• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan

13 ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homokedastisitas. Dan jika varians beda, disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik ádalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan regresi.

Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : H1 : Pengaruh GCG terhadap kinerja perusahaan

Y1 = α + βX1 + e Y1 : ROE α : konstanta β : koefisien

X1 : Good Corporate Governance

H2 : Pengaruh kinerja perusahaan terhadap peringkat obligasi Y2 = α + βX2 + e

Y2 : Peringkat obligasi α : konstanta

β : koefisien

X2 : Kinerja perusahaan H3 : Pengaruh GCG terhadap peringkat obligasi

Y3 = α + βŶ1 + e

Y3 : Peringkat obligasi α : konstanta

β : koefisien

Ŷ1 : estimasi pengaruh GCG terhadap kinerja perusahaan Pengujian Hipótesis

Analisis dilakukan dengan metode Ordinary Least Square Regresion.

Untuk mengetahui didukung atau tidaknya hipotesis maka akan dilakukan uji F dan uji t. Tingkat signifikansi yang ditentukan adalah 0.05 atau α = 5% dengan kata lain peneliti menetapkan derajat kepercayaan sebesar 95%. Apabila nilai signifikansi <

0,05 berarti hipotesis yang diajukan didukung, sebaliknya apabila nilai signifikansi

> 0,05 berarti hipotesis yang diajukan tidak didukung.

14 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Sampel (N) perusahaan yang diteliti berjumlah 41 perusahaan selama 3 tahun. Dari hasil olahan SPSS 20, seluruh perusahaan telah memenuhi kriteria uji prasyarat analisis (uji asumsi klasik α=5%) kecuali data peringkat perusahaan.

Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan bertujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukan tidak. Setelah dilakukan uji normalitas pada data yang akan digunakan, dan hasil yang diperoleh dapat dikatakan data berdistribusi normal.

Hal ini dikarenakan oleh persebaran data yang mengikuti garis diagonal. Dapat dilihat pada lampiran 1.

Salah satu prasyarat lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji heteroskedastisitas. Uji ini dilakukan juga untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan varian dari residual. Pada uji ini menghasilkan hasil semua data tidak terjadi masalah heteroskedastisitas atau ketidaksamaan varian dalam mempengaruhi variabel independennya.

Tabel 2 Uji Heteroskedastisitas

Variabel Sig. Keterangan

Rapat Komisaris 0,885 Tidak Terjadi

Heteroskedastisitas

Rapat Direksi 0,726

Komisaris Independen 0,154 Ŷ Rapat Komisaris 0,445

Ŷ Rapat Direksi 0,905

Ŷ Komisaris Independen 0,584

Sumber : Data Sekunder diolah SPSS 20

15 Setelah dilakukannya asumsi klasik pada data yang akan diolah selanjutnya hal yang harus dilakukan adalah melakukan regresi pada variabel-variabelnya guna untuk melihat seberapa pengaruh dari varabel independen terhadap variabel dependen itu. Uji regresi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi sederhana menggunakan SPSS 20 dan berikut adalah hasil regresinya :

Tabel 3 Hasil Regresi Pengaruh GCG terhadap Peringkat Obligasi Variabel

Sumber : Data Sekunder diolah SPSS 20 Keterangan : * = signifikasi (α > 5%) PEMBAHASAN

Pengaruh GCG (Rapat Komisaris, Rapat Direksi dan Komisaris Independen) terhadap kinerja perusahaan (ROE)

16 Pada uji regresi yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 20, menunjukkan hasil regresi penerapan GCG pada perusahaan non keuangan berpengaruh positif pada ROE perusahaan non keuangan. Semua variabel GCG berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi perusahaan non keuangan. Adapun koefisien yang ada adalah setiap kenaikan GCG akan mengakibatkan meningkatnya ROE dari perusahaan tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa GCG berpengaruh terhadap kenaikan ROE perusahaan. Hal ini didukung dengan penelitian sebelumnya bahwa penerapan GCG berpengaruh positif terhadap ROE perusahaan.

