• Tidak ada hasil yang ditemukan

53 Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013

HASIL SURVEI KESEHATAN ORGANISASI

53 Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

pembinaan yang dinilai bermanfaat.

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

Sumber: Survei MOFIN (2014) Dalam rangka

persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi Kementerian Keuangan, analisis

kelompok

demografisnya. Pada

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

pembinaan yang dinilai bermanfaat.

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

Gambar

Sumber: Survei MOFIN (2014) Dalam rangka

persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi Kementerian Keuangan, analisis

kelompok

demografisnya. Pada

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

pembinaan yang dinilai bermanfaat.

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

Gambar

Sumber: Survei MOFIN (2014) Dalam rangka

persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi Kementerian Keuangan, analisis

kelompok

demografisnya. Pada

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

pembinaan yang dinilai bermanfaat.

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

Gambar 10. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

Sumber: Survei MOFIN (2014) Dalam rangka

persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi Kementerian Keuangan, analisis

kelompok-kelompok pegawai berdasarkan profil demografisnya. Pada

SEKRETARIAT JENDERAL

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

pembinaan yang dinilai bermanfaat.

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

Sumber: Survei MOFIN (2014)

Dalam rangka memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi Kementerian Keuangan, analisis

kelompok pegawai berdasarkan profil demografisnya. Pada

BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN SEKRETARIAT JENDERAL

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

pembinaan yang dinilai bermanfaat.

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

Sumber: Survei MOFIN (2014)

memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi Kementerian Keuangan, analisis

kelompok pegawai berdasarkan profil demografisnya. Pada

BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN SEKRETARIAT JENDERAL

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

pembinaan yang dinilai bermanfaat.

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

Sumber: Survei MOFIN (2014)

memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi Kementerian Keuangan, analisis

kelompok pegawai berdasarkan profil demografisnya. Pada Gambar

BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN SEKRETARIAT JENDERAL

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

pembinaan yang dinilai bermanfaat.

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

Sumber: Survei MOFIN (2014)

memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi Kementerian Keuangan, analisis

kelompok pegawai berdasarkan profil Gambar

BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN SEKRETARIAT JENDERAL

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

pembinaan yang dinilai bermanfaat.

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi Kementerian Keuangan, analisis hasil survei

kelompok pegawai berdasarkan profil Gambar 10

BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

pembinaan yang dinilai bermanfaat.

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi

hasil survei

kelompok pegawai berdasarkan profil 10 terlihat bahwa segmen BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN KEMENTERIAN KEUANGAN

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi

hasil survei

kelompok pegawai berdasarkan profil terlihat bahwa segmen BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN KEMENTERIAN KEUANGAN

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi hasil survei dibagi ke dalam kelompok pegawai berdasarkan profil terlihat bahwa segmen BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN KEMENTERIAN KEUANGAN

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan, tetapi hanya 63 persen yang menerima

Skor MOFIN Berdasarkan Demografi Pegawai

. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi dibagi ke dalam kelompok pegawai berdasarkan profil terlihat bahwa segmen BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN KEMENTERIAN KEUANGAN

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang menerima

. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi dibagi ke dalam kelompok pegawai berdasarkan profil terlihat bahwa segmen BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN KEMENTERIAN KEUANGAN

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan | 53 Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang menerima

. Perbedaan Skor MOFIN Antarkelompok Pegawai

memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi dibagi ke dalam kelompok pegawai berdasarkan profil terlihat bahwa segmen BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN

53 Hasil survei ini sejalan dengan hasil survei di tahun 2013.

Pada survei tersebut, terungkap bahwa kurang dari 50 persen pegawai merasa bahwa pegawai diberi penghargaan berdasarkan prestasi. Selain itu, 74 persen pegawai merasa mereka memiliki pelatihan dan pengembangan yang menerima

memberikan gambaran yang lebih detail atas persepsi pegawai terhadap kondisi kesehatan organisasi dibagi ke dalam kelompok pegawai berdasarkan profil terlihat bahwa segmen

54 | Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan pegawai yang perlu mendapatkan perhatian karena memiliki skor MOFIN yang paling rendah adalah para pegawai dengan profil sebagai berikut:

1. Pegawai dari generasi Y dan Z dengan umur 38 tahun ke bawah. Segmen pegawai ini secara rata-rata memiliki skor MOFIN sebesar 77, lebih rendah 12 poin (15 persen) dibandingkan pegawai dari generasi baby boomers.

