PEMAHAMAN TENTANG CO-WORKING SPACE
E. Pop-Up Co-working Spaces
2.2 Kajian terhadap Proyek Sejenis
2.2.1 Hubud, Ubud
A. Gambaran Umum
Hubud adalah Co-working Space pertama di Ubud yang didirikan oleh 3 (tiga) ekspatriat bernama Peter Wall, John Alderson, dan Steve Munroe. Tempat ini didesain dengan konsep tempat terbuka yang dikelilingi taman dan dilengkapi dengan fasilitas seperti internet yang cepat, printer, scanner, mesin foto copy, dan ruang seminar. Suasana di dalam Hubud dapat dilihat pada Gambar 2.1.
B. Lokasi
Hubud berlokasi di daerah pariwisata dimana banyak wisatawan dan ekspatriat yang tinggal di daerah itu, yaitu di Jalan Monkey Forest 88X Ubud – Gianyar, Bali – Indonesia 80571. Untuk lokasi lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2 dan Gambar 2.3.
Gambar 2.1 Suasana di dalam Hubud, Ubud Sumber: http://cdn1.tnwcdn.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2014/02/hubud.png
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 13 C. Tinjauan Non-arsitektural
Hubud memiliki operating hour selama 24 jam setiap harinya, sehingga member bisa datang kapan saja untuk bekerja. Terdapat 3 (tiga) orang Host atau
Receptionist yang menjaga dan melayani para pengunjung dan member selama 6 (enam) jam kerja dalam 3 (tiga) shift kerja yang berbeda, yaitu first shift pukul 08.00 WITA s/d 14.00 WITA, middle shift pukul 10.00 WITA s/d 16.00 WITA, dan late shift pukul 14.00 WITA s/d 20.00 WITA. Setelah pukul 20.00 WITA, Hubud akan dijaga oleh security guard hingga first shift dan para Host datang keesokan harinya.
Terdapat kurang lebih 300 (tiga ratus) orang tercatat sebagai member tetap pada Co-working Space ini dengan persentase 95% merupakan warga asing. Bagi yang ingin bekerja di Hubud, diwajibkan untuk mendaftar sebagai member dengan biaya yang berbeda-beda, seperti Rp 500.000 untuk 25 jam kerja per bulan atau Rp 2,5 juta untuk jam kerja tak terbatas selama satu bulan. Co-working Space ini juga sering mengadakan acara gratis seperti meetup atau diskusi dengan berkolaborasi dengan berbagai komunitas yang bisa diikuti oleh member.
D. Tinjauan Arsitektural
Hubud memiliki luasan total sebesar 500 m2 (Lihat Gambar 2.22). Material bangunan utama yang digunakan untuk penyusun dinding dan atap adalah bambu dan kayu untuk menghadirkan kesan alami pada bangunan (Lihat Gambar 2.4, Gambar 2.9, Gambar 2.15, Gambar 2.21, Gambar 2.20). Lantai
Gambar 2.3 Peta lokasi Hubud, Ubud Sumber: https://maps.google.com/
Gambar 2.2 Peta Pulau Bali Sumber:
http://www.tourbalimurah.com/ten tang-bali.html
SEMINAR TUGAS AKHIR 2015
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 14
pada Hubud menggunakan lantai kayu parket, baik di Indoor Work Space ataupun di Semi-Outdoor Work Space untuk menserasikan dengan material utama (bambu) dan menghadirkan kesan natural serta hangat (Lihat Gambar 2.13). Co-working Space ini mampu menampung pengunjung maksimal hingga 100 orang (tidak termasuk kapasitas conference room dan meeting room).
Terdapat berbagai fasilitas yang disediakan oleh Hubud yang dapat dinikmati para member, yaitu.
1. Full Speed Wi-fi up to 50 mbps (Powered by BizNet and Speedy Instant).
2. Indoor and Semi-Outdoor Work Space (Lihat Gambar 2.5, Gambar 2.6, Gambar 2.7, Gambar 2.11, Gambar 2.17, Gambar 2.18, Gambar 2.19). 3. Conference Room / Ruang Seminar (kapasitas 10-20 orang).
4. Meeting Room / Ruang Pertemuan (kapasitas 4-6 orang) (Lihat Gambar 2.14).
5. Skype Room (kapasitas 1 orang) (Lihat Gambar 2.12). 6. Fax, Fotocopy, Printer & Scanner (Lihat Gambar 2.8). 7. BitCoin machine.
8. Hubud Bookshare (Lihat Gambar 2.8). 9. Café Living Food Lab (Lihat Gambar 2.16). 10. Kitchen (Self Treat) (Lihat Gambar 2.10). 11. Locker.
12. Weekly Events / acara mingguan (Business Coach, Skill Sharing, Yoga, Bali Bungkus, Member Lunch/Social Hour, Cinta Bahasa Course).