Pada penelitian Wati (2012), Nur’ainy et al. (2013) dan Putra (2014) praktek GCG berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan nilai perusahaan. Wati (2012) menemukan bahwa penerapan praktek GCG berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan (ROE dan NPM). Penelitian tersebut mendukung bahwa penerapan GCG dapat mempengaruhi kenaikan dari ROE perusahaan.

Pada penerapan GCG tiap perusahaan berupa struktural yaitu dengan mengadakan rapat komisaris dan rapat direksi serta secara mekanisme dengan menentukan jumlah komisaris independen yang dimiliki perusahaan dapat meningkatkan ROE yang didapat perusahaan, hal ini dapat berupa pengawasan terhadap kinerja perusahaan dalam kegiatan sehari-hari dan rencana-rencana yang akan diterapkan sehingga dapat meningkatkan mutu perusahaan sehingga dapat meningkatkan pengembalian perusahaan tersebut.

Pengaruh kinerja perusahaan (ROE) terhadap peringkat obligasi perusahaan Pengaruh kinerja perusahaan terhadap peringkat obligasi adalah signifikan, setiap kenaikan kinerja akan berpengaruh terhadap peringkat obligasi yang dimiliki perusahaan. Tetapi pada regresi ROE terhadap peringkat obligasi memiliki koefisien yang negatif, sehingga membuat setiap kenaikan ROE akan menurunkan peringkat obligasi perusahaan tersebut.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Magreta dan Nurmayanti (2009), menemukan bahwa peringkat obligasi perusahaan dipengaruhi oleh rasio keuangan perusahaan. Penelitian pada pengaruh kinerja perusahaan terhadap peringkat obligasi ini juga memiliki pengaruh yang positif. Penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya bahwa kinerja perusahaan mempengaruhi peringkat

17 obligasi perusahaan, tetapi setiap kenaikan kinerja perusahaan akan menurunkan peringkat obligasi.

Banyak perusahaan yang hanya menginginkan pengembalian yang besar dengan cara menambahkan hutang dengan harapan untuk meningkatkan jumlah produksi perusahaan tersebut dan mendapatkan pengembalian yang lebih besar (trade off). Banyak perusahaan yang melakukan hal tersebut walaupun trade off adalah menambah hutang perusahaan bertujuan untuk meningkatkan ROE yang dimiliki perusahaan, tetapi dengan tingginya hutang yang dimiliki perusahaan hal tersebut akan memberikan efek yang buruk pada peringkat obligasi dari perusahaan tersebut. Pada penelitian ini setiap kenaikan ROE akan mengakibatkan turunnya peringkat obligasi. Hal itu dimungkinkan adanya penggunaan trade off teori pada perusahaan-perusahaan non keuangan di BEI.

Pengaruh GCG (Rapat Komisaris, Rapat Direksi dan Komisaris Independen) terhadap peringkat obligasi perusahaan

Regresi GCG terhadap peringkat obligasi perusahaan dengan menggunakan kinerja perusahaan sebagai variabel intervening memiliki pengaruh yang signifikan.

Setiap kenaikan GCG dari perusahaan akan secara tidak langsung mempengaruhi peringkat obligasi perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Pada penelitian ini membuktikan bahwa penerapan GCG dengan melihat dari sisi struktural dan mekanisme memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peringkat obligasi perusahaan dengan kinerja perusahaan sebagai interveningnya.

Pada penerapan GCG perusahaan non keuangan di BEI, memiliki dampak terhadap peringkat obligasi yang dimiliki perusahaan tersebut, tetapi setiap peningkatan GCG yang disertai peningkatan ROE akan menurunkan peringkat obligasi yang dimiliki perusahaan tersebut dikarenakan memiliki koefisien negatif.

Pada dasarnya penerapan GCG terutama sisi struktural bertujuan untuk meminimalkan risiko yang mungkin akan terjadi pada perusahaan, namun karena adanya keinginan dari perusahaan menaikkan ROE maka banyak perusahaan yang meningkatkan modalnya dengan berhutang (trade off) sehingga semakin besarnya tingkat hutang yang dimiliki perusahaan akan menurunkan peringkat obligasi dari perusahaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari tingkat DER Debt to Equity Ratio) dari perusahaan non keuangan di BEI pada lampiran 5.

