• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan

KETERANGAN Kesadaran Merek

F. Hasil Pengujian Hipotesis 1.Uji F (Simultan) 1.Uji F (Simultan)

Uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi atau menguji besarnya pengaruh seluruh variabel independen (X1, X2, X3) secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen (Y).

Tabel V.15 Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 114.084 3 38.028 30.827 .000b

Residual 118.426 96 1.234

a. Menentukan rumusan hipotesis:

H =Tidak ada pengaruh kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek secara bersama-sama (simultan) terhadap ekuitas merek.

H =Ada pengaruh kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek secara bersama-sama (simultan) terhadap ekuitas merek.

b. Tingkat signifikansi ( ) = 5% atau 0,05

c. Kriteria:

H ditolak dan H diterima, F > F , (df = n – 2) H diterima dan H ditolak, F ≤ F , (df = n – 2) d. Kesimpulan

Dilihat dari Tabel V.15 menunjukkan nilai F sebesar 30,827 lebih besar dari nilai yaitu sebesar 2,70, dan nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,000 ≤ 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa keputusan yang diambil adalah menerima H . Hal ini berarti variabel kesadaran merek, citra merek dan hubungan merek secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap ekuitas merek. Artinya, apabila kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek secara bersama-sama ditingkatkan maka ekuitas merek Oppo Smartphone juga akan meningkat. Begitupun sebaliknya, apabila kesadaran merek, citra merek, dan

hubungan merek secara bersama-sama diturunkan maka ekuitas merek Oppo Smartphone juga akan menurun.

2. Uji T

Uji T dilakukan untuk menguji regresi secara parsial (individual) dan digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel indepen terhadap variabel dependen dengan membandingkan antara t dan t .

Tabel V.16 Hasil Uji T

Hipotesis Pengaruh Koefisien

Regresi thitung Sig. Keputusan Keterangan

H1 Kesadaran Merek --> Ekuitas 0.258 2.886 0.005 H1 terbukti Signifikan (+) H2 Citra Merek --> Ekuitas 0.251 2.808 0.006 H2 terbukti Signifikan (+) H3 Hubungan Merek --> Ekuitas 0.198 2.448 0.016 H3 terbukti Signifikan (+)

a. Menetukan rumusan hipotesis:

H = Tidak ada pengaruh antara masing-masing variabel independen (kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek) terhadap variabel dependen (ekuitas merek).

H = Ada pengaruh antara masing-masing variabel independen (kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek) terhadap variabel dependen (ekuitas merek).

b. Tingkat signifikansi ( ) = 5% atau 0,05

H ditolak dan H diterima, t > t , (df = n – 2) H diterima dan H ditolak, t ≤ t , (df = n – 2) d. Kesimpulan

1) Variabel Kesadaran Merek (X1)

Dari tabel V.16 di atas diperoleh nilai t untuk variabel kesadaran merek (X1) sebesar 2,886, sedangkan nilai t

pada α = 0,05 dan df (n-k) = 97 adalah sebesar 1,98. Nilai t

lebih besar daripada nilai t atau 2,886 > 1,98, maka keputusan yang diambil adalah menerima H yang artinya kesadaran merek (X1) berpengaruh signifikan terhadap ekuitas merek (Y).

2) Variabel Citra Merek (X2)

Dari tabel V.16 di atas diperoleh nilai t untuk variabel citra merek (X2) sebesar 2,808, sedangkan nilai t pada α = 0,05 dan df (n-k) = 97 adalah sebesar 1,98. Nilai t

lebih besar daripada nilai t atau 2,808 > 1,98, maka keputusan yang diambil adalah menerima H yang artinya bahwa citra merek (X2) berpengaruh signifikan terhadap ekuitas merek (Y).

3) Variabel Hubungan Merek (X3)

Dari tabel V.16 di atas diperoleh nilai t untuk variabel hubungan merek (X3) sebesar 2,448, sedangkan nilai t

lebih besar daripada nilai t atau 2,448 > 1,98, maka keputusan yang diambil adalah menerima H yang artinya bahwa hubungan merek (X3) berpengaruh signifikan terhadap ekuitas merek (Y).

