• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL PENELITIAN

4.2 Analisis Univariat

4.2.1 Identitas Responden

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden lebih banyak dewasa muda yakni 30-37 tahun sebanyak 51 orang (53,7%), umur termuda adalah 22 tahun dan yang tertua adalah 45 tahun. Berdasarkan jenis kelamin sebagian besar perempuan, yaitu sebanyak 49 orang (51,6%). Berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar

responden berpendidikan rendah (tamat SD dan SLTP), yaitu sebanyak 72 orang (75,8%). Berdasarkan pekerjaan diketahui bahwa responden yang bekerja sebagai petani/buruh/tukang sebanyak 42 orang (51,9%), dan responden yang tidak bekerja, yaitu sebanyak 17 orang (17,9%). Pendapatan responden terbanyak pada pendapatan < UMR (Rp. 1.600.000), sebanyak 74 orang (77,9%).

Distribusi identitas responden disajikan pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Distribusi Identitas Responden

No Identitas Jumlah (orang) Persentase (%) 1 Umur 22-29 tahun 23 24,2 30-37 tahun 51 53,7 38-45 tahun 21 22,1 Jumlah 95 100,0 2 Jenis Kelamin Perempuan 49 51,6 Laki-laki 46 48,4 Jumlah 95 100,0 3 Pendidikan Tamat SD 41 43,2 Tamat SLTP 31 32,6 Tamat SLTA 21 22,1 Akademi/Perguruan Tinggi 2 2,1 Jumlah 95 100,0 4 Pekerjaan Tidak bekerja 17 17,9 Petani/Buruh/Tukang 72 75,8 PNS/TNI/Polri/Pensiunan 1 1,1 Wiraswasta/Pedagang 5 5,2 Jumlah 95 100,0 5 Penghasilan < UMR (Rp. 1.600.000) 74 77,9 ≥ UMR (Rp. 1.600.000) 21 22,1 Jumlah 95 100,0

4.2.2. Pengetahuan

Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut meliputi; (a) penyakit gigi, (b) pemeriksaan gigi, (c) pemeliharaan gigi. Hasil penelitian secara rinci sebagai

berikut :

a. Penyakit Gigi

Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 45 orang (47,4%) responden menyatakan yang dimaksud dengan karies gigi adalah gigi terasa nyeri, sebanyak 41 orang (43,2%), responden menyatakan jenis atau macam sakit gigi dan mulut seperti gigi tinggal akar, sebanyak 45 orang (47,4%), responden menyatakan ciri-ciri menderita sakit gigi dan mulut adalah bengkak, dan sebanyak 56 orang (58,9%), responden menyatakan penyebab gigi berlubang adalah sering makan panas. Distribusi jawaban responden berdasarkan penyakit gigi disajikan pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Penyakit Gigi

No Penyakit Gigi Jawaban Jumlah

(orang)

Persentase (%)

1 Yang dimaksud dengan karies gigi

a.Gigi berlubang, 33 34,7

b.Gigi terasa nyeri 45 47,4

c.Gigi tingga l akar 17 17,9

d.Tidak tahu 0 0,0

Jumlah 95 100.0

2 Jenis atau macam sakit gigi dan mulut

a. Gigi berlubang, gusi bengkak, karang gigi

35 36,8

b. Gigi tinggal akar 41 43,2

c. Gusi berdarah 19 20,0

d. Tidak tahu 0 0,0

Tabel 4.5 Lanjutan

No Penyakit Gigi Jawaban Jumlah

(orang)

Persentase (%)

3 Ciri-ciri menderita sakit gigi dan mulut

a. Bengkak, sakit, bau 30 31,6

b. Bengkak 45 47,4

c. Bau 20 21,0

d. Tidak tahu 0 0,0

Jumlah 95 100.0

4 Penyebab gigi berlubang a. Malas sikat gigi 25 26,3

b. Sering makan panas 56 58,9

c. Sering makan dingin 14 14,8

d. Tidak tahu 0 0,0

Jumlah 95 100.0

Hasil pengukuran pengetahuan tentang penyakit gigi dikategorikan. Pengetahuan tentang penyakit gigi pada kategori tidak baik sebanyak 66 orang (69,5%). Distribusi berdasarkan kategori disajikan pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Penyakit Gigi

