69,74
Hasil survey pada Kecamatan
berdasarkan 14 indikator pada Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2014 menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan setelah dikonversi = 69,74
Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai
nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan.Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan :
a. Nilai dalam kelompok paling rendah ya pada unsur Kesesuaian biaya
1.
Kesesuaian biaya
Faktor penghambat kenapa Kecamatan Kiaracondong pada unsure Ketidaksesuai biaya mendapat nilai rendah yaitu 398,
pelayanan di Kecamatan Kiaracondong terkait ketidaksesuai biaya pelayanan dimana harusnya biaya gratis tetapi masyarakat masih mengeluhkan adanya
32
Kecamatan Kiaracondong
REPITULASI KUISIONER KEPUASAN MASYARAKAT PADA
KECAMATAN KIARACONDONG
428 429 439 431 421 420
4072,85 2,86 2,92 2,87 2,80 2,80
2,710,20 0,20 0,20 0,20 0,19 0,19
0,19vey pada Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung berdasarkan 14 indikator pada Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2014 menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan
69,74
Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan.Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan :
Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu Kesesuaian biaya dengan nilai 398
Faktor penghambat kenapa Kecamatan Kiaracondong pada unsure Ketidaksesuai biaya mendapat nilai rendah yaitu 398, beberapa menyebutkan keluhan pelayanan di Kecamatan Kiaracondong terkait ketidaksesuai biaya pelayanan dimana harusnya biaya gratis tetapi masyarakat masih mengeluhkan adanya
REPITULASI KUISIONER KEPUASAN MASYARAKAT PADA
407
398 483 417 426
2,71
2,65 2,68 2,78 2,84
0,19
0,18 0,19 0,19 0,20
Kota Bandung berdasarkan 14 indikator pada Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2014 menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan
Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan.Berdasarkan hasil tersebut,
ng harus ditingkatkan yaitu
Faktor penghambat kenapa Kecamatan Kiaracondong pada unsure Ketidaksesuai beberapa menyebutkan keluhan pelayanan di Kecamatan Kiaracondong terkait ketidaksesuai biaya pelayanan dimana harusnya biaya gratis tetapi masyarakat masih mengeluhkan adanya
LKIP Kecamatan Kiaracondong
Kota Bandung Tahun 2014
Kecamatan Kiaracondong
biaya
- Solusi untuk permasalahan tentang Ketidaksesuai Biaya adalah seyogyanya kepala seksi pelayanan agar menegur petugas pelayanan yang masih memungut biaya pelayanan kepada masyarakat agar pelayanan yang akan diberikan
sudah tidak dipungut biaya (gratis) 2.Prosedur Pelayanan
Faktor penghambat untuk un
yaitu dari unsure Prosedur Pelayanan dengan nilai 409, kenapa Kecamatan Kiaracondong pada unsure Prosedur Pelayanan mendapat Nilai rendah hal itu disebabkan karena masyarakat yang memerlukan pelayanan masih banyak yang
persyaratan tentang pelayanan yang diperlukan.
- Solusi untuk permasalahan Prosedur Pelayanan agar Kepala Seksi Pelayanan lebih intens lagi memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang Prosedur Pelayanan yang harus d
apabila masyarakat memerlukan pelayanan.
b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsure Ketepatan Pelayanan dengan nilai 483 dan Kemampuan Petugas dengan nilai 439
1. Ketepatan Pelayanan
Faktor pendukung kenapa
Ketepatan Pelayanan mendapat nilai tinggi dengan nilai 483 hal itu dikarenakan di Kecamatan Kiaracondong semua jenis pelayanan dapat selesai tepat waktu sesuai SOP yang telah ditetapkan, oleh karena itu unsure Ketepatan P
Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan unsure penilaian tentang Ketepatan Pelayanan dengan tetap memperhatikan setiap jenis pelayanan yang diberikan agar setiap orang yang memerlukan pelayanan di Kecamatan Kiaracondong
persyaratan yang diperlukan agar tidak menghambat dan ketepatan waktu pelayanan tetap
Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2014
33
Kecamatan Kiaracondong
Solusi untuk permasalahan tentang Ketidaksesuai Biaya adalah pala seksi pelayanan agar menegur petugas pelayanan yang masih memungut biaya pelayanan kepada masyarakat agar pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat benar
sudah tidak dipungut biaya (gratis) 2.Prosedur Pelayanan
Faktor penghambat untuk unsure kedua yang mendapat nilai rendah yaitu dari unsure Prosedur Pelayanan dengan nilai 409, kenapa Kecamatan Kiaracondong pada unsure Prosedur Pelayanan mendapat Nilai rendah hal itu disebabkan karena masyarakat yang memerlukan pelayanan masih banyak yang belum memahami tentang tatacara dan persyaratan tentang pelayanan yang diperlukan.