3. Indeks Determinasi (Adjusted R square) Tabel V.17

Hasil Uji Adjusted R Square

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of

the Estimate

1 .700a .491 .475 1.11068

Koefisien determinasi menunjukkan tingkat kemampuan masing-masing nilai variabel independen dalam menjelaskan variasi nilai variabel dependen, yang dinyatakan dengan persentase. Dari tabel V.17 di atas diperoleh nilai Adjusted R-square sebesar 0,475 atau koefisien determinasi sebesar 0,475 x 100% = 47,5%, artinya variasi nilai variabel dependen (ekuitas merek) mampu dijelaskan oleh variasi nilai variabel independen (kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek), sedangkan sisanya sebesar 52,5% (100% - 47,5%) variasi nilai variabel ekuitas merek mampu dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini.

G. Pembahasan

Hasil uji hipotesis digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh

kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek terhadap ekuitas merek Oppo Smartphone. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari 100 orang responden yang merupakan pengguna Oppo Smartphone sebagian besar didominasi oleh responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 55 orang dengan persentase sebesar 55%. Peneliti berpendapat bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dikarenakan perempuan cenderung lebih memperhatikan dan mengikuti brand yang sedang menjadi trend masa kini. Sedangkan dari segi usia, mayoritas responden berada pada usia 20 – 25 tahun sebanyak 60 orang dengan persentase sebesar 60%. Peneliti berpendapat bahwa mayoritas responden merupakan yang berusia 20 – 25 tahun dikarenakan pada usia 20 – 25 tahun merupakan usia dimana seseorang telah menyadari bahwa smartphone tidak hanya diperlukan sebagai media komunikasi dan hiburan saja tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai media bisnis. Selanjutnya, dilihat dari jumlah pendapatan atau uang saku per bulan, sebagian besar responden memiliki pendapatan atau uang saku sebesar Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 per bulan sebanyak 49 orang responden dengan persentase 49%. Peneliti berpendapat bahwa mayoritas responden merupakan yang memiliki pendapatan atau uang saku Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 dikarenakan Oppo Smartphone merupakan brand yang menetapkan harga yang terjangkau bagi kalangan masyarakat yang berpenghasilan standar. Jika dilihat berdasarkan jangka waktu penggunaan Oppo Smartphone, sebagian besar responden menggunakan Oppo Smartphone selama 1 – 2

tahun sebanyak 64 orang responden dengan persentase sebesar 64%. Peneliti berpendapat bahwa mayoritas responden menggunakan Oppo Smartphone selama 1 – 2 tahun dikarenakan selain harganya yang terjangkau Oppo Smartphone juga merupakan brand yang memenuhi standar kualitas sehingga akan awet dalam penggunaannya.

Berdasarkan hasil anaisis deskriptif pada tabel V.5, variabel kesadaran merek memperoleh rata-rata skor sebesar 3,73 yang berarti variabel kesadaran merek Oppo Smartphone masuk dalam kategori tinggi (T) artinya bahwa keberadaan merek Oppo Smartphone di dalam pikiran konsumen kuat. Oppo Smartphone memiliki ciri khas yang membuat konsumen mampu mengenal serta mengingat merek Oppo Smartphone. Hasil analisis deskriptif pada tabel V.6, variabel citra merek memperoleh rata-rata skor sebesar 3,74 yang berarti variabel citra merek Oppo Smartphone masuk dalam kategori tinggi (T) artinya bahwa merek Oppo Smartphone telah melekat dengan kuat di dalam benak konsumen. Oppo Smartphone memiliki teknologi, karakteristik, dan fitur-fitur khas yang membedakannya dari brand lain sehingga mampu memberikan pengalaman yang mengesankan bagi penggunanya. Hasil analisis deskriptif pada tabel V.7, variabel hubungan merek memperoleh rata-rata skor sebesar 3,88 yang berarti variabel hubungan merek Oppo Smartphone masuk dalam kategori tinggi (T) artinya bahwa ingatan konsumen pada merek Oppo Smartphone tinggi. Oppo Smartphone mampu menjalin hubungan dan memberikan pengalaman yang baik bagi konsumen serta

lebih dekat dengan konsumen melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen masa kini yang diterapkan melalui penyediaan Store dan Service Center di kota-kota besar di Indonesia. Hasil analisis deskriptif pada tabel V.8, variabel ekuitas merek memperoleh rata-rata skor sebesar 3,69 yang berarti variabel ekuitas merek Oppo Smartphone masuk dalam kategori tinggi (T) artinya bahwa daya tarik merek Oppo Smartphone untuk mengiring konsumen mengonsumsi merek tersebut tinggi. Oppo Smartphone memiliki nilai yang mampu memberikan kesan yang baik bagi penggunanya.

