• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN

5.2 Saran

Diharapkankepadapenelitiselanjutnyauntukdapatmemformulasikan

sediaankrimekstraketanoldanetilasetatdaunceremaidalambentuksediaan yanglain dan aromayanglebih lama.

BAB II

TINJAUANPUSTAKA

2.1Kosmetik

2.1.1Defenisi kosmetik

IstilahkosmetikberasaldarikataYunaniyakni“kosmetikos”yangberarti “keahliandalammenghias”.Kosmosberarti“hiasan”.Berdasarkanasalkatanya

defenisi kosmetikini sesuaipuladenganyangtelahdiputuskanolehMenteri KesehatanRepublikIndonesiayakni,kosmetikadalahbahanataucampuran

bahanuntukdigosokkan,dilekatkan,dituangkan,dipercikkanataudisemprotkan pada,dimasukkandalam,dipergunakanpadabadanataubagianbadanmanusia dengan maksudmembersihkan, memelihara, menambah dayatarikatau mengubah rupa, dan tidak termasukgolongan obat (Rostamailis, 2005).

2.1.2Tujuan penggunaan kosmetik

Tujuanpenggunaankosmetikdapat dikelompokkansebagai berikut (Rostamailis, 2005) :

a. Melindungi kulit daripengaruh-pengaruhluaryangmerusak,misalnya sinarmatahari, perubahan cuaca.

b. Mencegahlapisanterluarkulitdarikekeringan,terutamaorang-orangyang tinggaldidaerahyangiklimnyadinginsepertidaerahpegununganyang selalu lembab dan diselimuti awan.

c. Mencegahkulitcepatkeringdanberkeriput,karenakosmetikmenembus kebawahlapisanluardanmemasukkanbahan-bahanaktifkelapisan- lapisanyangterdapat lebih dalam.

d. Melekatdiataspermukaankulituntukmengubahwarnaatauronadaerah kulit tertentu.

e. Memperbaikikondisikulitmisalnyakulityangkering,normal,dan berminyak. f. Menjagakulit tetap kencang.

g. Mangubahrupa/penampilanmisalnya,bilatelahdipakaikosmetikyang diinginkansehinggaorangmemandangkitaadalahperasaanberubah,bisa berubah bertambahcantik/segar. 2.1.3Kosmetika pelembab Kosmetikpelembabperludikenakanterutamapadakulitkeringataukulit normalyangcenderungkering,terutamajikasipemakaiakanlamaberadadi dalamlingkunganyangmengeringkankulit,misalnyaruanganber-AC,sinar matahari,polusiudara,asapkendaraandanbahankimia(TranggonodanLatifah, 2007). Menggunakanprodukpelembabadalahsalahsatucaratermudahuntuk menjagakelembabankulit.Krimpelembabmemangdirancanguntuk meningkatkandanmenjagakelembabankulitdalamberbagaikondisi,baik kondisi panas maupun dingin (Muliyawan dan Suriana, 2013).

Setiaporangmempunyaijeniskulityangberbeda-beda.Namun,apapun jenissetiapkulititumembutuhkanperawatandanperlindunganagartetapsehat danterhindardarigejalapenuaandini.Adabeberapalangkahidealyangharus dilakukandalamrangkaiandantatarias.Perawatankulitinipentinguntuk melindungikulitdarikerusakandanpenuaandini.Salahsatuhalyangesensial dalamperawatankulitadalahmelindungikulitdaridehidrasi.Kulityang mengalami dehidrasi akan cepat berkerut dan tampak kusam, sehingga

pelembabanmerupakansalahsatulangkahterpentingdalamrangkaiankegiatan perawatan kulit (Muliyawan dan Suriana, 2013)

Padausiadewasa,kulitmengalamibeberapaperubahan,sesuaidengan

bertambahnyausia,seperti usia20-30tahun.Padausiaini kulitberadapada kondisiyangpalingoptimal,perkembanganpembuluhdarah,kolagen,danelastin mencapaipuncaknya.Pergantianselkulitmatidenganbaruberjalandenganbaik. Perawatankulitpadausiainitidakrumit,hanyadiperlukanperawatanstandar berupapembersih,sabundanpenyegar,janganlupamenggunakanpelembab minimal2kalisehari.Sebaiknyadioleskanpelembabsetiapsetelahmandi (Muliyawan dan Suriana,2013). Pelembabdapatmeningkatkanhidrasikulitdanuntukmemodifikasisifat fisikdankimiadaripermukaankulitmenjadihalus,lembutdanlentur.Kehalusan permukaankulitdapatdirasakansegerasetelahpenggunaanpelembabsebagai akibatdaripengisianruangdiantarasel-selkulit.Gesekanpermukaankulitjuga berubahsetelahpenggunaanpelembab.Selainpencampurandenganbahanyang sudahadapadapermukaankulit,penggunaansecaratopikal padakulitdapat mempengaruhistruktur permukaan dan kadar air kulit (Elsner dan Mibach,2000).

Penggunaanlipidpadapermukaankulitdapatmeningkatkanhidrasikulit denganmekanismeoklusifberdasarkanpenurunankehilanganairdaripermukaan kulit.Umummnyazatoklusifdalampelembabadalahlipidsepertililinlebah, lanolin,danberbagaiminyak.Meskipunzat-zattersebutdapatmengurangi

kehilanganair,namunefeknyadapatberkurangbiladikombinasikandengan bahan lain dalam produk perawatan kulit. Lipid ini telah lama dianggap

memberikanefekpadakulitdenganmembentukmembranoklusif(Elsnerdan Mibach, 2000). 2.2Krim Krimadalahcairankentalatauemulsisetengahpadatbaikbertipeair dalamminyakmupunminyakdalamair(Ansel,2005).Zatpengemulsi (emulgator)merupakankomponenyangpalingpentingagarmemperolehemulsi yangstabil.Semuaemulgatorbekerjadenganmembentukfilm(lapisan)di sekelilingbutir-butirtetesanyangterdispersidanfilminiberfungsiagar mencegahterjadinyakoalesendanterpisahnyacairandisperssebagaifase terpisah.Terbentukduamacamtipeemulsiyaituemulsitipem/adimanatetesan minyakterdispersidalamfaseairdantipea/mdimanafaseterdispersiadalahair dan fasependispersi adalah minyak(Anief, 2006).

Keuntungan dari tipe emulsi m/amenurut Voight1995 adalah : 1. Mampu menyebar dengan baik padakulit

2. Memberi efek dingin terhadap kulit 3. Tidakmenyumbat pori-pori kulit 4. Bersifat lembut

5. Mudah dicuci denganairsehinggadapat hilangdengan mudah dari kulit 2.2.1Stabilitas krim

Ketidakstabilanformulasiobatdapatdideteksidalambeberapahaldengan suatuperubahandalampenampilanfisik,warna,bau,rasa,danteksturdari

formulasitersebut.Datailmiahyangmenyinggungkestabilandarisuatuformulasi menghasilkanramalanshelf-lifeyangdiharapkandariprodukyangditelititersebut

danbilaperlu,untukmerancangkembaliformulasiuntuksediaantersebut(Ansel, 2005). Ketidakstabilan dalam emulsi dapat digolongkansebagai berikut :

1. Flokulasi dan creaming

“Creaming”merupakanpemisahan dariemulsimenjadibeberapalapis cairan,dimanamasing-masinglapismengandungfasedispersyang

berbeda.Namacreamberasaldariperistiwapemisahansarisusudarisusu (milk). Sari susu tersebut dapat dibuat Casein, keju, dan sebagainya. 2. Koalesen danpecahnyaemulsi (crackingatau breaking)

Creamingadalahprosesyangbersifatdapatkembali,berbedadengan

prosescracking(pecahnyaemulsi)yang bersifattidakdapatkembali.Pada creamingflokulfasedispersimudahdidispersikembalidanterjadi

campuranhomogenbiladigojokperlahan-lahan.Sedangkanpada

creackingpenggojokkansederhanaakangagaluntukmengemulsikembali butir-butir tetesan dalambentuk emulsiyangstabil.

