• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.2.1 Proses Pengembangan Materi

4.2.1.3 Impelmentasi

4.2.1.3.1 Implementasi Hari Pertama

Penelitian hari pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Januari 2017. Siswa yang mengikuti penelitian di hari pertama berjumlah 23 siswa dari 24 siswa kelas V A. Satu siswa tidak bisa mengikuti kegiatan dikarenakan izin sakit. Di hari sebelumnya, peneliti telah meminta siswa untuk membawa alat serta bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan eksperimen. Peneliti juga memberi kebebasan siswa untuk membawa alat dan bahan yang akan digunakan. Akan tetapi, alat dan bahan yang dibawa tidak jauh berbeda dengan permintaan peneliti.

Kegiatan dimulai pada pukul 07.45 setelah senam pagi. Sebelum memulai kegiatan, peneliti mempersiapkan alat serta bahan yang digunakan untuk kegiatan eksperimen sederhana uji amilum. Selain itu peneliti juga mempersiapkan tata ruang di dalam kelas untuk memperoleh keadaan siswa yang kondusif. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah meminta siswa untuk berdoa sesuai dengan keyakinan mereka dan melakukan presensi. Setelah itu, untuk memberikan

semangat serta motivasi siswa, peneliti mengajak siswa bernyanyi lagu “Lihat Kebunku” karya Pak Kasur. Melalui lagu “Lihat Kebunku”, peneliti mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan isi lagu untuk menggali konteks mereka terhadap tumbuhan yang berada di lingkungan siswa.

Siswa terlihat antusias ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Pertanyaan yang diajukan mendapat beragam jawaban dari siswa. Salah satunya adalah ketika peneliti menanyakan pertanyaan tentang cara merawat tumbuhan, ada beberapa siswa yang menjawab dengan cara disiram, diberi pupuk, dipotong daunnya yang kering, dan ada pula yang menjawab dengan cara mencabuti rumput-rumput liar di sekitar tumbuhan.

Selain mengajukan pertanyaan mengenai isi lagu, peneliti juga bertanya kepada siswa mengenai proses fotosintesis. Antusias siswa juga terlihat ketika menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat mereka mengenai proses fotosintesis. Sebagian besar siswa kelas V A mengetahui proses fotosintesis pada tumbuhan. Akan tetapi, ketika mereka mengerjakan bagan proses fotosintesis secara individu, ada sekitar 10 siswa yang kesulitan untuk mengerjakannya. Hal tersebut terlihat ketika mereka berulang kali bertanya kepada peneliti tentang hasil yang dikeluarkan oleh proses fotosintesis. Selain bertanya tentang hasil, siswa juga kesulitan dengan apa yang digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesi. Melihat beberapa siswa yang kesulitan mengerjakan bagan proses fotosintesis, peneliti kemudian memberikan penjelasan singkat mengenai proses fotosintesis sebelum melanjutkan kegiatan.

Setelah menjelaskan secara singkat tentang proses fotosintesis, peneliti kemudian menjelaskan tentang kegiatan eksperimen sederhana mengenai uji amilum. Peneliti membagikan buku panduan eksperimen uji amilum kepada siswa, kemudian siswa diminta untuk membaca dan memahami proses kegiatan melalui buku panduan. Setelah siswa selesai membaca, peneliti melakukan kegiatan

demonstrasi eksperimen untuk memperkuat pemahaman siswa tentang kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan demonstrasi yang dilakukan pertama adalah mendemonstrasikan uji amilum atau karbohidrat pada daun. Daun yang disediakan untuk eksperimen sudah dipersiapkan siswa serta peneliti sekitar dua minggu. Peneliti telah meminta siswa untuk menutup lima daun menggunakan kertas karbon. Selain siswa, peneliti juga melakukan kegiatan yang sama untuk berjaga-jaga jika kegiatan siswa menutup daun tidak berhasil dilakukan.

