• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Jumlah biji per buah

Biji terbentuk dari hasil pembuahan yang terjadi di dalam bakal buah. Data jumlah biji durian sunan dan brongkol disajikan pada tabel 30.

Tabel 30. Jumlah biji per buah durian sunan dan brongkol Sampel Jumlah biji/buah Skor

sunan 1 20 2 sunan 2 19 2 sunan 3 20 2 brongkol 1 19 2 brongkol 2 10 2 brongkol 3 18 2

Jumlah biji per buah durian sunan antara 19 – 20 biji, sedangkan durian brongkol berkisar antara 10 – 19. Keseragaman jumlah biji pada durian sunan dikarenakan faktor genetik yang terkandung dalam bahan tanam yang berasal dari perkembangbiakan vegetatif (okulasi). Perkembangbiakan vegetatif menghasilkan keturunan yang seragam. Sedangkan sifat beragam pada jumlah biji durian brongkol disebabkan oleh faktor genetik yang terkandung dalam bahan tanam berupa biji. Bahan tanam dari biji menghasilkan keturunan yang bervariasi.

2. Jumlah biji per lokus

Data jumlah biji tiap lokus durian sunan dan brongkol disajikan pada tabel 31.

Tabel 31. Jumlah biji per lokus durian sunan dan brongkol Sampel Jumlah biji/lokus Skor

sunan 1 4 2 sunan 2 4 2 sunan 3 4 2 brongkol 1 4 2 brongkol 2 2 1 brongkol 3 4 2

commit to user

Jumlah biji perlokus durian sunan 4 biji perlokus, sedangkan durian brongkol 2 – 4 biji perlokus. Dari data tersebut menunjukkan durian brongkol sampel 2 memiliki biji yang jumlahnya paling sedikit. Keseragaman jumlah biji pada durian sunan dikarenakan faktor genetik yang terkandung dalam bahan tanam yang berasal dari perkembangbiakan vegetatif (okulasi). Sedangkan pada durian brongkol perkembangbiakan tanaman berasal dari biji. Sehingga jumlah biji per buah durian beragam.

3. Bentuk biji

Setiap biji tanaman memiliki bentuk yang berbeda-beda. Data pengamatan bentuk biji disajikan pada tabel 32. Perbedaan bentuk biji disebabkan oleh faktor genetik dalam bahan tanam. Keseragaman jumlah biji pada durian sunan dikarenakan faktor genetik dalam bahan tanam yang berasal dari perkembangbiakan vegetatif (okulasi). Sedangkan pada durian brongkol perkembangbiakan tanaman berasal dari biji.

Tabel 32. Bentuk biji durian sunan dan brongkol

Sampel Bentuk biji Skor

sunan 1 Bulat telur 3

sunan 2 Bulat telur 3

sunan 3 Bulat telur 3

brongkol 1 Bulat telur 3

brongkol 2 Elip 2

brongkol 3 Bulat telur 3

Gambar 65. Bentuk biji durian sunan

Gambar 66. Bentuk biji durian brongkol

Gambar 67. Bentuk biji durian brongkol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

4. Ujung biji

Berdasarkan hasil penelitian, durian sunan dan brongkol memiliki ujung biji yang tumpul (skor 3). Kesamaan sifat ujung biji ini menunjukkan kesamaan morfologi. Persamaan ujung biji yang tumpul pada sampel buah durian sunan dan brongkol disebabkan oleh faktor genetik.

5. Tekstur kulit biji

Berdasarkan hasil penelitian durian sunan dan brongkol sama-sama memiliki tekstur kulit biji keras (skor 4). Tekstur kulit biji durian yang keras dipengaruhi oleh sklereid pada kulit biji (Marini 2003).

6. Tekstur kotiledon

Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji. Berdasarkan hasil penelitian, durian sunan dan brongkol memiliki tekstur kotiledon yang keras (skor 4).

7. Lebar biji

Data pengukuran lebar biji durian sunan dan brongkol disajikan pada tabel 33.