18 Secara umum, penelitian ini membuktikan bahwa penerapan GCG yang dilakukan perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peringkat obligasi perusahaan non keuangan di BEI dengan ROE sebagai variabel interveningnya. GCG berpengaruh terhadap peringkat obligasi tidak secara langsung, dengan dihubungkan dengan ROE perusahaan.

Penutup Kesimpulan

Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan GCG akan berpengaruh tehadap peringkat obligasi yang dimiliki perusahaan tersebut. Penerapan GCG baik akan mempengaruhi ROE perusahaan dan ROE selanjutnya akan mempengaruhi peringkat obligasi perusahaan tersebut. Jadi dapat dikatakan penerapan GCG yang dilakukan perusahaan akan mempengaruhi peringkat obligasi perusahaan tersebut.

Tetapi pengaruh tersebut tidak secara langsung, pengaruh tersebut dengan menggunakan variabel penghubung.

Bagaimana perusahaan dalam mengelola perusahaannya akan mempengaruhi bagaimana peringkat obligasi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Dengan memperhatikan penerapan GCG dari sisi struktural dan mekanisme yang baik dilakukan perusahaan akan mempengaruhi tinggi rendahnya peringkat obligasi perusahaan tersebut.

Keterbatasan

● Variabel intervening yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu penentu peringkat obligasi perusahaan, tetapi tidak diketahui variabel ini digunakan juga menurut PEFINDO.

● Tidak memperhatikan time-lag dikarenakan perusahaan hanya dilihat selama 3 tahun.

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, implikasi yang dapat dianjurkan adalah penerapan GCG yang baik akan berpengaruh baik terhadap kinerja perusahaan, tetapi jika perusahaan tidak memperhatikan stuktur modal (trade off) akan mengakibatkan peringkat obligasi menurun. Oleh karena itu terdapat beberapa saran yang dapat direkomendasikan antara lain sebagai berikut:

1. Bagi investor, hasil penelitian menunjukkan bahwa GCG berpengaruh

19 positif signifikasn terhadap ROE perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI. Sehingga GCG bisa dijadikan investor sebagai salah satu pedoman untuk berinvestasi saham pada perusahaan. Sebaiknya investor memilih untuk berinvestasi pada perusahaan yang dilandasi oleh GCG struktural dan mekanisme yang baik serta kinerja perusahaan yang baik. Namun untuk berinvestasi obligasi tidak disarankan, karena perusahaan tersebut hanya menginginkan pengembalian yang besar, sehingga pengaruh terhadap peringkat obligasi perusahaan non keuangan negatif.

2. Bagi emiten, diharapkan lebih memperhatikan struktur modal yang dimiliki perusahaan, karena kenaikan dari ROE berpengaruh negatif terhadap peringkat obligasi perusahaan non keuangan.

Bagi peneliti selanjutnya, karena penelitian ini dilakukan dengan menggunakan GCG sisi struktural dan mekanisme maka diharapkan untuk penelitian yang lebih lanjut mengenai GCG dapat melakukan penelitian lanjut dengan meneliti pada sektor lainnya dengan menambah variabel pengukuran struktural dan mekanisme GCG yang lain, kinerja perusahaan seperti ROA atau melihat pengaruh DER (Debt Equity Ratio) perusahaan dimana DER berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. GCG juga dapat dihubungkan dengan risiko bisnis/finansial yang dipakai sebagai dasar pemeringkatan PEFINDO. Dan ditambahkan control variabel (size, umur perusahaan, penjamin emisi, dll) untuk penelitian yang akan datang.

20 Daftar Pustaka

Budiman,Cipta.2004, ”Analisis Kinerja Keuangan pada Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta dengan Menggunakan Pendekatan Economic Value Added”.(Thesis yang tidak dipublikasikan)

Burton, B: Mike, dan hardwick, P. 2000, The Determinants of Credit Ratting in United Kingdong Insurance Industry.

Cahyana, J.E., 2004, Langkah Praktis Metodis Berinvestasi di Obligasi, Jakarta:

Gramedia.

