BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Secara geografis wilayah Kota Mojokerto terletak pada posisi 112˚ 24’ 14,3’’
BT hingga112˚ 27’ 24 BT dan 7˚ 27’ 0,16’’ LS hingga7˚ 29’ 37,11’’ LS. Luas wilayah Kota Mojokerto 16,46 Km², terdiri dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Magersari, Kecamatan Prajurit Kulon dan Kecamatan Kranggan. Jumlah kelurahan keseluruhan berjumlah 18 kelurahan.
Batas-batas wilayah Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :
Sebelah Selatan : Kecamatan Sooko dan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto
Sebelah Timur : Kecamatan Mojoanyar dan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto
Sebelah Utara : Sungai Brantas
Sebelah Barat : Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto
Dengan cakupan wilayah tersebut maka Dinas Perhubungan sebagai unsur pelaksana pemerintahan di bidang perhubungan perlu melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsinya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya faktor-faktor yang mempengaruhi Dinas Perhubungan dalam menjalankan tugasnya (Self Evaluation). Untuk mengetahui permasalahan yang ada dilakukan dengan cara melakukan evaluasi hasil capaian kinerja sebelumnya dan dilakukan analisa faktor-faktor yang mendorong serta faktor-faktor yang menghambat baik yang berada didalam kewenangan Dinas Perhubungan maupun dari kewenangan yang ada diluar Dinas Perhubungan. Aspek yang menjadi kajian untuk melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan meliputi :
1. Aspek Gambaran pelayanan Dinas Perhubungan.
Identifikasi dilakukan terhadap gambaran dan kinerja Dinas Perhubungan Kota Mojokerto dalam melakukan tugasnya, pada periode sebelumnya.
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 28 2. Aspek Kajian terhadap Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Identifikasi dimaksudkan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian dengan Renstra K/L dan Renstra Provinsi.
3. Aspek Kajian terhadap Pola Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mojokerto Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan Dinas Perhubungan Kota Mojokerto. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka Dinas Perhubungan dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan dalam lima tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menegah dalam RTRW, Dinas Perhubungan dapat menyusun rancangan program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.
4. Aspek Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Analisis terhadap dokumen hasil KLHS ditujukan untuk mengidentifikasi apakah ada program dan kegiatan pelayanan Dinas Perhubungan yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup.
Dalam melakukan penilaian terhadap capaian/kondisi pada saat sekarang, analisa yang dilakukan meliputi kondisi pencapaian pada saat sekarang dibandingkan dengan rencana kerjanya, standar yang dipergunakan, faktor yang mempengaruhi dan permasalahan yang ada dalam pelayanan Dinas Perhubungan Kota Mojokerto.
Hasil identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya Dinas Perhubungan Kota Mojokerto adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Mojokerto
Aspek Kajian
Capaian/
Kondisi saat ini
Standar yang Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan PD
Internal (Kewen
angan PD)
Eksternal (Diluar kewenan
gan PD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Gambaran Pelayanan Dishub
Baik Capaian
Renstra SDM Perda
1. Angka kecelakaan lalu lintas
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 29 Aspek
Kajian
Capaian/
Kondisi saat ini
Standar yang Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan PD
Internal (Kewen
angan PD)
Eksternal (Diluar kewenan
gan PD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Disparitas layanan angkutan umum
3. Tingkat Layanan Jalan di kawasan KTL
Kajian terhadap Renstra K/L dan Provinsi
Baik Capaian
Renstra SDM Perda
Angka kecelakaan lalu lintas
Kajian terhadap
RTRW Kurang Capaian
Renstra SDM Perda
1. Angka kecelakaan lalu lintas
2. Tingkat Layanan Jalan di kawasan KTL
Kajian
KLHS Baik Capaian
Renstra SDM Perda Tingkat Layanan Jalan di kawasan KTL
Dinas Perhubungan Kota Mojokerto adalah salah satu PD yang ada di Kota Mojokerto dan bertugas untuk melaksanakan program kerja dari Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Sebagai bagian dari perangkat yang melaksanakan program kerja kepala daerah terpilih, maka dalam menjalankan tugasnya harus selalu merujuk pada visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Telaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepla daerah dan wakil kepala daerah dan untuk mengidentifikai
