BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dikemukakan saran berikut ini:
1. Kepada guru sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran matematika untuk mempertimbangkan model pembelajaran Two Stay Two Stray sebagai alternatif dalam proses pembelajaran pada materi operasi hitungan pecahan dan materi lain yang sesuai.
2. Peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji penelitian serupa agar melakukan penelitian dengan memperhatikan waktu yang tersedia.
49
Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif:Alternatif Desain Pembelajaran Yang Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Firmansyah. 2014. Komparasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Dengan Tipe Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD YPS Singkole Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur. Tidak diterbitkan. Makassar: FIP UNM.
Hake,R.R. 1991. Analyzing Change/Gain Scores. Departemen of Physics Indiana University. Di unduh dari http://www.physics.indiana.edu tanggal 5 Desember 2015.
Handayani, Nunuk. 2017. Efektivitas Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Ditinjau Dari Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Pada Mata Pelajaran Matematika. International Journal of Elementary Education.
Volume 2, number 1, tahun 2018. Diambil dari:
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJEE. (15 september 2018) Huda, Miftahul. 2013. Cooperative Learning:Metode,Teknik,Struktur Dan Model
Terapan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Indriyastuti. 2009. Dunia Matematika Untuk Kelas V SD Dan MI. Jakarta:
Platinum.
Jihad, Asep, dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Patta Bundu. 2012. Asesmen Pembelajaran. Padang: Hayfa Press.
Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran:Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo.
Sagala, Syaiful. 2010. Konsep Dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problemtika Belajar Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sagala. 2003. Konsep Dan Makna Pembelajaran I. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, Dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar&Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Mas Media Buana.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:
Kencana.
Ulfah, Maryam. 2016. Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik Dalam Materi Pembelajaran Bangun Datar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Bung Makassar. Makassar: Universitas Bosowa.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (http://kemenag.go.id) diakses 2 februari 2018.
Wardiman, Ade. 2016. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri Tidung Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar absen siswa kelas V SD Negeri Mongisidi II Kota Makassar
No. Nama siswa Jenis kelamin
1 A.Annisa Sandi Irwan P P
2 Adam Aditia Rozad L
3 Adi Rahman Ramadhan L
4 Alifah Aprilina P
5 A.Muh. Fachriansyah L
6 Andi Salsabila Rantina S P
7 Andi Srikandi Maharani P
8 Ariba Masya Daena HB P
9 A.St.Novalisa Amrul P
10 Azzahrah Amaliah P
11 Besse Nurfadillah Dzaki P
12 Dwi Anggraeni Sukaryo P
13 Febrianita Nurcahya M P
14 Ismiraj Ghaniyah S P
15 Jihan Fahirah Burhanuddin P
16 M.Hakam Mukta Pratama L
17 Muhammad Akmal L
18 Muh.Fahri Ananda L
19 Muh.Fauzan Abadi L
20 Muhammad Rizki Ambo S L
