• Tidak ada hasil yang ditemukan

IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

d. Sehubungan dengan restrukturisasi wesel bayar dan obligasi, Perusahaan melakukan perjanjian dengan beberapa konsultan keuangan dan hukum, antara lain sebagai berikut:

1. Pada tanggal 25 Januari 2002, Perusahaan mengadakan perjanjian penunjukan penasehat hukum dengan Sidley Austin Brown and Wood LLP, dengan taksiran biaya konsultan restrukturisasi sebesar US$40.000 untuk bulan pertama dan US$30.000 untuk bulan-bulan berikutnya. Perjanjian mulai efektif berlaku sejak tanggal 25 Februari 2002 sampai dengan selesainya proses restrukturisasi atau perjanjian dibatalkan oleh salah satu atau kedua belah pihak.

2. Pada tanggal 12 Juni 2002, Perusahaan mengadakan perjanjian penunjukan penasehat hukum dengan Linklaters Allen & Gledhill.

3. Pada tanggal 28 Januari 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian penunjukan penasehat keuangan dengan John Moore Associates Pte., Ltd., dengan nilai kontrak sebesar US$20.000 per bulan dan success fee sebesar US$500.000. Perjanjian mulai efektif berlaku sejak tanggal 28 Januari 2003 sampai dengan selesainya proses restrukturisasi atau perjanjian dibatalkan oleh salah satu atau kedua belah pihak.

4. Pada tanggal 20 Februari 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian penunjukan penasehat keuangan dengan FH, dengan nilai kontrak sebesar US$15.000 per bulan dan success fee sebesar US$180.000. Perjanjian mulai efektif berlaku sejak 20 Februari 2003 sampai dengan selesainya proses restrukturisasi atau perjanjian dibatalkan oleh salah satu atau kedua belah pihak.

e. Berdasarkan perjanjian pinjaman, tanggal 3 Desember 2001, Perusahaan memberikan pinjaman kepada KCM tanpa dikenakan bunga untuk pelaksanaan pembangunan program perumahan

PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

30 September 2004 dan 2003

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)

karyawan sebesar Rp9.782.395.000. Pinjaman ini akan dilunasi pada saat penerimaan hasil penjualan rumah yang dibangun kepada karyawan Perusahaan (Catatan 12).

Sampai dengan tanggal 30 September 2004, jumlah pinjaman yang telah dicairkan oleh KCM adalah sebesar Rp10.473.554.749. Berdasarkan akta jual beli No. 1.519/2001 dan hibah No. 1.518/2001 yang keduanya tanggal 13 Desember 2001, Perusahaan menjual tanah seluas 80.773 m2 kepada KCM dengan harga Rp2.870.805.000.

f. Pada tanggal 8 Mei 2002, berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah dan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 213/KPTS/M/2002 dan No. 218/KMK.01/2002, yang berlaku efektif tanggal 10 Mei 2002, ditetapkan antara lain:

1. Pencabutan Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 272-A/KPTS/1996 dan No. 434/KMK.016/1996 tanggal 20 Juni 1996 (Catatan 1a).

2. Kaji ulang secara menyeluruh atas ruas jalan tol lingkar dalam kota Jakarta yang akan dilakukan oleh pihak ketiga yang independen.

3. Sementara menunggu kesepakatan baru yang mengikat Perusahaan dan JM, perbandingan pembagian pendapatan tol antara Perusahaan dan JM adalah 65% banding 25% sedangkan sisanya sebesar 10% disimpan pada rekening sementara JM dan baru dapat dicairkan berdasarkan hasil kajian final seperti disebutkan pada butir 2.

Berdasarkan Surat Perusahaan No. 179/DU-TU.00/II/2003 tanggal 18 Februari 2003 dan Surat Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia No. JL0104-Mn/202 tanggal 12 Maret 2003 perihal Perubahan Porsi Bagi Hasil Pendapatan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, dinyatakan bahwa Perusahaan setuju atas perbandingan pembagian pendapatan tol antara Perusahaan dan JM sebesar 55% : 45% sesuai dengan kajian final yang telah dilakukan oleh konsultan independen.

