BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.3.3 Hasil Uji Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit
Tabel 4.6
Sumber: Hasil uji Statistik SPSS 21
Tabel 4.6 tersebut menunjukkan nilai signifikansi pada Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit sebesar 0,507. Nilai tersebut lebih besar dari nilai alpha (α) yaitu 0,05. Dari nilai tersebut, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak atau model fit dengan data observasi penelitian.
4.3.4 Hasil Uji Ketepatan Prediksi
Tabel 4.7
Hasil Uji Ketepatan Prediksi
Sumber: Hasil Statistik SPSS 21
Pada tabel 4.7 tersebut menunjukkan terdapat 134 perusahaan yang membagikan dividen. Perusahaan yang tepat diprediksi model adalah sebanyak 113 perusahaan dengan persentase ketepatan prediksi sebesar 84,3% (113/134).
Hasil Uji Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig.
1 7,278 8 ,507 Observed Predicted PAYDIV Percentage Correct 0 1 PAYDIV 0 51 31 62,2 1 21 113 84,3 Overall Percentage 75,9
32
Sedangkan sisanya sebanyak 21 perusahaan tidak tepat diprediksi model, yang artinya terdapat kesalahan tipe 1 sebesar 9,7% (21/216).
Dari tabel tersebut, dapat diketahui pula jumlah dari perusahaan yang tidak membagikan dividen adalah 82 perusahaan. Sebanyak 51 perusahaan yang tepat diprediksi model dengan persentase ketepatan prediksi sebesar 62,2% (51/82). Sisanya, sebanyak 31 perusahaan tidak tepat diprediksi atau kesalahan tipe 2 sebesar 14,4% (31/216). Secara keseluruhan tingkat ketepatan prediksi adalah 75,9%.
4.3.5 Hasil Uji Pengaruh
Tabel 4.8 Hasil Uji Pengaruh
B Sig Kesimpulan
Constant -1,930
INSD -7,557 ,021 berpengaruh negatif
SIZE ,000 ,076 tidak berpengaruh
EPS ,002 ,210 tidak berpengaruh
FLEVER ,574 ,020 berpengaruh positif
AGE ,028 ,182 tidak berpengaruh
PER -,006 ,366 tidak berpengaruh
RETA 5,263 ,000 berpengaruh postif
Sumber: Hasil uji Statistik SPSS 21
Dari tabel 4.8 di atas, dapat dilihat bahwa variabel INSD mempunyai nilai koefisien sebesar -7,557 dengan nilai signifikansi 0,021 di bawah 0,05 yang artinya Ha1 diterima, insider ownership berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen. Hasil pengujian tersebut juga menunjukkan bahwa pengaruhnya negatif. Hal ini disebabkan, tingkat penyebaran kepemilikan manajerial yang tinggi maka perusahaan cenderung mengalokasikan laba pada
33
laba ditahan dibandingkan membayarkan dividen, seperti yang diungkapkan oleh Dewi (2008).
Hasil pengujian terhadap variabel SIZE menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,076 di atas 0,05 yang artinya, Ha2 tidak diterima. Hal ini menunjukkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembayaran dividen.
Hasil pengujian terhadap variabel EPS menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,210 di atas 0,05 yang artinya, Ha3 tidak diterima. Hal ini menunjukkan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen.
Hasil pengujian menunjukkan variabel FLEVER mempunyai nilai koefisien sebesar 0,574 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,020 di bawah 0,05 yang berarti Ha4 diterima, financial leverage berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen. Hasil pengujian tersebut juga menunjukkan bahwa pengaruhnya positif. Hal ini berarti apabila financial leverage yang diukur dengan
debt to equity ratio rendah, maka kemungkinan perusahaan untuk membagikan dividen juga rendah. Seperti yang diungkapkan Appannan dan Sim (2011), perusahaan dengan financial leverage yang rendah bergantung pada sumber pendanaan internal, oleh karena itu perusahaan cenderung membayarkan dividen yang lebih rendah dan mencadangkan dana untuk keperluan investasi mendatang.
Hasil pengujian terhadap variabel AGE menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,182 di atas 0,05, yang artinya Ha5 tidak diterima. Hal ini menunjukkan usia perusahaan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen.
34
Hasil pengujian terhadap variabel PER menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,366 di atas 0,05 yang artinya Ha6 tidak diterima. Hal ini menunjukkan peluang investasi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen.
Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa variabel RETAmemiliki nilai koefisien sebesar 5,263 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 di bawah 0,05 yang artinya Ha7 diterima, retained earnings to total asset berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen. Hasil pengujian tersebut juga menunjukkan bahwa pengaruhnya positif. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang lebih matang dengan rasio retained earnings to total asset yang tinggi mempunyai kemungkinan lebih besar untuk membagikan dividen. Seperti yang diungkapkan oleh Lestari (2012), perusahaan dengan rasio retained earnings to total asset yang tinggi mempunyai arus kas bebas yang lebih banyak tersedia untuk dibagikan kepada pemegang saham.
35 BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada Bab IV maka dapat ditarik kesimpulan seperti berikut:
1. Insider ownership berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Al-Malkawi (2008), Han et al.(1999), dan Hatta (2002) namun konsisten dengan penelitian oleh Dewi (2008) dan Darmawan (2008).
2. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen. Hasil ini tidak konsisten dengan hasil penelitian oleh Al-Malkawi (2008), Hatta (2002), Dewi (2008), Mistry (2011), dan Malik et al. (2013), namun konsisten dengan penelitian oleh Adil et al. (2011).
3. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian-penelitian sebelumnya oleh Al-Malkawi (2008), Adil et al. (2011), dan Dewi (2008).
4. Financial leverage berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen. Hasil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya Al-Malkawi (2008), Sisca Dewi (2008), Myers dan Bacon (2002), Darmawan (2008), Appannan dan Sim (2011), serta Maria Budiyanti (2010).
36
5. Usia perusahaan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian oleh Al-Malkawi (2008) dan Darmawan (2008), namun konsisten dengan Malik et al. (2013). 6. Peluang investasi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian oleh Al-Malkawi (2008) namun tidak konsisten dengan penelitian Myers dan Bacon (2002).
7. Rasio retained earnings to total assets berpengaruh terhadap keputusan pembagian dividen. Hasil penelitian konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Jenjang Sri Lestari (2012).
5.2 Keterbatasan
Adapun keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1. Jumlah periode penelitian yang terbatas hanya tiga tahun, yaitu selama periode 2009 sampai dengan 2011
2. Jumlah variabel penelitian yang digunakan hanya tujuh variabel independen. Dimana, jumlah variabel tersebut masih belum sepenuhnya dapat menjelaskan variabel dependen.
5.3 Rekomendasi
Dengan adanya keterbatasan-keterbatasan tersebut, maka penulis merekomendasikan pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan:
1. Perpanjangan periode penelitian menjadi 5 tahun atau lebih. Sehingga, dapat menambah kecukupan data yang digunakan.
37
2. Menambah jumlah variabel independen yang digunakan, misalnya variabel
DAFTAR REFERENSI
Adil, Ch. Muhammad, Nousheen Zafar, and Noman Yaseen. 2011. Empirical analysis of determinants of dividend payout: profitability and liquidity.
Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business Vol 3, No.1, hal. 289-300.
Al-Malkawi, Husam-Aldin Nizar. 2008. Factors influencing corporate dividend decision: evidence from jordanian panel data. International Journal Of Business 13(2).
Appannan, Santhi, and Lee Wei Shim. 2011. A study on leading determinants of dividend policy in malaysia listed companies for food industry under consumer product sector. 2nd International Conference On Business And Economic Research pp. 945-976.
Budiyanti, Maria Susilowati. 2010. Pengaruh investasi, kepemilikan manajerial, dan leverage operasi terhadap hubungan interdependensi antara kebijakan dividen dengan kebijakan leverage keuangan. Jurnal akuntansi dan manajemen Vol.21 No.1, hal. 17-29.
Darmawan, Ari. 2011. Pengaruh ukuran perusahaan, usia perusahaan, leverage,
profitabilitas, struktur kepemilikan saham, investasi, peluang investasi terhadap dividen, free cash flow. Jurnal Akuntansi Manajemen Volume 9 No.4. Juli 2011.
Dewi, Sisca Christianty. 2008. Pengaruh kepemilikan managerial, kepemilikan institutional, kebijakan hutang, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume 10 No.1
April2008, halaman 47-58.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19. Edisi 5. Semarang. Penerbit Universitas Diponegoro.
Gitman, Lawrence J. 2008. Principles of Managerial Finance. 12th Edition. Penerbit Pearson Education.
Gitman, Lawrence J. and Chad J.Zutter. 2012. Principles of Managerial Finance.
Global Edition: 13th Editition. Penerbit Pearson Education.
Hatta, Atika Jauhari. 2002. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan deviden: Investigasi pengaruh teori stakeholder. JAAI Vol. 6 No. 2 Desember.
Jensen, Michael C., and William H. Meckling. 1976. Theory of the firm: managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics Vol. 3, No. 4, hal. 305-360.
Ki C. Han, Suk Hun Lee, and David Y. Suk. 1999. Institutional shareholders and dividend. Journal of Financial and Strategic Decisions Volume 12 No. 1, hal. 53-62.
Lestari, Jenjang Sri. 2012. Determinants of dividend decision: evidence from the indonesia stock exchange. Review Of Integrative Business And Economics Research Volume 1(1).
Malik, Fakhra, Sajid Gul, Muhammad Tauseef Khan, Shafiq Ur Rehman, and Madiha Khan. 2013. Factors influencing corporate dividend payout decisions of financial and non-financial firms. Research Journal of Finance and Accounting Vol.4 No. 1, hal. 35-46.
Mistry, Dharmendra S. 2011. Factors affecting dividend decision of indian cement industry. Management Insight Vol. 7, No. 1, hal. 22-30.
Myers, Melisa, and Frank Bacon. 2002. The determinants of corporate dividend policy. Proceedings Of The Academy Of Accounting And Financial Studies
Volume 7, No. 1, hal. 105-110.
Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2010. Research methods for business fifth edition : A Skill Building Approach. Penerbit John Wiley & Sons, Inc.
Setiawan dan Dwi Endah Kusrini. 2010. Topik-Topik Khusus Dalam Ekonometrika. Yogyakarta. Penerbit: Andi.
Weygandt, Jerry J., Paul D.Kimmel, and Donald E.Kieso. 2010. Financial Accounting IFRS Edition.Penerbit John Wiley & Sons, Inc.
Weygandt, Jerry J., Paul D.Kimmel, and Donald E.Kieso. 2013. Financial Accounting IFRS Edition. Penerbit John Wiley & Sons, Inc.