2. Pegawai dengan jabatan fungsional. Segmen pegawai ini secara rata-rata memiliki skor MOFIN sebesar 74, lebih rendah 24 poin (33 persen) dibandingkan pejabat Eselon I.

3. Pegawai dengan masa kerja di bawah 10 tahun. Segmen pegawai ini secara rata-rata memiliki skor MOFIN sebesar 76, lebih rendah 13 poin (17 persen) dibandingkan pegawai dengan masa kerja antara 30 dan 39 tahun.

4. Pegawai dengan pendidikan D3. Segmen pegawai ini secara rata-rata memiliki skor MOFIN sebesar 76, lebih rendah 13 poin (17 persen) dibandingkan pegawai dengan pendidikan SD dan SMP.

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, hasil analisis kualitatif terhadap pertanyaan terbuka menunjukkan bahwa para pegawai merasa kurang puas terhadap kesempatan pengembangan diri saat ini, terutama karena kesempatan pendidikan yang kurang merata dan proses UPKP yang sempat terhambat. Selain itu, sebagian besar pegawai juga menyoroti mengenai isu insentif keuangan, manajemen konsekuensi, dan kesempatan karir.

BIRO ORGANISASI DAN KETATALAKSANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan | 55 Organisasi yang memiliki pegawai yang masih mengkhawatirkan kesejahteraan dirinya (self interest)—

seperti ketidakpuasan akibat insentif dan karir—

mengindikasikan bahwa organisasi tersebut berada pada tahap self-esteem consciousness pada model level of organizational consciousness (Barrett). Pada tahap ini, organisasi tersebut belum mencapai kondisi dimana organisasi tersebut dapat mentransformasi diri untuk kepentingan umum (common goods).

Kesimpulan

Berdasarkan beberapa hasil analisis di atas, dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini:

1. Kementerian Keuangan sebagai sebuah institusi sektor publik memiliki kekuatan pada standar profesional yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa Kementerian Keuangan memiliki aturan dan mekanisme kepatuhan terhadap aturan yang jelas. Aturan yang ada saat ini dapat mendorong inovasi, terlihat dari skor inovasi bottom-up dan inovasi top-down yang memiliki skor yang cukup baik. Harmonisasi aturan saat ini perlu dipertahankan agar tidak terlalu rigid sehingga dapat menurunkan inovasi di lingkungan Kementerian Keuangan.

2. Kementerian Keuangan perlu memberikan perhatian khusus terhadap penghargaan finansial dan nonfinansial kepada pegawainya. Para pegawai merasa saat ini terdapat kesenjangan insentif serta kesempatan melanjutkan pendidikan yang cukup besar di antara

56 | Survei Kesehatan Organisasi Kementerian Keuangan pegawai. Beberapa hal tersebut penting untuk dijaga untuk mempertahankan motivasi pegawai, sehingga Kementerian Keuangan dapat memiliki kualitas eksekusi yang baik.

3. Pelaksana dengan masa kerja yang rendah dan pendidikan D3 perlu mendapatkan perhatian khusus.

Hasil survei menunjukkan bahwa generasi Y dan Z memperoleh skor MOFIN yang relatif lebih rendah. Hal ini berhubungan dengan demografi pegawai di dalam generasi tersebut yang sebagian besar adalah pelaksana dengan masa kerja yang rendah. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, para pegawai menyoroti kesempatan pendidikan yang tidak merata dan proses UPKP yang terhambat.

4. Rendahnya skor MOFIN jabatan fungsional menunjukkan pentingnya pengembangan jabatan fungsional yang lebih optimal. Jabatan fungsional didesain sebagai alternatif pengembangan karir selain jabatan struktural. Rendahnya skor MOFIN untuk jabatan ini menunjukkan potensi yang masih luas untuk peningkatan daya tarik jabatan fungsional kepada para pegawai.

Pendahuluan

Bab ini menjelaskan mengenai tata cara pengisian kuesioner pada survei MOFIN, yang membutuhkan waktu p

me pegawai karena Gambar

umum. Penjelasan mengenai masing

pengisian survei akan dijelaskan lebih lanjut di beberapa subbab berikutnya. Pada akhir bab ini akan dijelaskan pula beberapa pertanyaan yang sering muncul ber jawabannya

Dokumen terkait