• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Penyajian dan Analisis Data

4.2.1. Identitas Responden

Identitas responden pada penelitian ini ditujukan berdasarkan usia, tingkat pendidikan , jenis pekerjaan , frekuensi menonton dan durasi menonton responden. Pada identitas responden ini berguna untuk memberikan gambaran bahwa program Eight Eleven Show , memiliki khalayak seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

4.2.1.1 Usia Responden

Tabel 1

Usia Responden ( n = 100 )

No. Usia Responden Frekuensi (F) Persentase

1. 20 – 25 tahun 37 37 2. 26 – 31 tahun 23 23 3. 32 – 37 tahun 16 16 4. 38 – 43 tahun 8 8 5. 44 – 49 tahun 11 11 6. 50 tahun 5 5 Jumlah 100 100

Sumber : Kuisioner Identitas Responden no 3

Dari tabel tersebut dapat terlihat rentang usia yang dibagi menjadi 6 kategori yang disesuaikan dengan segmentasi acara Eight Eleven Show di Metro TV yaitu berusia 20 tahun ke atas. Masyarakat yang berusia 20 – 25 tahun sebanyak 37 orang ( 37 %) usia terbanyak yang menonton program Eight Eleven Show, berusia 26 – 31 tahun sebanyak 23 orang (23%), berusia

32 – 37 tahun sebanyak 16 orang (16%), berusia 38 – 43 tahun sebanyak 8 orang (8%), berusia 44 – 49 tahun sebanyak 11 orang ( 11%),dan berusia 50 tahun sebanyak 5 orang (5%).

Dominasi khalayak acara Eight Eleven Show adalah khalayak yang berusia 20 – 25 tahun. Ini dimungkinkan karena pada usia tersebut tergolong pada masa awal dewasa, mencari sesuatu baru dengan segala bentuk kreatifitas dan yang menyangkut masalah umum. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa faktor usia sangat mempengaruhi tingkat kreatifitas seseorang. Mereka mencari, belajar dan mengamati segala sesuatu yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi diri mereka. Pada acara ini, usia 20 – 35 tahun , cenderung lebih tertarik pada pencarian informasi yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat peristiwa dan kondisi dalam negeri dan mancanegara. Dengan menonton acara tersebut mereka juga dapat menambah rasa percaya diri karena mendapatkan informasi dan hiburan untuk berinteraksi dengan orang lain. Dan mereka juga dapat meningkatkan rasa empati sosial.

Responden yang berusia 26 – 31 tahun adalah usia terbanyak nomor dua. Pada usia ini responden cenderung menonton acara Eight Eleven Show di Metro TV untuk memuaskan rasa ingin tahu tentang masalah – masalah yang

informasi tentang peristiwa dalam negeri dan mancanegara, mereka juga

terhibur dengan penyajian informasi ringan yang dipadukan dengan live music

dan healthy life.

Responden yang berusia antara 32 – 37 tahun mempunyai alasan yang hampir sama dengan responden yang berusia antara 38 – 43 tahun dalam menonton acara Eight Eleven Show di Metro TV yaitu ingin mengidentifikasi diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa saling memiliki terhadap bangsa Indonesia. Juga ingin memperoleh hiburan yang terdapat pada acara tersebut.

Sedangkan responden yang berusia 44 – 49 tahun menonton acara Eight Eleven Show di Metro TV dengan alasan menambah wawasan dan pengetahuan tentang Indonesia maupun mancanegara, mengetahui keadaan orang lain , dan meningkatkan rasa saling memiliki terhadap bangsa Indonesia . Menemukan bahan pembicaraan untuk berdikusi atau berbincang – bincang dengan orang lain dan interaksi sosial.

Untuk responden yang berusia 50 tahun menonton Eight Eleven Show di Metro TV dengan alasan untuk memuaskan rasa ingin tahu yang berkaitan dengan tokoh – tokoh terkemuka yang menjadi bintang tamu, memuaskan rasa ingin tahu tentang masalah yang terjadi di dalam negeri maupun mancanegara, meningkatkan rasa empati sosial dan mendapatkan hiburan

dalam mengatasi rasa jenuh dan bersantai menikmati hiburan dalam acara tersebut.

4.2.1.2 Tingkat Pendidikan Responden

Pendidikan merupakan hal penting dalam memahami karakteristik khalayak program Eight Eleven Show. Jika dilihat dari variabel pendidikan, sangat terlihat jelas bahwa program Eight Eleven Show lebih disukai oleh responden yang berpendidikan tinggi. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2

Tingkat Pendidikan Responden ( n = 100 )

No Tingkat Pendidikan Frekuensi (F) Persentase

1. SLTP 10 10

2. SLTA 29 29

3. Diploma I/II/III 16 16

4. Perguruan Tinggi 45 45

Jumlah 100 100

Sumber : Kuisioner Identitas Pribadi no 4

Pada tabel dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan masyarakat yang menjadi responden penelitian ini adalah berbeda – beda. Latar belakang pendidikan yang paling mendominasi adalah masyarakat yang latar belakang pendidikan perguruan tinggi sebanyak 45 orang (45%), pada urutan kedua adalah yang berlatar belakang pendidikan SLTA sebanyak 29 orang (29%),

tingkat pendidikan Diploma / Akademi sebanyak 16 orang (16%), dan SLTP sebanyak 10 orang (10%).

