4.5.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji- t)
Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu Keberhasilan Usaha. Penerimaan atau penolakan hipotesis dalam suatu penelitian dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika nilai signifikansi > 0,05 atau t-hitung< t-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara individual tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen
2. Jika nilai signifikansi t statistik < 0,05 atau t-hitung >t-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.
Untuk data dengan sampel sebanyak df = 30-3 = 27 dan derajat signifikansi (0.05) sebesar 5% akan menghasilkan t-tabel sebesar 1.701
Tabel 4.17
Uji Signifikansi Parsial (Uji- T)
Model Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficien ts T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.115 4.536 .466 .645 Faktor Internal .219 .061 .571 3.608 .001 Faktor Eksternall .173 .070 .393 2.482 .020
a. Dependent Variable: Keberhasilan Kinerja Usaha
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
Tabel 4.14 menunjukkan nilai t hitung yang diperoleh dari masing-masing variabel yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan siginifikan antara faktor internal terhadap keberhasilan usaha yang ditunjukkan dengan nilai signifikan 0.001 lebih kecil dari 0.05 dan nilai t-hitung3.608 >1.701 t-tabel.
2. Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan siginifikan antara faktor eksternal terhadap keberhasilan usaha yang ditunjukkan dengan nilai signifikan 0.020 lebih kecil dari 0.05 dan nilai t-hitung2.482 >1.701 t-tabel.
Berdasarkan hasil pengujian signifikansi parsial diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa variabel faktor internal memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan variabel faktor eksternal terhadap variabel keberhasilan usaha.
4.4.2 Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
Uji yang menunjukkan apakah semua variabel independen faktor internal dan faktor eksternal yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen keberhasilan usaha. Penerimaan atau penolakan hipotesis dalam suatu penelitian dapat dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika nilai signifikansi f statistik> 0,05 atau fhitung< ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara simultan tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai signifikansi f statistik< 0,05 atau fhitung > ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara simultan mempengaruhi variabel dependen.
Untuk data dengan sampel sebanyak 30, variabel independen dua dan variabel dependen satu serta derajat signifikansi (sig.) sebesar 5% dihitung
menggunakan rumus: df1 = 3-1 = 2 dan df2 = 30-3 = 27 sehingga menghasilkan nilai ftabelsebesar 3.35.
Tabel 4.18
Uji Signifikansi Simultan (Uji- F)
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 35.351 2 17.675 7.830 .002a
Residual 60.949 27 2.257
Total 96.300 29
a. Predictors: (Constant), Faktor Eksternall, Faktor Internal b. Dependent Variable: Keberhasilan Kinerja Usaha
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh simultan, positif dan siginifkan antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap keberhasilan usaha yang ditunjukkan dengan nilai signifikan 0.002 lebih kecil dari 0.05.nilai fhitung7.830>3.35 ttabel.
4.4.3 Koefisien Determinasi (R2 )
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai Adjusted R Squared (R2) adalah koefisien determinasi yaitu koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama.Nilai R2 koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1.
Tabel 4.19
Uji Koefisien Determinan (R2 )
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .606a .367 .320 1.50246
a. Predictors: (Constant), Faktor Eksternall, Faktor Internal
b. Dependent: Keberhasilan Kinerja Usaha
Sumber: Hasil Data Primer (2017) Berdasarkan tabel 4.19 diatas dilihat:
1. Hasil R sebesar 0.606 yang berarti 60.6% adalah pengaruh yang cukup kuat darifaktor internal dan faktor eksternal terhadap keberhasilan usaha.
2. Hasil R2sebesar 0.367 yang berarti 36.7% variabel independen yaitu faktor internal dan faktor eksternal mampu menjelaskan keberhasilan usaha. Sedangkan sisanya 63.3% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
3. Hasil Adjusted R2sebesar 0.320 yang berarti 32% variabel independen
yaitu faktor internal dan faktor eksternal mampu menjelaskan
keberhasilan usaha. Sedangkan sisanya 68% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian seperti: pengetahuan kewirausahaan, orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, dan lain sebagainya.
4.5 Pembahasan
4.5.1 Pengaruh Faktor Internal Terhadap Keberhasilan Usaha
Faktor internal pada diri seseorang cenderung akan membentuk sikap atau perilaku seseorang untuk mengambil suatu keputusan atau kebijakan pada suatu akvititas tertentu. Dalam mendorong minat seseorang khususnya minat seseorang untuk berwirausaha, faktor internal menjadi faktor penentu dan memiliki peranan yang tinggi, karena dengan tingkat faktor internal yang tinggi maka tingkat minat berwirausaha seseorang juga akan menjadi tinggi.
Faktor Internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu yang dipengaruhi oleh latar belakang uapaya individu tersebut dalam menciptakan dan memutuskan suatu tindakan.Faktor internal juga menjadi salah satu penentu keberhasilan suatu bisnis.Shapero dalam Kastriah (2012).Faktor internal dalam penelitian ini terdiri atas tiga dimensi yang meliputi pendidikan, kepribadian pengusaha, dan pengalaman pengusaha Singh dalam Kastria(2012)& Yuriski dalam Mahanani (2014).
