• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dana Hibah Lembaga Internasional

1. Arah Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah a. Ruang Lingkup dan Asas Keuangan Daerah

3.4. S INERGI K EUANGAN D AERAH DENGAN K EUANGAN PEMBANGUNAN LAIN

3.4.2 Dana Hibah Lembaga Internasional

Sinergi pengelolaan keuangan daerah juga dilaksanakan dengan pembiayaan pembangunan hibah lembaga internasional. Sesuai dengan Paris Declaration

dan The Jakarta Commitment bahwa program kemitraan lembaga internasional disesuaikan dengan kebijakan pembangunan Nasional dan Daerah. Untuk menjamin efektifitas dan efisiensi penggunaan dana hibah internasional, maka sejak awal perencanaan perlu diintegrasikan dengan kebijakan perencanaan pembangunan daerah.

Selama ini, Lembaga Internasional yang melaksanakan kemitraan pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2009-2013 adalah : Aus Aid, JICA, Lembaga-lembaga UN dan NGO Internasional. Kemitraan ini akan makin intensif dilaksanakan pada tahun 2014-2018.

Pada tahun 2012, tercatat 28 Lembaga Internasional yang bermitra dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dari 28 Lembaga Internasional (Bilateral, Multilateral dan NGO Internasional) tersebut terdapat 37 Program dukungan yang pendanaanya bersumber dari pendanaan kerjasama

government to government, dengan perincian sebagai berikut: Kerjasama bidang Bilateral terdiri dari 3 Lembaga mitra dengan 3 program, Kerjasama Bidang Multilateral ada 9 Lembaga mitra dengan 13 program, Kerjasama Internasional NGOs ada 16 lembaga mitra dengan 21 program. Masing-masing Lembaga Internasional memiliki fokus program dan lokasi intervensi sendiri yang telah dilakukan need assessment terlebih dahulu.

Tabel 3.24

Lembaga Internasional yang Bermitra dalam Pembangunan Nusa Tenggara Timur

LEMBAGA BILATERAL

NO NAMA LEMBAGA LOKASI FOKUS PROGRAM KET

1. AusAID

AusAID

AIP MNH Kota Kupang, Kab.Kupang, TTS, TTU, Belu, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Barat

Kesehatan ibu dan bayi baru

lahir Selesai tahun 2013

AusAID AIPD Provinsi dan Kab. TTU, Ngada, Flores Timur dan Sumba Barat Daya

Pengelolaan keuangan daerah, Manajemen

pengetahuan dan penguatan partisipasi masyarakat AusAID ACCESS TTS, Kupang,

Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah dan SBD

Penguatan kapasitas masyarakat

RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013– 2018 III-53

LEMBAGA BILATERAL

NO NAMA LEMBAGA LOKASI FOKUS PROGRAM KET

1. AusAID

2. GIZ (ex ded) Provinsi, Kota

Kupang Dukungan Expert GIZ dan Manajemen data Progm beakhir di bulan Maret 2012

3. USAID Provinsi DPRD dan parpol

LEMBAGA MULTILATERAL

NO NAMA LEMBAGA LOKASI FOKUS PROGRAM KET

4 UNICEF Provinsi,Kota

Kupang,

Kab.Kupang, TTS, Belu, Alor, Sikka, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Rote Ndao.

Kesehatan, Air Bersih, Pendidikan, Perlindungan Anak

5. FAO Kota Kupang, Kab. Kupang, Rote Ndao dan Alor

Perikanan, Kelautan dan Pesisir, Keuangan Mikro

6. ILO Kab. Kupang,Sika,

Sumba Timur. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Persiapan kegiatan tahun 2013

7. UNDP

UNDP CPRU Kab. Kupang, Belu Perencanaan Sensitif Konflik Telah selesai 2011

UNDP PGSP Provinsi Penguatan Kapasitas Provinsi UNDP SPARC Kab. Manggarai,

Sabu Raijua dan Sumba Timur

Perubahan iklim dan mata

pencaharian alternative Dalam tahap kajian. Action 2012

UNDP SCBWFM Kab. TTS dan

Kupang DAS Benenain UNDP SC-DRR Provinsi, Kab. Alor

dan Sikka PRB UNDP AGI Provinsi, Kab TTS,

Flotim dan Sabu Raijua

Efektifitas Bantuan Luar

Negeri Program berakhirtahun 2011

8. UN-WFP Kab. Kupang dan

TTS,Manggarai Barat, Manggarai, Sumba Timur, SBD.

