BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.3. Analisis Data
4.3.5. Hasil Pengujian Hipotesis
4.3.5.1. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil analisi regresi linear berganda juga dapat diketahui nilai korelasi dan koefisien determinasinya, dimana nilai korelasi mencerminkan kekuatan hubungan antara variabel independen/bebas (Penerapan SAP, kompetensi SDM, Pemanfaatan TI dan Sistem Pengendalian Intern) terhadap variabel dependen/terikat (kualitas LKPD).
Tabel 4.9
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Hasil uji koefisien determinasi pada Tabel 4.9 menunjukkan besarnya R2 adalah 0.697. Dengan demikian besarnya pengaruh penerapan SAP, kompetensi SDM, pemanfaatan TI dan system pengendalian intern terhadap kualitas LKPD adalah sebesar 69.7%. Sedangkan sisanya adalah 30.3%
adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 .835a .697 .672 1.53159
a. Predictors: (Constant), SPI, SAP, TI, SDM b. Dependent Variable: LKPD
Sumber : Data yang diolah SPSS, 2018
4.3.5.2 Hasil Uji t
Uji parsial t disebut juga sebagai uji signifikansi individual. Uji ini digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil statistik parsial (uji t) disajikan pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Hasil Uji t
Sumber : Data yang diolah SPSS, 2018
Berdasarkan tabel 4.12, dapat disimpulkan mengenai hasil uji hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel independen sebagai berikut :
1. Nilai thitung variabel penerapan SAP diperoleh sebesar 0,001 lebih kecil dari t tabel 1.674 dan signifikan 0.999, maka hipotesis (H1) yang diajukan tidak dapat diterima. Hal ini berarti bahwa Penerapan SAP secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas LKPD Kota Medan pada taraf signifikan α = 5%.
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 12.094 5.022 2.408 .020
SAP .000 .202 .000 .001 .999
SDM .468 .233 .391 2.008 .050
TI .472 .189 .448 2.491 .016
SPI -.094 .081 -.092 -1.164 .250
a. Dependent Variable: LKPD
2. Nilai thitung variabel kompetensi SDM diperoleh sebesar 2.008 dan signifikan 0.050 lebih besar dari ttabel 1.674, maka hipotesis (H2) yang diajukan diterima. Hal ini berarti bahwa Kompetensi SDM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas LKPD Kota Medan pada taraf signifikan α = 5%.
3. Nilai thitung variabel Pemanfaatan TI diperoleh sebesar 2.491 lebih besar dari ttabel 1.674 dan signifikan 0.016, maka hipotesis (H3) yang diajukan dapat diterima.. Hal ini berarti bahwa Pemanfaatan TI secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas LKPD Kota Medan pada taraf signifikan α = 5%
4. Nilai thitung variabel SPI diperoleh sebesar -1.164 lebih kecil dari ttabel
1.674 dan signifikan 0.250, maka hipotesis (H4) yang diajukan tidak dapat diterima. Hal ini berarti bahwa SPI secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas LKPD Kota Medan pada taraf signifikan α = 5%.
4.3.5.3 Hasil Uji F
Uji F dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi berganda mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Hasil uji F tercantum pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Hasil Uji F
Sumber : Data yang diolah SPSS, 2018
Berdasarkan tabel nilai Fhitung 28.193 lebih besar dari Ftabel 2,56 dan signifikan 0,000 maka hipotesis (H5) yang diajukan diterima. Hal ini berarti semua variabel independen (penerapan SAP, kompetensi SDM, Pemanfaatan TI, Sistem Pengendalian Intern) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen ( kualitas LKPD Kota Medan) pada taraf signifikan 𝛼=5%.
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa secara simultan Penerapan SAP, Kompetensi SDM, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian Intern berpengaruh positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan. Pengaruh positif tersebut dapat dilihat dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel. Diperoleh nilai Fhitung (28.193) lebih besar dari nilai Ftabel (2,56) jadi dapat disimpulkan bahwa Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian Intern secara bersama-sama
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 264.539 4 66.135 28.193 .000b
Residual 114.942 49 2.346
Total 379.481 53
a. Dependent Variable: LKPD
b. Predictors: (Constant), SPI, SAP, TI, SDM
Dengan pernyataan diatas dapat diketahui bahwa dalam menentukan kualitas laporan keuangan, pemerintah daerah telah memperhitungkan dan mempertimbangkan faktor Penerapan SAP, Kompetensi SDM, Pemanfaatan TI, dan SPI.
Hasil pengujian secara individual (parsial) diketahui bahwa variabel penerapan SAP, kompetensi SDM, Pemanfaatan TI dan SPI memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah kota Medan.
