• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

di mana :

n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Tingkat kesalahan

Populasi (N) sebanyak 1.528.412 orang pelanggan Plaza Medan Fair dengan asumsi taraf kesalahan (e) sebesar 10%, maka jumlah sampel (n) adalah : ( ) orang10099,9910,0412.528.11

412.528.1 n

2

≈=+=

Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang pelanggan Plaza Medan Fair.

III.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Wawancara (interview) yang dilakukan dengan pihak yang berhak dan berwenang untuk memberikan informasi dan keterangan sehubungan penelitian yang

dilakukan di Plaza Medan Fair. 45

b. Daftar pertanyaan (questionaire) yang diberikan kepada pelanggan yang telah berbelanja di Plaza Medan Fair yang menjadi responden dalam penelitian ini. c. Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen yang diperoleh dari Plaza Medan Fair berupa sejarah singkat berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan, jumlah karyawan, dan jumlah

pengunjung atau pelanggan yang telah berbelanja di Plaza Medan Fair. III.5. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Data primer yang diperoleh dengan melakukan wawancara (interview) dan menyebarkan daftar pertanyaan (questionaire).

b. Data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi berupa dokumen-dokumen resmi yang diterbitkan oleh Plaza Medan Fair.

III.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Berdasarkan hipotesis pertama dalam penelitian ini bahwa strategi bauran pemasaran ritel yang terdiri dari produk, harga, promosi, lokasi, desain toko, dan

pelayanan eceran berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Plaza Medan Fair. Sesuai dengan hipotesis pertama tersebut, maka variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel independen (X) yang terdiri dari : produk (X1), harga (X2), promosi (X3),

lokasi (X4), desain toko (X5), dan pelayanan eceran (X6). b. Variabel dependen (Y), yaitu kepuasan pelanggan.

48

Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut dijelaskan seperti yang ditunjukkan pada Tabel III.1 berikut ini.

1. Produk (X1)

Produk adalah segala sesuatu atau keragaman produk atau jasa yang ditawarkan toko (gerai) di Plaza Medan Fair untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan

pelanggan. 2. Harga (X2)

Harga adalah sesuatu nilai (value) yang ditetapkan oleh toko (gerai) Plaza Medan

Fair terhadap produk atau jasa yang ditawarkannya kepada pelanggan dengan mempertimbangkan permintaan dan persaingan.

3. Promosi (X3)

Promosi adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh toko (gerai) Plaza Medan

Fair untuk mendorong pelanggan agar mau menjadi pembeli atau menjadi pelanggan setia.

4. Lokasi (X4)

Lokasi adalah tempat yang dipilih untuk menawarkan produk atau jasa kepada para pelanggannya.

5. Desain Toko (X5)

Desain toko adalah penataan toko (gerai) yang dilakukan oleh peritel untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi pelanggan yang berbelanja dalam suatu toko (gerai) di Plaza Medan Fair.

62

6. Pelayanan Eceran (X6)

Pelayanan eceran adalah kegiatan yang dilakukan peritel untuk memfasilitasi para

pelanggan saat berbelanja di toko (gerai) di Plaza Medan Fair. 7. Kepuasan Pelanggan (Y)

Kepuasan pelanggan adalah keseluruhan sikap yang ditunjukkan oleh pembeli setelah melakukan pembelian produk atau jasa di toko (gerai) Plaza Medan Fair. Tabel III.1 Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian

No. Varia bel Definisi Indikator Pengukura n 1. Produk (X1)

segala sesuatu atau keragaman produk yang ditawarkan toko

(gerai) di Plaza Medan Fair untuk memenuhi kebutuhan atau

keinginan pelanggan

1. Variasi produk yang dijual 2. Kualiatas produk 3. Ketersediaan produk lengkap/serba ada Skala Likert 2. Harga (X2)

sesuatu nilai (value) yang

ditetapkan oleh toko (gerai) Plaza Medan Fair terhadap produk atau jasa yang ditawarkannya kepada pelanggan dengan

mempertimbangkan permin-taan dan persaingan

1. Harga produk yang murah 2. Harga produk bersaing 3. Potongan pembelian/diskon 4. Fasilitas pembelian secara Kredit

Skala Likert 3. Promo si (X3)

aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh toko (gerai) Plaza Medan Fair untuk mendorong pelanggan agar mau menjadi pembeli atau bahkan menjadi pelanggan setia 1. Iklan 2. Sales promotion 3. Public relations 4. Personal selling Skala Likert 4. Lokasi (X4)

tempat yang dipilih untuk menawar-kan produk atau jasa kepada para pelanggannya 1. Lokasi yang strategis 2. Lokasi yang nyaman 3. Lahan parkir yang luas 4. Sarana transportasi umum 5. Kondisi lalu lintas Skala Likert

5. Desain Toko (X5)

penataan toko (gerai) yang

dilakukan oleh peritel untuk men-ciptakan suasana yang nyaman bagi pelanggan yang berbelanja dalam suatu toko (gerai)

1. Dekorasi eksterior yang modern

2. Dekorasi interior yang memikat

3. Display yang menarik

4. Tata letak toko atau gerai Skala Likert

62 63

Lanjutan Tabel III.I 6. Pelaya

nan Eceran (X6)

kegiatan yang dilakukan peritel untuk memfasilitasi para

pelanggan saat berbelanja di toko (gersai)

1. Tersedianya fasilitas customer service

2. Kartu belanja

3. Jumlah pramuniaga yang memadai

4. Pramuniaga yang trampil 5. Pramuniaga yang sopan Skala Likert 7. Kepua san Pelang gan (Y)

keseluruhan sikap yang

ditunjukkan oleh pembeli setelah melakukan pembelian produk atau jasa di toko (gerai) Plaza Medan Fair

1. Terpenuhinya kebutuhan pelanggan

2. Terpenuhinya keinginan Pelanggan

3. Sesuai harapan pelanggan Skala Likert

Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah kepuasan berhubungan dengan loyalitas pelanggan Plaza Medan Fair. Sesuai dengan hipotesis

kedua, maka variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah : a. Variabel independen (X), yaitu kepuasan pelanggan.

b. Variabel dependen (Y), yaitu loyalitas pelanggan.

Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut : 1. Kepuasan Pelanggan (X)

Kepuasan pelanggan adalah keseluruhan sikap yang ditunjukkan oleh pembeli setelah melakukan pembelian produk atau jasa di toko (gerai) Plaza Medan Fair. 2. Loyalitas Pelanggan (Y)

Loyalitas pelanggan adalah kesetiaan pelanggan untuk berbelanja di toko (gerai)

Plaza Medan Fair.

63 64

Tabel III.2 Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian No. Variabel Definisi Indikator Pengukuran

1. Kepuasan Pelanggan (X)

keseluruhan sikap yang ditunjukkan oleh pembeli setelah melakukan

pembelian produk atau jasa di toko (gerai) Plaza

Medan Fair

1. Terpenuhinya kebutuhan pelanggan

2. Terpenuhinya keinginan Pelanggan

3. Sesuai harapan pelanggan Skala Likert Skala Likert Loyalitas Pelanggan (Y)

kesetiaan pelanggan untuk ber-belanja di toko (gerai) Plaza Medan Fair

1. Pelanggan tidak ingin pindah ke ritel lain 2. Pelanggan yakin Plaza Medan Fair adalah salah satu pusat perbelanjan yang terbaik di kota Medan

3. Pelanggan merekomenda- kan Plaza Medan Fair ke orang lain

4. Menjadi pelanggan Plaza Medan Fair adalah pilihan yang tepat

III.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas dan realibilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada 30

orang responden atau pelanggan Plaza Medan Fair di luar daripada responden yang

dijadikan sebagai sampel penelitian. III.7.1. Uji Validitas Instrumen

Validitas data penelitian ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat. Suatu instrumen pengukur dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan perkataan lain, instrumen tersebut dapat

mengukur

construct sesuai dengan yang diharapkan peneliti.

