• Tidak ada hasil yang ditemukan

(I G GD) RUMAH D) RUMAH S SAKIT AKIT

Dalam dokumen puskesmas (Halaman 56-68)

(I GGD) RUMAH D) RUMAH SSAKITAKIT

Safe Com

Safe Community munity adalah adalah keadaan aman keadaan aman dan sehat dan sehat dalam dalam seluruh siklusseluruh siklus kehidupan sejak

kehidupan sejak dalam dalam kandungan sampai kandungan sampai dengan lanjut dengan lanjut usia. Sebagaiusia. Sebagai pengejewantahan dari konsep Safe Community maka dikembangkan pengejewantahan dari konsep Safe Community maka dikembangkan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Secara Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Secara umum

umum SPGDT SPGDT menyangkut menyangkut penanganan penderita penanganan penderita gawat gawat darurat pradarurat pra RS (ditengah masyarakat, poskesdes, puskesmas, selama dalam RS (ditengah masyarakat, poskesdes, puskesmas, selama dalam transport) , RS (Instalasi Gawat Darurat-HCU-ICU-kamar jenazah) dan transport) , RS (Instalasi Gawat Darurat-HCU-ICU-kamar jenazah) dan antar RS.

antar RS.

Pada fase Rumah Sakit unsur utama yang perlu dilakukan penguatan Pada fase Rumah Sakit unsur utama yang perlu dilakukan penguatan adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai ujung tombak pelayanan adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai ujung tombak pelayanan pasien di RS.

pasien di RS.

Secara umum keberadaan IGD Rumah Sakit bertujuan untuk : Secara umum keberadaan IGD Rumah Sakit bertujuan untuk :

1.

1. Mencegah kematian dan kecacatanMencegah kematian dan kecacatan 2.

2. Menerima rujukan pasien atau merujuk pasien baik secaraMenerima rujukan pasien atau merujuk pasien baik secara horizontal maupun vertikal

horizontal maupun vertikal 3.

3. Melakukan penanggulangan korban bencana massal yangMelakukan penanggulangan korban bencana massal yang terjadi di dalam dan di luar RS

terjadi di dalam dan di luar RS 4.

4. Melakukan penanganan kasus true dan false emergencyMelakukan penanganan kasus true dan false emergency 5.

5. Mengembangkan Mengembangkan dan dan menyebarluaskan menyebarluaskan pengetahuanpengetahuan penanggulangan penderita gawat darurat melalui pendidikan, penanggulangan penderita gawat darurat melalui pendidikan, menyelenggarakan berbagai kursus yang berhubungan dengan menyelenggarakan berbagai kursus yang berhubungan dengan basic dan advanced life support.

basic dan advanced life support.

Jadi IGD tidak hanya melayani pasien yang datang ke RS, akan tetapi Jadi IGD tidak hanya melayani pasien yang datang ke RS, akan tetapi  juga harus melakukan pembinaan pada masyarakat untuk menyiapkan  juga harus melakukan pembinaan pada masyarakat untuk menyiapkan

kesiapsiagaan dini, hal ini tentunya sangat menunjang untuk  kesiapsiagaan dini, hal ini tentunya sangat menunjang untuk  meningkatkan mutu sumber daya manusia dan pelayanan kesehatan meningkatkan mutu sumber daya manusia dan pelayanan kesehatan dalam pengembangan desa siaga.

dalam pengembangan desa siaga.

Untuk itu maka penguatan Rumah Sakit sebagai safe community Untuk itu maka penguatan Rumah Sakit sebagai safe community center dalam pengembangan desa siaga melalui pengadaan peralatan center dalam pengembangan desa siaga melalui pengadaan peralatan kesehatan di Instalasi Gawat Darurat adalah merupakan suatu kesehatan di Instalasi Gawat Darurat adalah merupakan suatu keharusan.

keharusan. Tujuan d

Tujuan dari penguatan ari penguatan IGD RIGD RS adalah S adalah menurunkan menurunkan angka kematianangka kematian dan kecacatan akibat kasus gawat darurat melalui :

dan kecacatan akibat kasus gawat darurat melalui : 1.

