• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.5. Analisis Kinerja Pelayanan Angkutan Umum (Trayek A)

5.5.2. Hasil Survei Statis

Pengambilan data survei statis angkutan umum penumpang khususnya trayek A dilakukan pada hari kerja yaitu pada hari kamis dan mulai pada pukul 06.00 WIT sampai dengan 16.00 WIT dan dilakukan pada ruas jalan basuki rahmat. Berdurasi waktu 10 (sepuluh) jam survei ini ditujukan untuk menetukan persentasi Faktor muat (tiba-berangkat), Jumlah armada yang beroperasi selama waktu pelayanan yang ditentukan, Kepenuhsesakan (overcrowding), Frekuwensi pelayanan dan Headway umum penumpang untuk trayek A. Hasil dari analisis ini diuraikan sebagai berikut.

a. Faktor Muat Statis

Dari data hasil survei dan analisis di dapatkan 2 (dua) hasil data faktor muat yaitu faktor muat tiba dan juga faktor muat berangkat. Melalui hasil analisis dan perhitungan dengan persamaaan (3.1), Hasil faktor muat diuraikan sebagai berikut.

1. Faktor Muat Tiba

Faktor muat tiba adalah jumlah penumpang pada setiap kendaraan yang tiba pada ruas jalan (terminal bayangan) yang disurvei. Hasil analisisnya disajikan pada tabel 5.13 berikut.

Tabel 5.13 Faktor Muat Statis - Penumpang Tiba

No JAM Faktor Muat -Berangkat %

Tabel 5.13 Lanjutan sibuk pagi didapatkan faktor muat terbesar yaitu 38% pada pukul 06.00 WIT - 06.59 WIT, pada jam tidak sibuk didapatkan faktor muat terbesar yaitu 25%

pada pukul 11.00 – 11.59, dan pada jam sibuk sore didapatkan faktor muat terbesar yaitu 23 % pada pukul 12.00 – 12.59. Faktor muat maksimum keseluruhan adalah 38% pada jam sibuk pagi dantidak melebihi syrat faktor muat ideal yaitu 70 %. Untuk lebih jelas melihat perbedaan nilai faktor muat (tiba) setiap jam analis dapat dilihat melalui gambar 5.9 berikut ini.

Gambar 5.9 Grafik Faktor Muat Statis - Penumpang Tiba Sumber: Hasil Analisis

2. Faktor Muat Berangkat

Faktor muat berangkat adalah jumlah penumpang pada setiap kendaraan yang berangkat dari ruas jalan (terminal bayangan) yang disurvei.

Hasil analisisnya disajikan pada tabel 5.14 berikut.

Tabel 5.14 Faktor Muat Statis - Penumpang Berangkat

No JAM Faktor Muat -Berangkat %

Dari data tabel 5.14 hasil analisis dibagi menjadi 3 yaitu pada jam sibuk pagi didapatkan faktor muat terbesar yaitu 43 % pada pukul 06.00 WIT - 06.59 WIT, pada jam tidak sibuk didapatkan faktor muat terbesar yaitu 34 % pada pukul 11.00 – 11.59, dan pada jam sibuk sore didapatkan faktor muat terbesar yaitu 39 % pada pukul 12.00 – 12.59. Faktor muat maksimum keseluruhan adalah 49 % pada jam sibuk pagi dantidak melebihi syarat faktor muat ideal yaitu 70 %. Untuk lebih jelas melihat perbedaan nilai faktor muat (tiba) setiap jam analis dapat dilihat melalui gambar 5.10 berikut ini.

Gambar 5.10 Grafik Faktor muat Penumpang Berangkat Sumber: Hasil analisis

b. Jumlah Armada Operasi

Dari hasil survei yang dilakukan selama 10 jam jumlah armada yang beroperasi pada hari survei adalah 365 unit kendaraan. Sedangkan Jumlah angkutan yang beroperasi menurut ijin dari dinas perhubungan kota sorong adalah 359 unit kendaraan. Dengan persamaan (3.6) maka dapat dihitung persentasi jumlah armada yang beroperasi yaitu sebesar 91,58%.

c. Frekuensi Kendaraan

Penentuan frekuensi kendaraan dianalisis melalui perhitungan jumlah kendaraaln penumpang yang berhenti dan melintas pada ruas jalan yang di tinjau. Jumlah kendaraan dibagi per jam mulai dari pukul 06.00 sampai dengan 16.00 dan hasil analisis jumlah kendaraan per jam dapat dilihat pada Tabel 5.15 berikut ini.