No Kategori Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Baik 29 30,5

2 Tidak baik 66 69,5

Jumlah 95 100,0

b. Pemeriksaan Gigi

Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 59 orang (62,1%) responden menyatakan jika sakit gigi sebaiknya dilakukan pengobatan, sebanyak 48 orang (50,5%), responden menyatakan bila gigi berlubang sebaiknya dicabut, sebanyak 48 orang (50,5%), responden menyatakan bila gigi karies sebaiknya diperiksa ke puskesmas, dan sebanyak 46 orang (48,4%), responden menyatakan sebaiknya

memeriksakan gigi setiap 4 bulan. Distribusi jawaban responden berdasarkan pemeriksaan gigi disajikan pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pemeriksaan Gigi

No Pemeriksaan Gigi Jawaban Jumlah

(orang)

Persentase (%)

1 Jika anda sakit gigi sebaiknya dilakukan

a. Pengobatan dan perawatan 36 37,9

b. Pengobatan 59 62,1

c. Dibiarkan 0 0,0

d. Tidak tahu 0 0,0

Jumlah 95 100,0

2 Bila gigi berlubang sebaiknya a.Ditambal 38 40,0 b.Dicabut 48 50,5 c.Diamkan 9 9,5 d.Tidak tahu 0 0,0 Jumlah 95 100,0

3 Bila gigi karies sebaiknya diperiksa ke a.Puskesmas 48 50,5 b.Rumah sakit 47 49,5 c.Dokter gigi.swasta 0 0,0 d.Tidak tahu 0 0,0 Jumlah 95 100,0 4 Sebaiknya memeriksakan gigi setiap a.2 bulan 25 26,3 b.4 bulan 46 48,4 c.6 bulan 17 17,9 d.Tidak tahu 7 7,4 Jumlah 95 100,0

Hasil pengukuran pengetahuan tentang pemeriksaan gigi dikategorikan. Pengetahuan responden tentang pemeriksaan gigi pada kategori tidak baik sebanyak 53 orang (55,8%). Distribusi berdasarkan kategori disajikan pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pemeriksaan Gigi

No Kategori Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Baik 42 44,2

2 Tidak baik 53 55,8

c. Pemeliharaan Gigi

Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 40 orang (52,6%) responden menyatakan cara mencegah gigi berlubang adalah mengurangi makanan manis, sebanyak 56 orang (58,9%), responden menyatakan sikat gigi menggunakan sikat gigi dan pasta, sebanyak 52 orang (54,7%), responden menyatakan gigi sakit/bengkak sebaiknya diobati dulu baru dicabut, sebanyak 72 orang (75,8%), responden menyatakan jika sakit gigi sebaiknya berobat ke puskesmas, sebanyak 64 orang (67,4%), responden menyatakan perawatan gigi sebaiknya dilakukan > 2 kali kunjungan.

Sebanyak 43 orang (45,3%), responden menyatakan waktu terbaik menyikat gigi sebaiknya sewaktu mandi dan sebanyak 58 orang (61,1%), responden menyatakan menyikat gigi baik dan benar adalah gerakannya harus keras dan cepat. Distribusi jawaban responden berdasarkan pemeliharaan gigi disajikan pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pemeliharaan Gigi

No Pemeliharaan Gigi Jawaban Jumlah

(orang)

Persentase (%)

1 Cara mencegah gigi berlubang

a. Menyikat gigi teratur dan benar 45 47,4 b. Mengurangi makanan manis 50 52,6 c. Mengurangi makanan lengket 0 0,0

d. Tidak tahu 0 0,0

Jumlah 95 100,0

2 Sikat gigi menggunakan

a.Sikat gigi dan pasta 56 58,9

b.Sikat gigi saja 39 41,1

c.Pasta saja 0 0,0

d.Tidak tahu 0 0,0

Tabel 4.9 Lanjutan

No Pemeliharaan Gigi Jawaban Jumlah

(orang)

Persentase (%)