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan

membandingkan nilai Correlated Item-Total Correlation pada setiap butir pertanyaan

dengan nilai r tabel. Jika nilai Correlated Item-Total Correlation (rhitung) > nilai

64 65

rtabel dan nilainya positif, maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian

dinyatakan valid (Ghozali, 2005).

Untuk melakukan pengujian validitas instrumen dilakukan dengan

menggunakan software Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 15. Hasil pengujian validitas instrumen dari setiap variabel dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel III.3 berikut ini.

Tabel III.3 Uji Validitas Instrumen Produk No. Butir Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. Variasi produk yang dijual 0,409 Valid 2. Kualitas produk 0,437 Valid

3. Ketersediaan produk lengkap/serba ada 0,573

Valid

Sumber: Hasil Penelitian, 2008 (Data diolah)

Dari Tabel III.3 di atas menunjukkan bahwa nilai Corrected Item-Total

Correlation (r hitung) pada setiap butir pertanyaan untuk variabel produk. Nilai

Corrected Item-Total Correlation (r hitung) > nilai r tabel (0,361) untuk degree of

freedom (df) = 28 dan alpha (α) = 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan dari variabel produk adalah valid.

Tabel III.4 Uji Validitas Instrumen Harga No. Butir Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. Harga produk yang murah 0,432

Valid

2. Harga produk bersaing 0,371

Valid

3. Potongan pembelian/diskon 0,387

Valid

4. Fasilitas pembelian secara kredit 0,395

Valid

Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data diolah) 65

66

Dari Tabel III.4 menunjukkan bahwa nilai Corrected Item-Total Correlation (r hitung) pada setiap butir pertanyaan untuk variabel harga. Nilai Corrected Item-Total

Correlation (r hitung) > nilai r tabel (0,361) untuk degree of freedom (df) 28, dan alpha

(α) = 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan dari

variabel harga adalah valid.

Tabel III.5 Uji Validitas Instrumen Promosi No. Butir Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. Iklan 0,465 Valid

2. Sales promotion 0,419 Valid 3. Public relations 0,469 Valid 4. Personal Selling 0,535 Valid

Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data diolah)

Dari Tabel III.5 menunjukkan bahwa nilai Corrected Item-Total Correlation (r hitung) pada setiap butir pertanyaan untuk variabel promosi. Nilai Corrected

Item-Total Correlation (r hitung) > nilai r tabel (0,361) untuk degree of freedom (df) 28, dan

alpha (α) = 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan

dari variabel promosi adalah valid.

Tabel III.6 Uji Validitas Instrumen Lokasi No. Butir Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. Lokasi yang strategis 0,471 Valid 2. Lokasi yang nyaman 0,475 Valid 3. Lahan parkir yang luas 0,367 Valid 4. Sarana transportasi umum 0,384 Valid 5 Kondisi lalu lintas 0,399 Valid

Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data diolah) 66

67

Dari Tabel III.6 menunjukkan bahwa nilai Corrected Item-Total Correlation (r hitung) pada setiap butir pertanyaan untuk lokasi. Nilai Corrected Item-Total

Correlation (r hitung) > nilai r tabel (0,361) untuk degree of freedom (df) 28, dan alpha

(α) = 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan dari

variabel lokasi adalah valid.

Tabel III.7 Uji Validitas Instrumen Desain Toko No. Butir Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation Keterangan

2. Dekorasi interior yang memikat 0,472 Valid 3. Penataan gerai/toko 0,390 Valid

4. Penataan produk yang baik 0,439 Valid

Sumber : Hasil Penelitian, 2008 ( Data diolah )

Dari Tabel III.7 menunjukkan bahwa nilai Corrected Item-Total Correlation (r hitung) pada setiap butir pertanyaan untuk variabel desain toko. Nilai Corrected

Item-Total Correlation (r hitung) > nilai r tabel (0,361) untuk degree of freedom (df) 28, dan

alpha (α) = 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan

dari variabel desain toko adalah valid.

