuk pengujian koefisien regresi secara keseluruhan untuk mengetahui keberartian hubungan antara variabel bebas dan variabel tidak bebas. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut :

Ho1 :

1 2 0

Lingkungan Internal dan Lingkungan eksternal secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Usaha industri kecil menengrah rajutan binong jati bandung. Ha1 :

Ada i 0

Lingkungan Internal dan Lingkungan eksternal secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Usaha industri kecil menengrah rajutan binong jati bandung.

Untuk menguji hipotesis yang ditetapkan sebelumnya dilakukan dengan membandingkan antara Fhitung dengan nilai Ftabel. Dari tabel F

diperoleh nilai Ftabel dengan db1 = 2 dan db2 = 67-2-1= 9764 sebesar 3,140. Nilai statistik uji F diperoleh dalam tabel Anova hasil SPSS pada tabel berikut:

Tabel 4.77

Hasil Uji Hipotesis Simultan (Uji F) ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 14.296 2 7.148 36.692 .000a

Residual 12.468 64 .195

Total 26.765 66

a. Predictors: (Constant), X2 (Lingkungan eksternal), X1 (Lingkungan Internal) b. Dependent Variable: Y (Kinerja Usaha)

Sumber : Lampiran Output SPSS

Berdasarkan tabel output diatas, Diperoleh nilai F hitung sebesar 36.692 dengan signifikansi 0,000. Diperoleh Fhitung lebih besar dari Ftabel

(36.692 > 3,140). Dengan demikian, hasil uji menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh secara simultan yang signifikan dari Lingkungan Internal dan Lingkungan eksternal terhadap Kinerja Usaha. Untuk melihat lebih rinci pengaruh secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat, berikut disajikan uji hipotesis secara parsial dengan menggunakan Uji T

2. Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial melalui Uji T

Untuk mengetahui variabel yang berpengaruh signifikan secara parsial dilakukan pengujian koefisien regresi dengan menggunakan statistik Uji T. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan program SPSS diperoleh nilai thitung untuk masing-masing variabel independen sebagai berikut:

Tabel 4.78

Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji T) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -.031 .367 -.084 .933 X1 (Lingkungan Internal) .652 .197 .441 3.304 .002 X2 (Lingkungan eksternal) .430 .171 .336 2.516 .014

a. Dependent Variable: Y (Kinerja Usaha)

Penentuan hasil pengujian (penerimaan/penolakan H0) dapat dilakukan dengan membandingkan thitung dengan ttabel atau juga dapat dilihat dari nilai

signifikansinya. Nilai ttabel dengan taraf kesalahan 5% dan db = n–k–1 = 67-2-

1 = 64 adalah 1,998.

a. Pengaruh Lingkungan Internal Terhadap Kinerja Usaha

Dugaan sementara lingkungan internal berpengaruh terhadap kinerja usaha, karena itu peneliti menetapkan hipotesis penelitian untuk pengujian dua pihak dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:

H02 : 1 = 0 Lingkungan Internal tidak berpengaruh terhadap Kinerja Usaha industri kecil menengah rajutan Binong Jati Bandung. Ha2 : 1≠ 0 Lingkungan Internal berpengaruh terhadap Kinerja Usaha

industri kecil menengah rajutan Binong Jati Bandung.

Hasil perhitungan nilai t-hitung untuk variabel Lingkungan Internal (X1) diperoleh sebesar 3,304 dengan nilai signifikansi (p-value) = 0,002.

Keputusan penolakan/penerimaan hipotesis (hasil perbandingan thitung

dengan ttabel) pada pengujian parsial dapat digambarkan dalam diagram daerah

Gambar 4.4

Daerah Penerimaan Dan Penolakan Uji Parsial Lingkungan Internal Terhadap Kinerja Usaha

Berdasarkan gambar diatas Diperoleh nilai t-hitung lebih besar dari t- tabel (t hitung = 3,304 > ttabel = 1,998). Keputusan uji adalah menolak H0. Kesimpulan di atas didukung pula dari nilai signifikansinya (0,002) yang lebih kecil dari nilai α = 0,05. Artinya kesalahan untuk menyatakan ada pengaruh Lingkungan Internal terhadap Kinerja Usaha signifikan 0,2% atau lebih kecil dari tingkat kesalahan yang ditetapkan sebesar 5% (α = 0,05) sehingga keputusan uji adalah menolak H0.

