• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.6 Hasil Uji Hipotesis

Pengujian terhadap data dilakukan dengan uji Regresi linier berganda. Level confidence pada penelitian ini adalah 95 % dengan level toleransi kesalahan adalah 5%. Kesimpulan hasil analisis pada penelitian ini diarahkan pada nilai-p (p-value). Bila nilai-p lebih besar dari batas

toleransi 5% berarti analisis menerima hipotesis null, tetapi bila nilai-p lebih kecil dari batas toleransi 5%, maka hasil analisis menolak hipotesis null.

Penelitian ini menguji hipotesis Terdapat pengaruh Keahlian Auditor dan Independensi Auditor Terhadap Pendapat Auditor. Hasil analisis Regresi dalam pengujian menunjukkan nilai Fhit sebesar 22,531 dengan nilai-p 0,000a. Hal ini berarti bahwa hasil pengujian terdapat pengaruh signifikan pada level 5 %. Dengan kata lain hasil analisis ini menolak hipotesis null dan menerima hipotesis alternatif. Dengan demikian hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini terbukti kebenarannya. Tabel 4-9 dibawah ini menunjukkan hasil analisis.

Tabel 4-14 : Hasil Analisis Kecocokan Model

Variabel F hitung Signifikan X1 dan X2 22,531 0,000 Sumber : Lampiran 4

4.6.2. Pengujian Hipotesis – Uji t

Uji t digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Untuk variabel keahlian Auditor (X1) terhadap variabel Pendapat Auditor (Y) menunjukkan nilai thit sebesar 1,782 dengan nilai-p 0,092. Hal ini berarti bahwa hasil pengujian tidak terdapat pengaruh signifikan pada level 5 %. Dengan kata lain hasil analisis ini menerima hipotesis null dan menolak hipotesis alternatif. Untuk variabel Independensi Auditor (X2) terhadap variabel Pendapat Auditor (Y) menunjukkan nilai thit sebesar 1,333 dengan nilai-p 0,199. Hal

ini berarti bahwa hasil pengujian tidak terdapat pengaruh signifikan pada level 5 %. Dengan kata lain hasil analisis ini menerima hipotesis null dan menolak hipotesis alternatif. Dari hasil ini juga dipengaruhi oleh keterbatasan saya didalam penelitian yang terbatasi oleh ketepatan waktu dan kurangnya pengetahuan saya. Tabel 4-11 dibawah ini menunjukkan hasil analisis.

Tabel : 4-14 : Hasil Analisis Par sial

Variabel T hitung Signifikan X1 X2 1,782 1,333 0,092 0,199 Sumber : Lampiran 3

4.7. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa secara simultan variabel keahlian auditor dan independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap pendapat auditor, sehingga hipotesis penelitian yang diajukan yang menyatakan bahwa diduga terdapat pengaruh secara simultan antara keahlian auditor dan independensi auditor terhadap pendapat auditor terbukti kebenarannya.

Hasil analisis dalam pengujian parsial menunjukkan bahwa variabel keahlian auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapat

auditor, sedangkan untuk variabel independensi auditor juga tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapat auditor.

Hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian dari Setianingsih Suherman (2002) yang hasilnya menunjukkan bahwa variabel keahlian auditor tidak berpengaruh dengan signifikan terhadap pendapat auditor dan independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap pendapat auditor. Hasil penelitian ini juga tidak sesuai dengan hasil penelitian dari Rohana Qudus (2004) yang menunjukkan bahwa variabel keahlian auditor dan independensi auditor secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap pendapat auditor.

4.8. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dirasakan oleh peneliti telah dilakukan secara optimal, namun demikian peneliti merasa dalam hasil penelitian ini masih adanya keterbatasan antara lain :

1. Penelitian ini menggunakan metode survey melalui kuesioner, sehingga peneliti tidak terlibat langsung dalam aktivitas di organisasi Kantor Akuntan Publik dan kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui penggunaan instrument secara tertulis. 2. Jawaban responden yang mampu dikumpulkan sangat sedikit, sehingga

dapat mempengaruhi hasil penelitian. Hal ini disebabkan waktu melakukan penelitian kurang tepat karena auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik sedang sibuk menyelesaikan laporan auditnya.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah menilai secara keseluruhan dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan yang sekiranya dapat digunakan sebagai pertimbangan dan membantu auditor untuk meningkatkan kemampuan professional mereka serta dapat melaksanakan pekerjaannya. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa diduga keahlian auditor dan independensi auditor secara simultan berpengaruh terhadap pendapat auditor terbukti kebenarannya.

2. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa diduga keahlian auditor dan independensi auditor secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapat auditor tidak terbukti, karena setelah diuji secara parsial didapatkan hasil sebagai berikut :

v Dari hasil uji t, variabel keahlian auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapat auditor.

v Dari hasil uji t, variabel independensi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapat auditor.

Sehingga secara parsial hanya variabel keahlian auditor yang berpengaruh terhadap pendapat auditor.