Chinn, Richard, 2000, Corporate Governance Handbook, Gee Publishing Ltd.

London.

Darmawati, Deni, Khomsiyah dan Rika Gelar Rahayu. 2005. Hubungan Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia 8 (Jan): 65-81

Effendi, Muh., Arief. 2009. The Power of Good Corporate Governance Teori dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.

Jandik, Thomas and Rennie,Craig, 2005, ” The Evolution of Corporate Governance and Firm Performance in Emerging Market: The Case of Sellier and Bellot”, ECGI Working Paper Series in Finance. September.

Katz, Laura Feinland., 2008. Rating Agencies and Their Methodologies.

Washington D.C: The McGraw-Hill Companies.

Klapper, L. and Love.2002.”Corporate Governance, Investor Protection and Performance in Emerging Markets”, World Bank Working Paper.

Magreta., dan Nurmayanti, P., 2009, Faktor Faktor yang Mempengaruhi Prediksi-Prediksi Obligasi Ditinjau dari Faktor Akuntansi dan Non Akuntansi, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.11, No.3, Desember:143-154.

Mark, K; Peter, K; Teck-kin, S. 2001, Combining Bond Ratting Forecast Using Logit, The Financial Review, pp 75-96.

Marom, Chairul., 2001. Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta: Rasindo.

Nur’ainy. R, Nurcahyo. B, Kurniasih. S. A, Sugiharti. B., 2013, Impementation of Good Corporate Governance and Its Impact on Role of Firm Size (Empirical Study from Indonesia), Global Business and Managenet Research: An International Jurnal, Vol.5, No.2&3, 91-104.

Nuryaman. 2007. “Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba”.

Simposium Nasional Akuntansi XI.Pontianak

OECD., 2004, The OECD Principles of Corporate Governance. France:

Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) Publications Service.

Prasinta, D., 2012, Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan. Accounting Analysis Journal 2(1), 4-17.

21 Putra. A., 2014, The Impact of Implementation Good Corporate Governance to Firm Value (Evidence from Indonesia Public Banking Sector). Society of Interdisciplinary Business Research, Vol. 4(1), 95-102.

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portopolio, Penerbit Erlangga.

Setyaningrum, Dyah. 2005. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Peringkat Surat Utang Perusahaan di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, vol.2,no.2, 73-102.

Setyapurnama, Yudi Santara dan A.M. Vianey Norpratiwi. 2006. “Pengaruh Corporate Governance terhadap Peringkat Obligasi dan Yield Obligasi”. Jurnal Akuntansi & Bisnis, vol.7, No.2, Oktober 2010 Tandelilin, E. 2010., Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

Kanisius.

Uzun, Hatice, Samuel H. Szewczyk dan Raj Varma. 2004. Board Composition and Corporate Fraud. Financial Analysts Journal (May/Jun): 33-43.

Warsono,Sony, Amalia,Fitri, Rahajeng, Dian Kartika, 2009, ”Corporate Governance Concept and Model: Preserving True Organisation Welfare”, Center for Good Corporate Governance, Yogyakarta.

Wati, L.M., 2012, Pengaruh Praktek Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Manajement, Vol.1, No.1, September:1-7.

www.fitchratings.co.id www.idx.co.id

Ziebart, David A. dan Sara A. Reiter. 1992. Bond Rating, Bond Yield and Financial Information. Contemporary Accounting Research (Fall): 252-282.