3. Inversi Adalahperistiwaberubahnyatipeemulsim/aketipea/matausebaliknya (Anief, 2006). Kebanyakankrim,dilajukanujievaluasiuntukmenetapkanstabilitas produkselama3bulandandianggapsebagaistabilitasminimumyangharus dimilikiolehsuatuemulsi.Kondisilingkungansepertiadanyacahaya,udara,dan kontaminasimikroorganismedapatmemberikanefekyangmengubahstabilitas krim. Oleh sebab itu formulasi dan tindakan pengemasan yang sesuai harus

dilakukangunamengurangikerusakanstabilitasprodukmenjadisekecilmungkin (Ansel, 2005). 2.3Kulit Kulitmerupakan“selimut”yangmenutupipermukaantubuhdanmemiliki fungsiutamasebagaipelindungdiridariberbagaimacamgangguandan rangsanganluar.Fungsi perlindunganiniterjadimelaluisejumlahmekanisme biologis,sepertipembentukanlapisantanduksecaraterusmenerus(keratinisasi danpelepasansel-selyangsudahmati),respirasidanpengaturansuhutubuh, produksisebumdankeringat,danpembentukanpigmenmelaninuntuk melindungikulitdaricahayasinarultravioletmatahari,sebagai perabadanperasa, sertapertahananterhadaptekanandaninfeksiyangberasaldariluartubuh (Tranggono danLatifah,2007). Kulitadalahorgantubuhyangterletakpalingluardanmembatasinyadari

lingkunganhidupmanusia.Luaskulitorangdewasasekitar1,5m2denganberat kira- kira15%beratbadan.Kulitmerupakanorganyangesensialdanvitalserta merupakancerminkesehatan.Kulitjugasangatkompleks,elastis,dansensitif, sertabervariasipadakeadaaniklim,umur,ras,danlokasitubuh(Wasitaatmadja, 1997). 2.3.1Fungsi kulit Kulitsebagaiorgantubuhyangpalingpentingmempunyaifungsisebagai berikut:

฀ Kulit sebagai filterdan pelindung

Kulitmempunyaikemampuanuntukmemilihbahan-bahanyang pentingbagitubuhsehinggadapatmencegahbakteridanzatkimiamasuk

kedalamtubuh.Selainitu,kulitdapatmelindungitubuhterhadapbenturan fisik, sinarmatahari, panas dandingin.

฀ Kulit menjaga kelembaban dengan mencegah keluarnya cairan dalam jaringan tubuh

Lapisankulitbersifatpadatdankencangterutamadaridalam

tubuh.Kulitmempunyaiikatanyangkuatterhadapair.Apabilakulit mengalami luka atau retak dayaikat terhadap air akan berkurang.

฀ Kulit mengatur suhu tubuh

Kulitmembantudanmenjagasuhutubuhagartetapnormaldengan caramelepaskankeringatketikatubuhterasapanas.Keringattersebut menguapsehinggatubuhterasadingin.Demikianpulasebaliknya,bila

seseorangmerasakedinginan,pembuluhdarahdalamkulitakan menyempit sehinggatubuh tahan akanrasadingin(Wirakusumah, 1994).

฀ Kulit sebagai alat pembuang

Yaitusebagaialatpembuangampas-ampasbadan,mengeluarkan sisa- sisa zatpembakaranyangtidaklagidiperlukanmisalnyakeringat (Rostamailis, 2005).

฀ Kulit sebagai alatyangmenyatakanemosi

Yaitumenyatakanperasaanbatinatauperasaanhati,misalnyabila perasaanbatinbaik/senangmakakulitakankelihatansegar,sebaliknya bilaperasaanbatintertekanmakakulitakankelihatankeriputdantidak segarwalaupunsudahdipolesdengankosmetiktetaptidakbertahanlama sebagaimanayangdiharapkan (Rostamailis, 2005).

2.3.2Jenis kulit

Secaraumumkulitterbagimenjadi3jeniskulityaitukulitkering,kulit normal,dankulitberminyak.Pembagianinididasarkanpadakandunganairdan minyakyangterdapat padakulit (Muliyawan danSurana, 2013).

a. Kulit kering

Kulit keringadalahkulit yangmemiliki kadar airkurangataurendah (Muliyawan dan Surana,2013).

Ciri-ciri fisikyangtampak padakulit kering,yaitu: - Kulit kelihatan keringsekali

- Pori-pori halus, kulit mukatipis - Sangat sensitive

- Cepat menampakkan kerutan-kerutan, karena kelenjar minyak kurang menghasilkan minyak(Rostamailis, 2005).

b. Kulit normal

Kulitnormaladalahkulityangmemilikikadarairtinggidankadarminyak rendah sampai normal (Muliyawan dan Suriana,2013).

Ciri-ciri fisikyangdimiliki oleh kulit normal adalah: - Tidakberminyak

- Tidakberubah menjadi kering

- Segar, halus dan bahan-bahan kosmetik mudah menempel di kulit - Kelihatan sehat dan tidakberjerawat

- Mudah di dalam memilih kosmetik (Rostamailis, 2005) c. Kulit berminyak

Kulit berminyakyaitu kulityangmemiliki kandunganair dan minyakyang tinggi (Muliyawan dan Surana, 2013).

Secara fisik, kulit memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

- Pori-porikulitbesarterutamadihidung,pipi,dagukarenadisiniminyak sangat banyak menumpuk

- Kulit di bagian mukaterlihat berkilau

- Seringditumbuhijerawat,terutamadibagian-bagianminyakmenumpuk, misalnyadagu, hidung, dahi, dadadan punggung(Rostamailis, 2005).

Karenakulit terdiri daribeberapajenis, biasanyadisebabkanoleh beberapafaktoryangmenyebabkanperubahanjeniskulittersebut.Seperti

kulitnormalmenjadikeringataunormalmenjadiberminyak.Faktor-faktor tersebut antaralain :

a) Usia,perubahanjeniskulitdapatdialamiolehorangyang sama disebabkanusiayangbertambahmisalnyakulitnormaldimasaremaja menjadi keringdi usia lanjut.

b) Iklim,pengaruhdariudaradapatmerubahjeniskulit,misalnyakulit normal menjadi keringoleh hawadingin.

c) Makanan,pembentukankulittergantungpada zatmakananyangbervariasi danseimbang.Makananyangberlemak,panasdanpedasatauminuman-

minuman keras menyebabkan kulit normal akanmenjadi berminyak. d) Pengaruh sinar, pengaruhsinarUVdari matahari terhadap kulit adalah :

- Penebalan kulit tandukyangmenjadi kasar - Kulit berwarnahitam

- Cepat keriput dan tua

2.3.3Struktur kulit

Secarahistopatologis,kulittersusunatas3lapisanutama,yaitulapisan epidermis, lapisan dermis, danlapisan subkutis (Wasitaatmadja, 1997). a. Epidermis

Paraahlihistologimembagiepidermisdaribagianterluarhinggakedalam menjadi 5 lapisan,yaitu:

1. Lapisan tanduk (stratumcorneum)

Stratumcorneumadalahlapisankulityangpalingluardanterdiriatas

beberapalapisselyangpipih,mati,tidakmemilikiinti,tidakmengalami proses metabolisme, tidak berwarna, dan sangat sedikit mengandung air.