3 Gigi sakit/bengkak sebaiknya

a. Diobati dulu baru dicabut 52 54,7

b. Langsung dicabut 43 45,3

c. Dibiarkan 0 0,0

d. Tidak tahu 0 0,0

Jumlah 95 100,0

4 Jika anda sakit gigi, kemana sebaiknya berobat a. Puskesmas 72 75,8 b. Rumah sakit 23 24,2 c. Tukang gigi 0 0,0 d. Tidak tahu 0 0,0 Jumlah 95 100,0 5 Perawatan gigi sebaiknya dilakukan ... kali kunjungan a. > 2 kali 64 67,4 b. 2 kali 31 32,6 c. 1 kali 0 0,0 d. tidak tahu 0 0,0 Jumlah 95 100,0 6 Waktu terbaik menyikat gigi

a. Sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam

41 43,2

b. Sewaktu mandi 43 45,3

c. Hendak tidur 0 0,0

d. Tidak tahu 11 11,5

Jumlah 95 100,0

7 Menyikat gigi baik dan benar

a. Semua permukaan gigi harus disikat

37 38,9

b. Gerakannya harus keras dan cepat

58 61,1

c. Permukaan gigi saja 0 0,0

d. Tidak tahu 0 0,0

Jumlah 95 100,0

Hasil pengukuran pengetahuan tentang pemeliharaan gigi dikategorikan. Pengetahuan responden tentang pemeliharaan gigi pada kategori tidak baik sebanyak 48 orang (50,5%). Distribusi berdasarkan kategori disajikan pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pemeliharaan Gigi

No Kategori Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Baik 47 49,5

2 Tidak baik 48 50,5

Jumlah 95 100,0

4.2.3. Sikap

Sikap dalam penelitian ini adalah meliputi; (a) sakit gigi dan pencegahannya, (b) kerentanan penyakit yang dirasakan, (c) keseriusan penyakit yang dirasakan dan

(d) pelayanan puskesmas. Hasil penelitian secara rinci sebagai berikut :

a. Sakit Gigi dan Pencegahannya

Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 59 orang (62,1%) responden menyatakan kurang setuju bahwa gigi berlubang sebaiknya diperiksakan ke tenaga kesehatan, sebanyak 54 orang (56,8%), responden menyatakan kurang setuju bahwa

perawatan gigi sebaiknya dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun, sebanyak 51 orang (53,7%), responden menyatakan kurang setuju bahwa mencegah gigi berlubang dengan menyikat gigi dengan baik dan benar, sebanyak 59 orang (62,1%), responden menyatakan kurang setuju bahwa sikat gigi dilakukan setiap selesai makan, dan sebanyak 63 orang (66,3%), responden menyatakan kurang setuju bahwa sikat gigi dilakukan sebelum tidur malam. Distribusi jawaban responden berdasarkan sakit gigi dan pencegahannya disajikan pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Sakit Gigi dan Pencegahannya

No Sakit Gigi dan Pencegahannya Setuju

Kurang setuju

Tidak

Setuju Jumlah n % n % n % n %

1 Gigi berlubang sebaiknya diperiksakan

ke tenaga kesehatan 6 6,3 59 62,1 30 31,6 95 100,0 2 Perawatan gigi sebaiknya dilakukan

minimal 2 kali dalam satu tahun 7 7,4 54 56,8 34 35,8 95 100,0 3 Mencegah gigi berlubang dengan

menyikat gigi dengan baik dan benar 13 13,7 51 53,7 31 32,6 95 100,0 4 Sikat gigi dilakukan setiap selesai makan 13 13,7 59 62,1 23 24,2 95 100,0 5 Sikat gigi dilakukan sebelum tidur

malam 19 20,0 63 66,3 13 13,7 95 100,0

Hasil pengukuran sikap tentang sakit gigi dan pencegahannya dikategorikan. Sikap responden tentang sakit gigi dan pencegahannya pada kategori tidak baik sebanyak 52 orang (54,7%). Distribusi berdasarkan kategori disajikan pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sakit Gigi dan Pencegahannya

No Kategori Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Baik 43 45,3

2 Tidak baik 52 54,7

Jumlah 95 100,0

b. Kerentanan Penyakit yang Dirasakan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 52 orang (54,7%) responden menyatakan setuju bahwa penyakit gigi dan mulut yang tidak sembuh-sembuh, maka sebaiknya berobat ke Poli Gigi Puskesmas, sebanyak 61 orang (64,2%), responden menyatakan kurang setuju bahwa sakit gigi dan mulut mengganggu kegiatan/

pekerjaan sehari-hari, sebanyak 50 orang (52,6%), responden menyatakan kurang setuju bahwa sakit gigi dan mulut berdampak besar jika tidak diobati, sebanyak 57 orang (60,0%), responden menyatakan kurang setuju bahwa sakit gigi dan mulut dapat diobati secara medis, dan sebanyak 56 orang (58,9%), responden menyatakan kurang setuju bahwa poli gigi dan mulut puskesmas tempat yang cocok untuk mengobati sakit gigi dan mulut. Distribusi jawaban responden berdasarkan kerentanan penyakit yang dirasakan disajikan pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Kerentanan Penyakit yang Dirasakan

