BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
Lampiran 20 Hasil Pre Test
Hasil Pre test Siswa Kelas XII Sosial 1
no Nama Skor Pre Test
1 Adimas Anggi Winata 2.8
2 Guntur 5.2
3 Andreas Adit A 4.4
4 Andreas Cristian Sutanto 2.8
5 Andrew Tejo W. 3.2
6 Anugrah Aji Pratama 4.4
7 Bennydiktus Agung Irvantoro 4.8
8 Septian Pamungkas 4
9 Daniel 5.6
10 Eduardus Bramantya 4
11 Eduardus Krisna Kurniawan 4.4
12 Floribertus Fajar Sudrajat 4.8
13 F. Pandu Kristianto 2.4
14 Gregorius Agung Prima 4.8
15 Gregorius Gyan Purahito 3.2
16 Hami H. 4.4
17 Haryotomo Wiryasono 4.8
18 Herman Yosef Mersi Adi 3.6
19 Hilarto Saktya 2
20 Joannes Khrisna Saputra 3.6
21 Kelvin Adi 2.8
22 Krisna Adi N. 4
23 Nang Tyastara P. 4
24 Nikolas Damar Pramudya 4
25 Nikolaus Dimas Tunggal Baskoro 6.4
26 Omar Adrian Rozak 5.2
27 P. Erdika Wahyu S. 5.2
28 Radityo K 4
29 Prasetya Nandhiwardhana 4.8
Lampiran 21
INSTRUMEN OBSERVASIAKTIVITAS GURU DI KELAS SAAT PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING
Nama pengamat
Tempat dan tanggal observasi Lamanya observasi
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Gabriela Niken Pratiwi : Sabtu, 21 Agustus 2010 : 4 x 45 menit
: Bapak Yohanes Iwan Prasetyo, S.Pd Tingkat kelas (semester) dan atau subyek
Tujuan observasi
: XII Sosial 1 Semester 21
: untuk mengetahui aktivitas siswa di kelas
NO. ASPEK YANG DIAMATI SKOR I 1. 2. II 1. 2. III A. 1. 2. 3. 4. B. 1. 2. 3. 4. PRA PEMBELAJARAN
Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media Memeriksa kesiapan siswa
MEMBUKA PEMBELAJARAN
Melakukan kegiatan apersepsi
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran
Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki belajar
Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
Pendekatan/strategi pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Melaksanakan pembelajaran yang
terkoordinasi 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
5. 6. 7. 8. C. 1. 2. 3. 4. D. 1. 2. 3. 4. 5. 6. E. 1. 2. F. 1. 2. 3. 4. G. 1.
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
Mengakomodasi adanya keragaman budaya Nusantara
Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang dialokasikan
Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media
Menghasilkan pesan yang menarik Menggunakan media secara efektif dan efisien
Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
Merespons positif partisipasi siswa
Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
Kemampuan khusus dalam pembelajaran bidang studi
Menumbuhkan sikap ekonomis Menumbuhkan sikap produktif
Penilaian proses dan hasil belajar
Melakukan penilaian awal Memantau kemajuan belajar
Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
Penggunaan bahasa
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5
2. 3. IV A. 1. 2. B. 1. 2. lancar
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
PENUTUP
Refleksi dan rangkuman pembelajaran
Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
Pelaksanaan tindak lanjut
Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi
Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai pengayaan 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 1 2 4 5 Yogyakarta, 21 Agustus 2010 Guru Observer
Lampiran 22
INSTRUMEN OBSERVASIAKTIVITAS SISWA DI KELAS PADA SAAT PENERAPAN ROLE PLAYING
Nama pengamat
Tempat dan tanggal observasi Lamanya observasi
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Gabriela Niken Pratiwi : Sabtu, 21 Agustus 2010 : 4 x 45 menit
: Bapak Yohanes Iwan Prasetyo, S.Pd Tingkat kelas (semester) dan atau subyek
Tujuan observasi
: XII Sosial 1 Semester 21
: untuk mengetahui aktivitas siswa di kelas
No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan
1 Siswa siap mengikuti proses pembelajaran
√ Ada 15% siswa yang masih
sibuk dengan urusannya sendiri
2 Siswa memperhatikan penjelasan guru
√ Ada 10% siswa yang tidak
memperhatikan penjelasan guru hal ini dikarenakan karena materinya mengulang (siklus akuntansi perusahaan jasa).
