• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Dan Analisis Dampak a. Identifikasi Isu

Berdasarkan pengamatan di unit kerja, maka keadaan saat ini yang masih menjadi masalah di SD Negeri 1 Tombula Jaya diantaranya adalah :

1. Belum optimalnya penerapan perilaku sopan dan santun dalam pembentukan karakter siswa

2. Kurangnya peranan orang tua dalam memberikan motifasi belajar anak di rumah untuk mendukung capaian nilai siswa

3. Ruang Bimbingan dan ruang belajar yang masih kurang dan belum memadai.

Dengan demikian yang menjadi core issue atau isu prioritas adalah “Belum optimalnya penerapan perilaku sopan dan santun dalam pembentukan DUTA Salam,Sapa,Senyum,Sopan dan Simpatik (5S)”. Sehingga gagasan penajaman isu yang diusulkan adalah “Optimalisasi penerapan perilaku sopan santun dalam pembentukan Duta Salam,Sapa,Senyum,Sopan dan Simpatik (5S)”.

Adapun teknik analisis yang penulis lakukan sebagai pisau pemangkas yang digunakan untuk menetapkan satu Core Isu yaitu dengan menggunakan metode analisa APKL. Dimana mentode analisis ini digunakan untuk menentukan tingkat Aktualitas, Problematik, Kekhalayakan dan Layak-nya dan selanjutnya menentukan skala nilai 1-5. Isu yang memiliki total skor tertinggi setelah perankingan merupakan isu prioritas.

Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan dimasyarakat

Problematik : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan solusinya sesegeramungkin

Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orangbanyak

Kelayakan : Masuk akal, realistis, relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahanmasalah

Tabel 2.3 Penentuan Isu Prioritas

NO ISU TERIDENTIFIKASI Kriteria Skor

Total Ranking

A P K L

1. Belum optimalnya penerapan perilaku sopan santun dalam

pembentukan Duta

Salam,Senyum,Sapa,Sopan dan Simpatik

5 4 5 4 18 I

2. Guru masih menggunakan metode monoton dalam pembelajaran

yaitu metode ceramah. 5 3 4 3 15 II

3. Kurangnya minat baca siswa di

SD Negeri 1 Tombula Jaya 4 4 3 3 14 III

Sumber Data : Hasil Analisis (2020) Tabel 2.3 Penentuan Isu Prioritas

Adapun untuk skalanya dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 2.4 Skala APKL

Skala Keterangan

5 Sangat (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan) 4 Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan

3 Cukup (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan) 2 Tidak (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)

1 Sangat Tidak (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan) Tabel 2.4 Skala APKL

Berdasarkan scoring dari Skala Likert pada analisis tapisan isu metode APKL di atas

didapatkan hasil isu prioritas yang memiliki peringkat teratas adalah “Kurang optimalnya penerapan sopan santun dalam pembentukan Duta 5S”.

b. Analisis Dampak Isu

Dari analisis menggunakan APKL dampak yang mungkin terjadi apabila siswa tidak membiasakan diri berperilaku sopan dan santun adalah :

▪ Siswa akan terbiasa untuk tidak menghormati dan menghargai orang lain baik melalui lisan, sikap maupun perbuatan

▪ Akan mudah terjadi konflik antara siswa dengan lingkungan sekitarnya

▪ Terkikisnya budaya Indonesia yang dikenal memiliki kepribadian yang luhur karena keramah tamahannya.

▪ Siswa akan kesulitan untuk mendapatkan teman

▪ Siswa akan terbiasa untuk tidak menghormati dan menghargai orang lain baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah.

Tabel 2.5. Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

No. Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kontribusi terhadap visi misi

organisasi

Penguatan nilai organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Menghadap kepada kepala sekolah terkait kegiatan aktualisasi

kegiatan melapor kepada kepala sekolah

Akuntabilitas

Pada saat melaksanakan pertemuan Penulis bertanggung jawab dalam menentukan jadwal pertemuan dengan kepala sekolah

Nasionalisme

Pada saat melaksanakan pertemuan Penulis tidak memaksakan kehendak dalam menentukan jadwal pertemuan dengan kepala sekolah

Etika Publik

Pada saat melaksanakan pertemuan Penulis ramah dan sopan dalam menentukan jadwal pertemuan dengan kepala sekolah pimpinan. Hal ini berkaitan dengan visi misi sekolah

“Menjalin hubungan kerja sama antar sekolah, lingkungan

masyarakat dan dunia usaha”.

Dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi akuntabel

Komitmen Mutu

Pada saat melaksanakan pertemuan Penulis merespon dengan baik sambutan dari kepala sekolah saat menentukan jadwal

Anti Korupsi

Pada saat melaksanakan pertemuan Penulis jujur dalam menentukan jadwal pertemuan dengan kepala sekolah

1.1. Melakukan

konsultasi kepada kepala sekolah

Terlaksananya

konsultasi kepada kepala sekolah

Akuntabilitas

Pada saat melaksanakan konsultasi Penulis transparan dalam melakukan konsultasi kepada kepala sekolah Nasionalisme

Pada saat melaksanakan konsultasi Penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan

benar selama

berkonsultasi dengan kepala sekolah

Etika Publik

Pada saat melaksanakan konsultasi Penulis sopan saat melakukan konsultasi kepada kepala sekolah Komitmen Mutu Pada saat melaksanakan konsultasi Penulis tidak mengunakan jam kerja saat melakukan konsultasi Anti Korupsi

Pada saat melaksanakan konsultasi Penulis jujur saat berkonsultasi dengan kepala sekolah

1.2. Meminta arahan dan persetujuan Kepala Sekolah

adanya arahan dan persetujuan dari kepala sekolah

Akutabilitas

Pada saat menerima arahan Penulis konsisten dalam meminta arahan dan persetujuan kepala sekolah Nasionalisme

Pada saat menerima arahan dan persetujuan Penulis menghargai pendapat kepala sekolah saat meminta arahan

2. Melaksanakan rapat dengan dewan guru untuk membangun dukungan

Etika Publik

Pada saat meminta persetujuan Penulis mendengarkan arahan dari kepala sekolah dengan sopan dan santun

Komitmen Mutu

Pada saat menerima arahan dan meminta persetujuan Penulis mendengarkan arahan dengan sabar Anti Korupsi

Pada saat menerima arahan dan meminta persetujuan Penulis jujur saat meminta arahan kepala sekolah 2.1. membuat dan

menyiapkan undangan rapat

tersedianya undangan rapat

Akuntabilitas

Pada saat tersedianya undangan rapat Penulis dengan rasa tangung jawab menerima persetujuan dan dukungan kepala sekolah

Naionalisme

Pada saat tersedianya undangan rapat Penulis memelihara ketertiban saat meminta persetujuan dan

2.2.mengedarkan

undangan rapat tersedianya undangan rapat

dukungan kepala sekolah Etika Publik

Pada saat tersedianya undangan rapat Penulis menunjukan sikap tulus saat meminta persetujuan dan dukungan kepala sekolah

Komitmen Mutu

Pada saat tersedianya undangan rapat Penulis menggunakan waktu dengan efisien saat meminta persetujuan dan dukungan kepala sekolah Anti korupsi

Pada saat tersedianya undangan rapat Penulis jujur dalam melaporkan rancangan aktualisasi Akuntabilitas

Pada saat penulis membuat undangan rapat penulis akan mengutamakan kejelasan dalam penulisan undangan sehingga dewan guru yang diundang dapat memahami isi undangan rapat tersebut

Nasionalisme

Pada saat penulis membuat undangan rapat penulis akan akan bekerja keras membuat undangan sendiri tanpa meminta bantuan dari pihak lain

Etika Publik

Pada saat penulis membuat undangan rapat penulis akan menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga dewan guru yang diundang merasa dihargai dengan tata bahasa yang ada dalam undangan tersebut

Komitmen Mutu

Pada saat penulis membuat undangan rapat penulis akan mencantumkan waktu pelaksanaan seefektif mungkin sehingga tidak mengganggu waktu guru yang lain

Anti Korupsi

Pada saat penulis membuat undangan rapat penulis akan bertanggung jawab untuk hadir tepat waktu

2.3.menyiapkan daftar hadir

Tersedianya daftar hadir

dari guru yang diundang

Akuntabilitas

Pada saat penulis menyiapkan daftar hadir penulis bertanggung jawab terhadap dewan guru yang hadir

Nasionalisme

Pada saat penulis menyiapkan daftar hadir penulis akan bekerja keras tanpa meminta bantuan dari pihak lain Etika Publik

Pada saat penulis membuat daftar hadir penulis konsultasi dengan dewan guru yang lain.