2. Lapisan jernih (stratum lucidum) disebut juga “lapisan barrier

Terletaktepatdibawahstratumcorneum,merupakanlapisanyangtipis, jernih, sangat tampak jelas padatelapak tangan dan telapak kaki.

3. Lapisan berbutir-butir(stratum granulosum)

Merupakan2atau3lapisselgepengdengansitoplasmaberbutirkasar, berbentukpoligonal,berintimengkerut.Butir-butirkasariniterdiriatas keratohialin.

4. Lapisan malphigi (stratum spinosum)yangselnyaseperti berduri. Memilikiselyangberbentukkubusdansepertiberduri.Intinyabesardan oval.Setiapselberisifilamen-filamenkecilyangterdiriatasserabut protein.Cairanlimfemasihditemukanmengitarisel-seldalamlapisan malphigiini.Diantarasel-selstratumspinosomterdapatselLangerhans yangmempunyai peran pentingdalam sistem imun tubuh.

5. Lapisanbasal(stratumgerminativum)yanghanyatersusunolehsatulapis sel- sel basal

Adalahlapisanterbawahepidermis.Stratumgerminativumterdiriatassel- selkubusyangtersusunvertikal,danpadatautdermoepidermalberbaris sepertipagar.Didalamstratumgerminativumjugaterdapatsel-sel melanosit,yaitusel-selyangtidakmengalamikeratinisasidanfungsinya

hanyamembentukpigmenmelanin danmamberikannya kepadasel-sel keratinosit (Tranggono danLatifah, 2007).

b. Dermis

Lapisan ini jauh lebih tebal dari padaepidermis, terbentukoleh jaringanelastis danfibrosapadatdenganelemenselular,kelenjar,danrambut.Secaragaris besar lapisan ini terdiriatas:

฀ Parspapilaris,yaitubagianyangmenonjol ke dalamepidermis, berisi ujungserabut saraf dan pembuluh darah.

฀ Parsretikularis,yaitubagianbawahdermisyangberhubungandengan hipodermis,terdiriatasserabutpanjangkolagen,elastindanretikulin. Kolagenmudabersifatlenturnamundenganbertambahnyaumurmenjadi stabildankeras.Retikulinmiripdengankolagenmuda,sedangkanelastin biasanyabergelombang,berbentukamorf,mudahmemgembangdan elastis (Wasiraatmadja, 1997). c. Lapisan subkutis Lapisaninimerupakankelanjutandermis,terdiriatasjaringanikatlonggar berisilemak-lemakdidalamnya.Sellemakmerupkanselbulat,besar,dengan intiterdesakkepinggirkarenasitoplasmalemakyangbertambah.Dilapisan

initerdapatujung-ujungsaraftepi,pembuluhdarahdansalurangetahbening. Tebaljaringanlemaktidaksamatergantungpadalokasi,diabdomen3cm, sedangkandidaerahkelopakmatasangattipis,lapislemakinijugaberfungsi sebagai bantalan. (Wasitaatmadja, 1997). 2.3.4Faktoryangmenyebabkandehidrasi kulit Normalnya,kulitsehatdilindungidarikekeringanolehbahan-bahanyang bisamenyerapairsepertiasamamino,purin,pentose,cholinedanderivatasam fosfatyangjumlahtotalnya20%dariberatlapisanstratumcorneum.Bahan-bahan yanglarutdalamairtersebutdapatterangkatdilindungiolehperspirasiatau pencucianjikabahan-bahanitutidakdilindungiolehlapisanlemaktipisyang tidaklarutdalamair.Jikalapisanlemaktipisitudiangkat,bahan-bahanyang dapatlarutairituterbukadansiramanairberikutnyaakanmengangkatbahan- bahantersebut,meninggalkankulityangsebagianatassepenuhnyakehilangan karakterhidrofilikdanelastisitasnya.Demikianlahpenghilanganlapisanlemak kulit menyebabkan dehidrasi kulit (Tranggono danLatifah, 2007).

Berkali-kalimenggosokkulitdengansabunataudetergenakan

menimbulkandehidrasikulit.Mula-mulalemakpermukaankulitdiemulsikandan bahan-bahanhidrofilikdalamstratumcorneumdilarutkan.Ketikatangan

terangkatdankulitterbukapadaudara,stratumcorneumdengancepatmengering dan menjadi kasar dan pecah-pecah(Tranggono danLatifah, 2007).

Pengaruhudaraterhadapdehidrasistratumcorneumjugatelahdiketahui. Jikakelembabanrelatifudararendah(kandunganuapairdalamudarasedikit),

makaresikokekeringankulitlebihbesar.Dalamudarayangpanas,stratum corneum tidak cepat mengering seperti dalam udara dingin, karena kelenjar

sebaseaaktifmensuplaipermukaankulitdenganminyakdanair.Jikaanginkeras, penguapanairkulitlebihcepatkarenauapairnyatersapuolehangin(Tranggono danLatifah, 2007).

Elastisitasstratumcorneumdalamudaradinginberkurangkarenalilin kulit (bahan semen antarasisik-sisik keratin stratum corneum) menjadi lebih keras dankokoh,selainitusekresi sebum jugaberkurang(TranggonodanLatifah, 2007). 2.3.5Alasan kulit dilembabkan

Secaraalamiahkulitmemilikilemaktipisdipermukaannya,yangantara lainterdiriatasproduksikelenjarminyakkulit.Pembentukanlapisanlemak tersebutterutamauntukmelindungikulitdarikelebihanpenguapanairyang menyebabkan dehidrasi (Tranggono danLatifah, 2007).

Kelembutandanelastisitasstratumcorneumsepenuhnyatergantungpada airyangdikandungnya,diletakkandiudara keringmenjadikeras,kering,bersisik, dantidakdapatdilunakkankembalihanyadenganpemberianlemaksepertibahan

lanolin,oliveoil,danpetrolatum.Stratumcorneuminibarumenjadilunak kembali setelah diberi air(Tranggono danLatifah,2007).

Stratumcorneumterbuatdarisisik-sisikkeratindansemenyangmirip lilin,yangmengisicelah-celahpiringan-piringankeratintersebut.Keratinterdiri molekul-molekulrantaipanjangyangdihubungkansatusamalaindengan jembatangaramatauhydrogen.Semakinsedikitjumlahairdiantararantai-rantai, semakinkuatikatanitudansemakinrendahelastisitasjaringankeratinstratum corneum.Kulitakankeringdanpecah-pecah,membentukretak-retakmendalam miriphurufV.Mikroorganisme,kotoran,sisasabundanlain-lainakanmasukdan

menumpukdalamcelahtersebutsehinggamenimbulkanberbagaigangguan kebersihandankesehatansertamenjadisumberinfeksi.Bilabakteriataubahan iritanmenembusretakanVtersebutsampaikebawahlapisanrein,tipekelainan kulityanglain,keratinisasiyangtidaknormal,dapatterjadi.Stratun

germinativumbereaksiterhadapbahaniritandenganmeningkatkanpembelahan sel- selnya,mengakibatkanmigrasiselyangsangatcepatkeatassehinggaterjadi

penebalanstratumcorneumdengansel-selsemi-keratinisasi.Komposisibahan semenstratumcorneumjugamenjadiabnormal.Membuataglomerasisel-sel menjadisisik-sisikyanglebihkasar.Bilasisik-sisikiniterlepas,terjadicelahyang lebihdalamyangdapatmenampunglebihbanyakkotorandanmikroorganisme (Tranggono danLatifah,2007).