3 Siswa menanggapi pembahasan pelajaran.
√ Ada 30% siswa yang tidak
menanggapi materi
pembelajaran dan sibuk dengan aktivitasnya sendiri. 4 Siswa mencatat hal-
hal penting
√ Ada 30% siswa yang tidak
mencatat materi pembelajaran yang diterangkan oleh guru.
5 Siswa mengerjakan tugas dengan baik
√ Siswa memerankan tugasnya
masing-masing dengan baik. tetapi kurang konsentrasi dengan pembelajaran, ada yang memainkan peran sambil berbicara dengan anggota kelompoknya.
Yogyakarta, 21 Agustus 2010
Guru Observer
Lampiran 23
LEMBAR OBSERVASI KEADAAN KELAS SAAT PENERAPAN METODE ROLE PLAYING
(Catatan Anekdotal)
Nama pengamat
Tempat dan tanggal observasi Lamanya observasi
Orang dan atau peristiwa yang diamati
: Gabriela Niken Pratiwi : Sabtu, 21 Agustus 2010 : 4 x 45 menit
: Bapak Yohanes Iwan Prasetyo, S.Pd
Tingkat kelas (semester) dan atau subyek Tujuan observasi
: XII Sosial 1 Semester 21
: untuk mengetahui keadaan kelas selama KBM
Pada saat pelaksanaan role playing, ruang kelas ditata sedemikian rupa agar memudahkan siswa dalam memainkan perannya. Peneliti menyadari ruang kelas SMA Kolese De Britto cukup luas, namun apabila dipakai untuk pembelajaran role playing peneliti merasakan ruang gerak siswa akan terbatas. Hal ini dikarenakan meja kursi diatur sedemikian rupa, diupayakan agar jarak atau space dari masing-masing bagian atau peran yang dimainkan menjadi jauh lebih longgar. Atas dasar itulah peneliti menata ruangan sedemikian rupa hingga akhirnya layak untuk mendukung pembelajaran role playing.
Saat pelaksanaan role playing, tempat disusun lebih rapi agar siswa merasa nyaman untuk belajar. Pencahayaan ruangan juga tidak terganggu oleh susunan tempat yang berbeda. Sirkulasi udara juga berjalan dengan baik. Lingkungan kelas selama pembelajaran dengan metode pembelajaran role playing berlangsung, tidak terganggu oleh aktivitas kelas yang lain. Suara guru mitra yang
lantang, membuat instruksi dapat didengar dengan baik oleh siswa. Namun dikarenakan perannya, suara siswa membuat kelas menjadi gaduh.
Yogyakarta, 21 Agustus 2010
Guru Observer
Lampiran 24
Rangkuman Refleksi Siswa
no Uraian Komentar
1 Bagaimana mengenai proses pembelajaran
a. Pokok Bahasan Dari 30 siswa, ada 14 siswa (46,7%) yang sangat senang; 15 siswa (50%) senang; 1 siswa (3,3%) tidak senang dan tidak ada siswa yang sangat tidak senang terhadap pokok bahasan ini. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa merasa senang terhadap pokok bahasan tersebut.
b. Suasana Kelas Dari 30 siswa, ada 8 siswa (26,7%) yang sangat senang; 19 siswa (63,3%) senang; 2 siswa (6,7%) tidak senang dan 1 siswa (3,3%) yang sangat tidak senang terhadap Suasana kelas ini. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa merasa senang terhadap Suasana kelas.
c. Kerjasama Tim Dari 30 siswa, ada 8 siswa (26,7%) yang sangat senang; 18 siswa (60%) senang; 4 siswa (13,3%) tidak senang dan tidak ada siswa yang sangat tidak senang terhadap kerjasama tim. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa merasa senang terhadap kerjasama tim.
d. Penampilan Guru Dari 30 siswa, ada 9 siswa (30%) yang sangat senang; 18 siswa (60%) senang; 3 siswa (10%) tidak senang dan tidak ada siswa yang sangat tidak senang terhadap penampilan guru. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa merasa senang terhadap penampilan guru.
