BAB III. METODE PENELITIAN
Lampiran 13 Hasil Uji HIPOTESIS Peningkatan
Dalam penelitian dilakukan pretest dan posttest untuk melihat peningkatan pembelajaran yang digunakan.
A. Pengolahan Data Pretes
Hipotesis Statistik:
(nilai pretes control sama dengan nilai pretes eksperimen)
(nilai pretes control tidak sama dengan nilai pretes eksperimen) Taraf kepercyaan 95 %
Melakukan Uji kenormalan data
Tests of Normality (pretest)
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Kontrol .150 26 .138 .927 26 .066
Eksperimen .145 26 .166 .923 26 .053
a. Lilliefors Significance Correction
Ketentuannya:
a. Jika Responden > 50, maka membacanya pake Kolmogorov-Smirnov b. Jika Responden ≤ 50, maka membacanya pake Shapiro-Wilk
Responden pada penelitian ini berjumlah 26 maka tabel yang dilihat ialah Tabel Shapiro -Wilk. Data akan Memiliki Distribusi Normal jika sig ≥ 0,05. Hasil di gambar di atas, sig untuk kelas kontrol memiliki nilai 0,066 sedangkan sig untuk kelas eksperimen nilai 0,053.
Sig untuk kelas Kontrol = 0,066 ≥ 0,05 dan Sig untuk kelas Eksperimen =0,053
≥ 0,05 . Maka dapat disimpulkan: Bahwa kedua data tersebut mempunyai sebaran normal
Melakukan uji kehomogenan data Test of Homogeneity of Variances (pretest)
Eksperimen
Levene Statistic df1 df2 Sig.
2.561 7 17 .054
Kontrol
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.791 6 19 .155
Dasar Pengambilan Keputusan :
1. Jika nilai Signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama.
2. Jika nilai Signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama (Homogen).
Karena nilai sig pada table untuk kelas eksperimen adalah sebesar 0,054 dan untuk kelas kontrol adalah sebesar 0,155 maka keduannya lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama (homogen).
Melakukan Uji-
Paired T for Kontrol – eksperimen (Pretest)
N Mean StDev SE Mean Kontrol 26 6.077 2.799 0.549 eksperimen 26 6.038 2.010 0.394 Difference 26 0.038 2.905 0.570
95% CI for mean difference: (-1.135, 1.212)
T-Test of mean difference = 0 (vs not = 0): T-Value = 0.07 P-Value = 0.947
Dari hasil pengujian tersebut didapat Thitung sebesar 0,07 dan untuk Ttabel
sebesar 2,779 maka , Thitung Ttabel sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretes kelas ekperimen dan kontrol. Hal itu berarti keadaan awal siswa kelas eksperimen dan kontrol sebelum pembelajaran mempunyai kemampuan yang sama. Dengan kata lain H0 diterima.
B. Pengolahan data Posttest Hipotesis Statistik:
(nilai posttest control sama dengan nilai posttes eksperimen)
(nilai posttest control tidak sama dengan nilai posttes eksperimen) Melakukan Uji kenormalan data
Tests of Normality (posttest)
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kontrol .152 26 .125 .976 26 .771
Eksperimen .195 26 .012 .943 26 .163
a. Lilliefors Significance Correction
Ketentuannya:
a. Jika Responden > 50, maka membacanya pake Kolmogorov-Smirnov b. Jika Responden ≤ 50, maka membacanya pake Shapiro-Wilk
Responden pada penelitian ini berjumlah 26 maka tabel yang dilihat ialah Tabel Shapiro -Wilk. Data akan Memiliki Distribusi Normal jika sig ≥ 0,05. Hasil di gambar di atas, sig untuk kelas kontrol memiliki nilai 0,771 sedangkan sig untuk kelas eksperimen nilai 0,163.
Sig untuk kelas Kontrol = 0,771 ≥ 0,05 dan Sig untuk kelas Eksperimen = 0,163
≥ 0,05 . Maka dapat disimpulkan: Bahwa kedua data tersebut mempunyai sebaran normal
Melakukan uji kehomogenan data
Dasar Pengambilan Keputusan :
1. Jika nilai Signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama.
2. Jika nilai Signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama (Homogen).
Karena nilai sig pada table untuk kelas eksperimen adalah sebesar 0,558 dan untuk kelas kontrol adalah sebesar 0,291 maka keduannya lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama (homogen).
