• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Karakteristik dan Motivasi Eksternal Perawat Dengan

HASIL PENELITIAN

5.4 Hubungan Karakteristik dan Motivasi Eksternal Perawat Dengan

Kualitas Pelayanan Pasien Rawat Inap di Ruang Melati RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Karakteristik individu merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh seseorang yang berhubungan dengan semua aspek kehidupan dengan lingkungannya (Muksydayan, 2012). Karakteristik perawat merupakan

faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat. Pernyataan ini ditegaskan oleh Nursalam (2014) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kemampuan, etos kerja, latar belakang, karakteristik perawat, persepsi, sikap dan kepribadian, sedangkan faktor eksternal meliputi supervisi dan gaya kepemimpinan.

Analisa data menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 yang < 0,05 yang menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dikatakan ada hubungan antara karakteristik dan motivasi eksternal perawat dengan kualitas pelayanan pasien rawat inap di ruang Melati RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa kualitas kinerja perawat dapat dipengaruhi oleh karakteristik dari individu itu sendiri. Setiap orang mempunyai karakteristik masing masing sehingga terdapat perbedaan yang mendasar satu orang dengan yang lainnya. Karakteristik individu seperti umur, masa kerja, dan status pernikahan dapat mempengaruhi kinerja individu (Robbins, & Judge 2008). Hal ini diperkuat dengan teori yang menyatakan seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya. Motivasi kerja merupakan suatu dorongan yang menyebabkan seseorang mau melaksanakan suatu

pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya (Suarli dan Bachtiar, 2009).

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Naswati dalam Atiek (2008) yang menyimpulkan bahwa ada hubungan antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik dengan kinerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Kendari Sulawesi Tenggara. Perawat dengan motivasi rendah cenderung akan menghasilkan kinerja yang rendah. Penelitian lain yang dilakukan Riyadi dan Kusnanto (2007) menyatakan bahwa dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, setiap perawat harus mempunyai motivasi yang tinggi agar nantinya didapatkan kinerja yang baik. Semakin tinggi motivasi kerja seorang perawat maka diharapkan semakin tinggi pula kinerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan pada klien.

Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2007). Kualitas pelayanan yang berkualitas dan baik adalah diindikasikan dengan adanya kepuasan pelanggan atau pasien. Pelanggan akan kecewa apabila kinerja dibawah harapan dan pelanggan akan merasa puas bila kinerja sesuai dengan harapan dan juga melebihi harapan (Supranto 2006).

Beberapa aspek yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan di rumah sakit salah satunya adalah aspek tenaga perawat yang saat ini menjadi perhatian dan indikator terpenting dalam pemberian pelayanan

rumah sakit yang berkualitas. Perawat merupakan unsur penting guna mewujudkan masyarakat sehat, baik secara fisik maupun psikis. Tugas utama perawat adalah melakukan perawatan kepada pasien yang membutuhkan, dengan tujuan orang tersebut dapat memperoleh derajat kesehatan yang diinginkan. Seorang perawat dituntut memiliki kompetensi yang baik dalam praktek keperawatan. Perawat harus mampu menyesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Ciri perawat profesional adalah mampu bersikap atau berperilaku humanis terhadap pasien. Perawat harus mampu memperlakukan pasien sebagai seorang manusia yang harus diperhatikan, dijaga dan dilayani dengan setulus hati sehingga proses penyembuhan akan lebih cepat ( Nursalam, 2014 ).

63 6.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Ruang Melati RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut :

1. Karakteristik responden di Ruang Melati RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki yaitu sebanyak 18 responden (78,3%), umur paling banyak 36-40 tahun yaitu sebanyak 11 responden (47,8%), tingkat pendidikan paling banyak DIII keperawatan sebanyak 16 responden (69,6%), masa kerja paling banyak 6-10 Thn sebanyak 6-10 responden (43,5%), dan sebagian besar responden berstatus PNS yaitu sebanyak 15 responden (65,2%).

2. Motivasi eksternal perawat di Ruang Melati RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen sebagian besar responden mempunyai motivasi eksternal baik yaitu sebanyak 16 responden (69,6%).

3. Kualitas pelayanan pasien rawat inap di Ruang Melati RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen sebagian besar responden mempunyai kualitas pelayanan baik yaitu sebanyak 15 responden (65,2%).

4. Adanya hubungan antara karakteristik perawat dan motivasi eksternal perawat dengan kualitas pelayanan pasien rawat inap di Ruang Melati RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan kekuatan hubungan kuat.

Hal ini dapat dilihat dari nilai signivikansi yang kurang dari 0,05, p-value sebesar 0,000 dan koefisien korelasi sebesar 0,723.