22 LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Perusahaan

201320142015201320142015201320142015 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.A1637,2025,1024,6077,0084,2979,2033,3342,8633,33 PT. Aneka Gas IndustriA1610,115,592,8075,0085,0080,0040,0040,0033,33 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.A1614,7110,529,42100,00100,00100,0033,3333,3340,00 PT. AKR Corporindo Tbk.AA-1813,6015,0017,0083,3390,3387,5033,3333,3333,33 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk.A163,206,507,8787,0091,3094,0033,3333,3350,00 PT. Apexindo Prataman Duta Tbk.A1617,4359,7342,910,000,000,0066,6766,6766,67 PT. Agung Podomoro Land Tbk.A1613,7012,6012,80100,00100,00100,0033,3333,3333,33 PT. MNC Kapital Indonesia Tbk.BBB130,730,680,83100,00100,00100,0033,3333,3333,33 Lembaga Pembiayaan Ekspor IndonesiaAAA2112,8913,6012,890,000,000,000,000,000,00 PT. Global Mediacom Tbk.A+174,654,420,3466,8366,6766,6733,3333,3360,00 PT. Bumi Serpong Damai Tbk.AA-1830,5022,6335,000,000,000,000,000,000,00 PT. Ciputra ResidenceA165,4010,809,7066,750,0094,3333,3333,3333,33 PT. Intiland Development Tbk.A168,5410,058,69100,0095,8395,2333,3333,3333,33 PT. Fast Food Indonesia Tbk.AA1914,2012,749,420,000,000,000,000,000,00 PT. Smartfren Telecom Tbk.CCC481,8134,5022,86100,000,0070,0060,0060,0060,00 PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.BBB+142,1541,958,2091,2583,3372,2250,0033,3333,33 PT. Greenwood Sejahtera Tbk.BBB+1413,4111,4020,1695,83100,00100,0050,0050,0033,33 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.AA+209,2612,988,60100,0094,0098,0037,5037,5037,50 PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.AA1910,0816,3714,3173,5092,5288,0033,3333,3333,33 PT. JAPFA Comfeed IndonesiaA1611,506,607,70100,00100,00100,0033,3333,3350,00 PT. Lautan Luas Tbk.A-156,1910,740,250,000,000,0050,0050,0040,00 PT. Modernland Realty Tbk.A1652,4313,2714,42100,0071,2088,8940,0040,0040,00 PT. Medco Energi International Tbk.AA-182,260,9926,5486,0086,7095,8033,3333,3333,33 PT. Mayora Indah Tbk.AA-1826,8710,0524,07100,00100,00100,0040,0040,0040,00 PT. Pupuk Indonesia (Persero)AAA2131,3378,2772,900,000,000,000,000,0040,00 PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)AAA2117,457,131,8488,6762,5774,5050,0066,6722,22 Perkebunan Nusantara X (Persero)A+178,921,572,3580,17100,00100,000,000,000,00 PT. PP (Persero)A1631,2230,0531,6890,5296,11100,0040,0040,0033,33 PT. Hutama Karya (Persero)A-1515,6914,764,7877,7894,2977,6740,0016,6733,33 PT. Salim Ivomas Pratama Tbk.AA193,946,602,12100,00100,00100,0033,3333,3333,33 PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tbk.AA1913,8018,60-5,1088,8977,7888,8955,5650,0050,00 PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero)AA+204,775,396,4092,1394,4091,0825,0025,0025,00 PT. Summarecon Agung Tbk.A+1727,0025,0014,00100,00100,00100,0050,0050,0050,00 PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk.AA-1828,7035,2590,830,000,000,0060,0060,0060,00 PT. Tuna Baru Lampung Tbk.A164,9017,807,000,000,000,0033,3333,3333,33 PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.AAA2123,7021,4020,6087,1788,270,0033,3342,8642,86 PT. Express Trasindo Utama Tbk.A1616,7013,403,500,000,000,0040,0040,0050,00 PT.Waskita Karya (Persero) Tbk.A1621,2625,3639,3133,330,000,0033,3333,3333,33