21 Oktadifa Ramadhani P
22 Muh.Farel L
23 Muhammad Baginda Ali L
24 Muh.Fauzi Arha L
25 Muh.Ruhul Haq L
26 Naila Dinita Burhanuddin P
27 Nayla Fatimah Azzahrah P
28 Nur Fadillah Arafil P
29 Priyo Rahman Ramadhan L
30 Rasya Pangeran Al Fath L
31 Raihan Juli Saputra L
32 Resky Amalia Ramadhan P
33 Sabri Wanuqadri Maeleng L
34 Suci Ramadhan Halimin P
35 Salsa Novita P
36 Yahya Pratama Budi L
37 Atikah Sukainah P
38 Omar Yuska Alfarizi L
39 Nur Azisah Wahyuni P
Lampiran 2 : Nilai Lembar Pretest
No. Siswa Nilai Pretest
1 A1 60
2 A2 45
3 A3 36
4 A4 36
5 A5 32
6 A6 43
7 A7 45
8 A8 39
9 A9 52
10 A10 43
11 A11 70
12 A12 39
13 A13 48
14 A14 48
15 A15 60
16 A16 38
17 A17 44
18 A18 40
19 A19 39
20 A20 43
21 A21 47
22 A22 40
23 A23 40
24 A24 32
25 A25 32
26 A26 83
27 A27 45
28 A28 29
29 A29 52
30 A30 34
31 A31 40
32 A32 40
33 A33 40
34 A34 53
35 A35 39
36 A36 40
37 A37 43
38 A38 59
39 A39 40
Rata-rata 44,31
Lampiran 3 : Nilai Lembar Posttest
No. Siswa Nilai Posttest
1 A1 64
2 A2 80
3 A3 73
4 A4 89
5 A5 51
6 A6 51
7 A7 58
8 A8 73
9 A9 69
10 A10 63
11 A11 85
12 A12 75
13 A13 68
14 A14 69
15 A15 63
16 A16 82
17 A17 72
18 A18 80
19 A19 81
20 A20 63
21 A21 75
22 A22 82
23 A23 78
24 A24 69
25 A25 78
26 A26 92
27 A27 84
28 A28 84
29 A29 72
30 A30 62
31 A31 82
32 A32 87
33 A33 87
34 A34 78
35 A35 80
36 A36 84
37 A37 62
38 A38 83
39 A39 64
Rata-rata 74,15
Lampian 4 : Perhitungan analisis deskriptif
PRETEST
Banyaknya sampel = 39
Mean (rata-rata) = 1.72839 = 44,31
Median (nilai tengah) = nilai siswa diurutkan dari yang terendah hingga yang tertinggi, karena sampel ganjil artinya tidak susah untuk mendapatkan nilai tengah. Nilai tengah berada pada data ke-20. Data ke-20 memiliki nilai 40.
Artinya median dari pretest adalah 40.
Standar deviasi = √4.336,3839−1 = √114,12 = 10,68
Nilai minimum = nilai yang terendah di pretest adalah 29 Nilai maksimum = nilai yang tertinggi di pretest adalah 83 Varian = 4.336,3839−1 = 4.336,3838 = 114,12
POSTTEST
Banyaknya sampel = 39
Mean (rata-rata) = 2.89239 = 74,15
Median (nilai tengah) = nilai siswa diurutkan dari yang terendah hingga yang tertinggi. Nilai tengah berada pada data ke-20. Data ke-20 memiliki nilai 75.
Artinya median dari posttest adalah 75.
Standar deviasi = √4.072,9839−1 = √107,18 = 10,35
Nilai minimum = nilai yang terendah di posttest adalah 51 Nilai maksimum = nilai yang tertinggi di posttest adalah 92 Varian = 4.072,9839−1 = 4.072,9838 = 107,18
Lampiran 5 : Pengkategorian hasil belajar pretest dan posttest
No. Responden Skor hasil belajar
Pretest Kategori Posttest Kategori
1 A1 58 Sedang 62 Sedang
2 A2 44 Rendah 77 Tinggi
3 A3 35 Rendah 71 Tinggi
4 A4 35 Rendah 86 Sangat tinggi
5 A5 31 Sangat rendah 49 Rendah
6 A6 42 Rendah 49 Rendah
7 A7 44 Rendah 56 Sedang
8 A8 38 Rendah 71 Tinggi
9 A9 50 Rendah 67 Tinggi
10 A10 42 Rendah 61 Sedang
11 A11 68 Tinggi 82 Tinggi
12 A12 38 Rendah 72 Tinggi
13 A13 47 Rendah 66 Tinggi
14 A14 47 Rendah 67 Tinggi
15 A15 58 Sedang 61 Sedang
16 A16 37 Rendah 79 Tinggi
17 A17 43 Rendah 70 Tinggi
18 A18 39 Rendah 77 Tinggi
19 A19 38 Rendah 78 Tinggi
20 A20 42 Rendah 61 Sedang
21 A21 46 Rendah 72 Tinggi
22 A22 39 Rendah 79 Tinggi
23 A23 39 Rendah 75 Tinggi
24 A24 31 Sangat rendah 67 Tinggi
25 A25 31 Sangat rendah 75 Tinggi
26 A26 80 Tinggi 89 Sangat tinggi
27 A27 44 Rendah 81 Tinggi
28 A28 28 Sangat rendah 81 Tinggi
29 A29 50 Rendah 70 Tinggi