Tabel 33. Lebar biji durian sunan dan brongkol

Sampel Lebar biji Skor

sunan 1 2,75 cm 3 sunan 2 2,81 cm 3 sunan 3 2,79 cm 3 brongkol 1 3,38 cm 5 brongkol 2 2,35 cm 2 brongkol 3 2,80 cm 3

Gambar 68. Bentuk ujung biji durian sunan

Gambar 69. Bentuk ujung biji durian brongkol

commit to user

Durian sunan memiliki lebar biji dengan ukuran 2,75 – 2,81 cm, sedangkan durian brongkol memiliki biji 2,35 – 3,38 cm. Lebar biji dipengaruhi oleh faktor genetik dalam bahan tanam.

8. Panjang biji

Biji tanaman memiliki ukuran panjang tertentu. Data panjang biji durian sunan dan brongkol pada tabel 34.

Tabel 34. Panjang biji durian sunan dan brongkol

Sampel Panjang biji Skor

sunan 1 4,98 cm 2 sunan 2 4,88 cm 2 sunan 3 4,81 cm 2 brongkol 1 5,31 cm 3 brongkol 2 5,38 cm 3 brongkol 3 5,44 cm 4

Ukuran panjang biji durian sunan adalah 4,81, 4,88, 4,98. Sedangkan ukuran panjang biji durian brongkol adalah 5,31, 5,38, 5,44. Panjang biji dipengaruhi oleh faktor genetik yang terkandung dalam bahan tanam.

9. Ketebalan biji

Data pengukuran ketebalan biji durian sunan dan brongkol disajikan pada tabel 35 pengukuran tebal biji durian sunan dan brongkol.

Tabel 35. Ketebalan biji durian sunan dan brongkol Sampel Ketebalan biji Skor

sunan 1 2,40 cm 2 sunan 2 2,61 cm 2 sunan 3 2,67 cm 3 brongkol 1 3,09 cm 5 brongkol 2 1,07 cm 1 brongkol 3 2,27 cm 3

Durian sunan memiliki ukuran ketebalan biji 2,40, 2,61 dan 2,67 cm, sedangkan durian brongkol memiliki ukuran ketebalan biji antara 1,07, 2, 27 3,09 cm. Ketebalan biji dipengaruhi faktor genetik yang terkandung dalam bahan tanam.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

10.Warna kulit biji

Warna kulit biji merupakan warna permukaan terluar pada biji. Berdasarkan hasil penelitian, warna kulit biji durian sunan dan brongkol adalah coklat muda (skor 2). Hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik. Warna coklat muda pada kulit biji dipengaruhi oleh pigmen karotenoid (Abidin 1984).

11.Warna kotiledon

Warna kotiledon durian sunan dan brongkol adalah putih kekuningan (skor 1). Kesamaan sifat warna biji dalam menunjukkan kesamaan sifat morfologi. Hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik. Warna kotiledon dipengaruhi oleh pigmen warna karotenoid (Abidin 1984).

12.Besar embrio

Berdasarkan hasil pengamatan embrio durian sunan dan brongkol memiliki embrio berukuran besar (skor 2).

Gambar 70. Warna kulit biji pada kulit biji durian sunan

Gambar 71. Warna kulit biji durian brongkol

Gambar 72. Warna kotildeon durian sunan

Gambar 73. Warna kotiledon durian brongkol

commit to user 13.Berat biji

Berat biji adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menyatakan besarnya massa yang dimiliki oleh suatu biji. Data pengukuran berat biji durian sunan dan brongkol disajikan pada tabel 36.