Ini menunjukkan bahwa responden yang berlatar belakang pendidikan perguruan tinggi merupakan responden yang mendominasi dalam menonton acara Eight Eleven Show di Metro TV. Dengan tingginya tingkat pendidikan mempengaruhi cara berfikir dan menerima atau merespons suatu pesan sehingga diterima isi pesan dengan baik mengingat karakteristik televisi yang sekilas sehingga diperlukan cara berfikir yang baik agar pesan dapat diterima dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin baik dan semakin mudah dalam memahami isi pesan. Dengan menonton acara Eight Eleven Show mereka juga mendapatkan hiburan yang dapat menyegarkan pikiran dan melupakan sejenak dari beban

permasalahan atau ketegangan dengan suguhan live music dan healthy life

memasak bersama chef dengan konsep yang ringan.

Pada tingkat pendidikan berikutnya yaitu responden yang berlatar belakang Diploma / Akademi dan SLTA, tingkat penerimaan terhadap isi

pesan yang dikemas dalam konsep news entertainment tersebut baik. Mereka

terhibur dengan sajian siaran berita talk show yang ringan dan mereka juga

mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Selain itu, dengan menonton acara Eight Eleven Show di Metro TV mereka juga mendapatkan inspirasi menu resep makanan dan lagu yang popular yang dimainkan oleh pemain

band yang dapat dibagikan kepada teman ketika berinteraksi dengan sekitarnya. Pada responden yang latar belakang pendidikan SLTP, acara Eight Eleven Show mampu memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan yang berkaitan dengan informasi dalam negeri maupun mancanegara, menambah rasa percaya diri dengan tambahan informasi untuk berinteraksi dengan orang

lain. Selain itu, mereka juga mendapatkan hiburan dari live music dan healthy

life memasak bersama dengan chef ternama dan mampu mengatasi rasa jenuh.

4.2.1.3 Jenis Pekerjaan

Profil khalayak juga dilihat dari variabel jenis pekerjaan responden,maka akan terlihat komposisi khalayak seperti terlihat di bawah ini

Tabel 3

Jenis Pekerjaan (n = 100)

Sumber : Kuisioner Identitas Pribadi no 5

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa mahasiswa paling berminat dalam menonton acara Eight Eleven Show. Ini dapat dilihat

No Jenis Pekerjaan Frekuensi (F) Persentase

1. PNS/ABRI 15 15 2. Wiraswasta 25 25 3. Pegawai Swasta 17 17 4. Mahasiswa 37 37 5. Lainnya 6 6 Jumlah 100 100

bahwa 37 orang (37%) mahasiswa menjadi penonton acara tersebut, wiraswasta sebanyak 25 orang (25%), pegawai swasta sebanyak 17 orang (17%), PNS/ABRI sebanyak 15 orang (15%), dan yang tidak mempunyai pekerjaan (pengangguran) maupun ibu rumah tangga sebanyak 6 orang (6%).

Ini dikarenakan mahasiswa mulai berfikir kritis dalam melihat dan menyingkapi suatu pesan yang diterima maupun menyikapi suatu masalah. Selain itu juga, mahasiswa peka terhadap masalah – masalah yang menyangkut orang banyak termasuk masalah sosial, politik, dan sebagainya. Dari segi hiburan, mahasiswa mendapat hiburan berupa

live music dan menu variatif dengan chef yang diundang. Mahasiswa

dapat mengetahui keadaan orang lain, kondisi dalam negeri dan mancanegara dan meningkatkan empati sosial terhadap orang lain.

Responden dengan latar belakang pekerjaan wiraswasta, pegawai swasta dan PNS/ABRI menonton acara Eight Eleven Show di Metro TV mampu memuaskan rasa ingin tahu tentang masalah – masalah yang tengah terjadi di dalam negeri maupun mancanegara, menambah rasa percaya diri karena mendapatkan informasi dan untuk berinteraksi dengan orang lain. Mereka dapat mengetahui keadaan orang lain dan mengetahui keadaan Indonesia maupun mancanegara dan menambah rasa empati sosial, memperoleh bahan pembicaraan

dengan orang lain dan dapat memberikan hiburan yang menyegarkan bagi penontonnya.

Responden yang tidak bekerja maupun ibu rumah tangga menonton acara Eight Eleven Show di Metro TV lebih kepada mendapatkann informasi dan menambah perbendaharaan menu masakan praktis dan variatif untuk dicoba dirumah. Selain itu mereka juga memperoleh hiburan , mengisi waktu luang mengatasi rasa jenuh dan bersantai.

Dokumen terkait