Hasil uji-t menunjukkan bahwa Lingkungan Internal berpengaruh berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja Usaha.

b. Pengaruh Lingkungan eksternal Terhadap Kinerja Usaha

Dugaan sementara lingkungan eksternal berpengaruh terhadap kinerja usaha, karena itu peneliti menetapkan hipotesis penelitian untuk pengujian dua pihak dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:

Daerah Penola ka n Ho Da era h Tida k tola k Ho 0 t(0,95; 64)= 1,998 Da era h Penola ka n Ho -t(0,95; 64) = -1,998 3,304

H03 : 2 = 0 Lingkungan eksternal tidak berpengaruh terhadap Kinerja Usaha industri kecil menengah rajutan binong jati bandung. Ha3 : 2≠ 0 Lingkungan eksternal berpengaruh terhadap Kinerja Usaha

industri kecil menengah rajutan binong jati bandung.

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung untuk variabel Lingkungan eksternal (X2) sebesar 2,516 dengan nilai signifikansi (p-value) = 0,014.

Keputusan penolakan/penerimaan hipotesis (hasil perbandingan thitung

dengan ttabel) pada pengujian parsial dapat digambarkan dalam diagram daerah

penerimaan dan penolakan H0 sebagai berikut :

Gambar 4.5

Daerah Penerimaan Dan Penolakan Uji Parsial Lingkungan Eksternal Terhadap Kinerja Usaha

Berdasarkan gambar diatas diperoleh nilai t-hitung lebih besar dari t- tabel (thitung = 2,516 > ttabel = 1,998). Keputusan uji adalah menolak H0.

Kesimpulan di atas didukung pula dari nilai signifikansinya (0,014) yang lebih kecil dari nilai α = 0,05. Artinya kesalahan untuk menyatakan ada pengaruh Lingkungan eksternal terhadap Kinerja Usaha signifikan 1,4% atau

Daerah Penola ka n Ho Da era h Tida k tola k Ho 0 t(0,95; 64)= 1,998 Da era h Penola ka n Ho -t(0,95; 64) = -1,998 2,516

lebih kecil dari tingkat kesalahan yang ditetapkan sebesar 5% (α = 0,05) sehingga keputusan uji adalah menolak H0.

Hasil uji T menunjukkan bahwa Lingkungan eksternal berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja Usaha.

148 5.1Kesimpulan

1. Hasil yang diperoleh dari penilaian pengrajin sentra IKM menunjukkan bahwa lingkungan internal pada IKM Rajutan Binong Jati Bandung cukup mendukung. Dimana indikator tertinggi adalah aspek Sumber Daya Manusia sedangkan aspek terendah adalah aspek pasar dan pemasaran yang dinilai masih perlu ditingkatkan, agar lebih baik dimana aspek Pasar dan Pemasaran dinilai oleh pengrajin sentra IKM yang diteliti masuk dalam kategori kurang mendukung. Hal ini dikarenakan para pengrajin masih merasa kesulitan dalam memasarkan produknya di pasaran karena harus bersaing secara langsung dengan produk-produk impor yang lebih murah.

2. Hasil yang diperoleh dari penilaian pengrajin sentra IKM menunjukkan bahwa lingkungan eksternal pada sentra IKM Rajutan Binong jati Bandung kurang mendukung dalam usaha bisnis Rajutan, dimana indikator tertinggi mengenai aspek kebijakan pemerintah di sektor usaha kecil sedangkan aspek terendah adalah aspek sosial, budaya dan ekonomi dinilai masih kurang mendukung. Hal ini dikarenakan adanya peraturan dan regulasi kebijakan terhadap bisnis yang cenderung berubah-ubah dan kurang memperhatikan keberadaan usaha kecil yang hanya tergantung pada keadaan sekitar perusahaan serta selera dan

trend gaya hidup masyarakat yang cenderung berubah-ubah dan lebih memilih dan tertarik pada produk impor.

3. Kinerja usaha pada IKM rajutan dinilai cukup tinggi dalam usaha bisnis rajutan, dimana indikator yang tertinggi adalah tingkat pengembalian modal sedangkan indikator terendah adalah tingkat keuntungan. hal ini dikarenakan para pengrajin masih merasa laba/keuntungan yang dihasilkan belum sesuai dengan yang diharapkan dan diinginkan karena sebagian laba usaha/keuntungan yang dihasikan harus dipakai apabila terjadi masalah dalam usahanya, seperti harga bahan baku naik, sehingga ongkos produksi usahapun ikut naik.