Tabel 36. Berat biji durian sunan dan brongkol

Sampel Berat biji (gr) Skor

sunan 1 14,63 3 sunan 2 14,32 3 sunan 3 15,06 3 brongkol 1 31,25 5 brongkol 2 6,30 2 brongkol 3 17,59 4

Berat biji durian sunan antara 14,32 – 15,06 gram, sedangkan durian brongkol memiliki berat biji berkisar anatar 6,30 – 31,25 gram. Biji durian sunan lebih berat daripada durian brongkol. Keseragaman berat biji pada durian sunan dikarenakan faktor genetik yang terkandung dalam bahan tanam yang berasal dari perkembangbiakan vegetatif (okulasi). Sedangkan pada durian brongkol menghasilkan berat biji yang beragam, hal ini dipengaruhi faktor genetik yang terkandung dalam biji. Bahan tanam dari biji menghasilkan keturunan yang bervariasi.

Gambar 74. Embrio durian sunan

Gambar 75. Embrio durian brongkol

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

14.Matriks data biji

Matriks data biji diperoleh dengan melakukan analisis menggunakan dengan program NTSYS versi 2.02i (Numerical Taxonomy and Multivariate

System) menggunakan metode UPGMA (Unweighted Pair Group Methode

Arithmatic Average) untuk menggambarkan tingkat kemiripan (Rohlf 1998).

Matriks data biji disajikan pada tabel 37. Tabel 37. Matriks data biji

Varietas sunan 1 sunan 2 sunan 3 brongkol 1 brongkol 2 brongkol3 sunan 1 1,00 sunan 2 1,00 1,00 sunan 3 0,92 0,92 1,00 brongkol 1 0,69 0,69 0,69 1,00 brongkol 2 0,53 0,53 0,53 0,61 1,00 brongkol 3 0,76 0,76 0,84 0,69 0,53 1,00 Gambar 76. Biji durian sunan

Gambar 77. Biji durian brongkol

commit to user

Gambar 79. Dendrogram biji

Berdasarkan dendrogram, pada nilai kemiripan 0,55 dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A dan kelompok B yang dibedakan atas sifat jumlah biji per lokus dan bentuk biji. Pada nilai kemiripan 0,70, kelompok A terpisah menjadi kelompok A1 dan A2 yang dibedakan atas sifat lebar biji. Pada nilai kemiripan 0,80 kelompok A1 terpisah menjadi kelompok A3 dan A4 yang dibedakan atas sifat panjang biji dan berat biji. Pada nilai kemiripan 0,92 kelompok A3 terpisah menjadi kelompok A5 dan A6 yang dibedakan atas sifat ketebalan biji. Pada kelompok A5 terdiri atas durian sunan sampel 1 dan durian sunan sampel 2 pada nilai kemiripan 1,00, tidak ada perbedaan sifat morfologi biji.

Pada nilai kemiripan tertinggi 1,00 terdiri atas terdiri atas durian sunan sampel 1 dan durian sunan sampel 2. Tidak terdapat perbedaan sifat morfologi. Pada nilai kemiripan 1,00 terdiri atas terdiri atas durian sunan sampel 1 dan durian sunan sampel 2. Tidak terdapat perbedaan sifat morfologi. Penyebab kesamaan semua karakter pada biji durian sunan sampel 1 dan durian sunan sampel 2 adalah faktor genetik yang terkandung dalam bahan tanam yang didapatkan dari okulasi. Perkembangbiakan vegetatif menghasilkan keturunan yang seragam.

Sedangkan pada nilai kemiripan terendah 0,55 terbagi atas kelompok A dan kelompok B. Perbedaan sifat terdapat pada jumlah biji per lokus dan bentuk biji. Kelompok A terdiri atas durian sunan sampel 1, durian sunan

Coefficient 0.55 0.67 0.78 0.89 1.00 sunan1 sunan2 sunan3 brongkol3 brongkol1 brongkol2 A B A1 A2 A3 A4 A5 A6

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

sampel 2, durian sunan sampel 3, durian brongkol sampel 3, dan durian brongkol sampel 1. Sedangkan kelompok B yaitu durian brongkol sampel 2. Perbedaan sifat pada biji dipengaruhi oleh faktor genetik yang terkandung dalam biji. Durian brongkol menggunakan perkembangbiakan generatif. Hasil dari perkembangbiakan generatif bervariasi.

Dokumen terkait