Secaragarisbesar,retak-retakpadastratumcorneumdibawahkondisi yangkurangbaikakanmenimbulkangangguankulityanglebihserius.Jikacelah- celahberbentukVituberkembangdanbahan-bahanasingsepertisisasabun, kotoran,danmikroorganismemasuk,makakulityangmenjadikeringdanretak- retakituakanmenimbulkaniritasidanperadanganataukeratinisasiabnormal yangjugaakanmelemahkankulit.Disinilahperlunyakosmetikpelembabkulit untukmencegahdehidrasikulityangmenyebabkankekeringandanretak-retak padakulit serta akibat-akibat buruknya(Tranggono danLatifah, 2007).

2.4 Ekstraksi

Ekstraksimerupakanprosespenarikankandungankimiayangdapatlarut

sehinggaterpisahdaribahanyangtidakdapatlarutdenganpelarutcair.Hasil ekstraksi disebut dengan ekstrak, yaitu sediaan pekat yang diperoleh dengan

mengekstraksizataktifdarisimplisianabatiatausimplisiahewanimenggunakan pelarutyangsesuai,kemudiansemuaatauhampirsemuapelarutdiuapkan. Simplisiayangdigunakandalamprosespembuatanekstrakadalahbahanalamiah

yangbelum mengalamipengolahanapapunjugadankecuali dinyatakanlain, berupabahanyangtelahdikeringkan (Ditjen POM RI, 2000).

2.4.1 Maserasi Maserasiadalahprosespengekstrakansimplisiadenganmenggunakan pelarutdenganbeberapakalipengocokanataupengadukanpadatemperatur ruangan(suhukamar).Secarateknologiekstraksitermasukprinsipmetode pencapaiankonsentrasipadakeseimbangan.Maserasikinetikberartidilakukan pengadukanyangkontinu(terus-menerus).Remaserasiberartidilakukan pengulanganpenambahanpelarutsetelahdilakukanpenyaringanmaseratpertama dan seterusnya(Ditjen POMRI, 2000). 2.5UraianTanaman PohonceremaiberasaldariIndia,dapattumbuhpadatanahringanatau gembur(terdiriatascampuranpasir,tanahliat,danbahanorganiklain),tanah padatdantahanakankekurangansampaikelebihanair.Ceremaibanyakditanam orangdihalaman,diladangdanditempatlainsampaiketinggian1.000mdpl (Dalimartha, 1999). 2.5.1Klasifikasi ceremai MenurutJohnnyRiaHutapea(1994)sistematikatanamanceremaiadalah sebagai berikut:

Divisi : Spematophyta

Subdivisi: Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae

Bangsa : Euphorbiales Suku : Euphorbiaceae Marga : Phyllanthus

Jenis : Phyllanthus acidus(L.)Skeels 2.5.2Nama daerah DibeberapadaerahIndonesia,namanyaberbeda-beda.DiAcehdisebut ceremoi,cerme(Gayo),ceramai(Melayu),camin-camin(Minangkabau),careme, cerme(Sunda),cerme(Jawa).DiBalidisebutcarmen,careme(Madura),ceremin (ternate) (Dalimartha, 1999). 2.5.3Morfologi tumbuhan Ciripohonkecil,tinggisampai10mkadanglebih,percabanganbanyak, dankulitkayutebal.Dauntunggal,bertangkaipendek,tersusundalamtangkai membentukrangkaiansepertidaunmajemuk.Daunberwarnahijaumuda,helai daunbundartelursampaijorong,ujungruncing,pangkaltumpulsampaibundar, tepi rata, pertulanganmenyirip, permukaanlicin tidak berambut, panjang2-7 cm, lebar 1,5-4cm (Dalimartha, 1999).

Bilatangkaigugurakanmeninggalkanbekasyangnyatapadacabang. Perbungaanberupatandanyangpanjang1,5-12cm,keluardisepanjangcabang, kelopakbentukbintang,mahkotamerahmuda.Terdapatbungabetinadanjantan dalamsatutandan.Buahnyabuahbatu,bentuknyabulatpipih,berlekuk6-8cm,

panjang1,25-1,5cm,lebar1,75-2,5cm,warnanyakuningmuda,berbiji4-6 biji, rasanyaasam.Biji bulat pipih berwarna coklat muda(Dalimartha, 1999). 2.5.4Kandungantumbuhan

Secara umum, daun ceremai mengandungzat-zat yangbergunabagi tubuh. Diantaranyakandungankimiadaunceremaiadalahsaponin,flavonoida,tanin, dan polifenol (Hutapea,1994). 2.5.5Khasiat tumbuhan Daunceremaiberkhasiatuntukmengobatikanker,merawatkulit, menurunkanberatbadan,mual,tekanandarahtinggi,sariawanselainitujuga berkhasiatmengobatibatukberdahak.Buahmengandungtinggiserat,mineral danvitaminC.Kulitakarberkhasiatmengatasipenyakitasmadanpenyakitkulit. SedangkanBijiberkhasiatuntukmengobatisembelitsertamualakibatperutkotor (Dalimartha, 1999). 2.6UraianBahan 2.6.1Asamstearat Pemerian:zatpadatkerasmengkilatmenunjukkansusunanhablur,putih ataukuningpucat,miriplemaklilin.Kelarutan: praktistidaklarutdalamair,larut dalametanol,kloroformdandalameter.Suhulebur:tidakkurangdari54°C. Khasiat danpenggunaan: zat tambahan(bahanpengemulsi)(DitjenPOMRI, 1979).

2.6.2Setil alkohol

Pemerian:serpihanputihlicin,granulataukubus,putih,baukhaslemah danrasalemah.Kelarutan:tidaklarutdalamair,larutdalametanoldandalam

eter,kelarutanbertambahdengannaiknyasuhu.Suhulebur:45-52°C.Khasiatdan penggunaan:bahanpengemulsidanbahanpengerasdalamsediaantopikal(Ditjen POMRI, 1995). 2.6.3Trietanolamin Pemerian:cairankental,tidakberwarnahinggakuningpucat,baulemah miripamoniak,higroskopik.Kelarutan:mudahlarutdalamairdandalametanol. Khasiat danpenggunaan: zat tambahan(bahanpengemulsi) (DitjenPOMRI, 1979).

2.6.4Metil paraben

Pemerian:serbukhablurhalus,putih,hampirtidakberbau,tidak mempunyairasa.Kelarutan:larutdalamair,etanol,aseton,mudahlarutdalam eter,dalamlarutanalkalihidroksida,larutdalamgliserolpanasdanminyaklemak nabati,jikadidinginkanlarutantetapjernih.Suhulebur:125-128°C.Khasiatdan penggunaan: zat tambahan, zat pengewet(Ditjen POM RI, 1979).