Ketahanan pangan dan gizi

9. UNFPA Kab. TTS, Alor dan

Manggarai Kesehatan reproduksi, pembangunan kependudukan, dan kesetaraan gender

10. UN-Habitat Kab. Belu dan

Kab. Kupang Perencanaan Pembangunan Bagi Eks Pengungsi

11. UNHCR Provinsi Illegal migrant

12. IOM Provinsi Illegal migrant Non PBB

NGO INTERNASIONAL

NO NAMA LEMBAGA LOKASI FOKUS PROGRAM KET

13. ACF (Action la

LEMBAGA BILATERAL

NO NAMA LEMBAGA LOKASI FOKUS PROGRAM KET

1. AusAID 14. CARE Int Ind

Prima Bina (Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi dan Anak/ IYCF

TTU dan Belu Pemberian makanan tambahan bayidan anak

(LnL DIPECHO) Linking and Learning on Disaster Risk Reduction

Kab Kupang dan TTS (4 Desa)

Pengurangan resiko bencana Pilot Project

PfR

(Partnership for Resilience)

Kab. Kupang dan TTS

Pengurangan resiko bencana Lanjutan dari project LnL SESAMA (Sustanaible Settlement with Economic Security of Aprooted people and their host community through Strengthened and Adequate Meditation Approach in Indonesia)

Kab. Kupang Penguatan kapasitas warga baru dengan tetap

memperhatikan penguatan bagi warga lokal disekitarnya

KOTA II (Keep On Improving Urban Sanitation)

Kodya Kupang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)

WISE (Wash In School

Empowerment)

TTS dan Belu Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) 15. CWS Kab. TTS Gizi 16. Plan International Indonesia Kab. TTS, TTU, Lembata, Sikka dan Nagekeo Pendidikan

17. WVI (Wahana Visi

Indonesia)

Kab. Kupang, TTS, TTU, Rote Ndao, Alor, Flores Timur, Ende, Manggarai, Sumba Timur, Sumba

Barat,Sikka,SBD

Pendidikan, kesehatan,

Pemberdayaan, Koperasi TTS dalam kajian.Action 2012

18. WWF Kab. Lembata,

Alor

19. Swiss Contact Manggarai,

Manggarai Timur, Ende, Flores Timur, TTU dan

Pengembangan ekonomi lokal, Pariwisata

RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013– 2018 III-55

LEMBAGA BILATERAL

NO NAMA LEMBAGA LOKASI FOKUS PROGRAM KET

1. AusAID

Belu, Sikka , Alor

20. VECO Manggarai,

Manggarai Timur, Flores Timur, TTU dan Belu

Pertanian berkelanjutan

21. VSO Manggarai,

Ngada, Nagekeo, Ende, dan Sikka

Dukungan tenaga ahli

22. Handicap International Kab. Kupang, TTS, Belu Dukungan terhadap penyandang cacat

23. Child Fund / (ex

CCF)

Kota Kupang, Kab. Kupang, TTS, TTU, Belu, Sikka, Ende, Flores Timur, Sumba Timur dan Sumba Barat Daya

Pendidikan dan kesehatan anak

24. Save the Children Belu Pendidikan dan WATSAN

25. IMVF Kab. Flores Timur Energi dan Air Bersih

26. Wetlands

International

Kab. Sikka dan Ende

PRB

27 ITTO Kab TTS, Flotim,

Sumba Timur dan Alor Kehutanan 28 TNC Manggarai Barat, Manggarai, SBD,Sumba Timur, Sumba Tengah, TTS, Sabu Raijua, Rote Ndao

Konservasi Laut

Berikut ini adalah rincian dana bagi setiap lokasi intervensi pada masing-masing program Lembaga Bilateral.

Tabel 3.25

Dukungan Lembaga Bilateral terhadap Pembangunan Nusa Tenggara Timur

Sumber : Spadu KPLI

Rincian dana bagi masing-masing program Lembaga Multilateral pada lokasi intervensinya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.26

Dukungan Lembaga Multilateral terhadap Pembangunan Nusa Tenggara Timurdi 21 Kabupaten/Kota Tahun 2012

Sumber : Spadu – KPLI

Tabel 3.27

Dukungan NGO Internasional terhadap Pembangunan Nusa Tenggara Timurdi 21 Kabupaten/Kota Tahun 2012

Sumber : Spadu KPLI

Gambar 3.6

Penyebaran Total Anggaran Hibah Luar Negeri di Nusa Tenggara TimurTahun 2012

Sumber : Spadu KPLI

Tabel di atas menunjukan bahwa distribusi dana lembaga mitra tersebar hampir di seluruh kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur kecuali Kabupaten Sabu Raijua yang belum terdata besar dana kegiatan lembaga mitra. Dari data yang diperoleh, dana sebesar Rp.71,4 Milyar atau 30% dikelola di tingkat provinsi, sedangkansisanya sebesar Rp.158,54 milyar atau 70% tersebar di seluruh kabupaten/kota. Kabupaten yang memperoleh anggaran terbesar adalah kabupaten TTS, yaitu 8% dari total hibah di Nusa Tenggara Timurdengan nilai Rp. 18,38 Miliyar dan terendah pada kabupaten Sabu Raijua dan Nagekeo.

Gambar 3.7

Dukungan Hibah Luar Negeriterhadap capaian RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur 7.65% 49.21% 17.36% 1.45% 3.95% 6.59% 11.60% 2.19% pendidikan kesehatan ekonomi infrastruktur supremasi hukum

tata ruang dan lingkungan hidup perempuan, anak dan pemuda

RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013– 2018 III- 61

Dokumen terkait