4. Lingkungan internal dan eksternal memberikan kontribusi atau pengaruh terhadap kinerja usaha, artinya semakin lingkungan internal dan eksternal mendukung, maka semakin tinggi kinerja usahanya. Sedangkan sisanya variabel kinerja usaha dipengaruhi oleh faktor lain seperti jiwa kewirausahaan, inovasi, motivasi, dan faktor lainnya yang tidak termasuk kedalam variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian bahwa semakin lingkungan internal dan eksternal mendukung, maka kinerja usaha semakin tinggi. lingkungan internal mempunyai pengaruh lebih tinggi dibandingkan lingkungan eksternal terhadap kinerja usaha.

5.2 Saran

Berdasarkan keseluruhan uraian pada bab sebelumnya maka penulis mencoba memberikan saran atau solusi guna memperbaiki dan memecahkan

masalah lingkungan internal dan eksternal dalam kinerja usaha. Adapun saran yang ingin penulis sampaikan yaitu:

1. Lingkungan Internal pada sentra Industri kecil menengah (IKM) dinilai cukup mendukung dan masih perlu ditingkatkan agar lebih baik lagi dimana aspek pasar dan pemasaran masuk dalam kategori kurang mendukung, tetapi aspek sumber daya manusia, aspek keuangan dan aspek teknis produksi dan operasi sudah cukup mendukung dan perlu ditingkatkan agar menjadi lebih baik lagi, maka untuk mencapai tingkat maksimal dalam pemasaran diperlukan adanya promosi penjualan secara langsung dari sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Rajutan Binong Jati Bandung. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan secara langsung produk dari Rajutan Binong Jati kepada masyarakat yang belum mengenal dan mengetahui lebih dalam tentang produk yang dihasilkan oleh Sentra Rajutan Binong Jati Bandung.

2. Lingkungan Eksternal pada sentra IKM Rajutan Binong jati Bandung dinilai masih kurang mendukung dan perlu ditingkatkan agar menjadi lebih baik lagi dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Maka untuk menghadapi ketidakpastian lingkungan eksternal yang terjadi, diperlukan kemampuan dari para pengrajin untuk menghadapi hal tersebut seperti menekan biaya produksi dalam usahanya, mampu menciptakan produk baru dengan tujuan untuk memenangkan persaingan pasar, meminta bimbingan dan pelatihan dari lembaga terkait agar dapat menambah wawasan dan keterampilan para pengrajin

rajutan dalam mengembangkan usahanya, dan bisa dijadikan acuan dalam mennghadapi persaingan yang kian kompetitif.

3. Kinerja usaha pada sentra IKM Rajutan Binong Jati bandung dinilai sudah cukup tinggi, terlihat pada tingkat penjualan, pengembalian modal, dan pangsa pasar yang diraih sudah cukup baik, namun tingkat keuntungan masih rendah, maka untuk mencapai tingkat keuntungan yang tinggi atau sesuai dengan yang diharapkan, yaitu para pengrajin harus dapat menekan biaya produksi dan diperlukan keahlian serta keterampilan dari para pengrajin dalam membuat produk rajutan, seperti mengaplikasikan pembuatan produk rajutan dari benang wol dan kain lainnya agar terlihat lebih menarik dan bagus sehingga dapat bersaing dengan produk rajut dan pakaian lainnya.

4. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa lingkungan internal dan eksternal berpengaruh terhadap kinerja usaha pada sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Rajutan Binong Jati Bandung, maka disarankan para pengrajin IKM Rajutan binong Jati bandung selalu melakukan inovasi baik dalam hal produk maupun dalam hal pemasaran-nya, selalu dapat mengantisipasi faktor-faktor atau masalah-masalah yang akan muncul dalam kegiatan usahanya baik internal maupun eksternal. Untuk kinerja usahanya harus ditunjang dengan para karyawan yang terampil, rajin dan ulet serta peralatan atau mesin-mesin baru yang modern untuk menghasilkan produk yang lebih banyak lagi, yang berkualitas tinggi, sehingga dapat mencapai target pasar dan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.

152

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2010. Kewirausahaan. Alfabeta. Bandung

Buchory, Herry Achmad.; Saladin, Djaslim. 2010. Manajemen Strategik. Linda Karya. Bandung.

Obiwuru Timothy, Chidi; Olusola Babatunde, Oluwalaiye.; Okwu, Andy Titus. 2011. External And Internal Environment Of Businesses In Nigeria: An Apraisal, Euro Journals, Inc. ISSN: 1451-243X. http://www.Eurojournals.com/IBBA_12_02.pdf, Senin 12 Maret 2012 Pkl. 15.00.