30 A30 33 Sangat rendah 60 Sedang
31 A31 39 Rendah 79 Tinggi
32 A32 39 Rendah 84 Tinggi
33 A33 39 Rendah 84 Tinggi
34 A34 51 Rendah 75 Tinggi
35 A35 38 Rendah 77 Tinggi
36 A36 39 Rendah 81 Tinggi
37 A37 42 Rendah 60 Sedang
38 A38 57 Sedang 80 Tinggi
39 A39 39 Rendah 62 Sedang
Lampiran 6 : Tabel perhitungan N-Gain Respond
en
Skor hasil belajar Si – So Smaks – So Gain (g) Kategori Pretest (So) Posttest (Si)
A1 58 62 4 38 0,11 Rendah
A2 44 77 33 52 0,63 Sedang
A3 35 71 36 61 0,59 Sedang
A4 35 86 51 61 0,84 Tinggi
A5 31 49 18 65 0,28 Rendah
A6 42 49 7 54 0,13 Rendah
A7 44 56 12 52 0,23 Rendah
A8 38 71 33 58 0,57 Sedang
A9 50 67 17 46 0,37 Sedang
A10 42 61 19 54 0,35 Sedang
A11 68 82 14 28 0,5 Sedang
A12 38 72 34 58 0,59 Sedang
A13 47 66 19 49 0,39 Sedang
A14 47 67 20 49 0,41 Sedang
A15 58 61 3 38 0,08 Rendah
A16 37 79 42 59 0,71 Tinggi
A17 43 70 27 53 0,51 Sedang
A18 39 77 38 57 0,67 Sedang
A19 38 78 40 58 0,69 Sedang
A20 42 61 19 54 0,35 Sedang
A21 46 72 26 50 0,52 Sedang
A22 39 79 40 57 0,70 Sedang
A23 39 75 36 57 0,63 Sedang
A24 31 67 36 65 0,55 Sedang
A25 31 75 44 65 0,68 Sedang
A26 80 89 9 16 0,56 Sedang
A27 44 81 37 52 0,71 Tinggi
A28 28 81 53 68 0,78 Tinggi
A29 50 70 20 46 0,44 Sedang
A30 33 60 27 63 0,43 Sedang
A31 39 79 40 57 0,70 Sedang
A32 39 84 45 57 0,79 Tinggi
A33 39 84 45 57 0,79 Tinggi
A34 51 75 24 45 0,53 Sedang
A35 38 77 39 58 0,67 Sedang
A36 39 81 42 57 0,74 Tinggi
A37 42 60 18 53 0,33 Sedang
A38 57 80 23 39 0,59 Sedang
A39 39 62 23 57 0,40 Sedang
Jumlah 20,54
Rata-rata 0,53
Lampiran 7 : Perhitungan hasil uji validitas 1. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}= 32(5.103)−(78)(1.950)
√{32(210)− (78)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 163.296−152.100
√(6.720−6.084)(4.221.824−3.802.500)
= √(636)(419.324)11.196 = √266.690.06411.196
= 11.19616.330= 0,686
2. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}= 32(4.106)−(63)(1.950)
√{32(175)− (63)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 131.392−122.850
√(5.600− 3.969)(4.221.824−3.802.500)
= 8.542
√(1.631)(419.324)= 8.542
√683.917.444
= 26.1518.542 = 0,327
3. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}= 32(5.687)−(84)(1.950)
√{32(272)− (84)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 181.984−163.800
√(8.704−7.056)(4.221.824−3.802.500)
= 18.184
√(1.648)(419.324)= 18.184
√691.045.952
= 18.18426.287= 0,692
4. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}= 32(5.556)−(87)(1.950)
√{32(251)− (87)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 177.792−169.650
√(8.032−7.569)(4.221.824−3.802.500)
= √(463)(419.324)8.142 = √194.147.0128.142
= 13.9338.142 = 0,584
5. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}= 32(4.485)−(66)(1.950)
√{32(168)− (66)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 143.520−128.700
√(5.376−4.356)(4.221.824−3.802.500)
= 14.820
√(1.020)(419.324)= 14.820
√427.710.480
= 14.82020.681= 0,717
6. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}= 32(3.297)−(48)(1.950)
√{32(118)− (48)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 105.504−93.600
√(3.776−2.304)(4.221.824−3.802.500)
= 11.904
√(1.472)(419.324)= 11.904
√617.244.928
= 11.90424.844= 0,479
7. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}= 32(4.746)−(70)(1.950)
√{32(184)− (70)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 151.872−136.500
