• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.2 Hasil Pewarnaan Imunohistokimia IL-4 dan IFN-γ

Setelah dilakukan pewarnaan dengan tehnik imunositokimia terhadap 80 sampel menggunakan antibodi primer IL-4 dan IFN-γ, didapati kontrol positif memberikan tampilan kuat dengan warna coklat pada sitoplasma sel, dan didapati tampilan yang beragam pada masing-masing sampel. Secara keseluruhan sampel yang mengekspresikan tampilan negatif dan positif dapat dilihat pada tabel 4.2 dan 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.2. Persentase tampilan imunositokimia dengan IL-4 pada jenis tumor Jenis tumor Positif n(%) Negatif n(%) Jumlah n(%) Tumor jinak serosum 6(60%) 4(40%) 10(100) Tumor ganas serosum 9(90%) 1(10%) 10(100) Tumor jinak musinosum 4(40%) 6(60%) 10(100) Tumor ganas musinosum 10(100%) 0 10(100)

Pada tabel 4.2 diatas tampak jenis tumor jinak serosum menampilkan hasil positif terhadap pewarnaan imunositokimia IL-4 sebanyak 6 sampel (60%) dan menampilkan hasil negatif sebanyak 4 sampel (40%) dari keseluruhan 10 sampel tumor jinak serosum. Sampel dengan jenis tumor ganas serosum menampilkan hasil positif terhadap pewarnaan imunositokimia IL-4 sebanyak 9 sampel (90%) dan menampilkan hasil negatif sebanyak 1 sampel (10%) dari keseluruhan 10 sampel tumor ganas serosum. Sampel dengan tumor jinak musinosum menampilkan hasil positif terhadap pewarnaan imunohistokimia IL-4 sebanyak 4 sampel (40%) dan menampilkan hasil negatif sebanyak 6 sampel (60%) dari keseluruhan 10 sampel tumor jinak musinosum. Sampel dengan tumor ganas musinosum menampilkan hasil positif terhadap pewarnaan imunohistokimia IL-4

sebanyak 10 sampel (100%) dan tidak menampilkan hasil negatif dari keseluruhan 10 sampel tumor ganas musinosum.

Distribusi reaksi imunologi terhadap antibodi IL-4 yang ditampilkan pada seluruh sampel dijumpai tidak seragam. Pada sampel dengan tampilan positif tampak beberapa mengekspresikan dengan tampilan beragam sesuai dengan kontrol positif.

Tabel 4.3 Persentase tampilan imunohistokimia dengan IFN- γ pada jenis tumor Jenis tumor Positif n(%) Negatif n(%) Jumlah n (%) Tumor jinak serosum 5 (50%) 5 (50%) 10(100) Tumor ganas serosum 4 (40%) 6 (60%) 10(100) Tumor jinak musinosum 6 (60%) 4 (40%) 10(100) Tumor ganas musinosum 8 (80%) 2 (20%) 10(100)

Pada tabel 4.3 diatas tampak jenis tumor jinak serosum menampilkan hasil positif terhadap pewarnaan imunohistokimia IFN-γ sebanyak 5 sampel (50%) dan menampilkan hasil negatif sebanyak 5 sampel (50%) dari keseluruhan 10 sampel tumor jinak serosum. Sampel dengan jenis tumor ganas serosum menampilkan hasil positif terhadap pewarnaan imunohistokimia IFN-γ sebanyak 4 sampel (40%) dan menampilkan hasil negatif sebanyak 6 sampel (60%) dari keseluruhan 10 sampel tumor ganas serosum. Sampel dengan jenis tumor jinak musinosum menampilkan hasil positif terhadap pewarnaan imunohistokimia IFN-γ sebanyak 6 sampel (60%) dan menampilkan hasil negatif sebanyak 4 sampel (40%) dari keseluruhan 10 sampel tumor jinak musinosum. Sampel dengan jenis tumor ganas musinosum menampilkan hasil positif terhadap pewarnaan imunohistokimia

IFN-γ sebanyak 8 sampel (80%) dan menampilkan hasil negatif sebanyak 2 sampel (20%) dari keseluruhan 10 sampel tumor ganas musinosum.

Distribusi reaksi imunologi terhadap antibodi IFN-γ yang ditampilkan seluruh sampel dijumpai tidak seragam. Pada sampel dengan tampilan positif tampak beberapa mengekspresikan dengan tampilan beragam sesuai dengan kontrol positif.

Tabel 4.4 menunjukkan skor tampilan imunohistokimia terhadap IL-4 pada masing-masing jenis tumor.

Tabel 4.4 Skor tampilan imunohistokimia IL-4 pada jenis tumor Jenis tumor Positif

kuat n(%) Positif sedang n(%) Positif lemah n(%) Jumlah

Tumor jinak serosum 0 0 6 6

Tumor ganas serosum 2 6 1 9

Tumor jinak musinosum 1 0 3 4

Tumor ganas musinosum 2 6 2 10

Tabel 4.4. memperlihatkan bahwa dari 6 sampel tumor jinak serosum yang memberikan hasil positif terhadap pewarnaan imunositokimia IL-4, tidak didapati skor tampilan kuat, demikian juga dengan skor tampilan sedang tidak didapati, dan skor tampilan lemah sebanyak 6 sampel (100%). Selanjutnya dari 9 sampel tumor ganas serosum yang memberikan hasil positif terhadap pewarnaan imunositokimia IL-4, didapati sebanyak 2 skor tampilan kuat (22,2%), skor tampilan sedang didapati sebanyak 6 sampel (66,6%) dan lemah sebanyak 1 sampel (11,5%). Pada 4 sampel tumor jinak musinosum yang memberikan hasil terhadap pewarnaan IL-4, didapati 1 sampel (25%) memberikan skor tampilan kuat, tidak didapati skor tampilan sedang, dan skor tampilan lemah sebanyak 3 sampel (75%). Dari 10 sampel tumor ganas musinosum yang memberikan tampilan positif terhadap pewarnaan IL-4 didapati 2 sampel (20%) memberikan