1. Penguatan kemampuan IGD RS sebagai Safe CommunityPenguatan kemampuan IGD RS sebagai Safe Community Center bagi Desa Siaga dalam penanggulangan penderita gawat Center bagi Desa Siaga dalam penanggulangan penderita gawat darurat sehari-hari dan bencana

darurat sehari-hari dan bencana 2.

2. Pengadaan fasilitas IGD RS sesuai standarPengadaan fasilitas IGD RS sesuai standar A. Persyaratan Umum

A. Persyaratan Umum Pengadaan alat

Pengadaan alat kesehatan kesehatan di di IGD RIGD RS, hS, harus marus memenuhi emenuhi salah salah satu satu atauatau lebih persyaratan dibawah ini :

lebih persyaratan dibawah ini : 1.

1. Rumah Sakit Umum milik pemerintah Kabupaten/Kota yang diRumah Sakit Umum milik pemerintah Kabupaten/Kota yang di wilayah kerjanya telah dikembangkan program Desa Siaga.

wilayah kerjanya telah dikembangkan program Desa Siaga. 2.

2. Rumah Sakit Umum milik pemerintah Kabupaten / Kota yangRumah Sakit Umum milik pemerintah Kabupaten / Kota yang belum

belum sesuai sesuai dengan standar dengan standar IGD IGD .. 3.

3. Rumah Sakit Umum milik pemerintah Kabupaten / Kota yangRumah Sakit Umum milik pemerintah Kabupaten / Kota yang berada di daerah rawan bencana.

berada di daerah rawan bencana. 4.

4. Rumah Sakit Umum milik pemerintah Kabupaten / Kota yangRumah Sakit Umum milik pemerintah Kabupaten / Kota yang akan melakukan pengembangan pada jenis kegawat daruratan akan melakukan pengembangan pada jenis kegawat daruratan tertentu, misalnya : pusat trauma atau penanganan korban tertentu, misalnya : pusat trauma atau penanganan korban bencana kimia.

bencana kimia. 5.

5. Ada komitmen pihak RSUD dan pemerintah daerah dalamAda komitmen pihak RSUD dan pemerintah daerah dalam peningkatan

peningkatan penanggulangan penderita penanggulangan penderita gawat darurat gawat darurat di di rumahrumah sakit.

sakit.

52

52

Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang Kesehatan Tahun 2008  Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang Kesehatan Tahun 2008 

B.

B. Persyaratan Persyaratan TeknisTeknis 1.

1. Pengadaaan alat Pengadaaan alat kesehatan kesehatan untuk untuk IGD IGD berdasarkan berdasarkan revisirevisi Standar Pelayanan Gawat Darurat yang telah disusun oleh Standar Pelayanan Gawat Darurat yang telah disusun oleh Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik bersama dengan Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik bersama dengan profesi tahun 2007, dan disesuaikan dengan kebutuhan dan profesi tahun 2007, dan disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dana dengan prioritas sebagai berikut :

ketersediaan dana dengan prioritas sebagai berikut : a.

a. Alat kesehatan Alat kesehatan yang dapat yang dapat digunakan untuk digunakan untuk mendiagnosa,mendiagnosa, menangani, momonitor dan mengevakuasi (proses rujukan) menangani, momonitor dan mengevakuasi (proses rujukan) serta alat medis pendukung untuk penanggulangan penderita serta alat medis pendukung untuk penanggulangan penderita gawat darurat :

gawat darurat : i.

i. Trauma (Bedah)Trauma (Bedah) ii.

ii. Non Non Trauma Trauma :: 1)

1) Kegawat daruratan JantungKegawat daruratan Jantung 2)

2) Kegawatdaruratan Penyakit DalamKegawatdaruratan Penyakit Dalam 3)

3) Kegawatdaruratan KebidananKegawatdaruratan Kebidanan 4)

4) Kegawatdaruratan Anak dan neonatusKegawatdaruratan Anak dan neonatus 5)

5) Kegawatdaruratan neurologi, psikiatri, dllKegawatdaruratan neurologi, psikiatri, dll b.

b. Penyediaan alat lebih diutamakan pada alat medis yangPenyediaan alat lebih diutamakan pada alat medis yang sifatnya mobile.

sifatnya mobile. 2.