5.2. Saran

Berdasarkan uraian diatas dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Kantor Akuntan Publik dalam melakukan kebijakansanaan di masa yang akan datang :

1. Bagi Universitas

Dengan mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh akuntan public di dalam melaksanakan tugasnya, maka hendaknya universitas mampu untuk meningkatkan kualitas lulusannya.

2. Bagi peneliti

Disarankan untuk lebih meningkatkan pengetahuannya di bidang auditing. 3. Bagi Praktisi

Pada penelitian yang akan dating disarankan untuk menggunakan variable-variabel lain yang dapat mempengaruhi pendapat auditor. Dengan demikian diharapkan penelitian selanjutnya dapat melengkapi hasil penelitian sekarang.

4. Bagi Kantor Akuntan Publik

a. Keahlian auditor dan independensi auditor pada Kantor Akuntan Publik harus selalu dipertahankan agar dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran atas laporan keuangan.

b. Upaya untuk meningkatkan pendapat auditor merupakan tantangan tersendiri, maka Kantor Akuntan Publik diharapkan mencari cara-cara yang digunakan untuk menignkatkan pendapat auditornya, khususnya dengan memperhatikan keahlian dan independensinya.

Surabaya)”, Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa

Timur, Surabaya.

Anggarini, Ni Wayan Devi, 2007, ”Pengaruh Kompetensi dan Independensi

Akuntab Publik Terhadap Profesionalisme Akuntan Publik (Studi

Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya Timur)”, Skripsi,

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur, Surabaya.

Anonim, 1994, Standart Profesional Akuntan Publik, Ikatan Akuntan Indonesia,

Penerbit Salemba Empat.

Anonim, 2011, Pedoman Penyusunan Usulan Penelitian dan Skripsi, Penerbit

FE-UPN ”Veteran” Jawa Timur.

Arens, A.Alvin dan James K.Loebbecke, 1997, Auditing Pendekatan Terpadu,

Edisi Indonesia, Jilid Pertama, Cetakan Kedua, Terjemahan Ari Abadi

Jusuf, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Bowditch, L. James dan Anthony F. Buono.1990. A Primer On Organizational

Behavior, second edition, New York : Willy.

Choo,Freddle & Ken T.Trotman 1991. The Relationship Between Knowledge

Structure and Judgements for Experienced and Inexperienced Auditors.

The Accounting Review (July):464-485.

Chow,C.W & S.J.Rice.1987. Qualified Audit Opinions and Auditor Switching.

Accounting Review (April): 326-335.

Gujarati, Damodar, 1990, Ekonomitrika Dasar, Cetakan 6, Penerbit Erlangga,

Jakarta.

Harahap, Sofyan Syafri, 1992, Auditing Kontemporer, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Holmes, W. Arthur dan Wayne S. Overmyer, 1982, Auditing Prinsip dan

Prosedur, Terjemahan Ruchyat Kosasih, Penerbit Ananda, Yogyakarta.

Holmes, W. Arthur dan Wayne S. Overmyer, 1984, Auditing Prinsip dan

Prosedur, Terjemahan Ruchyat Kosasih, Penerbit Ananda, Yogyakarta.

Knapp,C,Michael.1985.Audit Confich:An Empirical Study of The Perceived

Terhadap Pendapat Audit : Sebuah Kuasieksperimen”, Jurnal Riset

Akuntansi Indonesia, Vol. 6, No. 1, Januari 2003.

Mulyadi, 1992, Pemeriksaan Akuntansi, Edisi Empat, Cetakan Pertama, Penerbit

Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Jakarta.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998, Auditing, Edisi Kelima, Penerbit

Salemba Empat, Jakarta.

Murtanto.1999. Identifikasi Karakteristik Keahlian Audit Auditor Independen di

Indonessi, Tesis, Program Studi Akuntansi, Program Pasca Sarjana UGM,

Yigyakarta.

Mutchler,F,Jane, William Hopwood.1985. The Influence of Contrary Information

and Mitigating Factors on Audit Opinion Decisions on Bankrupt

Companies”. Journal of Accounting Research (Autumn).

Qudus, Rohana,2004, ”Pengaruh Keahlian dan Independensi Auditor Terhadap

Pendapat Auditor (Studi Empiris pada Beerapa Kantor Akuntan Publik

di Surabaya)”, Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”

Jawa Timur, Surabaya.

Riduwan, 1998, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Cetakan Kedua, Penerbit

Alfabeta. CV, Bandung.

Santoso, Singgih, 2000, SPSS Statistik Parametrik, Penerbit Alex Media

Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta.

Sugiyono, 2002, Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabeta.CV, Bandung.

Suherman, Setianingsih, 2002, ”Pengaruh Keahlian Auditor dan Independensi

Auditor Terhadap Pendapat Auditor Pada Akuntan Publik di

Surabaya”, Skkripsi, Universitas Pembanguna Nasional ”Veteran” Jawa

Timur, Surabaya.

Sumarsono, 2004, Metodologi Penelitian Akuntansi, Edisi Revisi.

Dokumen terkait