No Kerentanan Penyakit yang Dirasakan Setuju

Kurang setuju

Tidak

Setuju Jumlah n % n % n % n %

1 Penyakit gigi dan mulut yang tidak sembuh-sembuh, maka sebaiknya berobat ke Poli Gigi Puskesmas

52 54,7 38 40,0 5 5,3 95 100,0 2 Sakit gigi dan mulut mengganggu

kegiatan/ pekerjaan sehari-hari 7 7,4 61 64,2 27 28,4 95 100,0 3 Sakit gigi dan mulut berdampak besar

jika tidak diobati 17 17,9 50 52,6 28 29,5 95 100,0 4 Sakit gigi dan mulut dapat diobati secara

medis 15 15,8 57 60,0 23 24,2 95 100,0

5 Poli gigi dan mulut puskesmas tempat yang cocok untuk mengobati sakit gigi dan mulut

25 26,3 56 58,9 14 14,7 95 100,0

Hasil pengukuran sikap tentang kerentanan penyakit yang dirasakan dikategorikan. Sikap responden tentang kerentanan penyakit yang dirasakan pada kategori tidak baik sebanyak 49 orang (51,6%). Distribusi berdasarkan kategori disajikan pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kerentanan Penyakit yang Dirasakan

No Kategori Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Baik 46 48,4

2 Tidak baik 49 51,6

Jumlah 95 100,0

c. Keseriusan Penyakit yang Dirasakan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 46 orang (48,4%) responden menyatakan setuju bahwa akibat rasa sakit pada gigi dan mulut maka sebaiknya berobat ke poli gigi puskesmas, sebanyak 48 orang (50,5%), responden menyatakan setuju bahwa ketika banyaknya keluhan sakit gigi dan mulut, maka sebaiknya berobat ke poli gigi dan mulut puskesmas, dan sebanyak 51 orang (53,7%), responden menyatakan setuju bahwa ketika sakit gigi mengganggu aktivitas maka sebaiknya berobat ke poli gigi puskesmas. Distribusi jawaban responden berdasarkan keseriusan penyakit yang dirasakan disajikan pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Keseriusan Penyakit yang Dirasakan

No Keseriusan Penyakit yang Dirasakan Setuju

Kurang setuju

Tidak

Setuju Jumlah n % n % n % n %

1 Akibat rasa sakit pada gigi dan mulut maka sebaiknya berobat ke Poli Gigi Puskesmas

46 48,4 42 44,2 7 7,4 95 100,0 2 Ketika banyaknya keluhan sakit gigi dan

mulut, maka sebaiknya berobat ke Poli Gigi dan Mulut Puskesmas

48 50,5 42 44,2 5 5,3 95 100,0 3 Ketika sakit gigi mengganggu aktivitas

maka sebaiknya berobat ke Poli Gigi Puskesmas

Hasil pengukuran sikap tentang keseriusan penyakit yang dirasakan dikategorikan. Sikap responden tentang keseriusan penyakit yang dirasakan pada kategori baik sebanyak 50 orang (52,6%). Distribusi berdasarkan kategori disajikan pada Tabel 4.16.

Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Keseriusan Penyakit yang Dirasakan

No Kategori Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Baik 50 52,6

2 Tidak baik 45 47,4

Jumlah 95 100,0

d. Pelayanan Poli Gigi dan Mulut Puskesmas

Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 52 orang (54,0%) responden menyatakan setuju bahwa dokter gigi terampil dalam melayani pasien, sebanyak 62 orang (65,3%), responden menyatakan kurang setuju bahwa kehadiran dokter gigi dalam melayani pasien tepat waktu, sebanyak 43 orang (45,3%), responden menyatakan setuju bahwa dokter gigi mempunyai rasa keperdulian/perhatian dalam melayani pasien, sebanyak 55 orang (57,9%), responden menyatakan kurang setuju bahwa perawat gigi terampil dalam melayani pasien, dan sebanyak 53 orang (55,8%), responden menyatakan kurang setuju bahwa kehadiran perawat gigi tepat waktu dalam melayani pasien.

