• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam berbahasa memang dituntut agar berbahasa yang logis atau masuk akal sehingga dapat diterima apa yang ingin disampaikan tersebut.

PENGERTIAN, RAGAM KAJIAN DAN PERKEMBANGAN ILMU AL-DILALAH

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahasa semenjak lama telah berhasil menarik perhatian para pemikir, sebab bahasa adalah salah satu roda utama yang menjalankan kehidupan manusia semenjak diciptakannya, baik dalam berfikir terlebih lagi dalam hal berkomunikasi antar sesama manusia. Peranan bahasa tak seorang pun akan memungkirinya. Dan dengan bahasa pula sejarah pun tecatatkan dalam buku- buku. Bahkan kita-kitab suci yang dianggap sakral bagi umat-umat terdahulu oleh manusia termaktubkan dengannya.

Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang baru, membahas tentang dalalah bahasa dan tunduk apada aturan-aturan bahasa dan simbol-simbolnya tanpa selainnya. Bahasannya ialah studi makna bahasa terhadap kosakata (mufradaat)dan kalimat-kalimat (taraakiib).

1.2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan ilmu al-Dalalah? b. Apa saja ragam kajiannya?

c. Bagaimana sejarah perkembangannya?

Kelompok 1 :

Faisal Hadi

(1112012000048)

Mia Masyita

(1112012000056)

Nursetianingsih

(1112012000059)

Bahasa ilmiah berbeda dengan bahasa sastra yang tidak menuntut harus selalu menggunakan bahasa yang bermakna logis karena sastra itu pembebasan pikiran menuju alam imajinasi yang mampu menciptakan dunia baru yang berbeda dengan dunia nyata yang kita jalani sebagaimana mestinya. Kembali kepada bahasa yang kita pelajari adalah kalimat- kalimat yang harus logis. Perhatikan contoh kalimat berikut.

• kambing menangkap Ina

PENGERTIAN, RAGAM KAJIAN DAN PERKEMBANGAN ILMU AL-DILALAH

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahasa semenjak lama telah berhasil menarik perhatian para pemikir, sebab bahasa adalah salah satu roda utama yang menjalankan kehidupan manusia semenjak diciptakannya, baik dalam berfikir terlebih lagi dalam hal berkomunikasi antar sesama manusia. Peranan bahasa tak seorang pun akan memungkirinya. Dan dengan bahasa pula sejarah pun tecatatkan dalam buku- buku. Bahkan kita-kitab suci yang dianggap sakral bagi umat-umat terdahulu oleh manusia termaktubkan dengannya.

Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang baru, membahas tentang dalalah bahasa dan tunduk apada aturan-aturan bahasa dan simbol-simbolnya tanpa selainnya. Bahasannya ialah studi makna bahasa terhadap kosakata (mufradaat)dan kalimat-kalimat (taraakiib).

1.2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan ilmu al-Dalalah? b. Apa saja ragam kajiannya?

c. Bagaimana sejarah perkembangannya?

Kelompok 1 :

Faisal Hadi

(1112012000048)

Mia Masyita

(1112012000056)

Nursetianingsih

(1112012000059)

• kotak itu tidak dapat diangkat

• aku akan mencintaimu sampai si bisu mengatakan bahwa si tuli mendengar si buta melihat si pincang sedang berjalan.

Kalimat yang pertama secara struktur kalimat dapat diterima karena unsurnya lengkap mulai dari subjek, predikat, dan adanya kehadiran objek. Namun, secara ilmu logika tentu tidak berterima karena tidak masuk akal jika hewan bernama kambing menangkap manusia yang bernama Ina.

PENGERTIAN, RAGAM KAJIAN DAN PERKEMBANGAN ILMU AL-DILALAH

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahasa semenjak lama telah berhasil menarik perhatian para pemikir, sebab bahasa adalah salah satu roda utama yang menjalankan kehidupan manusia semenjak diciptakannya, baik dalam berfikir terlebih lagi dalam hal berkomunikasi antar sesama manusia. Peranan bahasa tak seorang pun akan memungkirinya. Dan dengan bahasa pula sejarah pun tecatatkan dalam buku- buku. Bahkan kita-kitab suci yang dianggap sakral bagi umat-umat terdahulu oleh manusia termaktubkan dengannya.

Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang baru, membahas tentang dalalah bahasa dan tunduk apada aturan-aturan bahasa dan simbol-simbolnya tanpa selainnya. Bahasannya ialah studi makna bahasa terhadap kosakata (mufradaat)dan kalimat-kalimat (taraakiib).

1.2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan ilmu al-Dalalah? b. Apa saja ragam kajiannya?

c. Bagaimana sejarah perkembangannya?

Kelompok 1 :

Faisal Hadi

(1112012000048)

Mia Masyita

(1112012000056)

Nursetianingsih

(1112012000059)

Kambing merupakan hewan pemamah biak yang memakan rumput dan biasa dijadikan hewan ternak. Tidak mungkin jika hewan ternak mampu menangkap seorang manusia. Tentu tidak ada alasan bagi seekor kambing untuk melakukan pekerjaan menangkap manusia. Jadi kalimat ini tentu sangat tidak masuk akal.