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 15
Gambar 2.5 Meja Host dekat pintu masuk Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.6 Area Indoor Work Space
Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.8 Fasilitas printer, fotocopy, bookshare
Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.7 Area Individual Work Space
Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.4 Hubud: Hub in Ubud Sumber: Hasil Observasi Lapangan
2015
Gambar 2.9 Pintu masuk Hubud Sumber: Hasil Observasi Lapangan
SEMINAR TUGAS AKHIR 2015
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 16
Gambar 2.10Kitchen dan meja untuk bersantap Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.11 Area work space di bawah langit-langit atap (lantai 3)
Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.14Meeting Room berkapasitas 4-6 orang Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.15 Bambu sebagai material utama Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.12Skype Room
kapasitas untuk 1 orang Sumber: Hasil Observasi Lapangan
2015
Gambar 2.13 Lantai kayu parket Sumber: Hasil Observasi Lapangan
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 17
Gambar 2.18 Taman rindang yang dapat digunakan sebagai tempat untuk yoga dan acara lainnya
Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.17 Suasana Semi-Outdoor Work Space
Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.16 Café Living Food Lab yang terdapat pada Hubud Sumber: Hasil Observasi Lapangan
2015
Gambar 2.21 Ruang janitor, panel listrik, dan shoe rack
Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.20 Atap expose material kayu dan bambu Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.19Semi-Outdoor Work Space memiliki view ke hamparan sawah
S EM INA R T U GA S A K HIR 2 0 1 5 CO -W ORKING S PA CE DI KOT A DENP A S A R 1 8
Gambar 2.22 Blok plan pada Hubud, Ubud Sumber: Hasil Observasi Lapangan (Oktober 2015)
GARDEN SEMI OUTDOOR WORK SPACE CAFE JANITOR KITCHEN ENTRANCE CONFERENCE ROOM
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 19 2.2.2 Lineup Hub, Kuta
A. Gambaran Umum
Lineup Hub merupakan sebuah Co-working Space yang terletak di Sunset Road Kuta dan dibuka sekitar bulan Mei tahun 2013. Mereka mempunyai 2 (dua) lantai dengan berbagai fasilitas seperti wi-fi, ruang seminar, coffee brewer, dan
PlayStation 4 yang bisa dimainkan di waktu senggang. Suasana di dalam Lineup Hub dapat dilihat pada Gambar 2.23, Gambar 2.26, Gambar 2.27, Gambar 2.28, dan Gambar 2.29.
B. Lokasi
Lineup Hub berlokasi di Sunset Permai 3, Jalan Sunset Road, Kuta – Badung, Bali – Indonesia 80361 (Lihat Gambar 2.24 dan Gambar 2.25).
Gambar 2.23 Suasana di dalam Lineup Hub, Seminyak
Sumber: http://e27.co/wp-content/uploads/2015/04/lineup-hub-seminyak.jpg
Gambar 2.25 Peta Lokasi Lineup Hub, Kuta Sumber: https://maps.google.com/
Gambar 2.24 Peta Pulau Bali Sumber:
http://www.tourbalimurah.com/ten tang-bali.html
SEMINAR TUGAS AKHIR 2015
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 20
C. Tinjauan Non-arsitektural
Lineup Hub beroperasi setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 10 pagi hingga 1 malam. Pengunjung Lineup Hub tidak selalu sama setiap harinya dan pengunjung WNA (Warga Negara Asing) lebih mendominasi tempat ini. Dan hingga saat ini (11 Oktober 2015), Lineup Hub mempunyai 30 (tiga puluh) orang sebagai member tetapnya. Co-working Space ini hanya memperkerjakan 3 (tiga) orang pegawai sebagai receptionist di seluruh shift kerja (pagi, sore, dan malam). Lineup Hub memiliki rencana untuk membuka layanannya hingga 24 jam full, tetapi mereka terkendala tidak terdapatnya pegawai yang berkeinginan untuk bekerja pada shift tengah malam hingga subuh.
Kisaran harga untuk member di Lineup Hub juga berbeda-beda, mulai dari Rp 1 juta per bulan untuk paket Basic (yakni hanya bisa mendapatkan akses 5 hari kerja dalam sebulan, serta diskon jika ingin menambah jumlah hari), hingga Rp 2,9 juta untuk paket Full-Time (mendapat akses tak terbatas selama sebulan, prioritas lebih menggunakan ruang seminar, menggunakan loker, dan lainnya). Bisa juga menggunakan paket harian yakni sebesar Rp 250.000 untuk satu hari. D. Tinjauan Arsitektural
Lineup Hub terbangun diatas lahan yang hanya seluas 75 m2 dengan luas bangunan 150 m2 (2 lantai) (Lihat Gambar 2.30). Kolom bangunan terbuat dari baja expose dan dinding menggunakan material bata expose. Lantai pada Lineup Hub menggunakan lantai kayu parket dan menghadirkan kesan natural dan hangat. Kapasitas pada Co-working Space ini terbatas hanya untuk 20 hingga 30 orang (tidak termasuk kapasitas conference room). Terdapat berbagai fasilitas yang disediakan oleh Co-working Space ini, yaitu.