2. Jenis peralatan medis yang harus disediakan adalah sebagaiJenis peralatan medis yang harus disediakan adalah sebagai berikut :

berikut :

JENIS ALAT

JENIS ALAT JMLJML FUNGSI FUNGSI ALAT ALAT KET.KET. A. DIAGNOSA

A. DIAGNOSA

UMUM UMUM

1

1 Kit Kit pemeriksaanpemeriksaan sederhana

sederhana

1 set

1 set Alat yang berfungsiAlat yang berfungsiuntuk untuk membantumembantu melakukan initial melakukan initial assessment dan assessment dan sekunder assessment sekunder assessment pada kasus gawat pada kasus gawat darurat.

darurat.

Membantu Menegakkan Membantu Menegakkan dignosa dengan cepat dignosa dengan cepat untuk mengetahui untuk mengetahui problem problem kegawatdaruratan yang kegawatdaruratan yang dialami oleh penderita. dialami oleh penderita. Alat bantu

unit

unit pemeriksaan. pemeriksaan. dipergunakan dipergunakan untuk untuk  memberikan penerangan memberikan penerangan pada saat melakukan pada saat melakukan tindakan.

tindakan. KHUSUS

KHUSUS

3

3 EKG 12 EKG 12 Channel Channel 11 unit unit

Alat yang berfungsi Alat yang berfungsi untuk membantu untuk membantu menegakkan menegakkan dignosa adanya dignosa adanya potensi atau potensi atau kelainan ritme kelainan ritme   jantung yang   jantung yang mengancam jiwa. mengancam jiwa.

Alat-alat tersebut sangat Alat-alat tersebut sangat penting sebab alat penting sebab alat tersebut sangat tersebut sangat dibutuhkan untuk  dibutuhkan untuk  mempercepat dan mempercepat dan meningkatkan akurasi meningkatkan akurasi diagnosa diagnosa 4

4 Mobile X RayMobile X Ray 11 unit unit

Alat yang dapat Alat yang dapat memberikan memberikan gambaran bagian gambaran bagian dalam tubuh, dalam tubuh, terutama paru-paru terutama paru-paru dan tulang. dan tulang.

Dengan bentuk yang Dengan bentuk yang mobile sangat mobile sangat memudahkan untuk  memudahkan untuk  dipindahkan dan dipindahkan dan mengambil foto Ro mengambil foto Ro penderita dengan mudah penderita dengan mudah

5

5 Doppler Doppler 11 unit unit

Alat yang dapat Alat yang dapat membantu

membantu

mendeteksi bunyi mendeteksi bunyi detak jantung janin detak jantung janin (untuk diagnosa (untuk diagnosa gawat darurat gawat darurat  janin)  janin) 6

6 Glukometer withGlukometer with stick  stick  1 1 unit unit

Alat yang dapat Alat yang dapat mengukur kadar mengukur kadar gula darah dengan gula darah dengan cepat

cepat

Dengan alat ini maka Dengan alat ini maka pengukuran kadar pengukuran kadar Glukosa darah pasien Glukosa darah pasien Hiper/Hipo glikemia Hiper/Hipo glikemia bisa cepat diketahui bisa cepat diketahui

B. TINDAKAN : B. TINDAKAN : AIRWAY AIRWAY 7 7 EmergencyEmergency Resuscitation kit Resuscitation kit 1

1 set set Alat Alat tersebut tersebut harusharus tersedia di UGD tersedia di UGD mengingat sumbatan mengingat sumbatan   jalan napas merupakan   jalan napas merupakan penyebab kematian penyebab kematian tercepat.

tercepat.