2.6.5Natriummetabisulfit Pemerian:hablurputihatauserbukhablurputihkekuningan,berbau belerangdioksida.Kelarutan:mudahlarutdalamairdandalamgliserin,sukar larutdalametanol.Khasiatdanpenggunaan:zattambahan,antioksidan(Ditjen POM RI, 1995). 2.6.6Gliserin Pemerian:cairanjernihsepertisirup,tidakberwarna,rasamanis,hanya bolehberbaukhaslemah(tajamatautidakenak),higroskopik,netralterhadap lakmus.Kelarutan:dapatbercampurdenganairdandenganetanol,tidaklarut

dalamkloroform,dalameter,dalamminyaklemakdandalamminyakmenguap. Kegunaan:emolien, humektan, pengawetdan pemanis (Ditjen POMRI, 1995).

2.6.7Akuades

Akuadesmerupakanairyangdimurnikandiperolehdengandestilasi, perlakuanmenggunakanpenukarion,atauproseslainyangsesuai.Dibuatdariair yangmemenuhipersyaratanairminum,tidakmengandungzattambahanlain.

Pemerian:cairanjernih,tidakberwarna,tidakberbau,tidakmempunyai rasa. Kegunaan: sebagai pelarut (Ditjen POMRI, 1979).

BAB I

PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Krimadalahsediaansetengahpadat,berupaemulsiyangmengandungair tidak kurangdari 60%dimaksudkan untuk pemakaian luar.Bahanyangdigunakan mencakupzatemolien,zatpengentaldanpembentuklapisantipis,zatpenutup kulityangberporilebar,zatpengemulsi,zatpengawet,parfumdanzatwarna (Ditjen POM RI, 1985). Kosmetikaadalahbahanatausediaanyangdimaksudkanuntukdigunakanpada bagianluartubuhmanusia(epidermis,rambut,kuku,bibirdanorgangenitalbagian luar),ataugigidanmembranmukosamulut,terutamauntukmembersihkan, mewangikan,mengubahpenampilan,danataumemperbaikibaubadan,melindungi ataumemeliharatubuhpadakondisibaik(DitjenPOMRI,1985). Kulitmerupakanorganesensialdanvitalyangmengandunglapisanlemak tipisyangberfungsiuntukmelindungikulitdarikelebihanpenguapanairyang menyebabkandehidrasikulit.Kulitmengeluarkanlubrikanalami yaitusebum untukmempertahankanagarpermukaankulittetaplembut,lunakdanterlindung. Jikasebumhilangmakapermukaankulitmudahpecah,kulitmenjadikeringdan bersisik.Olehkarenaitu,dibutuhkanperlindungantambahanyaitudengancara memberikan kosmetik pelembab kulit (Ditjen POMRI, 1985).

Pelembabmerupakankosmetikperawatanyangbertujuanuntuk mempertahankanstrukturdanfungsikulitdariberbagaipengaruhsepertiudara kering,sinarmatahariterik,anginkeras,umurlanjut,berbagaipenyakitkulit

dalam tubuh yang mempercepat penguapan air sehingga kulit menjadi lebih kering(Wasitaatmadja, 1997). Bahanyangdigunakanuntukmembuatsuatuformulasipelembabdapat diperolehdarialammaupunsintetik.Salahsatubahandarialamyangdapat berfungsisebagaipelembabkulitadalahdaunceremai.Daunceremaimemiliki cukupbanyakkhasiatdanmanfaatkarenaterdapatkandungansaponin, flavonoida,tanin,danpolifenol.Daunceremaimampumengatasimasalah- masalahkesehatansepertidapatdipakaiuntukmerawatkulit,mengobatikanker dan menyembuhkan tekanan darah tinggi (Anonim, 2013).

Penelitianyangtelahdilakukanterhadapekstraketanoldaunceremai adalahsebagaiantikanker(Krismawati,2007),danekstraketilasetatdaun

ceremaisebagaiantibakteriterhadapEscherichiacolidanStaphylococcusaureus (Jagessar2008).Skriningfitokimiasimplisiadanekstraketanoldaunceremai telahdilakukanolehRizayani(2011),menunjukkanhasilbahwaekstraketanol

daunceremaimengandungzatkimiagolonganflavonoida,tanin,saponindan glikosida. Berdasarkan uraian diatas,penulis telahmelakukanpenelitiantentangekstrak etanoldanetilasetatdaunceremaiyangdigunakansebagaipelembabalami. 1.2Perumusan Masalah a. apakahekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremaidapatdiformulasikan dalamsediaankrim. b. apakahekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremaimampumengurangi penguapanairdarikulit.

c. apakahekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremaimemiliki karakteristik sebagaipelembabalami.

1.3Hipotesa

a. ekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremaidapatdiformulasikandalam sediaankrim.

b. ekstraketanol dan etilasetatdari daunceremaimampumengurangi penguapan airdarikulit.

c. ekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremaimemilikikarakteristiksebagai pelembabalami.

1.4Tujuan Penelitian

a. untukmengetahuiekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremaidapat diformulasikan dalam sediaan krim.

b. untukmengetahuiekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremaimampu mengurangi penguapan air dari kulit.

c. untuk mengetahui ekstrak etanol danetil asetat dari daun ceremaimemiliki karakteristik sebagai pelembab alami.

1.5Manfaat Penelitian

Adapunmanfaatpenelitianiniadalahuntukmemberiinformasikepada masyarakatagarmeningkatkandayadanhasilgunadaridaunceremai(Phyllanthus acidus(L.)Skeels)sebagaipelembabalami.

1.6Kerangka PikirPenelitian

Variabel Bebas Variabel Terikat Parameter

Formulasi krim ekstrak etanol dan

etil asetat daun ceremai Penentuan mutu fisik -Homogenitas -Stabilitas -pH -Tipe emulsi -Uji iritasi

Uji efek pengurangan penguapanair dengan moisturizer checker

(Aramo-SG)

Kadarair

FORMULASIKRIMMENGGUNAKANEKSTRAK ETANOL

DANETIL ASETAT DARIDAUNCEREMAI(Phyllanthus

acidus(L.)Skeels) SEBAGAIPELEMBAB ALAMI

ABSTRAK

LatarBelakang: Daun ceremaimemilikicukupbanyakkhasiatdan manfaat karena terdapat kandungan saponin, flavonoida, tanin, dan polifenol. Daun ceremai mampu mengatasi masalah-masalah kesehatan seperti dapat dipakai untuk merawat kulit, mengobati kanker dan menyembuhkan tekanan darahtinggi. Tujuan:untukmengetahuiapakahekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremai dapatdiformulasikandalamsediaankrim,mengetahuikemampuanekstraketanol danetilasetatdalammengurangipenguapanairdarikulitsertauntukmengetahui ekstrak etanol dan etil asetat memiliki karakteristik sebagai pelembab alami.

Metode:daunceremaidiekstraksidenganmaserasiyaitumenggunakanpelarut etanol96%danetilasetatkemudiandiuapkandenganalatrotaryevaporatorpada

suhu40°Claludiuapkanmenggunakanpenangasairhinggadiperoleh ekstrak kental.Selanjutnyaekstraketanoldanetilasetatdibuatmenjadisediaankrimtipe emulsi minyak dalam air dengan variasi konsentrasi 2%, 4%, 6% dan 8%.