Solusi untuk permasalahan Prosedur Pelayanan agar Kepala Seksi Pelayanan lebih intens lagi memberikan sosialisasi kepada
tentang Prosedur Pelayanan yang harus d apabila masyarakat memerlukan pelayanan.
Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsure Ketepatan Pelayanan dengan nilai 483 dan Kemampuan Petugas dengan nilai 439
Ketepatan Pelayanan
Faktor pendukung kenapa Kecamatan Kiaracondong pada unsure Ketepatan Pelayanan mendapat nilai tinggi dengan nilai 483 hal itu dikarenakan di Kecamatan Kiaracondong semua jenis pelayanan dapat selesai tepat waktu sesuai SOP yang telah ditetapkan, oleh karena itu unsure Ketepatan Pelayanan mendapat nilai tinggi.
Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan unsure penilaian tentang Ketepatan Pelayanan dengan tetap memperhatikan setiap jenis pelayanan yang diberikan agar setiap orang yang memerlukan pelayanan di Kecamatan Kiaracondong benar-benar memperhatikan persyaratan yang diperlukan agar tidak menghambat dan ketepatan waktu pelayanan tetap bisa dipertahankan.
Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2014
Solusi untuk permasalahan tentang Ketidaksesuai Biaya adalah pala seksi pelayanan agar menegur petugas pelayanan yang masih memungut biaya pelayanan kepada masyarakat agar kepada masyarakat benar-benar
sure kedua yang mendapat nilai rendah yaitu dari unsure Prosedur Pelayanan dengan nilai 409, kenapa Kecamatan Kiaracondong pada unsure Prosedur Pelayanan mendapat Nilai rendah hal itu disebabkan karena masyarakat yang memerlukan belum memahami tentang tatacara dan
Solusi untuk permasalahan Prosedur Pelayanan agar Kepala Seksi Pelayanan lebih intens lagi memberikan sosialisasi kepada tentang Prosedur Pelayanan yang harus ditempuh
Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsure Ketepatan Pelayanan dengan nilai 483 dan
Kecamatan Kiaracondong pada unsure Ketepatan Pelayanan mendapat nilai tinggi dengan nilai 483 hal itu dikarenakan di Kecamatan Kiaracondong semua jenis pelayanan dapat selesai tepat waktu sesuai SOP yang telah ditetapkan, oleh
elayanan mendapat nilai tinggi.
Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan unsure penilaian tentang Ketepatan Pelayanan dengan tetap memperhatikan setiap jenis pelayanan yang diberikan agar setiap orang yang memerlukan
benar memperhatikan persyaratan yang diperlukan agar tidak menghambat dan ketepatan
LKIP Kecamatan Kiaracondong
Kota Bandung Tahun 2014
Kecamatan Kiaracondong
secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.
Data perbandingan
dengan Kecamatan Se Kota Bandung
NO NAMA SKPD / UNIT KERJA
1 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
2 KECAMATAN CIBENYING KALER
3 KECAMATAN
4 KECAMATAN LENGKONG
5 KECAMATAN BUAHBATU
6 KECAMATAN UJUNG BERUNG
7 KECAMATAN BANDUNG WETAN
8 KECAMATAN ANDIR
9 KECAMATAN
10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER
11 KECAMATAN SUKASARI
12 KECAMATAN MANDALATI
13 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY
14 KECAMATAN BANDUNG KIDUL
15 KECAMATAN PANYILEUKAN 16 KECAMATAN ASTANAANYAR 17 KECAMATAN COBLONG 18 KECAMATAN ARCAMANIK 19 KECAMATAN GEDEBAGE 20 KECAMATAN REGOL 21 KECAMATAN CICENDO 22 KECAMATAN CIDADAP
23 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
24 KECAMATAN SUMUR BANDUNG
25 KECAMATAN CIBIRU
26 KECAMATAN BANDUNG KULON
27 KECAMATAN BATUNUNGGAL
28 KECAMATAN KIARACONDONG
29 KECAMATAN CINAMBO
34
Kecamatan Kiaracondong
kap dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 3.8
perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat
dengan Kecamatan Se Kota Bandung
NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN (%)
KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 75,00 89,20 104,00
KECAMATAN CIBENYING KALER 75,00 86,30 115,07
KECAMATAN RANCASARI 71,25 81,90 114,95 KECAMATAN LENGKONG 75,00 81,68 108,00 KECAMATAN BUAHBATU 72,10 81,30 109,39 UJUNG BERUNG 77,00 81,00 105,19 BANDUNG WETAN 80,86 81,00 100,17 KECAMATAN ANDIR 81,00 82,00 101,23 KECAMATAN ANTAPANI 75,00 80,20 106,69