Komitmen Mutu

Pada saat penulis menyiapkan daftar hadir penulis akan seefektif mungkin dalam mendata guru yang akan hadir Anti Korupsi

Pada saat penulis

menyiapkan daftar hadir

2.4.rapat dengan dewan guru untuk membangun

dukungan Terlaksananya rapat dengan dewan guru

penulis akan bertanggung jawab agar sesuai dengan yang diundang

Akuntabilitas

Pada saat melaksanakan rapat Penulis bertanggung jawab

Dalam menyiapkan rapat dewan guru

Nasionalisme

Pada saat melaksanakan rapat Penulis semangat dalam menyiapkan rapat dengan dewan guru Etika Publik

Pada saat melaksanakan rapat Penulis professional dalam menyiapkan rapat dengan dewan guru Komitmen Mutu Pada saat melaksanakan rapat Penulis efisien dalam menyiapkan rapat dengan dewan guru

Anti Korupsi

Pada saat melaksanakan rapat Penulis tepat waktu dalam menyiapkan rapat dengan

3. Mengadakan sosialisasi kepada siswa

3.1. Menyiapkan bahan sosialisasi

3.2. Menyiapkan

lapangan sosialisasi

Tersedianya bahan sosialisasi

Tersedianya lapangan sosialisas

Akuntabilitas

Penulis bertanggung jawab dalam menyiapkan bahan sosialisasi

Nasionalisme

Penulis bekerja keras dalam menyiapkan bahan sosialisasi

EtikaPublik

Penulis tulus saat menyiapakan bahan sosialisasi

KomitmenMutu

Penulis menyiapkan bahan sesuai kebutuhan sosialisasi dengan efisien AntiKorupsi

Penulis menyiapkan bahan sosialisasi dengan mendiri

Akuntabilitas

Pada saat menyediaka lapangan Penulis bertanggung jawab dalam menyiapkan bahan sosialisasi santun siswa. Hal ini berkaitan dengan visi misi sekolah

mewujutkan sikap 5S (senyum, sapa, salam, sopan, simpatik)

Dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi professional

3.3.Melaksanakan kegiatan sosialisasi

Terlaksananya kegiatan sosialisasi

Nasionalisme

Pada saat menyediaka lapangan Penulis bekerja keras dalam menyiapkan bahan sosialisasi

EtikaPublik

Pada saat menyediaka lapangan Penulis tulus saat menyiapakan bahan sosialisasi

KomitmenMutu

Pada saat menyediaka lapangan Penulis menyiapkan bahan sesuai kebutuhan sosialisasi dengan efisien

AntiKorupsi

Pada saat menyediaka lapangan Penulis menyiapkan bahan sosialisasi dengan mendiri Akuntabilitas

Penulis konsisten melaksanakan sosialisasi Nasionalisme

Penulis menggunakan bahasa yang baik saat

Penulis mengadakan sosialisasi, berkaitan dengan visi misi

menumbuhkan

Dalam hai ini penulis memperkuat nilai orgnisasi gotong royong

4. Menyiapkan angket perilaku sopan santun

menyampaikan sosialisasi EtikaPublik

Penulis menggunakan pakaian yang bersih dan rapi saat sosialisasi

KomitmenMutu

Penulis melaksanakan sosialisasi sesuai prosedur AntiKorupsi

Penulis melaksanakan kegiatan sosialisasi tepat waktu

sikap disiplin dan tertib

4.1. Membuat draf angket perilaku sopan santun

Tersedianya draf angket

Akuntabilitas

Dalam menyiapkan

angket Penulis

bertanggungjawab atas perilaku sopan santun Nasionalisme

Dalam menyiapkan angket Penulis kerjasama dengan guru yang lain

Etika Publik

Dalam menyiapkan angket Penulis jujur dalam menyiapkan tiap-tiap butir soal angket

4.2.Membagikan angket perilaku sopan santun pada siswa

Terlaksananya

pembagian angket perilaku sopan santun kepada siswa

Komitmen Mutu

Dalam menyiapkan angket Penulis efektif membuat soal yang mudah dipahami Anti Korupsi

Dalam menyiapkan angket Penulis Penulis jujur dalam membuat draf angket

Akuntabilitas

Ketika penulis

melaksanakan pembagian angket Penulis transparan dalam membagikan angket Nasionalisme

Ketika penulis

melaksanakan pembagian angket Penulis adil dalam membagikan angket

Etikapublik

Ketika penulis

melaksanakan pembagian angket Penulis bersikap sopan saat menyerahkan angket kepada siswa