8

8 Suction Pump Suction Pump 1 1 setset

9

9 Neck Collar Neck Collar 11 unit unit Alat untuk  Alat untuk  membantu membantu membuka, membuka, membersihkan dan membersihkan dan mempertahankan mempertahankan   jalan napas, serta   jalan napas, serta

memberikan bantuan memberikan bantuan napas secara manual napas secara manual yang sifatnya non yang sifatnya non invasif s/d invasif  invasif s/d invasif  berbagai ukuran berbagai ukuran (untuk dewasa-anak  (untuk dewasa-anak  bayi/neonatus) bayi/neonatus) 54 54

Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang Kesehatan Tahun 2008  Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang Kesehatan Tahun 2008 

BREATHING BREATHING 10 10 OksigenOksigen Consentrator Consentrator 1 1 unit unit

Alat yang dapat Alat yang dapat menjamin menjamin ketersidiaan oksigen ketersidiaan oksigen medis dengan medis dengan mengambil udara mengambil udara luar untuk  luar untuk  dipurifikasi dipurifikasi

Alat tersebut sangat Alat tersebut sangat penting mengingat penting mengingat seringnya terjadi seringnya terjadi kehabisan oksigen kehabisan oksigen medis di IGD medis di IGD 11 11 Nebulizer Nebulizer 11 unit unit

Alat yang sifatnya Alat yang sifatnya non invasif yang non invasif yang dapat memberikan dapat memberikan cairan obat kedalam cairan obat kedalam paru-paru

paru-paru

Biasanya digunakan Biasanya digunakan untuk pasien sesak  untuk pasien sesak  napas akibat asma atau napas akibat asma atau sesak lainnya sesak lainnya 12 12 VentilatorVentilator transport transport 1 1 unit unit

Alat yang dapat Alat yang dapat memberikan memberikan pernapasan bantuan pernapasan bantuan dengan kontrol dengan kontrol elektrik yang elektrik yang sifatnya mobile sifatnya mobile

Alat tersebut sangat Alat tersebut sangat dibutuhkan untuk  dibutuhkan untuk  menangani sesak napas menangani sesak napas yang berat seperti flu yang berat seperti flu burung dan karena burung dan karena sifatnya mobile dapat di sifatnya mobile dapat di gunakan selama dalam gunakan selama dalam transportasi dalam transportasi dalam rujukan pasien rujukan pasien CIRCULATION CIRCULATION 13

13 Minor surgery Minor surgery set set 22 unit unit

Alat yang dapat Alat yang dapat digunakan untuk  digunakan untuk  menghentikan menghentikan perdarahan dan perdarahan dan menangani luka menangani luka

Alat-alat tersebut juga Alat-alat tersebut juga dapat digunakan untuk  dapat digunakan untuk  bedah minor yang lain bedah minor yang lain

14

14 Siringe pump Siringe pump 11 unit unit

15

15 Infusion pump Infusion pump 11 unit unit

Alat yang dapat Alat yang dapat digunakan untuk  digunakan untuk  memberikan cairan, memberikan cairan, antibiotik, anestetic antibiotik, anestetic regional intravena regional intravena dengan tingkat dengan tingkat akurasi yang tinggi akurasi yang tinggi

..

C. MONITOR C. MONITOR 16

16 Pulse Oksimeter Pulse Oksimeter 11 unit unit

17

17 Vital sign Vital sign monitor monitor 11 unit unit Alat untuk  Alat untuk  memonitor kondisi memonitor kondisi pasien gawat darurat pasien gawat darurat yang sedang yang sedang diobservasi intensif  diobservasi intensif  (alat sederhana dan (alat sederhana dan yang komplit)

yang komplit)

Dapat berfungsi juga Dapat berfungsi juga untuk memantau untuk memantau perkembangan terapi perkembangan terapi