KECAMATAN BOJONGLOA KALER 79,95 80,02 100.00
KECAMATAN SUKASARI 70,86 79,50 112,00
KECAMATAN MANDALATI 70,00 79,50 112,92
KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 73,57 79,15 105,00
KECAMATAN BANDUNG KIDUL 70,00 78,00 101,08
KECAMATAN PANYILEUKAN 75,00 77,86 103,81 KECAMATAN ASTANAANYAR 74,96 77,25 103,05 KECAMATAN COBLONG 65,00 77,05 118,54 KECAMATAN ARCAMANIK 70,00 75,60 105,00 KECAMATAN GEDEBAGE 75,42 75,43 100.00 KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33 KECAMATAN CIDADAP 73,00 75,20 103,01
KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25
KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43
KECAMATAN CIBIRU 73,00 73,60 100,82
KECAMATAN BANDUNG KULON 72,50 73,60 100,00
KECAMATAN BATUNUNGGAL 70,00 70,50 101,61
KECAMATAN KIARACONDONG 68,11 69,75 102,57
KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan
CAPAIAN (%) 104,00 115,07 114,95 108,00 109,39 105,19 100,17 101,23 106,69 100.00 12,00 112,92 105,00 101,08 103,81 103,05 118,54 105,00 100.00 100,00 100,33 103,01 101,25 99,43 100,82 100,00 101,61 102,57 107,11
LKIP Kecamatan Kiaracondong
Kota Bandung Tahun 2014
Kecamatan Kiaracondong
Sumber Bag.Orpad Kota Bandung 2014
Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat
Capaian kinerja indikator Masyarakat Kecamatan
dengan capaian realisasi adalah puluh delapan) dari hasil IKM
Capaian kinerja indikator Masyarakat (IKM) kecamatan
dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan IKM 68,00 Kecamatan
dengan peringkat ke-29 di Kota Bandung. 30 KECAMATAN SUKAJADI 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
35
Kecamatan KiaracondongSumber Bag.Orpad Kota Bandung 2014
Grafik 3.1
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kota Bandung
Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Kecamatan Kiaracondong adalah 69,74 dari target
dengan capaian realisasi adalah 102,40 % dengan peringkat ari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung.
kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan (IKM) kecamatan Kiaracondong memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Cinambo
Kecamatan Cinambo dengan capaian realisasi adalah 106.69 29 (dua puluh Sembilan) dari hasil IKM 30
KECAMATAN SUKAJADI 65,00 66,67 102,60
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan dari target 68,11 % dengan peringkat ke-28 (dua Kecamatan di Kota Bandung.
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan memiliki nilai lebih tinggi jika dengan nilai dengan capaian realisasi adalah 106.69 % 30 Kecamatan
102,60
RANKING DATA IKM
LKIP Kecamatan Kiaracondong
Kota Bandung Tahun 2014
Kecamatan Kiaracondong
C
apaian kinerja sasaranKepuasan Masyarakat didukung oleh program Program Pendukung lainnya (Non Urusan) dengan kegiatan Sosialisasi Kependudukan, Suvei Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayan publik, dan lain
antara lain
hasil pelaksanaan sosialisasi dan survey IKMmenunjang
pencapaian kinerja sasaran.Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :
Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan
N
o Program
Kegiatan1 Program
Pendukun
g lainnya
(Non
Urusan)
Sosialisasi dan Survei Kepuasan Masyarakat
2. Analisis Pencapaian/Pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
atau dalam arti semua pengaduan sudah ditindaklanjuti,
sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah
La
poran keluhan / pengaduan yang masuk system36
Kecamatan Kiaracondong
apaian kinerja sasaran
didukung oleh program
Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat didukung oleh program Program Pendukung lainnya (Non Urusan) dengan kegiatan Sosialisasi Kependudukan, Suvei Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayan publik, dan lain-lain .
Output program dan kegiatan tersebuthasil pelaksanaan sosialisasi dan survey IKM
dimana output terse pencapaian kinerja sasaran.
Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.9
Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan
Kegiatan