KomitmenMutu

Ketika penulis

melaksanakan pembagian angket Penulis merespon dengan baik saat ada siswa yang bertanya tentang angket

AntiKorupsi

Ketika penulis

melaksanakan pembagian angket Penulis jujur saat

menjawab setiap

pertanyaan siswa perihal angket

4.3. Menjelaskan petunjuk pengisian angket [perilaku sopan santun

Terlaksananya

petunjuk pengisian angket perilaku sopan santun

Akuntabilitas

Pada saat pengisian angket Penulis bersikap netral saat menjelaskan petunjuk pengisian angket

Nasionalisme

Pada saat pengisian angket Penulis tidak memaksakan kehendak saat menjelaskan petunjuk pengisisan angket Etikapublik

Pada saat pengisian angket Penulis jujur dalam memberikan informasi saat menjelaskan petunjuk pengisian angket

KomitmenMutu

Pada saat pengisian angket Penulis mengunakan waktu dengan efisien saat

menjelaskan petunjuk pengisian angket

AntiKorupsi

Pada saat pengisian angket Penulis peduli saat siswa bertanya tentang petunjuk pengisisan angket

4.4. Mengumpulkan lembar jawaban

Terkumpulnya lembar jawaban

Akuntabilitas

Pada saat terkumpulnya lembar jawaban Penulis bertanggung jawab dalam mengumpulkan lembar jawaban siswa

Nasionalisme

Pada saat terkumpulnya lembar jawaban Penulis tidak memaksakan

kehendak saat

mengumpulkan jawaban siswa

EtikaPublik

Pada saat terkumpulnya lembar jawaban Penulis sopan saat mengumpulkan jawaban siswa

Komitmenmutu

Pada saat terkumpulnya lembar jawaban Penulis merespon dengan baik saat dalam menggupulkan lembar jawaban masih terdapat siswa yang belum

selesai mengerjakan soal AntiKorupsi

Pada saat terkumpulnya lembar jawaban Penulis peduli saat siswa belum mengumpulkan lembar jawaban

5. Membentuk duta 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik)

5.1. Melaksanakan koordinasi dengan dewan guru di sekolah

Terlaksananya

koordinasi dengan dewan guru di sekolah

Akuntabilitas

Ketika berkordinasi Penulis melaksanakan koordinasi dengan baik untuk mendapatkan kejelasan target

Nasonalisme

Ketika berkordinasi Penulis menghargai dan menghormati pendapat dewan guru

EtikaPublik

Ketika berkordinasi Penulis menggunakan bahasa yang baik dan sopan saat berkoordinasi KomitmenMutu

Ketika berkordinasi Penulis merespon dengan baik setiap pendapat dewan

Dengan

pembentukan duta 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik) visi misi sekolah dalam hal

“melaksanakan program 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik)”

Dalam hal ini kaitanya dengan organisasi Profesionalisme

guru

AntiKorupsi

Ketika berkordinasi Penulis adil dalam menanggapi setiap pendapat dewan guru

5.2. Membentuk duta 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik)

Terbentuknya duta 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik)

Akuntabilitas

Penulis bertanggung jawab dalam pembentukan duta 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik) Nasionalisme

Penulis membentuk duta 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik) sesuai hasil angket dan

musyawarah dengan dewan guru

EtikaPublik

Penulis bersikap terbuka dalam menentukan duta 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik) KomitmenMutu

Penulis memilih duta yang memiliki kriteria 5S

(salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik) AntiKorupsi

Penulis memilih duta 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik)sesuai hasil kesepakatan dengan dewan guru

5.3. Melaksanakan penyematan pin kepada siswa yang terpilih menjadi duta 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik)

Terlaksananya penyematan pinkepada siswa yang terpilih menjadi duta 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik)

Akuntabilitas

Penulis menyematkan pin kepada siswa yang masuk dalam kriteria 5S (salam, sapa, senyum, sopan dan simpatik)

Nasionalisme

Penulis menyematkan pin kepada siswa berdasarkan hasil musyawarah

EtikaPublik

Penulis menyematkan pin dengan sopan dan santun kepaa siswa

KomitmenMutu

Penulis memilih siswa yang bermutu sesuai dengan krtiteria sikap untuk menjadi duta 5S dan

disematkan pi AntiKorupsi

Penulis memilih siswa yang akan menjadi tim duta 5S secara jujur dan adil

6. Evaluasi penerapan perilaku sopan santun bagi siswa melalui pembentukan duta 5S

6.1. Menyiapkan bahan evaluasi berupa angket penerapan perilaku sopan santun bagi siswa melalui santun bagi siswa melalui pembentukan duta 5S