skor tampilan kuat, yang memberikan skor tampilan sedang sebanyak 6 sampel (60%), dan skor tampilan lemah sebanyak 2 sampel (20%).

Tabel 4.5 menunjukkan skor tampilan imunohistokimia terhadap IFN-γ pada masing-masing jenis tumor.

Tabel 4.5 Skor tampilan imunohistokimia IFN-γ pada jenis tumor Jenis tumor Positif

kuat n(%) Positif sedang n(%) Positif lemah n(%) Jumlah

Tumor jinak serosum 0 3 2 5

Tumor ganas serosum 1 1 2 4

Tumor jinak musinosum 1 3 2 6

Tumor ganas musinosum 0 6 2 8

Tabel 4.5. memperlihatkan bahwa dari 5 sampel tumor jinak serosum yang memberikan hasil positif terhadap pewarnaan imunositokimia IFN-γ, tidak didapati skor tampilan kuat, sedangkan skor tampilan sedang sebanyak 3 sampel (60%), dan skor tampilan lemah sebanyak 2 sampel (40%). Selanjutnya dari 4 sampel tumor ganas serosum yang memberikan hasil positif terhadap pewarnaan imunositokimia IFN-γ, didapati sebanyak 1 sampel skor tampilan kuat (25%), skor tampilan sedang didapati sebanyak 1 sampel (25%) dan skor tampilan lemah sebanyak 2 sampel (50%). Pada 6 sampel tumor jinak musinosum yang positif dengan pewarnaan IFN-γ didapati sebanyak 1 sampel yang memberikan skor tampilan kuat (16,6%), sebanyak 3 sampel (50%) memberikan skor tampilan sedang dan 2 sampel (33,3%) memberikan skor tampilan lemah. Kemudian pada 8 sampel tumor ganas musinosum yang memberikan hasil positif dengan pewarnaan

IFN-γ, tidak didapati skor tampilan kuat, didapati skor tampilan sedang 6 sampel (75%) dan skor tampilan lemah 2 sampel (25%).

Tabel 4.6 menunjukkan hubungan jenis tipe tumor serosum jinak dan ganas dengan ekspresi IL-4

Tampilan IL-4 Tipe serosum jinak ganas Jumlah Negatif n % 4 1 80.00 20.00 5 100.00 Positif n % 6 9 40.00 60.00 15 100.00 Jumlah n % 10 10 50.00 50.00 20 100.00

Hasil uji hubungan jenis tipe tumor serosum jinak dan ganas dengan ekspresi IL-4

dengan menggunakan uji Fisher’s exact menunjukkan p-value=0,15, yang artinya tidak dijumpai adanya perbedaan tampilan IL-4 pada tumor serosum jinak dan ganas, dimana IL-4 tertampil positif dan negatif pada tumor serosum jinak dan ganas.

Tabel 4.7 menunjukkan hubungan jenis tipe tumor musinosum jinak dan ganas dengan ekspresi IL-4

Tampilan IL-4 Tipe musinosum jinak ganas Jumlah Naegatif n % 6 0 100.00 0.00 6 100.00 Positif n % 4 10 28,7 71,43 14 100.00 Jumlah n % 10 10 50.00 50.00 20 100.00

Hasil uji hubungan jenis tipe tumor musinosum jinak dan ganas dengan ekspresi

IL-4 dengan menggunakan uji Fisher’s exact menunjukkan p-value=0,005, yang artinya dijumpai adanya perbedaan tampilan IL-4 pada tumor musinosum jinak dan ganas, dimana IL-4 tertampil positif pada seluruh tumor musinosum ganas dan tertampil bervariasi pada tumor musinosum jinak.

Tabel 4.8 menunjukkan hubungan jenis tipe tumor serosum jinak dan ganas dengan ekspresi IFN-γ

Tampilan IFN-γ Tipe musinosum jinak ganas Jumlah Negatif n % 5 6 45,45 54,55 11 100.00 Positif n % 5 4 55,56 44,44 9 100.00 Jumlah n % 10 10 50.00 50.00 20 100.00

Hasil uji hubungan jenis tipe tumor serosum jinak dan ganas dengan ekspresi

IFN-γ dengan menggunakan uji Fisher’s exact menunjukkan p-value=0,50, yang artinya tidak dijumpai adanya perbedaan tampilan IFN-γ pada tumor serosum jinak dan ganas, dimana IFN-γ tertampil positif dan negatif pada tumor serosum jinak dan ganas.

Tabel 4.9 menunjukkan hubungan jenis tipe tumor musinosum jinak dan ganas dengan ekspresi IFNγ

Tampilan IFNγ Tipe musinosum jinak ganas Jumlah Negatif n %

Dokumen terkait