Pada tanggal 19 Maret 2003, Perusahaan dan JM mengadakan Perubahan II Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan Tol No. 42 tanggal 4 Juni 1993 yang dilakukan dihadapan Notaris Chairul

24. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

Bachtiar,S.H. No. 08/Leg/III/2003 yang mengatur perbandingan pembayaran pendapatan tol antara Perusahaan dan JM, yaitu sebagai berikut:

1. Perusahaan dan JM masing-masing sebesar 75% banding 25%, yang berlaku sejak awal masa hak pengelolaan jalan sampai dengan tanggal 9 Mei 2002.

2. Perusahaan dan JM masing-masing sebesar 65% banding 35%, yang berlaku sejak tanggal 10 Mei 2002 sampai dengan tanggal 31 Desember 2002.

3. Perusahaan dan JM masing-masing sebesar 55% banding 45%, yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2003 sampai dengan berakhirnya masa hak pengelolaan jalan.

Berdasarkan surat Perusahaan No.767.D/DU-TU.00/VI/2004 tanggal 11 Juni 2004, Perusahaan mengajukan permohonan realisasi kompensasi akibat konsekuensi tertundanya kenaikan tarif tol dari tanggal 1 Januari 2003 menjadi 10 Juni 2003 yang menjadi dasar penandatanganan perubahan Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan (PKP) kepada Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia.

Pada tanggal 14 Oktober 2004 kompensasi tersebut telah direalisasikan (Catatan 27c).

g. Pada tanggal 13 Juni 2002, Perusahaan, JM dan Badan Pengelola Komplek Kemayoran (BPKK) menandatangani Nota Kesepahaman No. 006/MOU-DIR/2002, No.13/SPJK-HK.04/VI/2002 dan No.SP-02/SET.BPKK/06/2002 (Nota Kesepahaman) tentang Pengoperasian Ramp Kemayoran pada Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta. Nota Kesepahaman ini terdiri atas beberapa hal berikut, antara lain:

1. Pengoperasian dan pemeliharaan Ramp Kemayoran akan dilaksanakan oleh Perusahaan. 2. Biaya pengoperasian dan pemeliharaan Ramp Kemayoran tersebut adalah dari hasil

PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

30 September 2004 dan 2003

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)

3. Selama jangka waktu Nota Kesepahaman, 30% dari pendapatan harian tol akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasi dan pemeliharaan sementara sisanya sebesar 70% akan dimasukkan ke dalam rekening bersama atas nama Perusahaan, JM dan BPKK di Bank Jabar Cabang Jakarta.

4. Kesepakatan akhir atas biaya pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan dan pembagian pendapatan tol atas Ramp Kemayoran akan ditentukan setelah adanya keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia dan akan dituangkan dalam Perjanjian.

Jangka waktu Nota Kesepahaman ini mulai berlaku pada tanggal dioperasikannya Ramp Kemayoran yaitu tanggal 14 Juni 2002 sampai dengan ditandatanganinya Perjanjian.

Pada tanggal 21 November 2003, Perusahaan, JM dan BPKK mengadakan Perjanjian Kerjasama Tentang Pengoperasian dan Pengembalian Biaya Pembangunan Rampa Kemayoran pada Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta No. 40/SPK-DIR/2003, No. 68/SPJK-MK/XI/2003 dan No. K-59/KADIR/DP3KK/XI/2003, dimana para pihak sepakat bahwa:

1. Biaya pembangunan Rampa Kemayoran termasuk peralatan tol adalah sebesar Rp33.234.000.000 (termasuk Pajak Pertambahan Nilai) yang terdiri dari rampa dan fasilitasnya sebesar Rp31.948.000.000 dan peralatan tol sebesar Rp1.286.000.000. Biaya pembangunan akan dibayar dengan cara bagi hasil pendapatan tol Rampa Kemayoran tanpa bunga.