Berdasarkan hasil distribusi jawaban terntang faktor internal, diperoleh kesimpulan bahwa mayoritas responden memiliki sikap dan pengetahuan yang baik dalam mengembangkan usaha butik dan distro di Jalan Dr. Mansyur Medan. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil distribusi jawaban tentang faktor internal, dimana mayoritas responden merespon positif terhadap peryataan yang diberikan selain itu latar belakang pendidikan dari pemilik distro dan butik di jalan Dr. Mansyur yang cukup baik juga menjadi pendorong terciptanya sikap, perilaku dan pengetahuan (faktor internal) yang mampu menciptakan keberhasilan usaha dari
distro dan butik di Jalan Dr. Mansyur Medan. Berdasarkan hasil uji t diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh positif dan siginifikan antara faktor internal terhadap keberhasilanusaha yang ditunjukkan dengan nilai signifikan 0.001 lebih kecil dari 0.05 dan nilai thitung3.608 > 1.701 ttabel.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian dari Astrid, et al (2008),
Hessamoddin, et al (2015), dan Munizu (2010) yang menemukan bahwa faktor internal perusahaan mampu mendorong perusahaan memiliki kinerja yang baik terutama kinerja perusahaan untuk menghasilkan inovasi yang berdampak terhadap pada keberhasilan usaha.
4.5.2 Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Keberhasilan Kinerja Usaha Faktor eskternal merupakan faktor-faktor yang sering diidentikan sebagai faktor-faktor atau lingkungan yang berasal dari luar individu yang mendorong individu tersebut untuk melaksanakan suatu kegiatan.Dalam perkembangan kewirausahaan khususnya yang berhunungan dengan minat seseorang berwirausaha, faktor eskternal memegang peranan penting sebagai sumber informasi dan dorongan seseorang untuk berminat berwirausaha.Faktor eksternal yang berada di luar individu mampu mengubah sikap dan perilaku seseorang dalam berwirausaha.Faktor eksternal adalah faktor yang berasal luar diri individu yang mampu mempengaruhi kebijakan dari individu.Dimensi faktor eksternal terdiri atas; lingkungan keluarga, lingkungan sosial, lingkungan pendidikan, dan lingkungan teknologi.Fuadi (2009).
Pada hasil distribusi jawaban responden penelitian diperoleh hasil bahwa mayoritas pemilik distro dan butik mendapatkan dukungan dari orang tua dan teman-teman, serta menggunakan sarana teknologi sebagai alat promosi, sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor eksternal yang disekitar pemilik usaha distro dan butik memiliki nilai yang positif dan mampu mendorong pemilik usaha distro dan butik di Jalan Dr. Manyur Medan untuk mencapai keberhasilan usaha. Berdasarkan hasil uji t diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh positif dan siginifikan antara faktor eksternal terhadap keberhasilan usaha yang ditunjukkan dengan nilai signifikan 0.020 lebih kecil dari 0.05 dan nilai thitung2.482 > 1.701 ttabel.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian dari Dranic (2014), dimana diperoleh hasil bahwa faktor eksternal mampu mendorong kinerja usaha untuk lebih efisien dan efektif.Seorang pengusaha harus mampu menciptakan keberhasilanusaha melalui peningkatan asset usaha, modal usaha, tenaga kerja, laba, dan kinerja usaha yang berdampak terhadap keberhasilan usaha.
4.5.2 Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Terhadap KeberhasilanUsaha
Seorang pengusaha harus mampu menciptakan keberhasilan usaha melalui peningkatan asset usaha, modal usaha, tenaga kerja, laba, dan kinerja usaha. Selain itu, pengusaha hendaknya mampu menyadari setiap potensi dalam dirinya yang mampu mendorong pengusaha tersebut menciptakan keberhasilanusaha yang
dimilikinyadan pengusaha juga harus mampu memformulasi faktor – faktor eksternal menjadi suatu strategi yang mampu menciptakan keberhasilan usaha.
Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden diperoleh hasil bahwa mayoritas pemilik distro dan butik menyatakan bahwa omzet usaha dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.Selain itu peneliti juga menemukan kecendrungan bahwa mayoritas responden menganggap usahanya telah mencapai keberhasilan usaha.Hal tersebut mengindikasikan bahwa usaha butik dan distro di Jalan Dr. Mansyur Medan telah mampu menciptakan keberhasilan usahanya khususnya dalam hal penjualan produk.Berdasarkan hasil uji f diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh simultan, positif dan siginifkan antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap keberhasilan usaha yang ditunjukkan dengan nilai signifikan 0.002 lebih kecil dari 0.05.nilai fhitung7.830>3.35 ttabel.
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian dari Dasa (2014), Mc Commick et.al dalam Munizu (2010), Wilkinson dalam Munizu (2010) yang menemukan faktor internal dan eksternal berpengaruh secara simultan terhadap keberhasilan usaha.
BAB V