Kalimat kedua kotak itu tidak dapat diangkat dijelaskan oleh Parera (1991:187) bahwa kalimat ini tidak masuk akal karena belum jelas

PENGERTIAN, RAGAM KAJIAN DAN PERKEMBANGAN ILMU AL-DILALAH

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahasa semenjak lama telah berhasil menarik perhatian para pemikir, sebab bahasa adalah salah satu roda utama yang menjalankan kehidupan manusia semenjak diciptakannya, baik dalam berfikir terlebih lagi dalam hal berkomunikasi antar sesama manusia. Peranan bahasa tak seorang pun akan memungkirinya. Dan dengan bahasa pula sejarah pun tecatatkan dalam buku- buku. Bahkan kita-kitab suci yang dianggap sakral bagi umat-umat terdahulu oleh manusia termaktubkan dengannya.

Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang baru, membahas tentang dalalah bahasa dan tunduk apada aturan-aturan bahasa dan simbol-simbolnya tanpa selainnya. Bahasannya ialah studi makna bahasa terhadap kosakata (mufradaat)dan kalimat-kalimat (taraakiib).

1.2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan ilmu al-Dalalah? b. Apa saja ragam kajiannya?

c. Bagaimana sejarah perkembangannya?

Kelompok 1 :

Faisal Hadi

(1112012000048)

Mia Masyita

(1112012000056)

Nursetianingsih

(1112012000059)

tidak dapat diangkat oleh siapa dan berapa orang. Di samping itu, tidak diketahui kotak tersebut terbuat dari apa sehingga tidak dapat diangkat oleh orang yang tidak diketahui jumlahnya sehingga kalimat ini masih tergolong kalimat yang tidak masuk akal.

Contoh ketiga juga secara struktur kalimat dapat diterima tetapi secara logika kalimat aku akan mencintaimu sampai si bisu mengatakan bahwa si tuli mendengar si buta melihat si pincang sedang berjalan sangat

PENGERTIAN, RAGAM KAJIAN DAN PERKEMBANGAN ILMU AL-DILALAH

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahasa semenjak lama telah berhasil menarik perhatian para pemikir, sebab bahasa adalah salah satu roda utama yang menjalankan kehidupan manusia semenjak diciptakannya, baik dalam berfikir terlebih lagi dalam hal berkomunikasi antar sesama manusia. Peranan bahasa tak seorang pun akan memungkirinya. Dan dengan bahasa pula sejarah pun tecatatkan dalam buku- buku. Bahkan kita-kitab suci yang dianggap sakral bagi umat-umat terdahulu oleh manusia termaktubkan dengannya.

Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang baru, membahas tentang dalalah bahasa dan tunduk apada aturan-aturan bahasa dan simbol-simbolnya tanpa selainnya. Bahasannya ialah studi makna bahasa terhadap kosakata (mufradaat)dan kalimat-kalimat (taraakiib).

1.2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan ilmu al-Dalalah? b. Apa saja ragam kajiannya?

c. Bagaimana sejarah perkembangannya?

Kelompok 1 :

Faisal Hadi

(1112012000048)

Mia Masyita

(1112012000056)

Nursetianingsih

(1112012000059)

tidak logis. kata-kata seperti bisu yang dapat berbicara, tuli yang dapat mendengar, buta yang dapat melihat dan pincang yang dapat berjalan merupakan rangkaian kata yang mustahil dalam bahasa ilmiah karena terjadi kontradiksi antar kata tersebut. Misalanya kata bisu yang berkontradiksi dengan berkata, kata tuli yang berkontradiksi dengan mendengar, kata buta berkontradiksi dengan melihat, begitu pula kata pincang yang berkontradiksi dengan kata berjalan.

PENGERTIAN, RAGAM KAJIAN DAN PERKEMBANGAN ILMU AL-DILALAH

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahasa semenjak lama telah berhasil menarik perhatian para pemikir, sebab bahasa adalah salah satu roda utama yang menjalankan kehidupan manusia semenjak diciptakannya, baik dalam berfikir terlebih lagi dalam hal berkomunikasi antar sesama manusia. Peranan bahasa tak seorang pun akan memungkirinya. Dan dengan bahasa pula sejarah pun tecatatkan dalam buku- buku. Bahkan kita-kitab suci yang dianggap sakral bagi umat-umat terdahulu oleh manusia termaktubkan dengannya.

Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang baru, membahas tentang dalalah bahasa dan tunduk apada aturan-aturan bahasa dan simbol-simbolnya tanpa selainnya. Bahasannya ialah studi makna bahasa terhadap kosakata (mufradaat)dan kalimat-kalimat (taraakiib).

1.2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan ilmu al-Dalalah? b. Apa saja ragam kajiannya?

c. Bagaimana sejarah perkembangannya?

Kelompok 1 :

Faisal Hadi

(1112012000048)

Mia Masyita

(1112012000056)

Nursetianingsih

(1112012000059)

Bahasa merupakan sarana berpikir logis sehingga kehadiran makna menjadi hal yang sangat urgen di sana. Bahasa yang tidak logis seperti bahasa yang tidak memberikan keterukuran, pengalaman, nyata, dan bersifat kontradiksi tidak memenuhi bahasa keilmuan atau bahasa ilmiah yang menuntut kelogisan makna di dalamnya.