PerusahaanPeringkatScoringrapat komisariskomisaris independenROE

23 Lampiran 2 Data Regresi

ROEKOMISARISDIREKSIKOMISARIS INDEPENDENPERINGKATKomLOGDirLOGIndLOGROELOGYCapKomYCapDirYCapIndYCapKomLOGYCapDirLOGYCapIndLOG 0,40,770,630,3313-1,73-1,66-1,530,190,180,150,350,450,38 0,10,750,90,4130,20,170,170,460,48 0,2110,3313-8,530,150,160,150,140,460,38 0,10,830,90,33150,40,180,170,151,541,62 00,870,880,33130,170,170,150,460,38 0,210,890,6713-3,9-6,710,150,170,240,190,460,83 0,1110,33130,150,160,150,460,38 00,670,960,33100,210,170,153,463,38 0,10,670,910,33181,50,210,170,154,544,62 0,110,820,3314-1,130,150,170,150,540,62 0,310,880,3315-1,83-1,96-1,860,580,150,170,152,341,541,62 0,10,910,930,6130,170,170,220,460,74 0,10,960,940,5130,160,170,20,460,61 0,110,810,5160,910,150,170,22,542,39 0,80,740,780,382-0,48-0,44-0,430,20,170,1710,5611,4611,45 010,910,33110,150,170,152,462,38 0,1110,33110,150,160,152,462,38 0,10,8610,5171,220,180,160,23,543,39 0,110,870,4160,880,150,170,172,542,52 0,10,8910,33130,170,160,150,460,38 0,10,80,870,4120,190,170,171,461,48 0,10,911015-2,70,40,170,160,071,542,05 0,50,780,940,513-1,11-1,04-1,13-1,740,190,170,20,390,460,61 010,90,4150,240,150,170,171,541,52 0,30,8910,415-2,31-2,25-2,320,540,170,160,172,311,541,52 0,30,9210,3318-1,93-1,93-1,861,570,170,160,155,344,544,62 0,30,840,930,4313-2,66-2,49-2,640,180,170,180,280,460,52 0,10,850,920,4130,180,170,170,460,48 0,110,670,33130,150,180,150,450,38 0,20,90,90,33150,410,170,170,151,541,62 0,10,910,780,33130,170,170,150,460,38 0,610,890,6713-0,8-0,84-1,02-1,140,150,170,240,420,460,83 0,110,830,33130,150,170,150,460,38 00,670,960,33100,210,170,153,463,38 0,10,960,830,33181,50,160,170,154,544,62 00,830,790,3314-1,190,180,170,150,540,62 0,2100,3315-2,52-3,71-2,580,50,150,210,152,291,561,62 0,10,940,930,6130,160,170,220,460,74 0,10,930,860,33130,160,170,150,460,38

24

0,110,750,5160,90,150,170,22,542,39 0,40,710,920,382-1,93-1,7-1,70,20,170,1710,6611,4611,45 0,40,8710,3311-1,4-1,36-1,320,170,160,151,632,462,38 0,1110,33110,150,160,152,462,38 0,10,630,920,5171,240,220,170,23,543,39 0,2110,416-4,590,930,150,160,173,142,542,52 0,10,960,860,33130,160,170,150,460,38 0,10,9410,4120,160,160,171,461,48 010,930,67150,250,150,170,241,541,17 0,10,780,920,4130,190,170,170,460,48 00,940,810,17150,220,160,170,111,541,83 0,1110,33150,350,150,160,151,541,62 0,80,880,970,518-0,5-0,49-0,541,730,170,170,25,444,544,39 0,30,790,950,3313-2,8-2,48-2,350,190,170,150,270,460,38 00,80,950,33130,190,170,150,460,38 0,1110,4130,150,160,170,460,48 0,20,8810,3315-5,16-4,150,430,170,160,151,541,62 0,10,940,940,5130,160,170,20,460,61 0,410,860,6713-1,27-1,35-1,65-4,40,150,170,240,380,460,83 0,1110,33130,150,160,150,460,38 00,670,950,33100,210,170,153,463,38 0,10,9410,6181,50,160,160,224,544,26 00,950,980,3314-1,460,160,160,150,540,62 0,40,70,870,3315-1,94-1,71-1,630,620,210,170,152,331,541,62 0,10,720,750,6130,20,170,220,460,74 0,110,790,33130,150,170,150,460,38 0,10,980,950,33160,870,150,170,152,542,62 0,20,880,880,382-2,85-2,8-2,760,170,170,1710,7311,4611,45 0,110,960,33110,150,170,152,462,38 0,20,890,910,511-3,52-3,44-5,540,170,170,21,782,462,61 0,10,960,880,4171,220,160,170,173,543,52 0,110,870,4160,910,150,170,172,542,52 0,10,8610,33130,180,160,150,460,38 00,750,470,4120,20,190,171,451,48 010,80,4150,220,150,170,171,541,52 0,1110,2213-4,350,150,160,130,460,24 0,30,780,930,3315-2,54-2,27-2,160,540,190,170,152,291,541,62 0,210,90,3315-2,41-2,64-2,460,510,150,170,152,31,541,62 0,70,890,860,3318-0,58-0,58-0,551,710,170,170,155,434,544,62