6.2 Saran

1. Bagi institusi rumah sakit

Penelitian ini dapat menjadi acuan kebijakan rumah sakit agar dapat meningkatkan kinerja dan semangat tenaga perawat dan tentunya juga akan dapat memberikan pelayanan pada pasien yang lebih berkualitas. 2. Bagi institusi pendidikan

Skripsi ini dapat menjadi informasi tambahan bagi pembaca, dan instansi pendidikan sebaiknya dapat menyediakan buku bacaan yang berhubungan dengan motivasi eksternal perawat dan kualitas pelayanan pasien rawat inap.

3. Bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar bagi peneliti selanjutnya, terkait dengan topik yang masih berhubungan dengan motivasi eksternal perawat dan kualitas pelayanan pasien rawat inap 4. Bagi peneliti.

Diharapkan dapat melakuan penelitian yang lebih luas lagi megenai motivasi eksternal perawat dan kualitas pelayanan pasien rawat inap dengan variabel yang lebih luas dan berbeda.

Arikunto, 2013, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Asmadi, 2008, Tehnik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar klien, Jakarta : Salemba Medika

Atiek Badi’ah. 2008. Hubungan Motivasi Perawat Dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan Volume 12 No 2 Juni 2009.

Boeree. 2008. Berbagai Teori Karakteristik Manusia. Jakarta: Pustaka.

Buchari, A. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Christina. 2011, Pengaruh Arus Kas terhadap Likuiditas pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI, Jurnal Spread 1, 49-61.

Edyana, A. 2008. Faktor yang Berhubungan dengan Kemampuan Perawat Pelaksana dalam Menerapkan Teknik Komunikasi Terapeutik di Rumah Sakit Jiwa Bandung dan Cimahi. Tesis. Tidak dipublikasikan. Jakarta : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia edisi 7. Jakarta : Bina Aksara.

Hasibuan, Malayu S.P. 2010. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta : Bumi Aksara.

Ismael. 2009. Hubungan Karakteristik Perawat Terhadap Penatalaksanaan Klien Prilaku Bunuh Diri di RSJ.Prof. Dr. Hb. Sa’anin Padang Tahun 2009. Skripsi. Program Studi DIII Keperawatan Stikes Perintis Bukittinggi.

Ivancevich, J. M., Konopaske, R., & Matteson, M. T. 2008. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Edisi Ketujuh. Jilid I. Alih bahasa oleh Gina Gania. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, P. 2009. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, diindonesiakan oleh Ancella Aniwati Hermawan, Salemba Empat : Prentice Hall Edisi Indonesia.

Manullang M. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE UGM. Yogyakarta: BPFE UGM.

Mubarak,Wahid Iqbal, et al. 2011. Pomosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu

Muksydayan, Donni 2012. Karakteristik, Sikap Dan Perilaku Karyawan Cold Storage Terkait Praktik Higiene Daging. Tesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Narbuko, C, 2007, Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Notoatmodjo, 2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Nurniningsih, Dwi Retno. 2012. Hubungan antara Karakteristik Perawat dengan

Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Jalan RSUP DR. Kariadi Semarang. Skripsi. Semarang : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Nursalam, 2013. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam, 2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.

Perry Anne Griffin, Potter Patricia A. 2006. Fundamental keperawatan, konsep, klinis dan praktek, Ed 4, Vol 2, alih bahasa: Renata Komalasari, Dian Evriyani, Enie Novieastari, Alfrina Hany dan Sari Kurnianingsih. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

Priyatno, D, 2009, Mandiri Belajar SPSS, Mediakom, Yogyakarta.

Ratminto dan Atik Septi Winarsih. 2008. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Riwidikdo. H, 2013, Statistik Kesehatan Belajar Mudah Teknik Analisa Data Dalam Penelitian Kesehatan (Plus aplikasi sofeware SPSS), Yogyakarta : Citra Cendikia Press.

Robbins, S.P.,& Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi ke-12. Jakarta: salemba Empat.

Sardiman AM. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Schiffman, Leon, & Kanuk, Leslie Lazar. 2008. Consumer Behaviour 7th Edition (Perilaku Konsumen). Jakarta: PT. Indeks.

Siagian. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Angkasa. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: ANDI

Suarli dan Bahtiar. 2009. Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan praktis. Jakarta :Erlangga.

Sugiyono, 2014, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Penerbit Alfa Beta.

Supranto J. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Jakarta: Rineka Cipta.

Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Penerbit andi. Utami, W,Y. & Supratman. 2009. Pendokumentasian Dilihat Dari Beban Kerja

Perawat. Berita ilmu keperawatan, 2, (I), 7-12.

Winardi. 2011. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta : PT Raja Gravindo Persada.

Yamit, Zulian. 2005. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Edisi Pertama, Cetakan Keempat, Penerbit Ekonisia, Kampus Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta.

Dokumen terkait