Pada kegiatan demonstrasi pertama, bahan yang digunakan untuk melarutkan klorofil adalah aseton atau penghilang cat kuku. Kegiatan demonstrasi kedua yang dilakukan oleh peneliti adalah kegiatan demonstrasi uji amilum dengan bagian-bagian tumbuhan yang merupakan sumber makanan bagi manusia. Peneliti memilih bagian tumbuhan yang digunakan untuk kegiatan demonstrasi secara acak. Hal tersebut dilakukan karena peneliti ingin memberi rasa penasaran siswa dengan kegiatan eksperimen yang nanti akan dilakukan oleh mereka. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai bahan untuk kegiatan demonstrasi, kemudian dihaluskan dan dilarutkan dengan air. Selanjutnya larutan dipanaskan dan ditetesi betadine sebagai pengganti lugol untuk menguji kandungan amilum atau karbohidrat di dalam larutan.

Setelah kegiatan demonstrasi dilakukan oleh peneliti, peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba sendiri kegiatan eksperimen dengan bantuan buku panduan yang telah dibagikan. Kesempatan yang diberikan oleh peneliti kepada siswa merupakan langkah peneliti untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang kegiatan eksperimen sederhana uji amilum.

Kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh siswa, dilakukan secara berkelompok. Masing-masing kelompok akan mendapat bahan yang digunakan untuk uji amilum secara undian. Undian dilakukan dengan meminta salah satu perwakilan masing-masing kelompok untuk memilih nomer. Nomer di dalam undian, dicocokkan dengan bahan yang akan digunakan oleh siswa. Bahan yang digunakan oleh siswa, diantaranya nasi, ubi, tebu, bunga kol, dan buah pisang. Sedangkan untuk uji amilum bagian daun, siswa sudah menyiapkan daun bayam yang ditutup oleh kertas karbon selama dua minggu.

Saat para siswa melakukan uji amilum, peneliti mengobservasi serta melakukan tanya jawab terhadap siswa mengenai kegiatan yang berlangsung. Terlihat dari observasi dan tanya jawab yang dilakukan, siswa sangat kagum dan merasa penasaran dengan hasil yang diperoleh ketika mereka melakukan uji

amilum. “Bu ini gosong ya?”, “kok bisa berubah?”, “ini nggak gosong to bu?”,

pertanyaan-pertanyaan seperti itu bermunculan satu persatu dari para siswa. Siswa sangat terkejut dengan perubahan yang terjadi pada bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi mereka. Terlebih ketika percobaan pada bagian nasi dan pisang yang memiliki perubahan warna yang lebih mencolok. Selain pertanyaan, mereka juga mengutarakan pendapat mereka ketika peneliti mencoba untuk bertanya tentang kegiatan eksperimen yang dijalankan oleh siswa. Peneliti juga mendorong siswa untuk menemukan jawaban yang mereka cari, dengan meminta mereka untuk membaca buku panduan dan mengingat kembali hasil dari proses fotosintesis

Setelah melakukan eksperimen sederhana uji amilum, siswa di dalam kelompok mengerjakan LKS tentang kegiatan yang telah dilakuan, secara individu. Siswa juga membuat kata mutiara tentang pentingnya tumbuhan. Kata-kata mutiara yang telah dibuat, kemudian disampaikan kepada siswa lainnya secara bergantian. Kegiatan yang dilakukan oleh siswa ketika menyampaikan kata-kata mutiara kepada siswa lainnya merupakan bagian dari kegiatan peer tutoring. Peneliti juga tidak lupa untuk memberikan penguatan kembali kepada siswa .

Bagian akhir dari kegiatan penelitian di hari pertama adalah melakukan refleksi. Setiap siswa diberikan lembar refleksi yang berisikan beberapa pertanyaan mengenai pengetahuan baru yang didapat oleh siswa, kesulitan yang dihadapi, serta cara siswa untuk menghadapi kesulitan tersebut. Kegiatan evaluasi juga dilaksanakan setelah siswa menyelesaikan refleksi yang diberikan. Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan lembar evaluasi kepada masing-masing siswa. Tidak lupa peneliti juga mendorong siswa untuk melakukan aksi yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran hari ini. Aksi yang dilakukan dapat berupa eksperimen bagian tumbuhan dengan teman-teman siswa di sekitar lingkungan rumah. Peneliti juga memberikan siswa tindak lanjut berupa PR dan memberikan catatan bahan serta alat yang harus dibawa siswa pada pertemuan selanjutnya. Kegiatan diakhiri dengan berdoa bersama dan pengucapan salam kepada siswa.

Dokumen terkait