√(5.888−4.900)(4.221.824−3.802.500)
= √(988)(419.324)15.372 = 15.372
√414.292.112
= 15.37220.354= 0,755
8. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}= 32(3.721)−(55)(1.950)
√{32(115)− (55)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 119.072−107.250
√(3.680−3.025)(4.221.824−3.802.500)
= √(655)(419.324)11.822 = √274.657.22011.822
= 11.82216.572= 0,713
9. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2}= 32(4.911)−(73)(1.950)
√{32(207)− (73)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 157.152−142.350
√(6.624−5.329)(4.221.824−3.802.500)
= 14.802
√(1.295)(419.324)= 14.802
√543.024.580
= 14.80223.302= 0,635
10. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2} = 32(4.824)−(74)(1.950)
√{32(196)− (74)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 154.368−144.300
√(6.272−5.476)(4.221.824−3.802.500)
= 10.068
√(796)(419.324)= 10.068
√333.781.904 = 10.06818.269= 0,551
11. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2} = 32(5.223)−(79)(1.950)
√{32(243)− (79)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 167.136−154.050
√(7.776−6.241)(4.221.824−3.802.500)
= √(1.535)(419.324)13.086 = √643.662.34013.086 = 13.08625.370= 0,516
12. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2} = 32(7.688)−(111)(1.950)
√{32(503)− (111)2}{32(131.932)− (1.950)2}
= 246.016−216.450
√(16.096−12.321)(4.221.824−3.802.500)
= 29.566
√(3.775)(419.324)= 29.566
√1.582.948.100 = 29.56639.786= 0,743
13. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2} = 32(6.248)−(91)(1.950)
√{32(315)− (91)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 199.936−177.450
√(10.080−8.281)(4.221.824−3.802.500)
= 22.486
√(1.799)(419.324)= 22.486
√754.363.876 = 22.48627.465= 0,819
14. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2} = 32(3.113)−(48)(1.950)
√{32(88)− (48)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 99.616−93.600
√(2.816−2.304)(4.221.824−3.802.500)
= 6.016
√(512)(419.324)= 6.016
√214.693.888 = 14.6526.016 = 0,411
15. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2} = 32(5.509)−(79)(1.950)
√{32(275)− (79)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 176.288−154.050
√(8.800−6.241)(4.221.824−3.802.500)
= 22.238
√(2.559)(419.324)= 22.238
√1.073.050.116 = 22.23832.757= 0,679
16. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2} = 32(6.534)−(95)(1.950)
√{32(333)− (95)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 209.088−185.250
√(10.656−9.025)(4.221.824−3.802.500)
= 23.838
√(1.631)(419.324)= 23.838
√683.917.444 = 23.83826.151= 0,912
17. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2} = 32(16.533)−(246)(1.950)
√{32(2.306)− (246)2}{32(131.932)− (1.950)2}
= 529.056−479.700
√(73.792−60.516)(4.221.824−3.802.500)
= √(13.276)(419.324)49.356 = √5.566.945.42449.356 = 49.35674.611= 0,662
18. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2} = 32(6.639)−(89)(1.950)
√{32(599)− (89)2}{32(131.932)− (1.950)2} = 212.448−173.550
√(19.168−7.921)(4.221.824−3.802.500)
= 38.898
√(11.247)(419.324)= 38.898
√4.716.137.028 = 38.89868.674= 0,566
19. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2} = 32(12.343)−(180)(1.950)
√{32(1.460)− (180)2}{32(131.932)− (1.950)2}
= 394.976−351.000
√(46.720−32.400)(4.221.824−3.802.500)
= 43.976
√(14.320)(419.324)= 43.976
√6.004.719.680 = 43.97677.490= 0,568
