• Tidak ada hasil yang ditemukan

Human Machine Interface (HMI)

Dalam dokumen RENOVASI KONSUL SISTEM OTOMASI BANGUNAN (Halaman 43-48)

Human Machine Interface (HMI) merupakan perangkat interface (antarmuka) yang menghubungkan antara manusia dan teknologi mesin. HMI dapat berupa pengendali dan visualisasi status, baik dengan cara manual, maupun melalui visualisasi komputer yang bersifat real time. Sistem HMI biasanya bekerja secara online dan real time dengan membaca data yang dikirimkan melalui I/O port yang digunakan oleh sistem controller-nya. Port yang digunakan untuk controller dan akan dibaca oleh HMI antara lain adalah port com, port USB, port RS232 dan port serial. Tugas dari HMI yaitu membuat visualisasi dari teknologi atau sistem secara nyata, sehingga dengan desain HMI dapat disesuaikan sehingga memudahkan pekerjaan fisik. Tujuan dari HMI adalah untuk meningkatkan interaksi antara mesin dan operator melalui tampilan layar komputer danmemenuhi kebutuhan pengguna terhadap informasi sistem.

HMI dalam industri manufacturing berupa suatu tampilan GUI (Graphic User Interface) pada suatu tampilan layar komputer yang akan dihadapi oleh operator mesin maupun pengguna yang membutuhkan data kerja mesin. Pada HMI terdapat berbagai macam visualisasi untuk monitoring data mesin yang terhubung secara online dan real time. HMI akan memberikan suatu gambaran kondisi mesin yang berupa peta mesin produksi dapat dilihat bagian mesin mana yang sedang bekerja.

Pada HMI terdapat visualisasi pengendali mesin berupa tombol, slider, dan lain sebagainya yang dapat difungsikan untuk mengendalikan mesin sebagaimana mestinya. Selain itu, dalam HMI juga ditampilkan alarm jika terjadi kondisi bahaya dalam sistem. Sebagai tambahan, HMI juga menampilkan data-data rangkuman kerja mesin termasuk secara grafik yang dapat disebut trending. Secara umum, tujuan dari teknik interaksi manusia-mesin adalah untuk menghasilkan sebuah antarmuka pengguna yang membuatnya mudah, efisien, dan menyenangkan untuk mengoperasikan sebuah mesin agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Hal ini biasanya berarti bahwa operator harus menyediakan input minimal untuk mencapai output yang diharapkan, dan juga bahwa mesin harus meminimalkan output yang tidak diinginkan. Desain HMI yang baik dapat memberitahukan status sistem secara efektif kepada pengguna baik itu operator, pengunjung (guest), ataupun administrator.

Bagian-bagian dari Human Machine Interface (HMI) meliputi tampilan statik dan dinamik, manajemen alarm, trending, dan reporting. Bagian-bagian tersebut adalah:

1) Tampilan Statik dan Dinamik

Pada HMI, tampilan terdapat dua macam, yaitu objek statik dan objek dinamik. Berikut ini disajikan penjelasan masing-masing tampilan.

a. Objek statik adalah objek yang berhubungan langsung dengan peralatan atau database. Contohnya yaitu teks statis dan layout unit produksi. b. Objek dinamik adalah objek yang memungkinkan operator berinteraksi

dengan proses, peralatan atau database serta memungkinkan operator melakukan aksi kontrol. Contoh objek dinamik adalah push buttons, lights, dan charts.

2) Manajemen Alarm

Suatu sistem produksi yang besar, HMI-nya dituntut untuk dapat memantau (monitoring) sampai dengan banyak alarm. Namun, alarm yang banyak tersebut dapat membuat bingung operator. Oleh karena itu setiap alarm harus dilakukan acknowledgement oleh operator agar dapat dilakukan aksi yang sesuai dengan jenis alarm. Oleh karena itu pula dibutuhkan suatu manajemen alarm dengan tujuan mengeliminasi alarm yang tidak berguna. Terdapat beberapa jenis alarm yaitu:

1. Absolute Alarm

a. High dan High-High. b. Low dan Low-Low. 2. Deviation Alarm

a. Deviation High. b. Deviation Low. 3. Rate of Change Alarms

a. Positive Rate of Change. b. Negative Rate of Change. 3) Trending

Perubahan dari variable proses kontinyu paling baik jika dipresentasikan dengan menggunakan suatu grafik berwarna. Grafik yang dilaporkan tersebut dapat secara summary atau historical, dan dinamakan trending. Gambar II.9. menunjukkan contoh trending pada HMI.

4) Reporting

Reporting akan memudahkan pembuatan laporan umum dengan menggunakan report generator seperti alarm summary reports. Selain itu, reporting juga bisa dilakukan dalam suatu database, messaging system, dan web based monitoring. Pembuatan laporan yang spesifik dibuat menggunakan report generator yang spesifik pula. Laporan dapat diperoleh dari berbagai cara antara lain melalui aktivasi periodik pada selang interval tertentu. Misalnya kegiatan harian ataupun bulanan dan juga melalui operator demand.

HMI dengan PLC merupakan perangkat yang saling berhubungan. Oleh karena itu, software yang digunakan untuk membuat HMI biasanya dibuat juga oleh vendor pabrikan yang memproduksi PLC. Beberapa contoh software untuk membangun HMI di antaranya adalah Wonderware InTouch, Schneider Vijeo, CX Designer, Siemens WinCC, Rockwell RSView, dan LabView.

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang salah satu software perancangan HMI yaitu Wonderware lnTouch. Wonderware lnTouch merupakan perangkat lunak untuk membangun HMI pada sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows 7, sampai Windows 10. lnTouch merupakan komponen dari Wonderware Factory Suite yang telah digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi termasuk food processing, semiconductors, oil and gas, automotive, chemical, pharmaceutical, pulp and paper, transportation dan utilities.

InTouch merupakan suatu paket yang dapat dikonfigurasi dengan berbagai cara, tergantung pada kebutuhan aplikasinya. Variasi arsitektur yang dapat dilakukan pada InTouch adalah stand-alone application, client-based architecture, server-based architecture, dan network application development.

Aplikasi InTouch terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: 1) InTouch Application Manager

InTouch Application Manager berfungsi untuk mengorganisasi aplikasi yang dibuat. Komponen ini juga berfungsi untuk mengkonfigurasi WindowViewer sebagai NT service, mengkonfigurasi Network Application Development (NAD) untuk client-based dan server-based architectures,

mengkonfigurasi Dynamic Resolution Conversion (DRC), dan mendistribusi alarm. Lebih lanjut, DBDump dan DBLoad database utilities juga dijalankan dari Application Manager ini.

2) WindowMaker

WindowMaker adalah development environment. Dalam hal ini object- oriented graphics digunakan untuk menciptakan animasi serta touch- sensitive display windows. Tampilan windows ini dapat dihubungkan dengan I/O sistem dari perangkat industri dan aplikasi berbasis Microsoft Windows lainnya.

3) WindowViewer

WindowViewer merupakan runtime environment yang digunakan untuk menampilkan grafik windows yang telah dibuat di WindowMaker. WindowViewer mengoperasikan InTouch QuickScripts, menampilkan history data logging dan reporting, memproses alarm logging dan reporting dan dapat berfungsi sebagai client dan server untuk DDE ataupun suiteLink communication protocols.

III-1

BAB III

Dalam dokumen RENOVASI KONSUL SISTEM OTOMASI BANGUNAN (Halaman 43-48)

Dokumen terkait