D. GAWAT DARURAT KHUSUS D. GAWAT DARURAT KHUSUS

JANTUNG JANTUNG 18 18 Defibrilator Defibrilator 11 unit unit

Alat yang dapat Alat yang dapat mengatasi gangguan mengatasi gangguan ritme jantung ritme jantung Pada Kasus VT/VF Pada Kasus VT/VF (serangan jantung, (serangan jantung, kecepatan dalam kecepatan dalam memberikan DC Shock) memberikan DC Shock)

akhir penanganan akhir penanganan ANAK – NEONATUS

ANAK – NEONATUS

19

19 Infant Warmer Infant Warmer 11 unit unit

Infat warmer berupa Infat warmer berupa selimut sehingga dapat selimut sehingga dapat dipasang sambil dipasang sambil melakukan tindakan melakukan tindakan seperti saat RJP seperti saat RJP 20 20 Inkubator Inkubator 11 unit unit

Alat yang berfungsi Alat yang berfungsi untuk memberikan untuk memberikan kondisi suhu dan kondisi suhu dan kelembaban yang kelembaban yang terkontrol. terkontrol. KEBIDANAN KEBIDANAN 21

21 Meja Meja Ginekologi Ginekologi 11 unit unit

Meja yang dapat Meja yang dapat berfungsi untuk  berfungsi untuk  melakukan tindakan melakukan tindakan kebidanan. kebidanan. 22

22 Partus set Partus set 11 unit unit Alat untuk  Alat untuk  membantu membantu persalinan normal persalinan normal 23

23 Vacuum set Vacuum set 1 1 set set Alat Alat yang yang dapatdapat digunakan untuk  digunakan untuk  membantu membantu mengeluarkan mengeluarkan

bagian kepala bayi bagian kepala bayi yang tidak dapat yang tidak dapat dekeluarkan dengan dekeluarkan dengan proses persalinan proses persalinan normal normal 24

24 Kuret Set Kuret Set 1 1 set set Alat Alat yang yang dapatdapat digunakan untuk  digunakan untuk  tindakan kuretase tindakan kuretase

25

25 Sectiosesarian set Sectiosesarian set 1 set 1 set Alat Alat yang yang dapatdapat digunakan untuk  digunakan untuk  melakukan operasi melakukan operasi cesar cesar BEDAH BEDAH 26 26 ElectrosurgicalElectrosurgical cauter cauter 1 1 unit unit

Alat yang berfungsi Alat yang berfungsi untuk melakukan untuk melakukan penyayatan, penyayatan, pemotongan saat pemotongan saat pembedahan dengan pembedahan dengan frekwensi tinggi dan frekwensi tinggi dan efek thermal

efek thermal

Alat ini juga dapat Alat ini juga dapat digunakan untuk  digunakan untuk  menghentikan menghentikan perdarahan perdarahan 27

27 Meja Meja Operasi Operasi 11 unit unit Alat untuk  Alat untuk  mensupport pasien mensupport pasien saat operasi saat operasi sehingga sehingga mendapatkan posisi mendapatkan posisi yang tepat sesuai yang tepat sesuai kebutuhan tindakan kebutuhan tindakan

28

28 Lampu operasiLampu operasi mobile mobile 1 1 unit unit Alat bantu Alat bantu penerangan saat penerangan saat operasi, tidak  operasi, tidak 

Alat untuk pembedahan Alat untuk pembedahan yang bisa di akses 24 yang bisa di akses 24   jam harus tersedia di   jam harus tersedia di rumah sakit, mengingat rumah sakit, mengingat banyaknya kasus gawat banyaknya kasus gawat darurat yang butuh darurat yang butuh operasi segera (cito operasi segera (cito operasi)

operasi)

56

56

Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang Kesehatan Tahun 2008  Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang Kesehatan Tahun 2008 

menimbulkan panas menimbulkan panas dan mudah dan mudah dipindahkan dipindahkan 29

29 Mesin Anestesia Mesin Anestesia 1 1 set set Alat Alat untuk untuk  melakukan tindakan melakukan tindakan pembiusan total pembiusan total

30

30 Major Surgery Major Surgery set set 1 1 set set Instrument Instrument yangyang dapat digunakan dapat digunakan untuk operasi besar untuk operasi besar TINDAKAN KHUSUS LAINNYA