20. 𝑟𝒙𝒚 = 𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2−(∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2−(∑𝑌)2} = 32(15.698)−(234)(1.950)
√{32(2.054)− (234)2}{32(131.932)− (1.950)2}
= 502.336−456.300
√(65.728−54.756)(4.221.824−3.802.500)
= 46.036
√(10.972)(419.324)= 46.036
√4.600.822.928 = 46.03667.829= 0,679
Lampiran 8 : Perhitungan hasil uji tingkat kesukaran
1. 𝑃 = 2032= 0,63 10. 𝑃 = 329 = 0,28 2. 𝑃 = 1132= 0,34 11. 𝑃 = 1932= 0,59 3. 𝑃 = 2732= 0,84 12. 𝑃 = 1632= 0,5 4. 𝑃 = 1732= 0,53 13. 𝑃 = 324 = 0,13 5. 𝑃 = 322 = 0,06 14. 𝑃 = 322 = 0,06 6. 𝑃 = 1932= 0,59 15. 𝑃 = 1732= 0,53 7. 𝑃 = 327 = 0,22 16. 𝑃 = 2232= 0,69 8. 𝑃 = 326 = 0,19 17. 𝑃 = 325 = 0,16 9. 𝑃 = 1932= 0,59 18. 𝑃 = 1232= 0,38 19. 𝑃 = 1832= 0,56
Lampiran 9 : Perhitungan hasil uji daya beda 1. 𝐷 = 14
15− 6
17= 0,93 − 0,35 = 0,58 2. 𝐷 = 158 − 173 = 0,53 − 0,18 = 0,35
3. 𝐷 = 1515− 1217= 1 − 0,71 = 0,29
4. 𝐷 = 13
15− 4
17= 0,87 − 0,24 = 0,63 5. 𝐷 = 2
15− 0
17= 0,13 − 0 = 0,13 6. 𝐷 = 14
15− 5
17= 0,93 − 0,29 = 0,64 7. 𝐷 = 157 − 170 = 0,47 − 0 = 0,47
8. 𝐷 = 5
15− 1
17= 0,33 − 0,06 = 0,27 9. 𝐷 = 13
15− 6
17= 0,87 − 0,35 = 0,52 10. 𝐷 = 6
15− 3
17= 0,4 − 0,18 = 0,22 11. 𝐷 = 1215− 177 = 0,8 − 0,41 = 0,39
12. 𝐷 = 14
15− 2
17= 0,93 − 0,12 = 0,81 13. 𝐷 = 154 − 170 = 0,27 − 0 = 0,27
14. 𝐷 = 2
15− 0
17= 0,13 − 0 = 0,13 15. 𝐷 = 15
15− 2
17= 1 − 0,12 = 0,88 16. 𝐷 = 14
15− 8
17= 0,93 − 0,47 = 0,46 17. 𝐷 = 5
15− 0
17= 0,33 − 0 = 0,33 18. 𝐷 = 10
15− 2
17= 0,67 − 0,12 = 0,55 19. 𝐷 = 12
15− 6
17= 0,8 − 0,35 = 0,45
Lampiran 10 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Nama sekolah : SD Negeri Mongisidi II Makassar Mata pelajaran : Matematika
Kelas : V
Semester : Genap Alokasi waktu : 2 x 45 menit A. Standar Kompetensi
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar
5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dan pecahan campuran
Karakter siswa yang diharapkan :
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Disiplin, Demokratis, Tanggung-jawab, Menghargai prestasi
D. Materi Ajar
Operasi penjumlahan dan pengurangan berbagai hitung pecahan E. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Two Stay Two Stray
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Latihan F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan awal
Mengawali pelajaran dengan berdoa
Mengabsen siswa
Menginformasikan materi yang akan dipelajari kepada siswa
Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat
Mengajukan pertanyaan materi minggu lalu
Kegiatan inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menanyakan kepada siswa ada berapa macam-macam bilangan pecahan
Elaborasi
Guru menjelaskan cara menyelesaikan operasi penjumlahan pecahan
Guru menjelaskan cara menyelesaikan operasi pengurangan pecahan
Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
Siswa mendiskusikan cara menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan
Siswa bertamu ke kelompok lain untuk melihat hasil diskusi kelompok lain
Siswa kembali ke kelompoknya masing-masing
Siswa menjelaskan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru dan siswa menyimpulkan materi
Guru memberi tugas rumah
Kegiatan Penutup
Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas V
Matematika SD untuk Kelas V B Esis
Matematika Progresif Teks Utama SD kelas V
Papan tulis, Spidol, Busur derajat, Penggaris dan Penghapus papan tulis
H. Penilaian
Indikator Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa.