Sebanyak 53 orang (55,8%) responden menyatakan kurang setuju bahwa perawat gigi mempunyai rasa keperdulian/perhatian dalam melayani pasien, sebanyak 44 orang (46,3%), responden menyatakan setuju bahwa dokter gigi menjelaskan tentang sakit gigi dan mulut saat melayani pasien, sebanyak 49 orang (51,6%),

responden menyatakan kurang setuju bahwa perawat gigi memberikan penjelasan tentang sakit gigi dan mulut saat melayani pasien, sebanyak 45 orang (47,4%), responden menyatakan setuju bahwa dokter menerima dan menyapa dengan ramah, dan sebanyak 41 orang (43,2%), responden menyatakan setuju bahwa petugas melakukan proses pendaftaran dengan cepat.

Sebanyak 40 orang (42,1%) responden menyatakan setuju bahwa petugas menyediakan ruang tunggu yang nyaman, sebanyak 51 orang (53,7%), responden menyatakan kurang setuju bahwa perawat menjelaskan tentang obat yang diberikan di puskesmas, sebanyak 50 orang (52,6%), responden menyatakan setuju bahwa petugas obat/apotik menjelaskan tentang obat yang diberikan, sebanyak 46 orang (48,4%), responden menyatakan setuju bahwa ruang periksa poli gigi bersih, dan sebanyak 46 orang (48,4%), responden menyatakan kurang setuju bahwa ruang tunggu poli gigi tertata rapi. Distribusi jawaban responden berdasarkan pelayanan poli gigi dan mulut puskesmas disajikan pada Tabel 4.17.

Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pelayanan Poli Gigi dan Mulut Puskesmas

No Pelayanan Poli Gigi dan Mulut Puskesmas Setuju Kurang setuju Tidak Setuju Jumlah n % n % n % n %

1 Dokter gigi terampil dalam melayani

pasien 52 54,7 38 40,0 5 5,3 95 100,0

2 Kehadiran dokter gigi dalam melayani

pasien tepat waktu . 5 5,3 62 65,3 28 29,4 95 100,0 3 Dokter gigi mempunyai rasa

keperdulian/perhatian dalam melayani pasien.

43 45,3 33 34,7 19 20,0 95 100,0 4 Perawat gigi terampil dalam melayani

Tabel 4.17 Lanjutan

No Pelayanan Poli Gigi dan Mulut Puskesmas Setuju Kurang setuju Tidak Setuju Jumlah n % n % n % n %

5 Kehadiran perawat gigi tepat waktu

dalam melayani pasien 27 28,4 53 55,8 15 15,8 95 100,0 6 Perawat gigi mempunyai rasa

keperdulian/perhatian dalam melayani pasien

35 36,8 53 55,8 7 7,4 95 100,0 7 Dokter gigi menjelaskan tentang sakit

gigi dan mulut saat melayani pasien 44 46,3 39 41,1 12 12,6 95 100,0 8 Perawat gigi memberikan penjelasan

tentang sakit gigi dan mulut saat melayani pasien.

34 35,8 49 51,6 12 12,6 95 100,0 9 Dokter menerima dan menyapa dengan

ramah 45 47,4 31 32,6 19 20,0 95 100,0

10 Petugas melakukan proses pendaftaran

dengan cepat 41 43,2 39 41,1 15 15,7 95 100,0

11 Petugas menyediakan ruang tunggu yang

nyaman 40 42,1 39 41,1 16 16,8 95 100,0

12 Perawat menjelaskan tentang obat yang

diberikan di puskesmas 33 34,7 51 53,7 11 11,6 95 100,0 13 Petugas obat/apotik menjelaskan tentang

obat yang diberikan 38 40,0 50 52,6 7 7,4 95 100,0 14 Ruang periksa poli gigi bersih 46 48,4 37 38,9 12 12,7 95 100,0 15 Ruang tunggu poli gigi tertata rapi 39 41,1 46 48,4 10 10,5 95 100,0

Hasil pengukuran sikap tentang pelayanan poli gigi dan mulut puskesmas dikategorikan. Sikap responden tentang pelayanan poli gigi dan mulut puskesmas pada kategori tidak baik sebanyak 64 orang (67,4%). Distribusi berdasarkan kategori disajikan pada Tabel 4.18.

Tabel 4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pelayanan Poli Gigi dan Mulut Puskesmas

No Kategori Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Baik 31 32,6

2 Tidak baik 64 67,4

Dokumen terkait