Kemudiandilakukanujihomogenitas,stabilitaspenyimpanandalamsuhukamar selama 12 minggu, pH, tipe emulsi, iritasi kulit, kemampuan mengurangi penguapanairdarikulitmenggunakanmoisturizercheckerselama4minggudan uji hedonik. Hasil:ekstraketanoldanetilasetatdaunceremaidapatdiformulasikanmenjadi sediaankrim.Hasildatamenunjukkankrimekstraketilasetatdaunceremai8% merupakanpersentasetertinggidenganmeningkatkankadarairkulit dibandingkandenganblankodangliserin2%.Memilikikarakteristiksebagai pelembabalamiyaitusediaanhomogen,baukhasdaunceremai,warnahijau,dan stabiltidakterjadipemisahanfase,pengukuranpHyangmemenuhisyarat,tipe emulsiminyakdalamair,tidakmenimbulkaniritasipadakulit,dandapat mengurangi penguapan air dari kulit.

Kesimpulan:Semakintinggikonsentrasiekstraketanoldanetilasetatdaridaun ceremaipadaformulasisediaankrim,makasemakinbaiksebagaipelembabalami karenamampumeningkatkankadarairpadakulitdarikulitkeringmenjadi normal. KataKunci:daunceremai,formulasi,ekstraketanoldaunceremai(EEDC), ekstrak etil

CREAMFORMULATIONUSING EXTRACT ETHANOL AND

ETHYL ACETATE OFLEAFCEREMAI(Phyllanthusacidus

(L.)Skeels) AS A NATURAL MOISTURIZER

ABSTRACT

Background:Theleafceremaihaveenoughefficacyandbenefitsbecausethere arethesaponins,flavonoids,tannins,andpolyphenols.Theleafceremaiableto

healthovercomeproblemssuchascanbeusedtreatskin,treatcancerandheal high blood preasure.

Objective: to know whether ethanol extract and ethyl acetate from the leaf ceremaicanbeformulatedincream,knowingtheabilityofethanolextractand

ethylacetateinthereducetheevaporationwaterfromtheskinaswellastoknow ethanol extract and ethylacetatehas acharacteristic as a natural moisturizer.

Methods:Theleafceremaiextractedwithmacerationtheuseofsolventethanol

96%andethylacetatethensteamwitharotaryevaporatoronthetemperature 40°C and then concentrated using a water bath to obtain a thick extract.

Furthermoreethanolextractandethylacetatemadeintopreparationsemultion creamtypeoilinthewaterwithavarietyofconcentration2%,4%,6%,and8%. Thendotesthomogeneity,thestabilitystorageintheroomtemperaturefor12

weeks,pH,emulsiontype,skinirritation,theabilitytoreduceevaporationwater from theskin usingamoisturizer checker for4 weeks and hedonic test.

Results:Ethanolextractandethylacetateofleafceremaicanbeformulatedinto acream.Theresultofthedatashowsethylacetateoftheleafceremaiextract cream8%isthehighestpercentagebyincreasingcontentwaterskincompared withtotheblankandglycerin2%.Hasacharacteristicasanaturalmoisturizer thatispreparationhomogeneus,smelloftypicalleafceremai,greenandstabledo nothappenseparationphase,pHmeasurementeligible,typeofemulsionoilinthe

water,donotcauseirritationontheskin,andcanreducetheevaporationwater from the skin.

Conclusion:Thehighconcentrationethanolextractandethylacetatefromthe leafceremaiontheformulationscreampreparation,thenthebetterasanatural

moisturizerbecauseitisabletoimprovecontentofwaterontheskinfromdry skin became normal.

Keywords:theleafceremai,formulation,ethanolextractoftheleafceremai (EEDC),ethylacetatetheleafceremaiextract(EEADC),cream, moisturizing cream.

FORMULASIKRIMMENGGUNAKANEKSTRAK ETANOL

DANETIL ASETAT DARI DAUNCEREMAI(Phyllanthus

acidus(L.) Skeels) SEBAGAIPELEMBAB ALAMI

SKRIPSI

OLEH:

ROSIDAHARTINI

FORMULASIKRIMMENGGUNAKANEKSTRAK ETANOL

DANETIL ASETAT DARIDAUNCEREMAI(Phyllanthus

acidus(L.)Skeels) SEBAGAIPELEMBAB ALAMI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salahsatu syaratuntuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasipada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

ROSIDAHARTINI

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASIKRIMMENGGUNAKANEKSTRAK ETANOL

DANETIL ASETAT DARIDAUNCEREMAI (Phyllanthus

acidus(L.)Skeels) SEBAGAIPELEMBAB ALAMI

OLEH: ROSIDAHARTINI

NIM111524080

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji FakultasFarmasi

Universitas SumateraUtara PadaTanggal:1 Februari2017

DisetujuiOleh :

PembimbingI Panitia Penguji

Dr. Sumaiyah, M.Si., Apt. Dra.LelySariLubis, M.Si., Apt. NIP197712262008122002 NIP 195404121987012001

PembimbingII Dr. Sumaiyah, M.Si., Apt. NIP197712262008122002

T.IsmanellyHanum, S.Si., M.Si.,Apt.

NIP197512082009122002 Drs. Suryanto, M.Si., Apt. NIP 196106191991031001

T.IsmanellyHanum, S.Si., M.Si.,Apt. NIP197512082009122002

Medan, April2017 FakultasFarmasi Universitas SumateraUtara

Dekan,

Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP195707231986012001

KATAPENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah,pujidansyukurkehadiratAllahSWTyangtelah melimpahkanberkah,rahmatdanhidayahNya,sehinggapenulisdapat menyelesaikanpenelitiandanpenyusunanskripsiyangberjudul“FormulasiKrim MenggunakanEkstrakEtanoldanEtilAsetatdariDaunCeremai(Phyllanthus acidus(L.)Skeels)SebagaiPelembabAlami”sebagaisalahsatusyaratuntuk memperolehgelar SarjanaFarmasi di FakultasFarmasi SumateraUtara.

Daunceremaimemilikicukupbanyakkhasiatdanmanfaatkarenaterdapat kandungansaponin,flavonoida,tanin,danpolifenol.Daunceremaimampu mengatasimasalah-masalahkesehatansepertidapatdipakaiuntukmerawatkulit, mengobatikankerdanmenyembuhkantekanandarahtinggi.Tujuanpenelitianini untukmengetahuiekstraketanoldanekstraketilasetatdaridaunceremaidapat diformulasikandalamsediaankrim,untukmengetahuiekstraketanoldanekstrak etilasetatdaridaunceremaimampumengurangipenguapanairdarikulit,dan untukmengetahuiekstraketanoldanekstraketilasetatdaridaunceremaimemiliki karakteristiksebagaipelembabalami.Adapunmanfaatpenelitianiniadalahuntuk memberiinformasikepadamasyarakatagarmeningkatkandayadanhasilgunadari daunceremai(Phyllanthusacidus(L.)Skeels)sebagaipelembabalami.

Padakesempataninipenulisinginmenyampaikanrasahormatdanterima kasihyangsebesar-besarnyakepadaIbuDr.Sumaiyah,M.Si.,Apt.,danIbuT. IsmanellyHanum,S.Si.,M.Si.,Apt.,selakudosenpembimbingyangtelah memberisaran,motivasi,danmembimbingpenulisdenganpenuhkesabaran, tanggungjawab,tulus,danikhlasselamapenelitianhinggaselesainyaskripsiini.