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran.
Menentukan hasil penjumlahan dan
Tes tertulis
Isian dan Essai
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Hasil dari 112 +
7 8 = ⋯
2. Hasil dari 138 −
1 3 = ⋯
pengurangan pecahan desimal.
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dan pecahan
campuran.
Format Kriteria Penilaian
PRODUK (HASIL DISKUSI)
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep Semua benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Semua salah
3,4,5,10 2,3,4,5 2,2,3,3 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan Pengetahuan
Kadang-kadang pengetahuan
Tidak pengetahuan
4 2 1
2. Sikap Sikap
Kadang-kadang sikap
Tidak sikap
4 2 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Nama sekolah : SD Negeri Mongisidi II Makassar Mata pelajaran : Matematika
Kelas : V
Semester : Genap Alokasi waktu : 2 x 45 menit I. Standar Kompetensi
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah J. Kompetensi Dasar
5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan K. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dan pecahan campuran
Karakter siswa yang diharapkan :
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Disiplin, Demokratis, Tanggung-jawab, Menghargai prestasi
L. Materi Ajar
Operasi penjumlahan dan pengurangan berbagai hitung pecahan M. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Two Stay Two Stray
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Latihan N. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan awal
Mengawali pelajaran dengan berdoa
Mengabsen siswa
Menginformasikan materi yang akan dipelajari kepada siswa
Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat
Mengajukan pertanyaan materi minggu lalu
Kegiatan inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menanyakan kepada siswa ada berapa macam-macam bilangan pecahan
Elaborasi
Guru menjelaskan cara menyelesaikan operasi penjumlahan pecahan
Guru menjelaskan cara menyelesaikan operasi pengurangan pecahan
Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
Siswa mendiskusikan cara menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan
Siswa bertamu ke kelompok lain untuk melihat hasil diskusi kelompok lain
Siswa kembali ke kelompoknya masing-masing
Siswa menjelaskan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru dan siswa menyimpulkan materi
Guru memberi tugas rumah
Kegiatan Penutup
Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
O. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas V
Matematika SD untuk Kelas V B Esis
Matematika Progresif Teks Utama SD kelas V
Papan tulis, Spidol, Busur derajat, Penggaris dan Penghapus papan tulis
P. Penilaian
Indikator Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa.
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran.
Menentukan hasil penjumlahan dan
Tes tertulis
Isian dan Essai
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
3. Hasil dari 112 +
7 8 = ⋯
4. Hasil dari 138 −
1 3 = ⋯
pengurangan pecahan desimal.
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dan pecahan
campuran.
