• Tidak ada hasil yang ditemukan

H. Uji Coba Instrumen

I. Teknik Analisis Data 1.Deskripsi Data1.Deskripsi Data

3. Uji Hipotesis

Pengujian terhadap hipotesis yang digunakan dengan menggunakan rumus analisis regresi satu prediktor untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, sedangkan analisis regresi dua prediktor untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

a. Analisis Regresi Sederhana

Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis 1 dan ke-2, yaitu pertama, pengaruh variabel Pemanfaatan Sumber Belajar (X1) terhadap Motivasi Belajar Akuntansi (Y) dan yang kedua, pengaruh variable Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru (X2) terhadap Motivasi Belajar Akuntansi (Y). Langkah-langkah

yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Membuat persamaan garis regresi satu prediktor

Rumus yang digunakan analisis regresi satu prediktor adalah sebagai berikut: Y = aX + K Keterangan: Y = kriterium X = prediktor a = koefisien prediktor K = harga bilangan konstan

(Sutrisno Hadi, 2004: 5) 2) Mencari koefisien korelasi sederhana antara X1 dengan Y, dan X2dengan Y, menggunakan rumus korelasi momen tangkar dari Pearson, yaitu:

rxy= xy ( x2)( y2)

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

x = Pemanfaatan Sumber Belajat / Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru

y = Motivasi Belajar Akuntansi xy= jumlah antara variabel X dan Y x2 = jumlah kuadrat skor X

y2= jumlah kuadrat skor Y

(Sutrisno Hadi, 2004: 4) 3) Mencari koefisien determinasi (r2) antara prediktor X1 dengan Y

dan X2dengan Y dengan rumus sebagai berikut:

(1)

2 = 1 21

(2)

2 = 2 2

Keterangan:

r2(1,2) = koefisien determinasi antara Y dengan X1dan X2 ∑x1y = jumlah produk antara X1dengan Y

∑x2y = jumlah produk antara X2dengan Y a1 = koefisien prediktor X1

a2 = koefisien prediktor X2 ∑y2 = jumlah kuadrat kriterium Y

(Sutrisno Hadi, 2004: 22) 4) Menguji korelasi dengan uji t

Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi dari setiap variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Uji t dihitung dengan menggunakan rumus:

t =r n 2 1 r Keterangan:

r = koefisien korelasi antara variabel X dan Y n = jumlah responden

2 = koefisien kuadrat

(Sugiyono, 2010: 230)

Uji t dalam penelitian ini digunakan untuk menguji hipotesis, hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010: 122) bahwa uji t digunakan untuk menguji hipotesis. Pengambilan kesimpulan yaitu dengan membandingkan thitung dan ttabel. Jika thitung lebih

besar atau sama dengan ttabel pada taraf signifikansi 5%, maka pengaruh variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) tersebut signifikan atau dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya, apabila thitung lebih kecil dari pada ttabel pada taraf

signifikansi 5%, maka pengaruh antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) tersebut tidak signifikan atau dengan kata lain Ho diterima dan Ha ditolak (Sugiyono, 2010: 231) b. Analisis Regresi Dua Prediktor

Analisis ini digunakan untuk menguji variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ke-3, yaitu Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 2015/2016.

1) Membuat persamaan garis regresi 2 prediktor Rumus: Y = a1X1+ a2X2+ k Keterangan: Y = kriterium X1,X2 = prediktor 1, prediktor 2

a1,a2 = bilangan koefisien 1, bilangan koefisien 2 k = bilangan konstan

(Sutrisno Hadi, 2004: 18)

2) Mencari koefisien korelasi (R) dua prediktor antar variabel bebas (X1dan X2) dengan variabel terikat (Y).