2. Hasil pendapatan tol Rampa Kemayoran akan dibagi sebagai berikut:

a. Mulai tanggal 14 Juni 2002 sampai dengan tanggal 31 Desember 2002, masing-masing sebesar 25%, 30% dan 45% untuk BPKK, Perusahaan, dan Bagi Hasil Pendapatan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta (antara JM dan Perusahaan).

b. Mulai tanggal 1 Januari 2003 sampai dengan tanggal pelunasan, masing-masing sebesar 37%, 18% dan 45% untuk BPKK, Perusahaan, dan Bagi Hasil Pendapatan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta (antara JM dan Perusahaan).

3. Penyetoran atas bagi hasil pendapatan tol Rampa Kemayoran dari tanggal 14 Juni 2002 sampai dengan tanggal ditandatanganinya perjanjian akan dilaksanakan paling lambat 14 hari kerja.

24. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

4. Aktiva Rampa Kemayoran dikelola oleh Perusahaan dan dicatat sebagai aktiva tetap Perusahaan tanpa menambah masa hak pengelolaan jalan (Catatan 8).

Sampai dengan tanggal 30 September 2004, BPKK telah menerima pembayaran biaya pembangunan dari operasi Rampa Kemayoran sebesar Rp11.574.546.882 (Catatan 15).

h. Pada tanggal 1 Oktober 2002, Perusahaan dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo (Sidoarjo) telah menandatangani Nota Kesepahaman mengenai penyertaan Sidoarjo dalam pembangunan Proyek Surabaya (Catatan 24b dan 24c) dimana Sidoarjo akan menjadi pemegang saham CMS, Anak perusahaan, melalui pengambilalihan sebagian saham-saham milik Perusahaan yang nilai dan jumlahnya akan ditentukan kemudian.

Jangka waktu Nota Kesepahaman ini berlaku selama 2 (dua) tahun dari sejak ditandatanganinya Nota Kesepahaman.

i. Pada tanggal 10 Juni 2003, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 36 Tahun 2003, terhitung sejak tanggal 11 Juni 2003 tarif tol Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta mengalami perubahan, dengan rincian sebagai berikut:

Tarif Baru Tarif Lama

Golongan Jenis Kendaraan (Rp) (Rp)

I Sedan, Jip, Pick Up, Bus Kecil, Truk Kecil (3/4),

Bus Sedang 4.000 3.000

I Umum Bus Kecil dan Bus Sedang 2.000 3.000

II A Truk Besar, Bus Besar dengan 2 (dua) gandar 5.000 4.000

II A Umum Bus Besar dengan 2 (dua) gandar 2.000 4.000

II B Truk Besar dan Bus Besar dengan 3 (tiga)

PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

30 September 2004 dan 2003

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)

j. Pada tanggal 28 Agustus 2003, Perusahaan, JM, Induk Koperasi Karyawan Jasa Marga dan GII mengadakan kesepahaman bersama untuk pembangunan dan pengembangan prasarana infrastruktur serat optik di area Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. Jangka waktu masa berlaku kesepahaman bersama ini adalah 8 (delapan) bulan dari sejak ditandatanganinya kesepahaman bersama ini. Sampai dengan tanggal laporan perjanjian tersebut tidak diperpanjang.

k. Pada tahun 2004 dan 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian pemanfaatan lahan untuk penempatan reklame pada beberapa lokasi di jalan tol ruas Cawang - Tanjung Priok - Jembatan Tiga dengan berbagai pihak ketiga, sebagai berikut:

Uang Muka yang

Nama Perusahaan Nilai Kontrak (Rp) Jangka Waktu Telah Diterima (Rp)

PT Citi Champion 11.760.000.000 12 Desember 2003 - 11 Desember 2010 5.880.000.000 PT Trimitra Mulia 3.430.000.000 16 Desember 2003 -16 Desember 2010 514.500.000 PT Level Delapan Utama 1.176.000.000 1 Juni 2003 - 31 Mei 2005 235.200.000 PT Level Delapan Utama 64.000.000 29 April 2004 - 28 April 2006 64.000.000 PT Level Delapan Utama 164.000.000 29 April 2004 - 29 April 2006 164.000.000 PT Level Delapan Utama 199.500.000 1 April 2004 - 30 Maret 2006 199.500.000