Format Kriteria Penilaian
PRODUK (HASIL DISKUSI)
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep Semua benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Semua salah
3,4,5,10 2,3,4,5 2,2,3,3 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan Pengetahuan
Kadang-kadang pengetahuan
Tidak pengetahuan
4 2 1
2. Sikap Sikap
Kadang-kadang sikap
Tidak sikap
4 2 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Nama sekolah : SD Negeri Mongisidi II Makassar Mata pelajaran : Matematika
Kelas : V
Semester : Genap Alokasi waktu : 2 x 45 menit Q. Standar Kompetensi
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah R. Kompetensi Dasar
5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan S. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dan pecahan campuran
Karakter siswa yang diharapkan :
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras, Disiplin, Demokratis, Tanggung-jawab, Menghargai prestasi
T. Materi Ajar
Operasi penjumlahan dan pengurangan berbagai hitung pecahan U. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Two Stay Two Stray
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Latihan V. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan awal
Mengawali pelajaran dengan berdoa
Mengabsen siswa
Menginformasikan materi yang akan dipelajari kepada siswa
Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat
Mengajukan pertanyaan materi minggu lalu
Kegiatan inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menanyakan kepada siswa ada berapa macam-macam bilangan pecahan
Elaborasi
Guru menjelaskan cara menyelesaikan operasi penjumlahan pecahan
Guru menjelaskan cara menyelesaikan operasi pengurangan pecahan
Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
Siswa mendiskusikan cara menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan
Siswa bertamu ke kelompok lain untuk melihat hasil diskusi kelompok lain
Siswa kembali ke kelompoknya masing-masing
Siswa menjelaskan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas
Konfirmasi
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru dan siswa menyimpulkan materi
Guru memberi tugas rumah
Kegiatan Penutup
Mengakhiri pelajaran dengan berdoa
W. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas V
Matematika SD untuk Kelas V B Esis
Matematika Progresif Teks Utama SD kelas V
Papan tulis, Spidol, Busur derajat, Penggaris dan Penghapus papan tulis
X. Penilaian
Indikator Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa.
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran.
Menentukan hasil penjumlahan dan
Tes tertulis
Isian dan Essai
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
5. Hasil dari 112 +
7 8 = ⋯
6. Hasil dari 138 −
1 3 = ⋯
pengurangan pecahan desimal.
Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dan pecahan
campuran.
Format Kriteria Penilaian
PRODUK (HASIL DISKUSI)
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep Semua benar
Sebagian besar benar
Sebagian kecil benar
Semua salah
3,4,5,10 2,3,4,5 2,2,3,3 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan Pengetahuan
Kadang-kadang pengetahuan
Tidak pengetahuan
4 2 1
2. Sikap Sikap
Kadang-kadang sikap
Tidak sikap
4 2 1
Lampiran 11 : Lembar Observasi
Lampiran 12 : Hasil kerja siswa pada lembar pretest dan posttest Nilai Terendah Pretest
Nilai Sedang Pretest
Nilai Tertinggi Pretest
Nilai Terendah Posttest
Nilai Sedang Posttest
Nilai Tertinggi Posttest
Lampiran 13 : Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lampiran 14 : Kunci jawaban dan skor soal pretest