Hal ini didukung dari nilai Adjusted R square yang artinya bahwa keempat variabel independen tersebut dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 69,7%.
Sedangkan sisanya sebesar 30,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Untuk pengujian secara parsial, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Penerapan SAP adalah 0.999. Karena nilai probabilitas Penerapan SAP yakni 0.999, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0.05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Penerapan SAP dengan variabel Kualitas Laporan Keuangan tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai 𝑡hitung >𝑡tabel , yakni 0.001 <1.674. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji 𝑡. Diketahui nilai koefisien regresi dari Penerapan SAP adalah 0.000. Diketahui nilai koefisien regresi Penerapan SAP bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara Penerapan SAP dan kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Medan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika Penerapan SAP semakin baik, maka Kualitas Laporan Keuangan juga semakin baik. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian
yang dilakukan sebelumnya yang menunjukkan bahwa Penerapan SAP memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Selanjutnya diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Kompetensi SDM adalah 0,050. Karena nilai probabilitas Kompetensi SDM yakni 0,050, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0.05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Kompetensi SDM dengan variabel Kualitas Laporan Keuangan signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai 𝑡hitung >𝑡 tabel , yakni 2.008
>1.674. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji 𝑡 diketahui nilai koefisien regresi dari Kompetensi SDM adalah 0,468. Diketahui nilai koefisien regresi Kompetensi SDM bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara Kompetensi SDM dan Kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Medan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika Kompetensi SDM semakin baik, maka Kualitas Laporan Keuangan juga semakin baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Wati dkk (2014) yang menunjukkan bahwa kompetensi SDM berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Selanjutnya diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Pemanfaatan TI adalah 0,016. Karena nilai probabilitas Pemanfaatan TI yakni 0,016, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0.05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Pemanfaatan TI dengan variabel Kualitas Laporan Keuangan signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai 𝑡hitung >𝑡tabel , yakni 2.491
>1.674. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji 𝑡
diketahui nilai koefisien regresi dari Pemanfaatan TI adalah 0,472. Diketahui nilai koefisien regresi Pemanfaatan TI bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara Pemanfaatan TI dan Kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Medan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika Pemanfaatan TI semakin baik, maka Kualitas Laporan Keuangan juga semakin baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Pratiwi dkk (2015) yang menunjukkan bahwa Pemanfaatan TI berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Selain itu, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel SPI adalah 0.250. Karena nilai probabilitas Penerapan SAP yakni 0.250, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0.05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara SPI dengan variabel Kualitas Laporan Keuangan tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai 𝑡hitung >𝑡tabel , yakni -1.164, <1.674. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji 𝑡. Diketahui nilai koefisien regresi dari Penerapan SAP adalah -0.094. Diketahui nilai koefisien regresi SPI bernilai negatif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara SPI dan kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Medan bersifat negatif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika SPI semakin buruk, maka Kualitas Laporan Keuangan juga semakin buruk. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Chorunisah (2008) yang menunjukkan bahwa SPI tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, terdapat lima kesimpulan sebagai berikut.
1. Secara parsial Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan.
2. Secara parsial Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh siginifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan.
3. Secara parsial Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan.
4. Secara parsial Sistem Pengendalian Intern tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan.
5. Secara simultan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi SDM, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Pengendalian Intern berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diajukan tiga saran sebagai berikut.
1. Bagi peneliti berikutnya di masa mendatang agar dapat memperluas atau menambah sampel penelitian seperti dari luar KotaMedan atau menambah periode pengamatan.
2. Bagi peneliti berikutnya disarankan menambah variabel lain yang berkaitan erat secara teori terhadap variabel kualitas laporan keuangan seperti sistem pengendalian intern dan pengawasan keuangan daerah.
Hal ini dimaksudkan agar variasi naik turunnya kualitas laporan keuangan dapat lebih dijelaskan.
3. Bagi Pemerintah Kota Medan yang menjadi subjek dalam penelitian ini lebih memperhatikan aspek Kompetensi SDM dan Pemanfaatan TI.
Dengan dimilikinya SDM yang berkualitas dan berkompeten serta Pemanfaatan TI yang lebih modern sangat dibutuhkan agar mampu melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik lebih efektif dikarenakan aspek tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas LKPD Kota Medan.