TINDAKAN KHUSUS LAINNYA

31

31 THT Set THT Set 1 1 set set Instrumen Instrumen yangyang dapat digunakan dapat digunakan untuk melakukan untuk melakukan tindakan gawat tindakan gawat darurat pada THT darurat pada THT

Sering digunakan untuk  Sering digunakan untuk  mengeluarkan Corpus mengeluarkan Corpus Alienum

Alienum

32

32 Head Lamp Head Lamp 11 unit unit Alat bantu Alat bantu penerangan yang penerangan yang dipasangkan pada dipasangkan pada kepala kepala

Sering digunakan pada Sering digunakan pada pemeriksaan THT

pemeriksaan THT

E. PERALATAN MEDIS PENDUKUNG E. PERALATAN MEDIS PENDUKUNG 33 33 EmergencyEmergency Strecher Strecher 1 1 unit unit Alat untuk  Alat untuk  memindahkan memindahkan

pasien dari UGD pasien dari UGD keruangan

keruangan

34

34 Sterizator kering Sterizator kering 11 unit unit Alat untuk  Alat untuk  mensterilkan mensterilkan peralatan bedah peralatan bedah melalui kondisi melalui kondisi ruang

ruang yang dapatyang dapat diatur dengan diatur dengan menggunakan menggunakan tekanan uap tekanan uap 35 35 Automatic Automatic FlmFlm Processor Processor 1 1 unit unit Alat untuk  Alat untuk  melakukan proses melakukan proses pencucian film yang pencucian film yang telah disinari sinar X telah disinari sinar X secara otomatis secara otomatis

B A B X V

B A B X V

P E R E N C A N A A N

P E R E N C A N A A N

Berdasarkan penetapan alokasi DAK, Kepala Daerah penerima Berdasarkan penetapan alokasi DAK, Kepala Daerah penerima DAK menyusun rencana penggunaan DAK sesuai Petunjuk Teknis. DAK menyusun rencana penggunaan DAK sesuai Petunjuk Teknis. Rencana penggunaan dituangkan langsung dalam bentuk Rencana Rencana penggunaan dituangkan langsung dalam bentuk Rencana Kerja dan

Kerja dan Anggaran (RKAAnggaran (RKA). ). RKA memuat RKA memuat rincian kegiatarincian kegiatan besertan beserta rencana biaya yang bersumber dari

rencana biaya yang bersumber dari DAK dan Dana Pendamping.DAK dan Dana Pendamping. Sesuai dengan UU No 32 tahun 2004 pasal 162, Pemerintah dan Sesuai dengan UU No 32 tahun 2004 pasal 162, Pemerintah dan Pemerintah Daerah (provinsi/kab/kota) harus saling berkoordinasi Pemerintah Daerah (provinsi/kab/kota) harus saling berkoordinasi dalam penyusunan kegiatannya.

dalam penyusunan kegiatannya.

Unit perencanaan di daerah mengawal agar perencanaan kegiatan Unit perencanaan di daerah mengawal agar perencanaan kegiatan berdasarkan petunjuk teknis DAK masing masing bidang. Unit yang berdasarkan petunjuk teknis DAK masing masing bidang. Unit yang bertugas mengevaluasi RAPBD (Provinsi untuk RAPBD Kab/Kota, bertugas mengevaluasi RAPBD (Provinsi untuk RAPBD Kab/Kota, DJBAKD- Depdagri untuk RAPBD Prov) mencermati kegiatan DJBAKD- Depdagri untuk RAPBD Prov) mencermati kegiatan DAK mengenai :

DAK mengenai :

Ketersediaan dana pendamping 10%Ketersediaan dana pendamping 10%

Kesesuaian antara RKA dengan petunjuk teknisKesesuaian antara RKA dengan petunjuk teknis

Salinan RKA yang telah disusun dikirimkan ke Dinas Kesehatan Salinan RKA yang telah disusun dikirimkan ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Departemen Kesehatan pada Menteri Kesehatan up Provinsi dan Departemen Kesehatan pada Menteri Kesehatan up Sekretaris Jenderal sebagai bahan untuk melakukan perencanaan, Sekretaris Jenderal sebagai bahan untuk melakukan perencanaan, monitoring dan evaluasi.

monitoring dan evaluasi.

