• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2) Hasil Wawancara Siswa

Hasil wawancara keaktifan bertanya siswa kelas X.3 SMA Al Islam 1 Surakarta pada tiap aspek sebelum digunakan penerapan modul pembelajaran hasil penelitian dalam pembelajaran biologi disajikan pada Tabel 11 sebagai berikut:

Tabel 11.Skor Capaian Tiap Aspek Hasil Wawancara Keaktifan Bertanya Siswa Pada Pra Siklus

No Aspek Capaian Aspek (%)

1. Mengingat/menghafal 60

2. Menterjemahkan 55

3. Menginterpretasikan 53.33

4. Mengaplikasikan 60

6. Mensintesis 60

7. Mengevaluasi 50

Jumlah 383.33 Rata-rata 54.76

Selanjutnya, aspek-aspek capaian tersebut dijabarkan menjadi beberapa indikator. Capaian tiap indikator pada lembar wawancara keaktifan bertanya siswa pada kegiatan pra siklus dapat dilihat pada Tabel 12 di bawah ini:

Tabel 12. Skor Capaian Tiap Indikator Hasil Wawancara Keaktifan Bertanya Siswa Pada Pra Siklus

No Indikator Capaian Indikator (%)

1. Siswa ingat/mengenal, mengulang kembali informasi

60 2. Siswa dapat menjelaskan isi pokok dari suatu

bacaan

50 3. Siswa dapat mengubah data yang disajikan

dalam bentuk tertentu ke bentuk lain

60 4. Siswa mampu mencirikan dan merangkum

pikiran utama dari satu gagasan atau wacana

50 5. Siswa mampu menemukan hubungan antara

fakta dan kejadian

60 6. Siswa mampu menarik kesimpulan dalam

tabel data tertentu

50 7. Siswa mampu menggunakan pengetahuan,

aturan, konsep, prinsip, hukum, dan teori

60 8. Siswa mampu menyeleseikan masalah dengan

pengetahuan yang dimiliki dan membentuk pikirannya

50

9. Siswa mampu menganalisis kaitan antar bagian

40 10. Siswa mampu mengumpulkan bagian-bagian

menjadi sutau bentuk yang utuh dan menyeluruh

60

11. Siswa mampu membuat pertimbangan berdasarkan pengetahuan yang ia miliki

50

Jumlah 590.00 Rata-rata 53.64

Berdasarkan data pada Tabel 12 menunjukkan bahwa nilai keaktifan bertanya siswa berdasarkan hasil wawancara pada tiap indikator dalam proses pembelajaran biologi sebelum penerapan modul pembelajaran hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah berkisar antara 40%-60% dengan nilai rata-rata

untuk tiap indikator adalah 53.64%. Hal tersebut berarti capaian indikator pada nomor 2,4,6,8,9, dan 11 masih di bawah rata-rata.

Hasil wawancara dengan beberapa siswa menunjukkan bahwa siswa merasa bosan dengan metode ceramah karena membuat mereka mengantuk. sehingga menyebabkan siswa kurang aktif. Selain itu, sumber belajar yang digunakan siswa hanya buku paket dan catatan dari guru. Hanya sedikit yang mau mencari sumber belajar lain.

d. Validitas Data

Validitas data dilakukan agar data yang diperoleh tidak invalid (cacat). Penetapan keabsahan data diperlukan suatu teknik pemeriksaan. Teknik pemeriksaan validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Bachtiar (2010: 56) mengatakan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi pada penelitian ini membandingkan hasil analisis tiap indikator angket, hasil observasi, dan wawancara yang dapat dilihat dalam grafik yang tersaji pada Gambar 6 sebagai berikut:

Gambar 6. Grafik Hasil Analisis Tiap Indikator Berdasarkan Hasil Angket, Hasil Observasi, dan Hasil Wawancara Keaktifan Bertanya Siswa Pra Siklus Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian pola grafik antara hasil analisis angket, lembar observasi, dan wawancara terhadap

keaktifan bertanya siswa sehingga data di atas dapat dikatakan valid. Hasil analisis menunjukkan bahwa keaktifan bertanya siswa kelas X.3 SMA Al Islam 1 Surakarta masih kurang, sehingga akan dilakukan tindakan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pada keaktifan bertanya siswa. Tindakan yang akan dilakukan adalah penggunaan pembelajaran dengan modul pembelajaran hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah.

Penerapan modul pembelajaran hasil penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan bertanya siswa. Proses pembelajaran dengan menggunakan penerapan modul pembelajaran hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:

4) Pembagian kelas menjadi 6 kelompok pada pertemuan sebelumnya.

5) Pembagian materi dalam modul hasil penelitian sesuai dengan jumlah

kelompok pada pertemuan sebelumnya. 6) Pembelajaran:

j) Guru mengkondisikan kelas agar siswa dapat membentuk kelompok sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya (modul yang diberikan pada pertemuan pertama adalah modul mengenai pengertian dan jenis-jenis limbah, limbah B3, dan parameter kualitas limbah. Pembagian modul pada pertemuan sebelumnya bertujuan agar siswa dapat memahami materi sebelum dijelaskan oleh guru.

k) Guru meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan modul

(masing-masing kelompok mempelajari sub pokok bahasan yang berbeda). l) Guru meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan hasil diskusi pada

lembar kerja yang terdapat dalam modul.

m) Guru meminta kelompok pertama membacakan hasil diskusinya.

n) Guru meminta kelompok lain mendengarkan pembacaan hasil diskusi tersebut dan menandai dengan memberikan tanda tanya pada materi dalam modul yang dipresentasikan yang belum dipahami.

o) Guru memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk bertanya kepada kelompok pertama.