PenulisjugamengucapkanrasaterimakasihkepadaIbuProf.Dr.Masfria,M.S., Apt.,selakuDekanFakultasFarmasiUniversitasSumateraUtarayangtelah

memberikanfasilitasselamamasa pendidikandanpenelitian.Ucapanterimakasih jugadisampaikankepadaIbuDra.LelySariLubis,M.Si.,Apt.,danBapakDrs.

Suryanto,M.Si.,Apt.,selakudosenpengujiyangtelahmemberikankritikdan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulisjugainginmempersembahkanrasaterimakasihyangtiada terhinggakepadaAyahandaH.SarimindanIbundaP.Tuniyematassegala keikhlasan,keridhoan,do’a,danperhatianyangtiadahentinyakepadapenulis dalammenyelesaikanpendidikan.Kepadaorangterkasihdantersayangkedua abangdankeduakakak,dantidaklupaucapanterimakasihpenulissampaikan kepadaEriawanSyahputraSinambela,Adisty,Furaida,Nita,Rifi,Rita,Zaldy, danSariyangtelahmemberikandukunganmorilmaupunmaterilhingga selesainyapenelitiandanskripsiini.Penulisjugamengucapkanterimakasih kepadasukarelawanpenelitianyangtelahmeluangkanwaktunyauntukmembantu dalampenelitiansertateman-temanFarmasiEkstensidanrekan-rekanatas motivasi dan dukungannya. Medan, April 2017 Penulis, Rosida Hartini NIM 111524080

SURAT PERNYATAAN

Sayayangbertandatangandibawah ini : Nama : Rosida Hartini

Nim : 111524080

Prog. Studi : S1 Ekstensi Farmasi

JudulSkripsi:FormulasiKrimMenggunakanEkstrakEtanoldanEtilAsetat dariDaunCeremai(Phyllanthusacidus(L.)Skeels)sebagai Pelembab Alami Denganinimenyatakanbahwaskripsiiniditulisberdasarkandatahasil pengerjaanyangsayalakukansendiridanbelumpernahdiajukanolehoranglain untukmemperolehgelarkesarjanaandiperguruantinggilain,danbukanplagiat karenakutipanyangtelahditulissudahdisebutkansumbernyadidalamdaftar pustaka. Apabiladikemudianhariadapengaduandaripihaklainkarenadidalam skripsiiniditemukanplagiatituadalahkarenakesalahansayasendiri,makasaya bersediamenerimasanksiapapunolehProgramStudiFarmasiUniversitas SumateraUtara, dan bukan menjadi tanggungjawabpembimbing.

Demikianlahsuratpernyataaninisayaperbuatdengansebenar-benarnya untuk dapat digunakan jikadiperlukan sebagaimanamestinya.

Medan, April 2017 Yangmembuat pernyataan,

Rosida Hartini NIM 111524080

FORMULASIKRIMMENGGUNAKANEKSTRAK ETANOL

DANETIL ASETAT DARIDAUNCEREMAI(Phyllanthus

acidus(L.)Skeels) SEBAGAIPELEMBAB ALAMI

ABSTRAK

LatarBelakang: Daun ceremaimemilikicukupbanyakkhasiatdan manfaat karena terdapat kandungan saponin, flavonoida, tanin, dan polifenol. Daun ceremai mampu mengatasi masalah-masalah kesehatan seperti dapat dipakai untuk merawat kulit, mengobati kanker dan menyembuhkan tekanan darahtinggi. Tujuan:untukmengetahuiapakahekstraketanoldanetilasetatdaridaunceremai dapatdiformulasikandalamsediaankrim,mengetahuikemampuanekstraketanol danetilasetatdalammengurangipenguapanairdarikulitsertauntukmengetahui ekstrak etanol dan etil asetat memiliki karakteristik sebagai pelembab alami.

Metode:daunceremaidiekstraksidenganmaserasiyaitumenggunakanpelarut etanol96%danetilasetatkemudiandiuapkandenganalatrotaryevaporatorpada

suhu40°Claludiuapkanmenggunakanpenangasairhinggadiperoleh ekstrak kental.Selanjutnyaekstraketanoldanetilasetatdibuatmenjadisediaankrimtipe emulsi minyak dalam air dengan variasi konsentrasi 2%, 4%, 6% dan 8%.

Kemudiandilakukanujihomogenitas,stabilitaspenyimpanandalamsuhukamar selama 12 minggu, pH, tipe emulsi, iritasi kulit, kemampuan mengurangi penguapanairdarikulitmenggunakanmoisturizercheckerselama4minggudan uji hedonik. Hasil:ekstraketanoldanetilasetatdaunceremaidapatdiformulasikanmenjadi sediaankrim.Hasildatamenunjukkankrimekstraketilasetatdaunceremai8% merupakanpersentasetertinggidenganmeningkatkankadarairkulit dibandingkandenganblankodangliserin2%.Memilikikarakteristiksebagai pelembabalamiyaitusediaanhomogen,baukhasdaunceremai,warnahijau,dan stabiltidakterjadipemisahanfase,pengukuranpHyangmemenuhisyarat,tipe emulsiminyakdalamair,tidakmenimbulkaniritasipadakulit,dandapat mengurangi penguapan air dari kulit.

Kesimpulan:Semakintinggikonsentrasiekstraketanoldanetilasetatdaridaun ceremaipadaformulasisediaankrim,makasemakinbaiksebagaipelembabalami karenamampumeningkatkankadarairpadakulitdarikulitkeringmenjadi normal. KataKunci:daunceremai,formulasi,ekstraketanoldaunceremai(EEDC), ekstrak etil

CREAMFORMULATIONUSING EXTRACT ETHANOL AND

ETHYL ACETATE OFLEAFCEREMAI(Phyllanthusacidus

(L.)Skeels) AS A NATURAL MOISTURIZER

ABSTRACT

Background:Theleafceremaihaveenoughefficacyandbenefitsbecausethere arethesaponins,flavonoids,tannins,andpolyphenols.Theleafceremaiableto

healthovercomeproblemssuchascanbeusedtreatskin,treatcancerandheal high blood preasure.

Objective: to know whether ethanol extract and ethyl acetate from the leaf ceremaicanbeformulatedincream,knowingtheabilityofethanolextractand

ethylacetateinthereducetheevaporationwaterfromtheskinaswellastoknow ethanol extract and ethylacetatehas acharacteristic as a natural moisturizer.

Methods:Theleafceremaiextractedwithmacerationtheuseofsolventethanol

96%andethylacetatethensteamwitharotaryevaporatoronthetemperature 40°C and then concentrated using a water bath to obtain a thick extract.

Furthermoreethanolextractandethylacetatemadeintopreparationsemultion creamtypeoilinthewaterwithavarietyofconcentration2%,4%,6%,and8%. Thendotesthomogeneity,thestabilitystorageintheroomtemperaturefor12

weeks,pH,emulsiontype,skinirritation,theabilitytoreduceevaporationwater from theskin usingamoisturizer checker for4 weeks and hedonic test.