2 Apakah anda berminat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode role playing?
Seluruh siswa dari 30 siswa (100%) berminat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.
3 Selama kerja kelompok saya: a. Memilih peran sendiri
sesuai kemauan siswa
Dari 30 siswa, 23 siswa (76,7%) memilih sendiri sesuai dengan kemauan, sedangkan 7 siswa (23,3%) tidak memilih sesuai dengan kemauan.
b. Memilih peran sendiri sesuai dengan kemampuan siswa
Dari 30 siswa, 15 siswa (50%) memilih sendiri sesuai dengan kemauan, sedangkan 15 siswa (50%) tidak memilih sesuai dengan kemauan.
c. Mengacauan kegiatan Dari 30 siswa, 21 siswa (70%) mengacaukan kegiatan, sedangkan 9 siswa (30%) tidak mengacaukan kegiatan. d. Bingung terhadap proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran role playing
Dari 30 siswa, 22 siswa (73,3%) bingung terhadap proses pembelajaran, sedangkan 8 siswa (26,7%) tidak bingung terhadap proses pembelajaran.
4 Manfaat apa yang anda
peroleh pada
pembelajaran dengan menggunakan metode role playing?
Manfaat yang diperoleh siswa dari pembelajaran dengan menggunakan metode role playing ada mereka dapat semakin paham mengenai siklus akuntansi perusahaan jasa karena belajar dengan cara praktik langsung, siswa menyatakan bahwa mereka merasa metode pembelajaran baru dalam pembelajaran akuntansi sehingga mereka menjadi lebih paham mengenai tugas dari bagian akuntansi, siswa menyatakan bahwa mereka merasa menjadi seorang akuntan sungguhan, dan menyatakan bahwa belajar menjadi lebih enak
5 Hambatan apa yang anda temui selama melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode role playing?
Hambatan yang dihadapi selama proses pembelajaran ini adalah masalah keterbatasan waktu sehingga ada beberapa kelompok yang belum dapat menyelesaikan laporan keuangannya. Selain waktu juga kurang teliti dan masih bingung dengan instruksi yang harus diperankan oleh masing-masing peran.
Lampiran 25
Refleksi Guru
No Uraian Komentar
1 Kesan guru terhadap komponen pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.
Sudah baik, hanya perlu penjelasan tentang cara penilaian
2 Kesan guru terhadap aktifitas, partisipasi dan minat siswa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.
Baik, siswa termotivasi dan lebih senang, tidak membosankan
3 Kesan guru terhadap pemahaman siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.
Baik, hanya saja satu hari 3 peran sangat melelahkan, siswa butuh pengendapan untuk memahami materi dan membuat refleksi
4 Hambatan yang dihadapi apabila nanti guru hendak melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.
Persiapan dan media pembelajaran yang cukup lama, serta pelaksanaan jangan satu hari
5 Hal-hal yang mendukung apabila guru nanti akan menggunakan metode pembelajaran dengan metode role playing.
Siswa senang, tidak bosan, dapat berpartisipasi, ranah afektif tercapai, ada ranah psikomotorik, dan kognitif .3 ranah tercapai
6 Manfaat yang diperoleh dengan merencanakan rencana pembelajaran dan membuat perangkat pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.
Lebih siap secara materi, ada suatu pengalaman yang mendekati kehidupan sehari- hari sehingga bisa memberi gambaran dunia kerja
7 Hal-hal apa saja yang masih harus diperbaiki dalam pembelajaran dengan menggunakan metode role playing.