Bila kabupaten/kota ingin mengusulkan perubahan prosentase fisik  Bila kabupaten/kota ingin mengusulkan perubahan prosentase fisik  dan alat dalam pemanfaatan DAK bidang Kesehatan dapat dan alat dalam pemanfaatan DAK bidang Kesehatan dapat menyampaikan usulan ke Menteri Kesehatan up Sekretaris Jenderal menyampaikan usulan ke Menteri Kesehatan up Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan. Usulan tersebut harus disertai dengan

Departemen Kesehatan. Usulan tersebut harus disertai dengan alasanalasan yang tepat sesuai dengan situasi dan

yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi kabupaten/kota.kondisi kabupaten/kota.

58

58

Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang Kesehatan Tahun 2008  Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang Kesehatan Tahun 2008 

Untuk perencanaan DAK Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2009 Untuk perencanaan DAK Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2009 diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat mengirimkan diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat mengirimkan data terbaru paling lambat bulan Juni 2008 dengan alamat

data terbaru paling lambat bulan Juni 2008 dengan alamat 1.

1. Direktorat Kesehatan Komunitas Ditjen Bina KesehatanDirektorat Kesehatan Komunitas Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat untuk Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar dan Masyarakat untuk Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar dan UKBM.

UKBM. 2.

2. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medis untuk Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medis untuk  sarana pelayanan kesehatan rujukan.

sarana pelayanan kesehatan rujukan.

Semua data ditembuskan pada Dinas Kesehatan Provinsi serta Biro Semua data ditembuskan pada Dinas Kesehatan Provinsi serta Biro Perencanaan dan Anggaran.

Perencanaan dan Anggaran.

Substansi

Substansi

Mekanisme

BAB XVI

BAB XVI

P E L A P O R A N

P E L A P O R A N

Kepala SKPD selaku penangung jawab anggaran sarana pelayanan Kepala SKPD selaku penangung jawab anggaran sarana pelayanan kesehatan dasar dan sarana pelayanan kesehatan rujukan pada kesehatan dasar dan sarana pelayanan kesehatan rujukan pada kegiatan DAK Bidang Kesehatan Tahun 2008 harus menyampaikan kegiatan DAK Bidang Kesehatan Tahun 2008 harus menyampaikan laporan triwulanan.

laporan triwulanan.

Laporan triwulanan yang merupakan laporan tentang status Laporan triwulanan yang merupakan laporan tentang status kemajuan pekerjaan (

kemajuan pekerjaan (  progres report   progres report ) kegiatan DAK setiap akhir) kegiatan DAK setiap akhir bulan Maret, Juni, September dan Desember 2008 kepada Sekretaris bulan Maret, Juni, September dan Desember 2008 kepada Sekretaris Jenderal Depkes u.p. Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Jenderal Depkes u.p. Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.

dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.

Laporan ini memuat tentang jenis kegiatan, realisasi fisik, realisasi Laporan ini memuat tentang jenis kegiatan, realisasi fisik, realisasi keuangan dan permasalahan/kendala yang dihadapi dalam keuangan dan permasalahan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan DAK tahun 2008 dan disampaikan selambat-lambatnya pelaksanaan DAK tahun 2008 dan disampaikan selambat-lambatnya 2 minggu

2 minggu setelah wsetelah waktu triwulaaktu triwulan selesai. n selesai. Selain itu Selain itu kabupaten/kotakabupaten/kota   juga diminta untuk mengirimkan data jumlah dan kondisi seluruh   juga diminta untuk mengirimkan data jumlah dan kondisi seluruh sarana kesehatan yang ada di wilayahnya, pada akhir bulan Maret

Dalam dokumen puskesmas (Halaman 56-68)

Dokumen terkait