DAFTAR PUSTAKA
Adhi dan Suhardjo. 2013. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Dan Kualitas Aparatur Pemerintah DaerahTerhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Tual). Jurnal STIE Semarang, Vol. V, No. 3
Andi. 2003. Promosi Efektif dengan Web. Yogyakarta: Wahana Komputer
Andono, Alimbudiono, dan Woelandari. 2004. “Studi Kasus Implementasi Sistem Penilaian Kinerja supplier Dalam Rangka penerapan Supply Management”.
Jurnal. Universitas Surabaya.
Azhar. 2007. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Permendagri No. 13 pada Pemerintah Kota Banda Aceh”. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
Choirunisah, Fariziah. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan yang Dihasilkan Sistem Akuntansi Instansi. Tesis.
Maksi UGM, Yogyakarta.
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian, USU Press, Medan.
_______ dan Rasdianto, 2013. Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual, Penerbit Brama Ardian, Medan.
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta : Roneka Cipta.
Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Edisi Ketujuh, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Herawati, Tuti. 2014. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Survei Pada Organisasi Perangkat Daerah Pemda Cianjur). Journal Study & Accounting Research, Vol. XI, No. 1.
Hevesi, G. Alan. 2005. Standards for Internal Control in New York State Government. www.osc.state.ny.us
Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.
Jakarta: IAI.
Inapty dan Martiningsih. 2016. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kompetensi Aparatur Dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan. Jurnal Ilmu Akuntansi, Vol. IX, No.
1.
Indriasari, Desi dan Ertambang, Nahartyo. 2008. “Pengaruh Kapasitas Sumberdaya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Kota Palembang Dan Kabupaten Ogan Ilir)”. Jurnal. Simposium Nasional Akuntansi IX.
Pontianak.
Kiranwati, Ida Ayu Enny. Ni Made Adi Erawati. 2016. Pengaruh Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, Pemahaman Basis Akrual Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Vol.16.2. Agustus (2016):
1290-1318.
Lubis, Ade Fatma. 2012. Metode Penelitian Akuntansi dan Format Penulisan Tesis.
Medan: USU Press
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi
Nadhira, Rizka Hutasuhut. 2016. “Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan”. Skripsi. Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Nurillah, As Syifa. 2014. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Pemanfaatan Tekhnologi dan Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada SKPD Kota Depok)”. Skripsi.
Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Pratiwi, Putu Ratih, I Made Pradana Adiputra, dan Ananta Wikrama T. Atmadja.
2015. “Pengaruh Pengawasan Keuangan Daerah, Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan)”. Jurnal Akuntansi Program S1, Vol. 3, No. 1.
Ramadhan, Sahrul, 2015. “Pengaruh Kompetensi Sum ber Daya Manusia Pengelola Keuangan, Pengendaliann Itern, Teknologi Infromasi dan
Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri”. Skripsi. Program Sarjana Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2001 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara
_______. Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara.
_______. Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2010 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara.
_______. Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Sekretariat Negara
_______. Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Sekretariat Negara
_______. Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.
Jakarta: Sekretariat Negara
_______. Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Jakarta: Sekretariat Negara
Sekaran, Uma. 2004. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Situmorang, Et. al. 2010. Analisis Data Penelitian; Menggunakan Program SPSS, Terbitan Pertama. Medan: USU Press.
Surastiani, Dyah Puri. 2015. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah”. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol. 7, No. 2.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis, Edisi 8, Cetakan kedelapan. Bandung:
CV.Alfabeta.
Supranto, J. 2000. Statistik (Teori dan Aplikasi), Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga Syarifuddin, Akhmad. 2014. “Pengaruh Kompetensi SDM dan Peran Audit Intern
terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Variabel Intervening Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (Studi Empiris pada Pemkab Kebumen)”. Jurnal Fokus Bisnis, Vol. 14, No. 02.
Udiyanti, Ni Luh Nyoman Ari, Anantawikrama Tungga, dan Nyoman Ari Surya.
2014. “Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, dan Kompetensi Staf Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada SKPD Kabupaten Buleleng)”. Jurnal S1 Akuntansi Universitas
Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1, Vol. 2, No. 1.
Umar, Husein. 2001. Metode Penelitian dan Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka
Warisno. 2008. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi”.
Tesis. Sekolah Pascasarjana USU, Medan.
Wati, Kadek Desiana, Nyoman Trisna, dan Ni Kadek. 2014. “Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan SAP, dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah”. Juurnal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1,Vol. 2, No. 1.
Widyaningrum, Rahmawati. 2010. “Pengaruh Sumber Daya Manusia dan Informasi Teknologi Pemanfaatan Keandalan dan Ketepatanwaktu Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Variabel Intervening Pengendalian Internal Akuntansi”. SNA XIII Purwokerto.
www.bpk.go.id Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2017, Buku I Pemeriksaan Laporan Keuangan. Diunduh tanggal 7 Desember 2017.