Test of Homogeneity of Variances (posttest)
Eksperimen
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.857 7 17 .558
Kontrol
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Melakukan Uji-
Paired T for eksperimen – Kontrol (posttest)
N Mean StDev SE Mean eksperimen 26 12.731 1.343 0.263 Kontrol 26 9.346 2.262 0.444 Difference 26 3.385 2.299 0.451
95% CI for mean difference: (2.456, 4.313)
T-Test of mean difference = 0 (vs not = 0): T-Value = 7.51 P-Value = 0.000
Dari hasil pengujian tersebut didapat Thitung sebesar 7,51 dan untuk Ttabel
sebesar 2,779 maka , Thitung Ttabel sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan peningkatan antara nilai posttest kelas ekperimen dan kontrol. Hal itu berarti keadaan akhir siswa kelas eksperimen dan kontrol setelah perlakuan terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang berarti H0 ditolak.
C. Pengolahan Data Gain
Peningkatan (gain) didapat dari selisih nilai posttest dan nilai pretes. Karena hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah pembelajaran maka hasil belajar yang dimaksud yaitu adanya peningkatan yang dialami siswa. Untuk mengetahui keefektivan penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD
(Student Teams Achievement Division) pada kelas ekperimen dan penggunaan metode konvensional pada kelas kontrol digunakan perhitungan Gain Ternormalisasi.
Berdasarkan data pada Tabel diatas, terlihat bahwa rata-rata skor gain kelas eksperimen adalah 0,6765 dengan skor maksimum 1,00 dan skor minimum 0,33.
Descriptive Statistics Gain
N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance
Kontrol 26 .47 .13 .60 8.64 .3323 .10775 .012
Eksperimen 26 .67 .33 1.00 17.59 .6765 .12541 .016
Sedangkan rata-rata skor gain kelas control adalah 0,3323 dengan skor maksimum 0,60 dan skor minimum 0,13. Dari tabel diatas dapat terlihat pula bahwa varians yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 0,016 dan kelas kontrol 0,012 dengan standar deviasi yang diperoleh masing-masing kelas sebesar 0,12541 dan 0,10775.
Tests of Normality (Gain)
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kontrol .149 26 .144 .949 26 .215
Eksperimen .118 26 .200* .952 26 .252
*. This is a lower bound of the true significance.
Ketentuannya:
a. Jika Responden > 50, maka membacanya pake Kolmogorov-Smirnov b. Jika Responden ≤ 50, maka membacanya pake Shapiro-Wilk
Responden pada penelitian ini berjumlah 26 maka tabel yang dilihat ialah Tabel Shapiro -Wilk. Data akan Memiliki Distribusi Normal jika sig ≥ 0,05. Hasil di gambar di atas, sig untuk kelas kontrol memiliki nilai 0.215 sedangkan sig untuk kelas eksperimen nilai 0,252. Sig untuk kelas Kontrol = 0,215 ≥ 0,05 dan Sig untuk kelas eksperimen = 0,252≥ 0,05 . Maka dapat disimpulkan: Bahwa kedua data tersebut mempunyai sebaran normal.
Test of Homogeneity of Variances (Gain)
Eksperimen
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.003 5 12 .457
Dasar Pengambilan Keputusan :
1. Jika nilai Signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama.
2. Jika nilai Signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama (Homogen).
Karena nilai sig pada table untuk kelas eksperimen adalah sebesar 0,457 dan lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama (homogen).
t- Test (Gain) t- test N Std. Deviation 95% Confidence Interval of the Difference Sig. Interpretasi Lower Upper Eksperimen 26 .10775 .3323 -.41753 -.27093 .810 Tinggi Kontrol 26 .12541 .6765 -.38907 .05147 .127 Rendah
Berdasarkan data nilai pretes dan postes pada kelas eksperimen, diperoleh nilai sig uji t-test untuk data Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,810 dan pada kelas kontrol sebesar 0,127. Nilai tersebut selanjutnya diinterpretasikan kedalam kriteria atau klasifikasi nilai Gain, setelah diinterpretasi diperoleh bahwa efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) di kelas eksperimen tergolong tinggi