p) Guru memberikan kesempatan pada kelompok pertama untuk menjawab pertanyaan dari kelompok lain.

q) Guru mengklarifikasi jawaban dari semua pertanyaan.

r) Setiap kelompok diminta untuk mencatat pertanyaan, jawaban, dan klarifikasi dari guru pada lembar kerja yang terdapat dalam modul. Kegiatan serupa dilakukan untuk kelompok 2, 3, 4, 5 dan 6

Modul merupakan suatu paket bahan pelajaran yang memuat deskripsi tentang tujuan pelajaran, lembar petunjuk guru, bahan bacaan siswa, kegiatan belajar siswa, lembar kunci jawaban, alat evaluasi belajar, dan umpan balik. Semua tujuan pembelajaran ditargetkan tercapai secara efektif dan efisien, siswa juga dapat mengikuti pembelajaran sesuai dengan laju kecepatannya sendiri- sendiri, dan dapat mendalami kegiatan belajarnya baik dengan atau tanpa bimbingan dari guru.

0RGXO \DQJ GLJXQDNDQ PHUXSDNDQ KDVLO SHQHOLWLDQ WHQWDQJ ³3HUXbahan Kadar Cr, BOD, dan COD pada Limbah Cair Batik melalui Metode Bioremoval Pellet Kapang Rhizopus sp´ \DQJ WHUGDSDW SDGDSRNRN EDKDVDQ /LPEDK GHQJDQ

kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah serta membuat produk daur ulang limbah.

Pada penerapan pembelajaran dengan modul pembelajaran hasil penelitian, siswa diminta mempelajari materi terlebih dahulu sebelum pembelajaran dilakukan. Hal ini akan memunculkan ketertarikan pada siswa terhadap materi, sehingga mendorong siswa untuk bertanya saat diskusi.

Beberapa siklus direncanakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di kelas X.3 SMA Al Islam 1 Surakarta. Pada pelaksanaannya, setiap siklus digunakan modul pembelajaran hasil penelitian. Penelitian akan diakhiri jika indikator keaktifan bertanya siswa telah mencapai target yang ditentukan, yaitu 75%. Pembahasan masing-masing siklus akan diuraikan seperti di bawah ini.

2. Siklus I

a. Perencanaan Tindakan I

Siklus I dilakukan dalam 1 kali pertemuan. Perencanaan tindakan pada siklus I meliputi:

1) Penyusunan modul

2) Penyusunan silabus dengan pokok bahasan Limbah.

3) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pertemuan 1 dengan indikator belajar antara lain: membuat data tentang jenis-jenis limbah rumah tangga, mengklasifikasikan limbah organik dan anorganik dan sumbernya, menjelaskan jenis limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (limbah B3), menjelaskan penggunaan Rhizopus sp untuk menurunkan kadar Cr dalam limbah industri batik, dan menjelaskan parameter kualitas limbah sebagai polutan.

4) Memperbanyak modul pembelajaran hasil penelitian

5) Menyiapkan angket keaktifan bertanya siswa sama seperti yang digunakan saat pra siklus.

6) Penyusunan lembar observasi keaktifan bertanya siswa. 7) Penyusunan pedoman wawancara.

b. Pelaksanaan Tindakan I

Pelaksanaan tindakan I terdiri dari 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x45 menit. Pertemuan sebelumnya guru membagikan modul kepada siswa, membagi kelompok, dan membagi materi untuk diskusi. Modul yang diberikan pada pertemuan pertama adalah modul mengenai pengertian dan jenis-jenis limbah, limbah B3, dan parameter kualitas limbah. Pembagian modul pada pertemuan sebelumnya bertujuan agar siswa dapat memahami materi sebelum pembelajaran dilakukan.

Proses penerapan modul pembelajaran hasil penelitian dilakukan pada pertemuan sebelumnya dengan pembagian kelas menjadi 6 kelompok. Selanjutnya, dilakukan pembagian materi dalam modul hasil penelitian sesuai dengan jumlah kelompok, kemudian penjelasan langkah-langkah penerapan modul pembelajaran hasil penelitian serta pembagian modul hasil penelitian

kepada tiap siswa. Proses pembelajaran diawali dengan guru mengkondisikan kelas agar siswa dapat membentuk kelompok sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Setiap kelompok melakukan diskusi sesuai dengan pembagian materi yang telah dilakukan sebelumnya. Setiap kelompok diminta untuk menuliskan hasil diskusi di lembar kerja yang terdapat dalam modul saat diskusi berlangsung. Setelah waktu berdiskusi selesai, guru meminta kelompok pertama membacakan hasil diskusinya. Guru meminta kelompok lain mendengarkan pembacaan hasil diskusi tersebut dan menandai dengan memberikan tanda tanya pada materi dalam modul yang dipresentasikan yang belum dipahami. Guru memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk bertanya kepada kelompok pertama. Kemudian kelompok pertama menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Jika ada jawaban yang kurang benar maka guru akan melakukan klarifikasi. Setiap kelompok diminta untuk mencatat pertanyaan, jawaban, dan klarifikasi dari guru pada lembar kerja yang terdapat dalam modul. Kegiatan serupa dilakukan untuk kelompok 2, 3, 4, 5 dan 6.

c. Observasi dan Evaluasi Tindakan I

Penilaian dan observasi terhadap keaktifan bertanya siswa dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung menggunakan lembar observasi yang diisi oleh observer, penyebaran angket keaktifan bertanya siswa, dan wawancara. Setiap siswa diminta untuk mengisi angket pada setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran dengan penggunaan modul pembelajaran hasil penelitian pada pokok bahasan Limbah dapat diketahui sebagai berikut:

Dokumen terkait