25 Hasil Regresi

Lampiran 3 Normalitas

Variabel Dependen Variabel Independen Asymp. Sig (2-tailed) Rapat Komisaris

ROE

,028

Rapat Direksi ,023

Komisaris Independen ,018

ROE

Peringkat Obligasi

,010

Ŷ Rapat Komisaris ,001

Ŷ Rapat Direksi ,002

Ŷ Komisaris Independen ,002

Rapat Komisaris - ROE

26 Rapat Direksi – ROE

Komisaris Independen – ROE

ROE – Peringkat Obligasi

27

28 Ŷ Rapat Komisaris – Peringkat

Ŷ Rapat Direksi – Peringkat

29 Ŷ Komisaris Independen – Peringkat

Lampiran 4 Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

30

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

31

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

32

a. Predictors: (Constant), YcapKomLog

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

33 Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 14,684 ,414 35,440 ,000

YcapIndLog -,608 ,137 -,454 -4,439 ,000

a. Dependent Variable: PERINGKAT

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 147,296 1 147,296 19,705 ,000b

Residual 568,089 76 7,475

Total 715,385 77

a. Dependent Variable: PERINGKAT b. Predictors: (Constant), YcapIndLog

34 Lampiran 5

Debt to Equity Ratio Perusahaan

2013 2014 2015

PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. 1,10 1,27 0,60

PT. Aneka Gas Industri 2,22 2,00 1,79

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 1,13 1,05 1,28

PT. AKR Corporindo Tbk. 1,70 1,50 1,10

PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 0,70 0,82 0,65

PT. Apexindo Prataman Duta Tbk. 1,80 28,19 14,30

PT. Agung Podomoro Land Tbk. 1,73 1,80 1,71

PT. MNC Kapital Indonesia Tbk. 3,52 2,88 2,72

PT. Global Mediacom Tbk. 0,58 0,60 0,73

PT. Bumi Serpong Damai Tbk. 0,34 0,23 0,35

PT. Ciputra Residence 0,12 0,39 0,34

PT. Intiland Development Tbk. 0,86 1,05 1,19

PT. Smartfren Telecom Tbk. 4,20 3,48 2,02

PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 0,34 0,38 0,41

PT. Greenwood Sejahtera Tbk. 0,06 0,07 0,09

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 0,53 0,53 0,53

PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 1,75 1,89 1,96

PT. JAPFA Comfeed Indonesia 1,90 2,00 1,80

PT. Lautan Luas Tbk. 2,29 2,05 2,33

PT. Mitra Adiperkasa Tbk. 0,69 0,71 0,69

PT. Modernland Realty Tbk. 1,06 0,94 1,12

PT. Mayora Indah Tbk. 1,50 1,53 1,18

PT. Pupuk Indonesia (Persero) 1,82 1,87 2,24

PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2,00 1,88 0,44

Perkebunan Nusantara X (Persero) 2,16 3,21 0,33

PT. PP (Persero) 5,38 5,24 2,73

PT. Hutama Karya (Persero) 5,95 5,04 1,45

PT. Salim Ivomas Pratama Tbk. 0,79 0,89 0,84

PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tbk. 1,80 1,70 2,10

PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 0,56 0,92 0,29

PT. Summarecon Agung Tbk. 1,85 1,47 1,49

PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk. 5,80 9,30 13,30

PT. Tuna Baru Lampung Tbk. 2,10 1,16 1,52

PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 0,86 0,82 0,96

PT. Express Trasindo Utama Tbk. 0,60 2,40 2,10

PT.Waskita Karya (Persero) Tbk. 2,76 3,54 2,12

Rata-rata DER 1,79 2,63 1,97

Perusahaan DER

Dokumen terkait