• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 5: Hasil Wawancara Penelitian

Hasil wawancara dengan kepala sekolah SMP Negeri 1 Turi

Aspek Pertanyaan

Profil Kepala Sekolah 1. Siapa nama Ibu?

2. Pada tanggal berapa Ibu lahir? 3. Dimana tempat tinggal ibu?

4. Latar belakang pendidikan Ibu setelah tamat SMA? 5. Sebelum memimpin sebagai kepala sekolah,

bagaimana riwayat pengalaman kerja Ibu dibidang pendidikan?

6. Sudah berpa lama ibu menjadi kepala sekolah SMPN 1 Turi ? Pada tahun berapa Ibu memimpin? Pelaksanaan

Pembelajaran

1. Kurikulum apa yang digunkan oleh SMPN 1Turi sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran? 2. Bagaimana penerapan dari pengembangan

kurikulum tersebut dalam pelaksanaan pembelajaran di SMPN 1 Turi ?

3. Apa model pembelajaran yang diterapkan di SMPN 1 Turi ?

4. Pendekatan apakah yang sering digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung?

120

evaluasi pembelajaran?

Jawaban Wawancara dengan Kepala Sekolah SMPN 1 Turi

Aspek Jawaban

Profil kepala sekolah 1. Woro Hrtani, S. Pd 2. 10 Juli 1967

3. Miliran, Umbul Harjo 2/280 Yogyakarta 4. S1 pendidikan Bahasa Indonesia UM

5. Guru di SMP N 3 ngaklik , dan guru di SMP N 3 Pakem 6. Mulai 1 Juni 2009

Pelaksanaan Pembelajaran

1. Kurikulum K13 SMPN 1 Turi 2. Penerapan di kelas sesuai K13

3. Model pembelajaran adalah CLT (Contekstual Learning)

4. Pendekatan yang digunakan kooperatif learning, selain itu juga memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran lainnya.

5. Prosedur a. Post Test b. Pre Test - Jenis Test a. Tertulis b. Lisan - Perbuatan Bentuk Test a. Pilihan ganda b. Isian c. Uraian

122

Kisi-Kisi Pedoman Wawancara dengan Guru Kelas VIII SMPN 1 Turi

Aspek Pertanyaan

Tujuan Menggambar Motif Batik

1. Apakah tujuan pembelajaran menggambar motif batik di SMPN 1 Turi?

Pelaksanaan Pembelajaran Menggambar Motif Batik

1. Berapa jumlah siswa kelas VIIIC SMPN 1 Turi? 2. Berap alokasi waktu dalam pembelajaran

menggambar motif batik? Pengembangan dan Materi

Pembelajaran Menggambar Motif Batik

1. Termasuk kedalam lingkungan perkembangan apakah pembelajaran menggambar motif batik? 2. Materi apasaja yang dikembangkan dalam

pembelajaran menggambar motif batik di SMPN 1 Turi?

Strategi Pembelajarn Menggambar Motif Batik

1. Pendekatan apa yang digunakan dalam pembelajaran menggambar motif batik di SMPN 1 Turi?

2. Bagaimana partisipasi dan apresiasi siswa pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran menggambar motif batik?

3. Kendala apa saja yang dihadapi pada saat proses pembelajaran menggambar motif batik?

4. Apa saja media ataupun sumber belajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran materi menggambar motif batik?

Evaluasi pembelajan menggambar motif batik

1. Apa yang menjadi kriteria dalam penilaian pembelajaran menggambat motif batik?

2. Apa alat penilaian yang digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran menggambar motif batik?

Jawaban Wawancara dengan Guru Kelas VIII SMPN 1 Turi

Aspek Pertanyaan

Tujuan Menggambar Motif Batik

1. Tujuan pembelajaran menggambar adalah memahami dan mengenalkan motif batik kepada siswa.

Pelaksanaan Pembelajaran Menggambar Motif Batik

1. 32 siswa dengan 15 siswa putra dan 17 siswi putri

2. 3 jam dalam 1 pertemuan Pengembangan dan Materi

Pembelajaran Menggambar Motif Batik

1. Termasuk dalam lingkup perkembangan kognitif bidang konsep bentuk dan warna serta lingkup perkembangan fisik bidang motorik halus.

2. Materi yang dikembangkan yaitu:

1. Memberikan penjelasan tentang tema yang akan di deformasi.

2. Mendeformasi bentuk dari objek realis menjadi motif batik .

124

Strategi Pembelajarn Menggambar Motif Batik

1. Pendekatan yang digunakan adalah melalui CTL (Contectual Learning).

2. Semua siswa aktif dan senang pada saat mengikuti pembelajaran menggambar motif batik, namun ketika proses menggambar berlangsung kebanyakan siswa mengobrol dengan teman-temannya.

3. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya media belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran.

4. Media yang digunakan adalah pensil warna, crayon, cat air, buku gambar, dan contoh motif batik atau objek yang akan di deformasi. Evaluasi pembelajan

menggambar motif batik

1. Kriteria penilaian dalam pembelajaran menggambar disesuaikan dengan materi yang diajarkan, misalnya bertema flora dan fauna maka yang menjadi kriteria penilaian adalah hasil deformasi dan pengembangan motif batik dari objek yang digambarkan.

2. Alat penilaian yang digunakan yaitu portofolio, unjuk kerja, penugasan, dan hasil karya siswa

Kisi-kisi Pertanyaan untuk Validasi

1. Bagaimana tanggapan Bapak terhadapa pembelajaran menggambar melalui teknik deformasi kaitannya dengan kurikulum yang diterapkan di SMPN 1 Turi ?

2. Bagaimana tanggapan Bapak terhadap proses pembelajaran menggambar motif batik melalui teknik deformasi bagi siswa kelas VIIIC SMPN 1 Turi?

3. Bagaimana tanggapan Bapak terhadap bentuk motif-motif dan warna yang ada dalam gambar siswa melalui teknik deformasi flora dan fauna?

4. Bagaimana pendapat Bapak terhadap pemahaman pengembangan motif batik yang di miliki oleh siswa pada saat pembelajaran menggambar motif batik sebelum dan sesudah menggunakan teknik deformasi?

5. Bagaimana tanggapan Bapak terhadap teknik deformasi jika di terapkan di SMPN 1 Turi?

126

Jawaban wawancara Validasi

1. Pembelajaran menggambar motif batik melalui teknik deformasi ada kaitannya dengan kurikulum K13 SMPN 1 Turi terutama pada semester 1 yaitu : Standar Inti adalah mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Dasar adalah menerapkan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya tekstil pada kertas dengan berbagai teknik. Pada pembelajaran menggambar motif batik melalui teknik deformasi, siswa ditugaskan untuk mendeformasi bentuk asli menjadi motif batik. Objek yang dideformasi merupakan objek yang ada dialam sekitar maka dari itu dalam menggambar motif batik diperlukan pemahaman, kreatifitas dan imajinatif. 2. Melalui teknik deformasi, apa yang perna dilihat oleh siswa di lingkungan

sekitarnya kemudian dapat dituangkan didalam bentuk motif batik merupakan suatu cara yang sangat efektif untuk dapat mengingkatkan pemahaman dan ingatan kembali akan informasi yang telah diterima. Sehingga siswa lebih paham karena menggambar motif sesuai dengan pengalaman atau informasi yang didapat oleh siswa berbeda-beda.

3. Objek atau warna yang digambarkan oleh siswa sangat menarik, karena mereka dapat menciptakan motif yang baru dan penggunaan warna yang lebih bervariatif walaupun motif dan warna yang digambarkan belum maksimal tetapi secara keseluruhan sudah dapat teridentifikasi.

4. Pembelajaran menggambar motif batik sebelum menggunakan teknik deformasi biasanya siswa ditugaskan untuk menggambar motif batik klasik, atau meniru motif yang sudah ada seperi di internet atau media lainnya. Sehingga siswa mudah merasa bosan karena tidak ada stimulus untuk memancing imajinasi yang ada pada masing-masing siswa. Pada saat pembelajaran menggambar motif dengan teknik deformasi siswa terlihat lebih aktif dan kreatif dalam menggembangkan motif batik. Banyak motif-motif baru yang dibuat dan warna yang digunakan lebih bervariasi, karena menggambar dengan teknik deformasi siswa dituntut untuk memahami dan berimajinasi untuk mengembangkan motif batik sehingga motif dalam hasil karya siswa berbeda dan sesuai dengan pengalaman yang pernah dilihat.

5. Metode atau cara adalah bagaimana materi dapat disampaikan dengan menyenangkan dan tersampaikan secara menarik. Pembelajaran menggambar motif batik melalui teknik deformasi dirasa cukup menarik dan menyenangkan bagi siswa karena untuk melatih pemahaman, imajinasi dalam mengingat kembali objek-objek yang pernah dilihat dan di tuangkan ke dalam motif sehingga bisa saja cara ini digunakan di sekolah SMPN 1 Turi. Selain itu, agar lebih banyak lagi variasi cara yang digunakan suatu dalam pembelajaran.

128

Dokumen terkait