Untuk hasil pengujian hipotesis, dari hasil analisis yang telah dilakukan, pengaruh kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek terhadap ekuitas merek Oppo Smartphone melalui uji F, uji T dan R² dapat diketahui bahwa variabel independen yang terdiri dari variabel kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu ekuitas merek. Hal ini dapat ditunjukkan melalui hasil uji F dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 5% atau 0,05 (0,000 < 0,05) maka H diterima dan H

ditolak, berarti jika kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek diperbaiki/ditingkatkan secara bersama-sama maka ekuitas merek Oppo Smartphone akan meningkat. Selain itu, berdasarkan hasil uji Adjusted R Square secara bersama-sama variabel kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek memberikan kontribusi sebesar 47,5% pada ekuitas merek. Ekuitas merek Oppo Smartphone akan tinggi bila kesadaran merek,

citra merek, dan hubungan merek dibangun dengan baik oleh Oppo Smartphone.

Berdasarkan hasil uji T (parsial), hasil analisis data menunjukkan variabel kesadaran merek berpengaruh terhadap ekuitas merek Oppo Smartphone, artinya kesadaran merek penting dalam mempengaruhi ekuitas merek. Dari data yang diperoleh, konsumen memberikan penilaian yang baik terhadap kesadaran merek. Hal ini dibuktikan dengan nilai t

untuk variabel kesadaran merek sebesar 2,886, sedangkan nilai t

pada α = 0,05 dan df (n-k) = 97 adalah sebesar 1,98. Nilai t

lebih besar daripada nilai t atau 2,886 > 1,98, maka keputusan yang diambil adalah menerima H yang artinya kesadaran merek berpengaruh paling signifikan terhadap ekuitas merek Oppo Smartphone disusul dengan variabel-variabel lainnya. Selanjutnya, hasil analisis data menunjukkan variabel citra merek berpengaruh terhadap ekuitas merek. Dari data diperoleh konsumen memberikan penilaian yang baik pula untuk variabel citra merek. Hal ini dapat dilihat dari nilai t untuk variabel citra

merek sebesar 2,808, sedangkan nilai t pada α = 0,05 dan df (n-k) =

97 adalah sebesar 1,98. Nilai t lebih besar daripada nilai t

atau 2,808 > 1,98, maka keputusan yang diambil adalah menerima H

yang artinya bahwa citra merek berpengaruh signifikan terhadap ekuitas merek Oppo Smartphone. Hasil analisis data juga menunjukkan konsumen memberikan tanggapan yang positif terhadap variabel hubungan merek. Oleh karena itu variabel hubungan berpengaruh terhadap ekuitas merek.

Hal tersebut dapat di lihat dari data diperoleh nilai t untuk variabel

hubungan merek sebesar 2,448, sedangkan nilai t pada α = 0,05 dan

df (n-k) = 97 adalah sebesar 1,98. Nilai t lebih besar daripada nilai

t atau 2,448 > 1,98, maka keputusan yang diambil adalah menerima

H yang artinya bahwa hubungan merek berpengaruh signifikan terhadap

ekuitas merek Oppo Smartphone.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek berpengaruh terhadap ekuitas merek Oppo Smartphone. Untuk meningkatkan ekuitas merek Oppo Smartphone, maka Oppo Smartphone perlu meningkatkan kesadaran merek, citra merek, dan hubungan merek. Adapun yang paling perlu ditingkatkan yaitu kesadaran merek, karena variabel kesadaran merek memiliki rata-rata skorterendah diantara variabel lainnya. selain itu, pada variabel ini terdapat pula item pernyataan yang memiliki rata-rata skor terendah diantara item pernyataan lainnya yaitu pada item pernyataan ke-2

“Saya lebih mengenal merek Oppo Smartphone diantara merek

smartphone lainnya”. Dengan lebih memperhatikan item pernyataan ini maka diharapkan Oppo Smartphone dapat segera memperbaiki atau meningkatkan kesadaran konsumen akan merek Oppo, sehingga keberadaan merek Oppo Smartphone di dalam pikiran konsumen akan semakin kuat diantara merek smartphone lainnya serta memperluas pasar merek Oppo Smartphone.

91

BAB VI

Dokumen terkait