KUNCI JAWABAN DAN SKOR SOAL PRETEST
No.Jawaban Skor No.Jawaban Skor
1. 125 + 123 = 128 = 46= 23 3 11. 67−23+12 =3642−2842+ 2142= 2942
5
2. 3 27− 147= 237 −117 =127 = 157
4 12. 315+ 214= (3 + 2) +
(15+14) = 5 +4+520 = 5 +
9
20= 5209
4
3. 1,25 + 4,15 = 5,40 5,40 + 12,5 = 17,90
3 13. 145+23 =59+23= 27+1015 = 3715= 2157
3
4. 1314−57 =1314−1014= 143 3 14. 23+56−15 =2030+2530− 306 = 3930= 1310= 1103
5
5. 525−103 − 112 =275 −103 −
3
2 =54−3−1510 = 3610= 335
5 15. 237+ 412= (2 + 4) + (37+12) = 6 +6+714 = 61314
4
6. 1,6 − 10% =1610−101 =1510= 1,5
3 16. 5,75 – 2,25 = 3,50 3,5 + 1,5 = 5,0
10
7. 1112+78 =22+2124 =4324= 11924 3 17. 45+34+107 = 1620+1520+ 1420= 4520= 2205 = 214
10
8. 325+ 134= (3 + 1) + 4 18. 4,25 – 2,5 = 1,75 10
(25+34) = 4 +8+1520 = 4 + 1203 = 5203
1,75 + 1,45 = 3,20
9. 138 −13 =2439−1339= 1139 3 19. 2,6 km – 0,5 km = 2,1 km
= 2.100 m
10
10. 356− 217= 236 −157 = 161−9042 =7142= 12942
4
Jumlah skor maksimum = 96
Lampiran 15 : Kunci jawaban dan skor soal posttest
KUNCI JAWABAN DAN SKOR SOAL POSTTEST
No.Jawaban Skor No.Jawaban Skor
1. 237+ 412= (2 + 4) +
(37+12) = 6 +6+714 = 61314
4 11. 525−103 − 112= 275 −103 −
3
2= 54−3−1510 = 3610= 335
5
2. 23+56−15=2030+2530− 306 =3930=1310= 1103
5 12. 1314−57= 1314−1014=143 3
3. 145+23= 95+23=27+1015 = 3715= 2157
3 13. 1,25 + 4,15 = 5,40 5,40 + 12,5 = 17,90
3
4. 315+ 214= (3 + 2) + (15+14) = 5 +4+520 = 5 +
9
20= 5209
4 14. 3 27− 147=237 −117 =
12
7 = 157
4
5. 67−23+12=3642−2842+ 2142=2942
5 15. 125 + 123 = 128 =46 =23 3
6. 356− 217= 236 −157 = 161−9042 =7142= 12942
4 16. 2,6 km – 0,5 km = 2,1 km
= 2.100 m
10
7. 138 −13 =2439−1339= 1139 3 17. 4,25 – 2,5 = 1,75 1,75 + 1,45 = 3,20
10
8. 325+ 134= (3 + 1) + (25+34) = 4 +8+1520 = 4 + 1203 = 5203
4 18. 45+34+107 = 1620+1520+ 1420= 4520= 2205 = 214
10
9. 1112+78 =22+2124 =4324= 11924 3 19. 5,75 – 2,25 = 3,50 3,5 + 1,5 = 5,0
10
20. 1,6 − 10% =1610−101 =1510= 1,5
3
Jumlah skor maksimum = 96
Lampiran 16 : Tabel nilai-nilai r Product Moment
Tabel Nilai-Nilai r Product Moment
N Taraf Signifikan N Taraf Signifikan N Taraf Signifikan
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
0,997 0,950 0,878 0,811 0,754 0,707 0,666 0,632 0,602 0,576 0,553 0,532 0,514 0,497 0,482 0,468 0,456 0,444 0,433 0,423 0,413 0,404 0,396 0,388
0,999 0,990 0,959 0,917 0,874 0,834 0,798 0,765 0,735 0,708 0,684 0,661 0,641 0,623 0,606 0,590 0,575 0,561 0,549 0,537 0,526 0,515 0,505 0,496
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
0,381 0,374 0,367 0,361 0,355 0,349 0,344 0,339 0,334 0,329 0,325 0,320 0,316 0,312 0,308 0,304 0,301 0,297 0,294 0,291 0,288 0,284 0,281 0,279
0,487 0,478 0,470 0,463 0,456 0,449 0,442 0,436 0,430 0,424 0,418 0,413 0,408 0,403 0,398 0,393 0,389 0,384 0,380 0,376 0,372 0,368 0,364 0,361
55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 125 150 175 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
0,266 0,254 0,244 0,235 0,227 0,220 0,213 0,207 0,202 0,195 0,176 0,159 0,148 0,138 0,113 0,098 0,088 0,080 0,074 0,070 0,065 0,062
0,345 0,330 0,317 0,306 0,296 0,286 0,278 0,270 0,263 0,256 0,230 0,210 0,194 0,181 0,148 0,128 0,115 0,105 0,097 0,091 0,086 0,081
Sumber: Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, Dan R&D). Bandung: Alfabeta. Hal. 455
Lampiran 17 : Dokumentasi selama penelitian
DOKUMENTASI
Pemberian lembar soal pretest (15 Mei 2018)
Pemberian Treatment (16 Mei 2018)
Pemberian Treatment (19 Mei 2018)
Pemberian Treatment (22 Mei 2018)
Pemberian lembar soal posttest (23 Mei 2018)
Lampiran 18 : Surat telah melaksanakan penelitian