Results:Ethanolextractandethylacetateofleafceremaicanbeformulatedinto acream.Theresultofthedatashowsethylacetateoftheleafceremaiextract cream8%isthehighestpercentagebyincreasingcontentwaterskincompared withtotheblankandglycerin2%.Hasacharacteristicasanaturalmoisturizer thatispreparationhomogeneus,smelloftypicalleafceremai,greenandstabledo nothappenseparationphase,pHmeasurementeligible,typeofemulsionoilinthe

water,donotcauseirritationontheskin,andcanreducetheevaporationwater from the skin.

Conclusion:Thehighconcentrationethanolextractandethylacetatefromthe leafceremaiontheformulationscreampreparation,thenthebetterasanatural

moisturizerbecauseitisabletoimprovecontentofwaterontheskinfromdry skin became normal.

Keywords:theleafceremai,formulation,ethanolextractoftheleafceremai (EEDC),ethylacetatetheleafceremaiextract(EEADC),cream, moisturizing cream.

DAFTARISI

Halaman

JUDUL... i

HALAMAN JUDUL... ii

LEMBAR PENGESAHAN... iii

KATA PENGANTAR... iv

SURAT PERNYATAAN ... vi

ABSTRAK... vii

ABSTRACT... viii

DAFTARISI... ix

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTARLAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1LatarBelakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Hipotesa... 3 1.4 TujuanPenelitian... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 4 1.6 KerangkaPikir Penelitian... 4 BAB II TINJAUANPUSTAKA... 5 2.1 Kosmetik... 5 2.1.1 Defenisi kosmetik... 5 2.1.2 Tujuan penggunaankosmetik... 5

2.1.3 Kosmetikapelembab... 6 2.2 Krim... 8 2.2.1 Stabilitas krim... 8 2.3 Kulit... 10 2.3.1 Fungsi kulit... 10 2.3.2 Jenis kulit... 12 2.3.3 Struktur kulit... 14

2.3.4 Faktoryangmenyebabkan dehidrasi kulit... 16

2.3.5 Alasan kulit dilembabkan... 17

2.4 Ekstraksi... 18 2.4.1 Maserasi... 19 2.5 Uraian Tanaman... 19 2.5.1 Klasifikasi ceremai... 19 2.5.2 Nama daerah... 20 2.5.3 Morfologi tumbuhan... 20 2.5.4 Kandungan tumbuhan... 21 2.5.5 Khasiat tumbuhan... 21 2.6 UraianBahan... 21 2.6.1 Asam stearat... 21 2.6.2 Setil alkohol... 21 2.6.3 Trietanolamin... 22 2.6.4 Metil paraben... 22 2.6.5 Natrium metabisulfit... 22 2.6.6 Gliserin... 22

2.6.7 Akuades... 23

BAB III METODEPENELITIAN... 24

3.1Alat dan Bahan... 24

3.1.1 Alat-alat... 24 3.1.2 Bahan-bahan... 24 3.2 Sukarelawan... 24 3.3 Prosedur Kerja... 25 3.3.1 Pengumpulan sampel... 25 3.3.2Identifikasi sampel... 25 3.3.3Pembuatanekstraketanoldanetilasetatdaridaun ceremai... 25

3.4 Formulasi Sediaan Krim... 26

3.4.1 Formulastandar... 26

3.4.2 Formulayangdimodifikasi... 26

3.4.3 Pembuatan dasarkrim... 27

3.4.4 Pembuatan sediaankrim... 28

3.5 Penentuan Mutu Fisik Sediaan ... 29

3.5.1 Pemeriksaan homogenitas... 29

3.5.2 Pengamatan stabilitas sediaan... 29

3.5.3 Pengukuran pH sediaan... 29

3.5.4 Penentuan tipe emulsi sediaan ... 30

3.5.5 Penentuanuji iritasi terhadap sukarelawan... 30

3.5.6Penentuan kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapanair dari kulit... 30

BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN...

4.1HasilPembuatanEkstrakEtanoldanEtilAsetatdariDaun 33 Ceremai... 33

4.2 Pemeriksaan Terhadap Sediaan... 33

4.2.1 Hasil pemeriksaanhomogenitas... 33

4.2.2 Hasilpengamatan stabilitas sediaan... 33

4.2.3 Hasil pengukuran pH sediaan... 35

4.2.4 Hasilpenentuan tipe emulsi sediaan ... 36

4.2.5Hasil penentuan uji iritasi terhadap sukarelawan... 37

4.2.6Hasil kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapanair dari kulit... 38

4.2.7 Hasil uji hedonik... 42

BABV KESIMPULAN DANSARAN... 45

5.1 Kesimpulan... 45

5.2 Saran... 45

DAFTAR PUSTAKA... 46

DAFTARTABEL

Tabel Halaman

3.1 Formulasediaankrimmenggunakanekstraketanoldanetilasetat

dari daun ceremai ... 28 4.1 Datapengamatanterhadapkestabilansediaanpadasaatsediaan selesai

dibuat, penyimpanan selama1, 4, 8, dan 12 minggu ... 34 4.2 Data pengukuran pH sediaan krim padasaatselesai dibuat ... 35 4.3 Data pengukuran pH sediaan krim setelah penyimpanan 12

minggu ... 35 4.4 Data penentuan tipe emulsi sediaan ... 37 4.5 Data uji iritasi terhadap kulit sukarelawan ... 38 4.6 Datahasilrata-ratapengukurankadarair(moisture)padakulit bagian

punggungtangan ... 40 4.7 Datauji kesukaanresponden/panelis terhadap formula ... 44

DAFTARGAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Kerangkapikir penelitian... 4 4.1 Grafikhasilpengukurankadarair(moisture)padakulitbagian

punggungtangansukarelawankelompokblanko,gliserin2%, krimEEDC2%,4%,6%,8%,EEADC2%,4%,6%,8%selama

4 minggu ... 41 4.2 Grafikhasilpengukurankadarair(moisture)padakulitbagian

punggungtangansukarelawankelompokEEDC2%,4%,6%,

dan 8%selama 4 minggu ... 41 4.3 Grafikhasilpengukurankadarair(moisture)padakulitbagian

punggungtangansukarelawankelompokEEADC2%,4%,6%,

DAFTARLAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Hasil identifikasi tumbuhan ... 48

2 Bagan proses pembuatanekstraketanoldaridaunceremai ... 49

3 Baganprosespembuatanekstraketilasetatdaridaunceremai ... 50

4 Bagan pembuatan sediaan krim ekstrak etanol dari daun ceremai .. 51

5 Baganpembuatansediaankrimekstraketilasetatdaridaun ceremai ... 52

6 Gambarpohonceremaidan prosespembuatanekstrak etanol dan etil asetat dari daun ceremai ... 53

7 Gambaralat-alat penelitian ... 55

8 Gambarsediaankrimblanko,krimgliserin2%,krimekstrak etanoldanetilasetatdaridaunceremaisetelahdibuatsampai 12 minggu dalam suhu kamar ... 56

9 Gambarhasilujihomogenitasdantipeemulsisediaankrim ... 59

10 Penggunaanalatskinanalyzer(moisturecheckerAramo-SG) ... 60

11 Tabelhasilpengukurankadarair(moisture)padakulitbagian punggungtangan ... 61

12 Hasilujipengukurankadarair(moisture)padakulittangan sukarelawan ... 63

13 Contoh lembar penilaian ujikesukaan ... 65

14 Rumus perhitungan nilai uji kesukaan ... 66

15 Contohperhitungan hasil uji kesukaan ... 67 16 Contohsuratpernyataansukarelawanyangikutsertadalam penelitian 68

Dokumen terkait