BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.9 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
2.9.2 Hipotesis penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam
bentuk pertanyaan (Sugiyono,2007: 67).
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual diatas, maka
hipotesis yang diajukan dari penelitian ini adalah:
a. Tingkat disclosure terhadap biaya ekuitas
Biaya ekuitas mencerminkan besar ekuitas yang dimiliki perusahaan.
Semakin besar biaya ekuitas yang ditanggung perusahaan maka semakin tinggi
pula ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. Pada kondisi seperti ini biasanya
perusahaan tidak akan menutup-nutupi keadaan yang sebenarnya, perusahaan
cenderung mengungkap laporan keuangannya tanpa ragu-ragu. Akan tetapi jika
biaya ekuitas kecil perusahaan cenderung menutupi laporan keuangannya. Tetapi
di lain pihak, investor ingin mengetahui kondisi perusahaan pada saat itu sebagai
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasinya. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin rendah biaya ekuitas yang ditanggung perusahaan
maka perusahaan dituntut untuk mengungkapkan laporan keuangannya secara
baik.
Menurut Komalasari dan Baridwan (2001) yang menunjukkan bahwa
penurunan Cost of Equity bagi perusahaan yang timbul dari menurunnya asimetri
informasi di antara pelaku pasar (investor) dapat mendorong mereka untuk
Hasil penelitian yang dilakukan Siti (2004:50), menguji pengaruh
informasi asimetri dan disclosure terhadap cost of equity capital. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa asimetri informasi rendah maka dibutuhkan disclocure yang
handal agar dapat menurunkan cost of equity capital perusahaan.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang membuktikan pengaruh tingkat
disclosure terhadap biaya ekuitas, maka hipotesis alternatif pertama yang
dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
H 1: Tingkat disclosure berpengaruh signifikan terhadap biaya ekuitas.
b. Ukuran Perusahaan terhadap biaya ekuitas
Berkaitan dengan ukuran perusahaan,perusahaan besar dengan total risiko
yang ditanggung oleh investor lebih besar, akan mendapatkan keuntungan per
saham yang terbesar (dalam hal peningkatan nilai saham) sebagai hasil
peningkatan pengungkapan, maka harga sekuritas perusahaan tersebut semakin
tertanggung pada keleluasan daya serap. Bagi perusahaan besar ia perlu menarik
institusional karena mereka diharapkan akan memegang sekuritas perusahaan
dalam jumlah yang besar dan membuat perdagangan yang besar sehingga
liquiditas sekuritas meningkat. Daya serap yang besar dari investor intitusional ini
memberikan keuntungan yang lebih besar ketika perusahaan mengurangi asimetri
informasi dengan menerbitkan suatu pengungkapan sehingga penurunan cost of
equity capital-nya juga lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang membuktikan pengaruh tingkat
disclosure terhadap biaya ekuitas pada perusahaan yang berukuran besar dengan
perusahaan yang berukuran kecil, maka hipotesis alternatif pertama yang
dirumuskan dalam penelitian ini adalah
H 2 : ukuran perusahaan berpengaruh terhadap biaya ekuitas.
c. Tingkat resiko terhadap biaya ekuitas
Resiko merupakan suatu kejadian yang bersifat merugikan yang akan
terjadi yang akan datang. Resiko yang dimaksud disini adalah resiko investasi
yang berhubungan dengan kemungkinan (probability) terjadinya keuntungan yang
sebenarnya (actual earning) dikurangi dengan expected rate of return
(keuntungan yang diharapkan). Pada prinsipnya, para investor selalu akan
memilih investasi yang memberikan resiko yang terendah untuk tingkat
imbalan/keuntungan yang sama. Berdasarkan prinsip tersebut, maka suatu usulan
investasi yang dirasakan memberikan resiko yang lebih besar harus memberikan
tingkat keuntungan yang lebih besar pula agar investor mau mengambilnya.
Semakin tinggi resiko suatu investasi, maka akan semakin tinggi pula tingkat
keuntungan yang diharapkan.
Lang dan Lundlolm (1991), menemukakan bahwa keuntungan potensial
terhadap ungkapan, termasuk meningkatnya investor yang mengikutinya,
mengurangi estimasi resiko dan mengurangi asimetri informasi yang masing-
masing menunjukkan pengurangan cost of equity capital perusahaan dalam
Vita (2007:35), mengungkapkan bahwa “semakin besar ukuran
perusahaan, maka estimasi resiko semakin rendah sehingga menyebabkan tingkat
pengembalian yang diminta oleh investor rendah dan biaya ekuitas yang
dikeluarkan oleh perusahaan rendah.
Berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa tingkat resiko mempengaruhi biaya
ekuitas perusahaan, maka hipotesis alternatif kedua yang dirumuskan dalam
penelitian ini adalah:
H 3: tingkat resiko berpengaruh secara signifikan terhadap biaya ekuitas.
d. Tingkat disclosure, ukuran perusahaan, resiko terhadap biaya ekuitas
Berkaitan dengan ukuran perusahaan, Diamond dan Verrencchia (1991)
menyatakan bahwa perusahaan besar, dengan total risiko yang ditanggung oleh
investor lebih besar, akan mendapatkan keuntungan per saham yang terbesar
(dalam hal peningkatan nilai saham) sebagai hasil peningkatan pengungkapan,
maka harga sekuritas perusahaan tersebut semakin tertanggung pada keleluasan
daya serap. Bagi perusahaan besar ia perlu menarik institusional karena mereka
diharapkan akan memegang sekuritas perusahaan dalam jumlah yang besar dan
membuat perdagangan yang besar sehingga liquiditas sekuritas meningkat. Daya
serap yang besar dari investor intitusional ini memberikan keuntungan yang lebih
besar ketika perusahaan mengurangi asimetri informasi dengan menerbitkan suatu
pengungkapan sehingga penurunan cost of equity capital-nya juga lebih besar
Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa semakin besar size
perusahaan maka semakin besar pengungkapan yang perlu diungkapkan.
Pernyataan tersebut mendasarkan teori keagenan yang menyatakan bahwa pada
perusahaan besar memiliki biaya keagenan yang lebih besar. Perusahaan besar
akan mengungkapkan informasi yang lebih banyak sebagai upaya mengurangi
biaya keagenan tersebut.
Mardiyah (2001:30) menguji interaksi ukuran perusahaan dengan
pengungkapan dan menguji interaksi pengungkapan dengan asimetri informasi.
Dalam riset ini ukuran perusahaan diproksi dengan menggunakan total aktiva
perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan mempunyai
hubungan yang positif dengan tingkat pengungkapan dan pengungkapan
berhubungan negatif terhadap asimetri informasi. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin besar ukuran perusahaan semakin tinggi tingkat pengungkapan, semakin
tinggi tingkat pengungkapan semakin rendah asimetri informasi, semakin rendah
asimetri informasi cost of equity capital akan semakin rendah.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa tingkat
disclosure, ukuran perusahaan dan resiko mempengaruhi biaya ekuitas
dirumuskan dalam penelitian ini adalah
H 4 : tingkat disclosure, ukuran perusahaan dan resiko berpengaruh secara