Lampiran 1 KUESIONER
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI
INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
(STUDI EMPIRIS PADA OPD KOTA MEDAN) BAGIAN PENDAHULUAN
IDENTITAS RESPONDEN
Nama : ...
Umur :... Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Laki-Laki Nama OPD :...
Jabatan : Pejabat Penatausahaan Keuangan OPD Bendahara OPD
Pendidikan Terahir : SMA D3 S1
S2 Lainnya...
Masa Kerja : < 5 Tahun 5-10 Tahun >10 Tahun
BAGIAN ISI
Petunjuk : Mohon Bapak/Ibu memberikan tanda cek list (√) pada salah satu pilihan jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan yang diberikan.
Pilihan jawaban : TP : Tidak Pernah J : Jarang
KK : Kadang - kadang SR : Sering
SL : Selalu
1. Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Haerul Triyanto, 2017)
No. Pernyataan TP J KK SR SL
1 2 3 4 5
Umum
1. Laporan Keuangan yang dihasilkan sudah sesuai dengan PP Nomor 71 Tahun 2010.
2. Laporan Keuangan yang dihasilkan masih menggunakan dasar PP Nomor 24 Tahun 2005.
Relevan
3. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh OPD tempat saya bekerja memberikan informasi untuk mengevaluasi kinerja dimasa lalu.
4. OPD tempat saya bekerja menyelesaikan laporan keuangan tepat waktu.
5. OPD tempat saya bekerja menyajikan laporan keuangan secara lengkap.
Andal
6. Transaksi yang disajikan oleh OPD tempat saya bekerja tergambar dengan jujur dalam laporan keuangan.
7. Informasi yang disajikan oleh OPD tempat saya bekerja bebas dari kesalahan yang bersifat material.
8. OPD tempat saya bekerja menyajikan informasi yang diarahkan untuk kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan khusus.
Dapat dibandingkan
9. Informasi keuangan yang disajikan oleh OPD tempat saya bekerja dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.
Dapat dipahami
10. Informasi keuangan yang disajikan oleh OPD tempat saya bekerja dapat dipahami oleh pengguna.
2. Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (X1) (Nurlaila, 2014)
No. Pernyataan TP J KK SR SL
1 2 3 4 5
1 Saya mencatat aset sesuai dengan nilai wajar dalam laporan keuangan
2 Perlakuan akuntansi yang sama diterapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke periode oleh entitas pelaporan dalam laporan keuangan OPD 3 Laporan keuangan OPD di tempat saya
menyajikan secara lengkap informasi yang dibutuhkan oleh pengguna 4 Laporan keuangan OPD di tempat saya
dilaporkan sesuai dengan periode pelaporan yang ditentukan
3. Kompetensi Sumber Daya Manusia (X3) (Haerul Triyanto, 2017)
No. Pernyataan TP J KK SR SL
1 2 3 4 5
Tanggung Jawab
1. Saya telah mengerti peran dan fungsi pengelolaan keuangan pemerintah daerah.
2. Saya telah menjalankan tugas sesuai dengan fungsi akuntansi yang sesungguhnya.
3. Saya telah bekerja berdasarkan pedoman mengenai proses akuntansi yang ada.
Pelatihan
4 Saya telah mendapatkan pelatihan untuk dapat menunjang kemampuan bekerja di bidang akuntansi.
5 Saya telah memahami materi pelatihan yang diberikan
6 Materi pelatihan yang saya ikuti diberikan sesuai dengan kebutuhan sebagai fungsi pengelola keuangan Pengalaman
7 Saya memiliki pengalaman untuk menjalankan tugas di bidang akuntansi.
8 Saya sudah berpengalaman di bidang akuntansi, sehingga dapat membantu saya mengurangi kesalahan dalam bekerja.
4. Pemanfaatan Teknologi Informasi (X4)
keuangan/akuntansi telah menggunakan komputer untuk melaksanakan tugas 2. Pengolahan data transaksi keuangan di
instansi/lembaga tempat saya bekerja menggunakan software yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku
3. Laporan akuntansi yang disajikan oleh OPD tempat saya bekerja dihasilkan dari sistem informasi yang terstruktur.
4 OPD tempat saya bekerja, proses akuntansi dilakukan secara komputerisasi.
5 OPD tempat saya bekerja telah menerapkan penjadwalan pemeliharaan komputer secara teratur.
6 OPD tempat saya bekerja telah melaksanakan pendataan terhadap komputer yang telah usang tepat pada waktunya.
Jaringan Internet
7 Saya sebagai pengelola
keuangan/akuntansi telah memanfaatkan jaringan internet diunit kerja sebagai penghubung dalam pengiriman informasi yang dibutuhkan.