Rumus:

R ( , )=

Keterangan:

R ( , ) = koefisien korelasi antara Y dengan X1dan Y dengan X2

a1 = koefisien prediktor X1 a2 = koefisien prediktor X2

∑x1y = jumlah produk antara X1dan Y ∑x2y = jumlah produk antara X2dan Y ∑y2 = jumlah kuadrat kriterium Y

(Sutrisno Hadi, 2004: 33)

3) Mencari koefisien determinasi (R2) antar variabel bebas (X1, dan

X2) dengan variabel terikat (Y). Rumus:

Keterangan:

R2 = koefisien determinasi antara Y dengan X1dan X2 R = koefisien korelasi dua prediktor

(Sutrisno Hadi, 2004: 33) 4) Menguji signifikansi regresi dua prediktor dengan uji F

Rumus: =

2( 1)

(1 2) Keterangan:

Rreg = harga F garis regresi N = cacah kasus

m = cacah prediktor

R = koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor

(Sutrisno Hadi, 2004: 23) Selanjutnya Fhitung dikonsultasikan dengan Ftabel dengan

derajat kebebasan (dk) m lawan N-m-1 pada taraf signifikansi 5%. Apabila Fhitung lebih besar atau sama dengan dari Ftabel,

maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel, maka pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat tidak signifikan.

5) Mencari Sumbangan Relatif a) Sumbangan Relatif (SR)

Sumbangan Relatif adalah persentase perbandingan yang diberikan oleh suatu variabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel-variabel bebas yang lain. Sumbangan relatif menunjukkan seberapa besar sumbangan

secara relatif setiap prediktor terhadap kriterium untuk keperluan prediksi. Rumus: Prediktor X1:SR% = 100% Prediktor X2:SR% = 100% Keterangan:

SR = sumbangan relatif dari suatu prediktor a1 = koefisien prediktor X1

a2 = koefisien prediktor X2

= jumlah produk antara X1dan Y = jumlah produk antara X2dan Y JKreg = jumlah kuadrat regresi

(Sutrisno Hadi, 2004:39) b) Sumbangan Efektif (SE)

Sumbangan efektif adalah sumbangan prediktor yang dihitung dari keseluruhan efektifitas regresi yang disebut sumbangan efektif regresi. Sumbangan Efektif digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan secara efektif setiap prediktor terhadap kriterium dengan tetap memperhitungkan variabel bebas lain yang tidak diteliti. Rumus:

Prediktor X1:SE%X = SR% X x R Prediktor X2:SE%X = SR% X x R

Keterangan:

SE%X = sumbangan efektif X1 SE%X = sumbangan efektif X2 SR%X = sumbangan relatif X1 SR%X = sumbangan relatif X2 R2 = koefisien determinasi

65 1. Deskripsi Data Umum

SMK Negeri 1 Tempel merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki tiga program keahlian yaitu, Akuntansi (AK), Administrasi Perkantoran (ADP), dan Pemasaran (PM). Pada masing-masing program keahlian memiliki tiga kelas yang terdiri dari 32 siswa. SMK Negeri 1 Tempel berlokasi di Jalan Magelang Km 17, Jlegongan, Margorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel yang berjumlah 96 siswa. Pada saat ini SMK Negeri 1 Tempel menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).

Adapun visi dan misi yang dimiliki SMK Negeri 1 Tempel adalah sebagai berikut:

a. Visi SMK Negeri 1 Tempel adalah menghasilkan tamatan yang kompeten dan berkarakter.

b. Misi SMK Negeri 1 Tempel adalah:

1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintek

2) Menciptakan semangat meraih prestasi secara kompetitif dan komparatif

4) Menanamkan jiwa disiplin, mandiri, tanggungjawab, dan berakhlak mulia seluruh warga sekolah.

5) Meningkatkan pengadaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana sesuai standar nasional pendidikan.

6) Mengoptimalkan peran serta masyarakat dan institusi pasangan dalam pengembangan sekolah.

Kondisi fisik SMK Negeri 1 Tempel cukup baik, hal tersebut terlihat dari fasilitas pendukung kegiatan pembelajaran yang tersedia di sekolah yaitu berupa ruang kelas, laboratorium komputer, laboratorium mengetik, laboratorium pemasaran, laboratorium Administrasi Perkantoran, perpustakaan, ruang tata usaha (TU), ruang guru, ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), ruang OSIS, tempat parkir, ruang siaran radio sekolah, ruang kepala sekolah, ruang Bimbingan Konseling (BK), ruang koperasi siswa, aula sekolah, masjid, ruang satpam, fotokopi, kantin, dan gudang, lapangan basket, meja tenis, ruang ramah tamah dll .

Dokumen terkait