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 30 faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan PD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Hasil identifikasi PD tentang faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan PD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ini juga akan menjadi input bagi perumusan isu-isu strategis pelayanan PD. Dengan demikian, isu-isu yang dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan terhadap kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan faktor-faktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Perhubungan terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi :
Mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas dan Bermoral
No
Misi dan Program KDH dan Wakil
KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan
OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi 1 :
Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia
Program peningkatan
pelayanan angkutan
Disparitas pelayanan angkutan sekolah gratis dan angkutan perkotaan di wilayah barat khususnya
Belum disusun jaringan trayek yang mencakup seluruh wilayah kelurahan
Belum ada
layanan angkutan pelajar
Belum ada prasarana/
fasilitas penunjang
layanan angkutan di wilayah barat
Mempunyai SDM yang berkualitas
Dukungan Pemerintah Daerah
Masuk dalam nawacita jokowi - jk
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 31 No
Misi dan Program KDH dan Wakil
KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan
OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
2 Misi 4 : Menciptakan Lingkungan yang Aman, Nyaman dan Tenteram
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Angka kecelakaan lalulintas
Tingkat
pelayanan jalan di kawasan tertib lalu lintas (KTL)
Jumlah SDM kurang
Penindak
kedisiplinan dan penegak Perda bukan
wewenang Dishub
Tingkat pertumbuhan kendaraan kota meningkat akan tetapi lebar jalan tidak mengalami peningkatan
Mempunyai SDM yang berkualitas meski sedikit
Dukungan Pemerintah Daerah
LoS di KTL masih dalam batas normal (Level C)
Program
peningkatan dan pengamanan lalu lintas
Sudah Optimal - Mempunyai
SDM yang berkualitas meski sedikit
Dukungan Pemerintah Daerah Program
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Respon kerusakan lambat karena menunggu pihak ketiga
Belum ada SDM yang menangani kerusakan yang sifatnya ringan
Mempunyai SDM yang berkualitas meski sedikit
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 32 No
Misi dan Program KDH dan Wakil
KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan
OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Program peningkatan kelaikan
pengoperasian kendaraan bermotor
Alat pengujian kendaraan bermotor yang sudah tua sehingga tidak efektif untuk digunakan
Harga alat yang mahal, dan
kemampuan APBD yang terbatas
Menunjang Indikator Kinerja Utama
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Sudah optimal Sarana dan prasarana kantor rusak
Kualitas SDM
Program
peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur belum maksimal
Anggaran pemeliharaan sarana dan
prasarana aparatur terbatas
Mempunyai SDM yang berkualitas meski sedikit
Program
peningkatan disiplin aparatur
Sudah optimal - -
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Kualitas perencanaan dan pelaporan masih rendah
Kualitas SDM -
Telaahan terhadap Renstra Kementerian Perhubungan dan Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Perhubungan Kota Mojokerto terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi
3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PD PROVINSI
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 33 sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi :
1. Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Dinas Perhubungan Kota Mojokerto telah berkontribusi terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi;
2. Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Dinas Perhubungan Kota Mojokerto melebihi/sama/kurang dari sasaran Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi.
Hasil review terhadap Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi pada tahun rencana bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, peluang, dan tantangan pelayanan sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu strategis dan pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra Dinas Perhubungan Kota Mojokerto.
Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Berdasarkan Renstra Kementerian Perhubungan Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
No Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan
OPD
Sebagai Faktor Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya keterpaduan antar moda dan efisiensi dalam mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa, mendukung perwujudan sistem
transportasi nasional dan wilayah (lokal), serta terciptanya pola distribusi nasional
Disparitas pelayanan angkutan umum di wilayah barat
Belum ada jaringan trayek yang mencakup wilayah barat
Dukungan pemerintah Daerah untuk penyusunan jaringan trayek baru
Mempunyai SDM
berkualitas meski sedikit
2 Terwujudnya
penyelenggaraan angkutan perkotaan yang efiseien, handal dan ramah
lingkungan serta terjangkau bagi masyarakat. Untuk itu
Kurangnya minat masyarakat terhadap
angkutan umum
Kurangnya peran perusahaan angkutan
Peningkatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 34 Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Berdasarkan Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
perlu didukung
perencanaan transportasi perkotaan yang terpadu dengan pengembangan wilayah dan mengantisipasi perkembangan permintaan pelayanan serta didukung oleh kesadaran dan kemampuan pemerintah daerah dan masyarakat
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Provinsi
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatkan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan prasarana dan sarana lalu lintas jalan raya untuk
mendukung tercapainya sistem transportasi jalan yang
memadai
Banyak masyarakat yang mengeluh sarana
prasarana lalulintas jalan Provinsi rusak
Kurangnya koordinasi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi
Rencana optimalisasi sarana dan prasarana lalulintas di seluruh ruas jalan provinsi
2 Meningkatkan akses masyarakat terhadap
pelayanan angkutan lalu lintas jalan raya, yang aman, murah, dan terjangkau
Disparitas pelayanan angkutan umum di wilayah barat
Belum ada jaringan trayek yang
mencakup wilayah barat
Program angkutan sekolah gratis
Rencana penyusunan jaringan trayek
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 35 Telaah rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan Dinas Perhubungan Kota Mojokerto. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan Dinas Perhubungan Kota Mojokerto dalam lima tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dalam RTRW, Dinas Perhubungan Kota Mojokerto dapat menyusun Rancangan program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.
Untuk itu dalam penelaahan RTRW, aspek yang perlu ditelaah adalah 1. Rencana Struktur Tata Ruang;
2. Struktur Tata Ruang Saat ini;
3. Rencana Pola Ruang;
4. Pola Ruang saat ini; dan
5. Indikasi Program pemanfaatan ruang jangka menengah.
Hasil telaah pola tata ruang wilayah Kota Mojokerto dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Berdasarkan Telaahan RTRW Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No RTRW terkait Tugas dan Fungsi
Permasalahan Pelayanan
Dishub
Sebagai faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (4) (5) (6)
1 Kawasan Lindung Tidak ada Rencana Pola Tata Ruang yang ada mendukung pelayanan
Tidak ada
2 Kawasan Budidaya Ada Rencana Pola Tata Ruang yang ada mendukung pelayanan
Tidak ada 3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 36 No RTRW terkait
Tugas dan Fungsi
Permasalahan Pelayanan
Dishub
Sebagai faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (4) (5) (6)
3 Kawasan Strategis Ada Rencana Pola Tata Ruang yang ada mendukung pelayanan
Pengembangan JaringanTrayek
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program. KLHS memuat kajian antara lain :
1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan;
2. Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup;
3. Kinerja layanan/jasa ekosistem;
4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
5. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
Hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk Dinas Perhubungan Kota Mojokerto adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6
Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Berdasarkan Analisis KLHS Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Hasil KLHS terkait Tugas dan Fungsi
Permasalahan
Pelayanan Dishub Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kapasitas daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
Daya dukung dan daya tampung lingkungan masih mendukung
- Program dan
kegiatan harus memperhatikan daya dukung lingkungan yang ada
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 37 No Hasil KLHS terkait
Tugas dan Fungsi
Permasalahan
Pelayanan Dishub Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
2 Perkiraan mengenai dampak
dan risiko lingkungan hidup
Masih dapat diterima
- Kegiatan tidak
beresiko terhadap lingkungan hidup
3 Kinerja layanan/jasa ekosistem
Masih dapat diterima
- Program/ Kegiatan
yang ada tidak akan menggangu ekosistem yang ada
4 Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam
Masih dapat diterima
- Program/ Kegiatan
yang ada tidak akan menggangu pemanfaatan sumber daya yang ada
5
Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap
perubahan iklim
Masih dapat diterima
- Kegiatan tidak ada
yang mempunyai kerentanan terhadap
perubahan iklim 6 Tingkat ketahanan dan
potensi
keanekaragaman hayati
Masih dapat diterima
- Kegiatan tidak
mengganggu ketahanan hayati yang ada
Berdasarkan faktor-faktor dari pelayanan Dinas Perhubungan Kota Mojokerto yang mempengaruhi permasalahan pelayanan PD, jika ditinjau dari aspek: gambaran pelayanan PD, sasaran jangka menengah pada Renstra PD Provinsi, implikasi RTRW bagi bagi pelayanan Dinas Perhubungan Kota Mojokerto, dan implikasi KLHS
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 38 bagi pelayanan Dinas Perhubungan Kota Mojokerto, maka isu-isu strategis yang ada adalah sebagai berikut:
1. Disparitas pelayanan angkutan umum di wilayah barat (Kecamatan Prajurit Kulon).
2. Angka kecelakaan lalulintas yang disebabkan oleh kelalaian pengguna jalan, kerusakan fasilitas perlengkapan jalan, ketidaklaikan angkutan umum dan kecelakaan yang melibatkan pelajar.
3. Tingkat pelayanan jalan (Level of Service) jalan di kawasan tertib lalulintas (KTL).
Tabel 3.7
Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Berdasarkan Telaahan RTRW Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Dinamika Internasional
Dinamika Nasional
Dinamika
Regional/Lokal Lain-Lain
(1) (2) (4) (5) (6)
1 Kawasan Lindung Tidak ada Rencana Pola Tata Ruang yang ada mendukung pelayanan
Tidak ada
2 Kawasan Budidaya Ada Rencana Pola Tata Ruang yang ada mendukung pelayanan
Tidak ada
3 Kawasan Strategis Ada Rencana Pola Tata Ruang yang ada mendukung pelayanan
Pengembangan JaringanTrayek
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 39 Pada hakekatnya Visi organisasi adalah gambaran mengenai masa depan yang ingin dicapai dan berisi komitmen murni tanpa adanya paksaan dari anggota stakeholder untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian visi harus menjadi milik bersama, diyakini dan dipahami oleh seluruh anggota organisasi sehingga dapat memainkan peran yang menguntungkan dan menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan untuk menuju masa depan tugas dan fungsi pokok organisasi yang lebih baik.
Dinas Perhubungan Kota Mojokerto sebagai organisasi perangkat daerah Kota Mojokerto merupakan salah satu pelaku pembangunan yang diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam pencapaian harapan terhadap terwujudnya :
“ KOTA MOJOKERTO SEBAGAI SERVICE CITY YANG MAJU, SEHAT, CERDAS DAN BERMORAL ”.
Harapan tersebut merupakan puncak ukuran keberhasilan yang dicita-citakan dalam penyelenggaraan pembangunan jangka menengah Kota Mojokerto pada periode tahun 2014-2019. Seiring dengan harapan tersebut Dinas Perhubungan Kota Mojokerto dituntut untuk mampu mengejawantahkan Visi pembangunan Kota Mojokerto Periode tahun 2014-2019, melalui penetapan visi kelembagaan sebagai ukuran keberhasilan (keadaan) yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang sejalan dengan isu strategis yang dihadapi, dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Untuk itu, Dinas Perhubungan Kota Mojokerto menetapkan Visi periode tahun 2014-2019 sebagai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yaitu :
“TERWUJUDNYA PELAYANAN PERHUBUNGAN YANG BERKUALITAS“
Dalam rangka mewujudkan Visi Dinas Perhubungan Kota Mojokerto periode Tahun 2014-2019, maka perlu ditetapkan misi sebagai upaya untuk mewujudkan visi.
4.1 VISI DAN MISI
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 40 Misi Dinas Perhubungan Kota Mojokerto harus terkait dan sejalan dengan Misi Pembangunan Kota Mojokerto Periode Tahun 2014-2019. Oleh karena itu Dinas Perhubungan Kota Mojokerto menetapkan misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kinerja pelayanan angkutan penumpang umum.