8 Jaringan internet di OPD tempat saya bekerja selalu dalam kondisi yang baik/lancar untuk digunakan
9 Saya selalu menggunakan jaringan internet sesuai dengan kebutuhan
5. Sistem Pengendalian Intern (X5) (Haerul Triyanto, 2017)
No. Pernyataan TP J KK SR SL
1 2 3 4 5
Lingkungan pengendalian
1. OPD tempat saya bekerja telah menerapkan Standar Operating Prosedure (SOP) secara tertulis.
2. Pimpinan OPD di tempat saya bekerja telah memberikan contoh dalam berperilaku mengikuti SOP
3. Ditempat saya bekerja apabila ada yang melanggar SOP, langsung diberi peringatan/teguran
Penilaian Risiko
4 Ditempat saya bekerja telah menerapkan penentuan batas dan penentuan toleransi resiko salah saji
5 Ditempat saya bekerja telah menerapkan pengendalian intern dan manajemen terhadap resiko salah saji
Kegiatan Pengendalian
6 Setiap transaksi dan aktivitas ditempat saya bekerja telah didukung dengan otorisasi dari pihak yang berwenang.
7 Ditempat saya bekerja telah menerapkan pemisahan tugas yang memadai
Informasi dan Komunikasi
8 Ditempat saya bekerja telah menerapkan sistem informasi untuk melaksanakan tanggung jawab.
9 Ditempat saya bekerja telah melaksanakan sistem akuntansi yang memungkinkan audit.
Pemantauan
10 Dalam waktu yang tidak ditentukan pimpinan melakukan pemeriksaan mendadak terhadap catatan akuntansi.
BAGIAN PENUTUP
Terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah bersedia mengisi kuesioner penelitian saya.
Hormat Saya,
Ridho Baharsyah NIM : 140503031
Lampiran 2 Tabulasi Data
No Responden
Kualitas Laporan Keuangan Total Score
34 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 39
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Total Score
15 3 4 5 4 16
53 4 4 4 4 16
54 4 4 4 5 17
No Responden
Kompetensi Sumber Daya Manusia Total Score
34 5 4 4 4 4 4 4 5 34
Pemanfaatan Teknologi Informasi Total Score
15 4 3 4 5 4 3 4 4 3 34
53 5 4 4 4 4 3 5 5 5 39
54 4 4 4 4 5 5 5 4 5 40
No Responden
Sistem Pengendalian Intern Total Score
32 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
33 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 43
34 5 4 4 4 4 5 5 5 3 4 43
35 4 4 4 4 4 3 3 2 5 5 38
36 5 5 5 4 4 5 5 3 3 4 43
37 4 4 4 4 5 5 4 4 5 3 42
38 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 46
39 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 43
40 4 5 5 5 5 3 3 5 4 4 43
41 5 4 4 4 4 5 4 2 4 4 40
42 4 4 4 3 4 4 4 2 5 5 39
43 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 42
44 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 43
45 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 43
46 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 48
47 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 42
48 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 42
49 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41
50 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
52 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 45
53 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 43
54 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 43
Lampiran 3 1. Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic
Kualitas LKPD 54 37 50 41.69 2.494
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.36829050
Most Extreme Differences
Absolute .118
Positive .055
Negative -.118
Kolmogorov-Smirnov Z .864
Asymp. Sig. (2-tailed) .444
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
3. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa Model Unstandardized
Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
4. Uji Heteroskedastisitas
5. Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 12.094 5.022 2.408 .020
SAP .000 .202 .000 .001 .999
SDM .468 .233 .391 2.008 .050
TI .472 .189 .448 2.491 .016
SPI -.094 .081 -.092 -1.164 .250
a. Dependent Variable: LKPD
6. Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 .835a .697 .672 1.53159
a. Predictors: (Constant), SPI, SAP, TI, SDM b. Dependent Variable: LKPD
7. Uji t
8. Uji F
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 12.094 5.022 2.408 .020
SAP .000 .202 .000 .001 .999
SDM .468 .233 .391 2.008 .050
TI .472 .189 .448 2.491 .016
SPI -.094 .081 -.092 -1.164 .250
a. Dependent Variable: LKPD
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 264.539 4 66.135 28.193 .000b
Residual 114.942 49 2.346
Total 379.481 53
a. Dependent Variable: LKPD
b. Predictors: (Constant), SPI, SAP, TI, SDM