I Gusti Putu, Darya. 2011. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Dan Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Kompetensi Usaha Dan Kinerja Usaha Mikro Kecil Di Kota Balikpapan, Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, STIE Madani, Balikpapan, Vol. 1 (1), 65-78, http://jurnal.dppm.uii.ac.id/files/2012/02/07, Senin, 12 Maret 2012 Pkl. 15.00

Eka, Handriani. 2011. Pengaruh Faktor Internal eksternal, Entrepreneurial Skill, Strategi dan Kinerja Terhadap Daya Saing UKM Di Kabupaten Semarang., Dinamika Sosial Ekonomi, Undaris-Ungaran, Vol. 7 (1), http://www.kopertis6.or.id/journal/index.php/sosek/article/view/24., Kamis 08 Maret 2012 Pkl. 09.00.

Dedi, Kusmayadi. 2008. Pengaruh Lingkungan Bisnis Terhadap Kinerja Perusahaan : Sebuah Tinjauan Teoritis Dan Empiris, Jurnal akuntansi, Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Vol.3 (2) ISSN 1907- 9958, http://ebookbrowse.com/pdf-d260672125. Minggu 04 Maret 2012 Pkl. 19.00.

Musran, Munizu. 2010. Pengaruh Faktor-Faktor eksternal dan Internal Terhadap Kinerja Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Sulawesi Selatan, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Universitas Hasanudin, Vol.12 (1),33-41.

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/viewfile/1798 7/17898. Jumat 02 Maret Pkl. 14.00.

Njaja, W.L., Ogutu, Martin., Pellisier, Rene., 2012. The Effects Of The External Environment On Internal Management Strategies Within Micro, Small And Medium Enterprises; Kenyan Case, International Journal Of Business And Management, Vol. 7 (3) ISSN 1833-3850, http://ccsenet.org/journal/index.php/ijbm/article/view/14703/10094.

14 Maret 2012 Pkl 23.00.

Oghojafor, B.E.A., Dakare, Olamitunji., Sulaimon, A.A. 2011. Assessing The Small And Medium Entreprises Environment In Nigeria, International Journal Of African Studies, ISSN 1451-213X., pp. 22-27, http://www.Eurojournals.com/uas-4-03.pdf. Senin 12 Maret 2012 Pkl.16.00

Anik, Ratnaningsih.; Anwar, Nadjaji.; Suwignjo, Patdono. 2010. Analysis Of Internal And External Factors For Competitive Avantage Of Indonesian Contractors, Journal Of Economics And Engineering, ISSN 2078-0346, http://www.Lit.az/ijar/pdf/jee/4/jee2010(4-9).pdf. 14 Maret 2012 Pkl. 23.00.

Soegoto, Eddy Soeryanto. 2009. Entrepreneursip “Menjadi Pebisnis Ulung”. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Rahayu Puji, Suci. 2009. Peningkatan Kinerja Melalui Orientasi

Kewirausahaan, Kemampuan Manajemen, Dan Strategi Bisnis (Studi pada industri kecil Menengah Bordir Di Jawa Timur)., Jurnal

Manajemen Dan Kewirausahaan, Universitas Widyagama, Malang, Vol. 11 (1), 46-58,

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/view/17745. Jumat 09 Maret 2012 Pkl 19.00.

Rahayu Puji, Suci. 2009. Orientasi Kewirausahaan, Dinamika Lingkungan, Dan Kemampuan Manajemen Serta Dampaknya Terhadap Kinerja (Studi Pada Industri Kecil Menengah Bordir Di Jawa Timur), Jurnal Aplikasi Manajemen, Universitas Widyagama, Malang, Vol. 7 (2), 335-344 ISSN 1693-5241,

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/7209335344.pdf. Senin 12 Maret 2012 Pkl. 15.00

Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung. Suryana. 2006. Kewirausahaan. Salemba Empat. Jakarta.

Wispandono. 2010. PengaruhLingkungan Bisnis Terhadap Kinerja Pengrajin Industri Batik Di Kabupaten Bangkalan, jurnal mitra ekonomi dan manajemen bisnis, Universitas Trunojoyo, Vol. 1, (2), 152-162 ISSN 2087-1090,

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/idei/article/viewfile/18115 /18008. jumat 02 Maret 2012 Pkl. 14.00.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi

Nama : Eva Muharomatil Arofah

NIM : 21208055

Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 18 September 1987

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Terusan pasirkoja No. 202/197 C

2. Data Pendidikan

1994-2000 SDN BABAKAN TAROGONG 6

2000-2003 SMP NEGERI 24 BANDUNG

2003-2006 SMK NEGERI 3 BANDUNG

Dokumen terkait