Akuntabilitas

Pada saat evaluasi Penulis bertanggung jawab meyiapkan bahan berupa angket penerapan perilaku sopan santun bagi siswa melalui pembentukan duta 5S

Nasionalisme

Pada saat evaluasi Penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar saat menyiapkan bahan berupa penerapan perilaku sopan santun bagi

siswa melalui

pembentukan duta 5S EtikaPublik

Pada saat evaluasi Penulis tulus saat menyiapkan bahan evaluasi penerapan

Dengan adanya evaluasi, maka dalam haini kaitanya dengan visi misi sekolah adalah mewujudkan sikap 5S

Hubungan dengan nilai organisasi semangat

perilaku sopan santun bagi

siswa melalui

pembentukan duta 5S KomitmenMutu

Pada saat evaluasi Penulis menggunakan waktu dengan efisien saat menyiapkan bahan evaluasi Pada saat evaluasi penerapan perilaku sopan santun bagi siswa melalui pembentukan duta 5S AntiKorupsi

Pada saat evaluasi Penulis jujur saat menyiapkan evaluasi penerapan perilaku sopan santun bagi

siswa melalui

pembentukan duta 5S 6.2. Membagikan

angket penerapan perilaku sopan santun bagi siswa melalui

pembentukan duta 5S

Terlaksananya

pembagian angket penerapan perilaku sopan santun bagi siswa melalui pembentukan duta 5S

Akuntabilitas

Ketika pembagian angket Penulis bertanggung jawab dalam membagikan angket evaluasi penerapan perilaku sopan santun bagi

siswa melalui

pembentukan duta 5S kepada siswa

Nasionalisme

Ketika pembagian angket Penulis tidak diskriminasi dalam membagikan angket penerapan perilaku sopan santun bagi siswa melalui pembentukan duta 5S kepada siswa

Etika Publik

Ketika pembagian angket Penulis adil dalam memberikan angket penerapan perilaku sopan santun bagi siswa melalui pembentukan duta 5S kepada siswa

Komitmen mutu

Ketika pembagian angket Penulis menggunakan waktu yang efisien saat membagikan angket penerapan perilaku sopan santun bagi siswa melalui pembentukan duta 5S kepada siswa

Anti Korupsi

Ketika pembagian angket

Penulis berani

membagikan angket penerapan perilaku sopan santun bagi siswa melalui pembentukan duta 5S

7.

Melaporkan hasil penyusunan

salam,senyum,sapa, Sopan dan santun (5S) Pada pimpinan

kepada siswa 6.3.Mengumpulkan

skor kriteria angket penerapan perilaku sopan santun bagi siswa melalui santun bagi siswa melalui pembentukan duta 5S

Akuntabilitas

Pada saat mengumpulkan

angket Penulis

bertanggungjawab dalam mengumpulkan skor

Nasionalisme

Pada saat mengumpulkan angket Penulis tidak diskriminatif terhadap pengumpulan nilai siswa Etika Publik

Pada saat mengumpulkan angket Penulis adil dalam memberikan nilai kepada siswa

Komitmen mutu

Pada saat mengumpulkan

angket Penulis

merahasiakan perolehan nilai siswa

AntiKorupsi

Pada saat mengumpulkan angket Penulis jujur mengumpulkan nilai sesuai perolehan siswa

Laporan hasil aktualisasi

Terlaksananya laporan hasil aktualisasi

Akuntabilitas

Pada saat melaksanakan laporan Penulis konsisten saat membuat laporan hasil

aktualisasi Nasionalismi

Pada saat melaksanakan laporan Penulis disiplin dalam membuat laporan hasil aktualisasi

EtikaPublik

Pada saat melaksanakan

laporan Penulis

tidakmemaksakankehendak saat membuat laporan hasil aktualisasi

KomitmenMutu

Pada saat melaksanakan

laporan Penulis

menggunalkan waktu dengan efisien saat

membuat laporan

aktualisasi AntiKorupsi

Pada saat melaksanakan laporan Penulis jujur saat membuat laporan hasil akrualisasi

BAB III

Dokumen terkait