43

Tabel 5.15 Frekuensi Kendaraan Per Jam Frekuensi Kendaraan Per Jam

Jam Sibuk Pagi Jam Sibuk Pagi Jam Sibuk Sore 06:00

Dari hasil analisis diatas menunjukkan bahwa frekuensi kendaraan terbesr terdapat pada Jam sibuk sore pada pukul 13.00 sampai dengan 13.59 dengan nilain sebesar 101 kendaraan per jam. Nilai rata-rata frekuensi kendaraan per satuan jam yang dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu jam sibuk yaitu pada jam jam sibuk pagi (06.00 WIT sampai dengan 08.59 WIT) sebesar 61 kendaraaan per jam, pada jam tidak sibuk (09.00 WIT sampai dengan 11.59 WIT) sebesar 57 kendaraan per jam dan pada jam sibuk sore (12.00 WIT sampai dengan 15.59 WIT) sebesar 86 kendaraan per jam dan merupakan nilai rata-rata frekuensi tertinggi. Untuk lebil detailnya dapat pula dilihat pada grafik frekuensi kendaan per jam pada gambar 5.11 berikut.

Gambar 5.11 Grafik Frekuensi Kendaraan Per Jam Sumber: Hasil Analisis

d. Headway (Waktu Antara)

Dari data hasil analisis didapatkan variasi nilai yaitu headway jam sibuk pagi, jam tidak sibuk,jam sibuk sore dan juga headway per jam, dengan perhitungan menggunakan persamaan (3.3). Headway merupakan nilai interval kendaraan dan berhubungan dengan frekuensi per jam kendaraan, sebagai contoh menggunakan salah satu nilai frekuensi pada jam sibuk pagi pukuk 06.00 WIT-06.59 WIT.

Contoh:

𝐻(06.00 − 06.59) =

60

𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖(06.00−06.59) , maka didapatkan

𝐻(06.00 − 06.59) =

60

77

= 0,78 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Hasil keseluruhan data analisis headway dapat dilihat pada Tabel 5.16 berikut ini.

Tabel 5.16 Headway Kendaraan Per Jam Frekuensi Kendaraan Per Jam

Jam Sibuk Pagi Jam Sibuk Pagi Jam Sibuk Sore

06:00

Hubungan antara frekuensi dan headway adalah nilai frekuensi berbanding terbalik dengan headway dimana semakin besar nilai frekuensi kendaraan per jamnya maka nilai headwaynya semakin kecil. Dari tabel

5.16 maka didapatkan nilai headway untuk jam sibuk pagi nilai headway terlama adalah 1,2 menit dan nilai headway tercepat adalah 0,78 menit , pada jam tidak sibuk nilai headway terlama adalah 1,43 menit dan nilai headway tercepat adalah 0,74 menit, untuk jam sibuk sore nilai headway terlama adalah 0,76 menit dan nilai headway tercepatnya adalah 0,59 menit (merupakan headway tercepat).

Nilai rata-rata headway dari waktu sibuk pagi adalah 1,02 menit, headway rata – rata pada jam tidak sibuk yaitu 1,14 menit, dan headway rata-rata jam sibuk sore merupakan headway tercepat dengan waktu 0,7 menit.

Grafik headway pada tiap jam operasi dapat dilihat pada gambar 5.9 berikut ini.

Gambar 5.12 Grafik Headway Kendaaraan Per Jam Sumber: Hasi analisis

e. Waktu Tunggu

Waktu tunggu yang dinyatakan dalam satuan menit ini analisis dari persamaan (3.4) melalui nilai rata-rata waktu penumpang yang singgah pada ruas yang diamati mulai dari pada saat tiba sampai pada kendaraan tersebut berangkat. Sebagai contoh meggunakan nilai headway rata-rata pada waktu sibuk pagi pukul 06.00 WIT sampai 06.59 WIT

Contoh:

Hasil Keseluruhan Waktu tunggu penumpang dapat dilihat pada hasil analisisnpada tabel 5.17 berikut ini.

Tabel 5.17 Waktu Tunggu Penumpang Nilai

Waktu Tunggu Penumpang (Menit) Jam sibuk pagi Jam tidak

Dari hasil analisis dapat disimpulkan waktu tunggu penumpang rata-rata penumpang pada jam sibuk pagi adalah 0.51 menit (30,6 detik) atau sama dengan 30 detik, untuk jam tidak sibuk dengan waktu 0,57 (merupakan waktu tunggu terbesar) menit atau sama dengan 34 menit dan

untuk jam sibuk sore sebesar 0,35 menit atau sama dengan 21 menit (merupakan rata-rata waktu tunggu terkecil. Untuk waktu terbesar per jamnya terdapat pada waktu tidak sibuk pada pukul 09.00 WIT sampai 09.00 WIT dengan waktu 0,71 menit atau sama dengan 43 detik.

Dokumen terkait