2. Meningkatkan kinerja pelayanan lalu lintas.
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi Dinas Perhubungan Kota Mojokerto yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Sedangkan sasaran merupakan penjabaran dari Tujuan Dinas Perhubungan Kota Mojokerto, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan Kota Mojokerto berdasarkan rumusan misi sebagaimana tertuang diatas terdiri dari 2 (dua) tujuan dan 3 (tiga) sasaran sesuai dengan tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan PD
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatkan aksesbilitas pelayanan angkutan sekolah gratis dan angkutan penumpang umum
IKM Pelayanan angkutan sekolah gratis dan
angkutan penumpang umum
- - - - B
1.1 Menyediakan
pelayanan
angkutan sekolah gratis dan
angkutan
Cakupan wilayah kelurahan yang terlayani
angkutan sekolah gratis dan
- - 78% 89% 100%
4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH OPD
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 41 NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
penumpang umum yang menjangkau semua wilayah
angkutan penumpang umum
2 Meningkatkan keamanan,kes elamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas
IKM Pelayanan lalu lintas
- - - - B
2.1 Menurunkan
angka kecelakaan lalu lintas
Prosentase penurunan angka kecelakaan lalulintas
- - 20% 20% 25%
2.2 Meningkatkan
ketertiban dan kelancaran lalu lintas
Prosentase Ruas Jalan Kawasan Tertib Lalu Lintas dengan Tingkat Layanan Jalan minimal "C" pada jam sibuk
- - 75% 88% 100
%
Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Berikut ini keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, dengan Program dan Kegiatan.
4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 42 Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI TERWUJUDNYA PELAYANAN PERHUBUNGAN YANG BERKUALITAS MISI-1 MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PENUMPANG
UMUM
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan Meningkatkan
aksesbilitas pelayanan angkutan sekolah gratis dan angkutan penumpang umum
Menyediakan pelayanan angkutan sekolah gratis dan angkutan penumpang umum yang menjangkau semua wilayah
Mengatur jaringan trayek
Mengubah perda tentang jaringan trayek
Pogram Peningkatan Pelayanan Angkutan
Pengumpulan dan Analisis database pelayanan jasa angkutan
Menambah prasarana / fasilitas penunjang layanan angkutan
Pengembang an sarana dan prasara-na pelayaprasara-nan jasa
angkutan Meningkatk
an
koordinasi dengan perusahaan angkutan
Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan
Melakukan monev secara berkala
Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Angkutan
Pelayanan Angkutan sekolah gratis
Kegiatan Peningkatan Disiplin Masyarakat Menggunaka n Angkutan
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 43 MISI-2 MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN LALU LINTAS
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan Meningkatkan
Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas
Menurunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Melakukan sosialisasi/
pembinaan berlalulintas sejak dini
Program Pembanguna n Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Sosialisasi kebijakan di bidang
perhubungan
Melakukan pengaturan, pengamana n dan penertiban lalulintas
Pengawasan, pengamanan dan
pengaturan lalu lintas
Peningkatan keselamatan dan
ketertiban berlalu lintas
Peningkatan pemahaman berlalulintas
Penertiban dan
Penegakan Hukum Pelanggaran LLAJ
Pengadaan dan
Pemeliharaan Alat Peraga pendidikan berlalu Lintas
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 44 Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan
Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Rehabilitasi/
pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor
Rehabilitasi/
pemeliharaan prasarana balai penguji an kendaraan bermotor
Kegiatan Pemilihan Dan
Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi/Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan
Peningkatan Pelayanan Angkutan berbasis IT
Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasia n Kendaraan Bermotor
Pengadaan alat
pengujian kendaraan bermotor
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 45 Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan
Pelaksanaan Uji Kelaikan kendaraan bermotor
Peningkatan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Berbasis IT
Program Pengendalian Dan
Pengamanan Lalu lintas
Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas
Pengadaan Marka Jalan
Pengadaan Pagar Pengaman Jalan
Pengadaan dan
Pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) Pengadaan dan
Pemasangan Cermin Tikungan
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dishub 2014 - 2019 | 46 Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan
Pengadaan dan
Pemasangan Papan Nama Jalan
Pengadaan dan
Pemasangan Paku Jalan Meningkatkan
Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas
Program Pembanguna n Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Penyusunan Kebijakan Norma Standar dan Prosedur Bidang
Perhubungan Koordinasi dalam
pembanguna n prasarana dan fasilitas perhubungan Pengumpulan dan Analisis Data Base Lalu lintas Pengelolaan
pembanguna n prasarana dan fasilitas perhubungan Pengumpulan dan Analisis Data Base Lalu lintas Pengelolaan