Tabel III.8 Uji Validitas Instrumen Pelayanan Eceran No. Butir Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. Tersedianya fasilitas customer service 0,496 Valid 2. Kartu belanja 0,389 Valid

3. Jumlah pramuniaga yang memadai 0,377 Valid 4. Pramuniaga yang trampil 0,376 Valid

5 Pramuniaga yang sopan 0,448 Valid

Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data diolah) 67

68

Dari Tabel III.8 menunjukkan bahwa nilai Corrected Item-Total Correlation (r hitung) pada setiap butir pertanyaan untuk variabel pelayanan eceran. Nilai Corrected

Item-Total Correlation (r hitung) > nilai r tabel (0,361) untuk degree of freedom (df) 28,

dan alpha (α) = 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan dari variabel pelayanan eceran adalah valid.

Tabel III.9 Uji Validitas Instrumen Kepuasan Pelanggan No. Butir Pertanyaan

Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. Memuaskan kebutuhan atas sesuatu produk

0,382 Valid

2. Memuaskan keinginan atas sesuatu produk 0,485 Valid 3. Memenuhi seluruh harapan pelanggan 0,427 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data diolah)

Dari Tabel III.9 menunjukkan bahwa nilai Corrected Item-Total Correlation (r hitung) pada setiap butir pertanyaan untuk variabel kepuasan pelanggan. Nilai

Corrected Item-Total Correlation (r hitung) > nilai r tabel (0,361) untuk degree of

setiap butir pertanyaan dari variabel kepuasan pelanggan adalah valid. Tabel III.10 Uji Validitas Instrumen Loyalitas Pelanggan

No. Butir Pertanyaan Corrected

Item-Total Correlation Keterangan

1. Pelanggan tidak ingin pindah ke ritel lain 0,366 Valid 2. Pelanggan yakin Plaza Medan Fair adalah

salah satu pusat perbelanjaan terbaik di kota Medan

0,419 Valid

3. Pelanggan merekomendasikan Plaza Medan Fair ke orang lain

0,463 Valid

4. Menjadi pelanggan Plaza Medan Fair adalah pilihan tepat

0,466 Valid

Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data diolah) 68

69

Dari Tabel III.10 menunjukkan bahwa nilai Corrected Item-Total Correlation (r hitung) pada setiap butir pertanyaan untuk variabel loyalitas pelanggan. Nilai

Corrected Item-Total Correlation (r hitung) > nilai r tabel (0,361) untuk degree of

freedom (df) 28, dan alpha (α) = 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap butir pertanyaan dari variabel loyalitas pelanggan adalah valid.

III.7.2. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel

atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu. Jawaban responden terhadap pertanyaan dikatakan reliabel jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten.

Ghozali (2005) menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan kuesioner (pertanyaan) yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya.

2. One Shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja

kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.

Pengujian reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik

69 70

Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan

nilai Cronbach Alpha > 0,60.

Untuk melakukan pengujian reliabilitas kuisioner dilakukan dengan

menggunakan software Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 15. Hasil pengujian reliabilitas instrumen ditunjukkan pada Tabel III.11 berikut ini.

Tabel III.11 Uji Reliabilitas Instrumen

Instrumen Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan Produk Harga Promosi Lokasi Desain Toko Pelayanan Eceran Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan 0,733 0,745 0,756 0,724 0,740 0,712 0,731 0,728 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Realibel Realibel

Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data diolah)

Dari Tabel III.11 di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha dari setiap instrumen variabel pada penelitian memiliki nilai > 0,60. Dengan demikian

dapat dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel produk, harga, promosi, lokasi,

desain toko, pelayanan eceran, keputusan pelanggan dan loyalitas pelanggan adalah

reliabel. 70

71

Dokumen terkait