1. Full Wi-fi & AC Room.
2. 20 (dua puluh) Personal Computer
3. Conference Room / Ruang Seminar (kapasitas 10-15 orang). 4. Coffee Brewer.
5. Fotocopy, Printer & Scanner. 6. Drink Cooler & Dispenser. 7. Locker.
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 21
Gambar 2.26 Suasana Lantai 1 di Lineup Hub Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.27 Meja Host
Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.29 Tempat untuk bersantai sambil bekerja Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
Gambar 2.28 Suasana Lantai 2 di Lineup Hub Sumber: Hasil Observasi Lapangan 2015
S EM INA R T U GA S A K HIR 2 0 1 5 CO -W ORKING S PA CE DI KOT A DENP A S A R 2
2 Gambar 2.30 Blok plan pada Lineup Hub, Kuta
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 23 2.2.3 WAVE, Kuta
A. Gambaran Umum
WAVE merupakan sebuah Co-working Space yang didirikan oleh Ryuta Saito dan Noritaka Kobayashi pada Februari 2014. Mereka ingin memfasilitasi inovator, startup, komunitas, atau individu; sebuah tempat bekerja dan berkolaborasi. Co-working Space yang terletak di Kuta ini menyediakan wi-fi, printer, scanner, mesin foto copy, serta air mineral gratis bagi para member. WAVE juga bisa dijadikan tempat untuk mengadakan berbagai acara. Suasana di dalam WAVE dapat dilihat pada Gambar 2.31 dan Gambar 2.34.
B. Lokasi
WAVE Bali Co-working Space terletak di Jalan Patih Jelantik Blok PM 1 No. 17 Istana Kuta Galeria, Kuta – Badung, Bali – Indonesia 80361 (Lihat Gambar 2.32 dan Gambar 2.33).
Gambar 2.32 Peta Pulau Bali Sumber:
http://www.tourbalimurah.com/ten tang-bali.html
Gambar 2.33 Peta lokasi WAVE Co-working Space
Sumber: https://maps.google.com/
Gambar 2.31 Wave Bali Co-working Space Sumber: https://d1h69ey09xg1xv.cloudfront.net/wp-content/uploads/2014/07/wave-bali-co-working-space.jpg
SEMINAR TUGAS AKHIR 2015
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 24
C. Tinjauan Non-arsitektural
Di antara semua Co-working Space di Bali, WAVE termasuk yang paling murah. Member bisa memilih paket mingguan yakni sebesar Rp 150.000, paket 2 mingguan Rp 300.000, dan paket bulanan sebesar Rp 500.000. Bagi Anda yang hanya ingin mampir bekerja di WAVE sehari atau dua hari, Anda tetap bisa menggunakan fasilitas di WAVE dengan harga yang bisa dinegosiasikan. WAVE beroperasi mulai dari jam 10 pagi hingga 6 malam.
D. Tinjauan Arsitektural
WAVE hanya memiliki luasan sebesar 80 m2 (Lihat Gambar 2.36). Terdapat area personal space dengan kursi dan meja seperti pada bar. Terdapat juga public space dengan kursi dan meja yang dapat digunakan bersama (Lihat Gambar 2.35). Dinding dicat berwarna putih memberikan kesan bersih dan tenang. Lantai menggunakan lantai parket memberikan kesan hangat dan natural yang cocok diterapkan pada tempat bekerja. Terdapat berbagai fasilitas yang disediakan oleh Co-working Space ini, yaitu.
1. Full Wi-fi & AC Room.
2. Conference Room / Ruang Seminar (kapasitas 10-15 orang). 3. Coffee Brewer.
4. Fotocopy, Printer & Scanner. 5. Drink Cooler & Dispenser. 6. Locker.
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 25
Gambar 2.34 Suasana meja Host
Sumber: Hasil Observasi Lapangan
Gambar 2.35 Public Space Lt. 1 Sumber: Hasil Observasi Lapangan
S EM INA R T U GA S A K HIR 2 0 1 5 CO -W ORKING S PA CE DI KOT A DENP A S A R 2
6 Gambar 2.36 Blok plan pada WAVE, Kuta
CO-WORKING SPACE DI KOTA DENPASAR 27 2.3 Spesifikasi Umum Proyek
Di dalam spesifikasi umum ini akan dijelaskan tentang pengertian, fungsi dan tujuan, klasifikasi, civitas dan aktifitas yang diwadahi, dan struktur organisasi pengelola dari sebuah Co-working Space.
2.3.1 Pengertian
Co-working Space adalah sebuah ruang bersama yang digunakan untuk melakukan pekerjaan dan bertujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan para startup, freelancer, ataupun mahasiswa/i dalam mengerjakan pekerjaannya.