Jumlah 16.793.500.000 7.057.200.000

l. Pada tanggal 25 September 2003, CMS mengadakan perjanjian pembebasan tanah di wilayah kabupaten Sidoarjo dengan PT Sidoarjo Membangun 2002 (SM), dimana CMS bertindak sebagai penyedia dana dan SM bertindak sebagai pelaksana proses pembebasan tanah kepada masyarakat pemegang hak atas tanah. Luas paket tanah yang akan dibebaskan kurang lebih 619.246 m2 dan harga pasar pembebasan tanah sebesar Rp73.954.919.563. Paket tanah akan dibebaskan dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pembebasan dari tanggal 1 Oktober 2003 sampai dengan tanggal 31 Maret 2005.

m. Pada tanggal 31 Oktober 2003, berdasarkan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia No. 307/KPTS/M/2003, ditetapkan antara lain:

24. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

1. Perubahan atas wewenang penyelenggaraan Jalan Tol Simpang Susun Waru - Tanjung Perak sepanjang kurang lebih 36,50 km menjadi kurang lebih 12 km.

2. Perubahan atas Izin Kuasa Penyelenggaraan selama 35 (tiga puluh lima) tahun setelah masa pembangunan pengoperasian bagian ruas jalan tol yang pertama atau sejak lahan terakhir diserahkan untuk Perusahaan, yang mana lebih dahulu berlaku. Sambil menunggu hasil evaluasi terhadap besaran investasi, maka jangka waktu kuasa penyelenggaraan jalan tol ditetapkan 35 (tiga puluh lima) tahun sejak ditandatanganinya PKP.

3. Paling lambat dalam waktu 1 (satu) tahun setelah ketetapan ini, CMS telah melaksanakan kegiatan investasi.

Sampai dengan tanggal laporan ini, perubahan perjanjian kuasa penyelenggaraan jalan tol masih dalam proses penyelesaian.

n. Sehubungan dengan pembangunan Jalan Tol Simpang Susun Waru - Tanjung Perak di Surabaya, CMS telah melakukan beberapa perjanjian dengan pihak-pihak sebagai berikut:

1. Perjanjian tentang kaji ulang rencana tehnik akhir (review - final engineering design) dengan PT Bina Karya (Persero) dan PT Seecons Engineering Consultants tanggal 2 Juli 2003 yang telah diaddendumkan pada tanggal 3 November 2003. Nilai kontrak yang disepakati adalah sebesar Rp1.795.475.550 (sudah termasuk PPN) dengan jangka waktu pekerjaan dari tanggal 2 Juli 2003 sampai dengan tanggal 2 Desember 2003.

2. Perjanjian tentang konsultan pekerjaan supervisi teknik dengan konsorsium konsultan yang terdiri dari PT Bina Karya (Persero) dan PT Seecons Engineering Consultants tanggal 3 Desember 2003. Nilai kontrak yang disepakati adalah sebesar Rp2.205.170.000 (sudah termasuk PPN) dengan jangka waktu pekerjaan dari tanggal 3 Desember 2003 sampai dengan tanggal 3 Oktober 2004.

PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

30 September 2004 dan 2003

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)

3. Perjanjian tentang pekerjaan konstruksi dengan Waskita - Yasa Joint Operation yang terdiri dari PT Waskita Karya (Persero) dan PT Yasa Patria Perkasa tanggal 29 Oktober 2003. Nilai kontrak yang disepakati adalah sebesar Rp85.758.446.000 (sudah termasuk PPN) dengan jangka waktu pekerjaan selama 300 (tiga ratus) hari kalender, terhitung sejak ditandatanganinya berita acara serah terima lapangan.

o. Berdasarkan akta notaris S.P. Henny Singgih, S.H, No. 27 tanggal 5 Agustus 2004, Perusahaan mengadakan Perjanjian Agen Penampungan Obligasi CMNP II dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk guna memenuhi Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan yang mewajibkan Perusahaan membuka Rekening Penampungan yang berupa Rekening Giro yang terdiri dari Rekening Pembayaran Hutang Obligasi CMNP dan Rekening Percepatan Pengembalian Hutang Pokok Obligasi CMNP (Catatan 3).

Dokumen terkait