• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Implementasi

4.1.1 Konfigurasi GAMMU

Langkah-langkah mengkonfigurasi GAMMU adalah sebagai berikut : 1. Mengkonfigurasi GAMMU

Setelah file GAMMU diekstrak, langkah berikutnya adalah setting konfigurasi. Setting ini diperlukan untuk keperluan penyesuaian jenis HP dan nomor port yang akan digunakan. Cara mengkonfigurasinya

xxxi

adalah mengedit file gammurc yang ada di dalam direktori C:\gammu dengan menggunakan notepad atau notepad++.

Bagian yang perlu diubah adalah : [gammu]

port = connection =

(Sebelum mengisi nomor port tersebut, sebaiknya driver HP telah terinstal agar muncul nomor portnya.)

Parameter port diisi sesuai dengan nomor port HP yang terhubung ke komputer. Untuk mengetahui lokasi nomor port yang digunakan melalui Control Panel > System > Hardware > Device Manager > Ports (COM & LPT). Disitu akan tertera nomor port HP yang terhubung dengan komputer.

Parameter connection digunakan untuk memberi keterangan jenis koneksi yang digunakan HP untuk berkomunikasi dengan komputer. Setiap jenis HP memiliki jenis koneksi yang berbeda-beda, penulis menggunakan tipe koneksi “fbus” karena penulis menggunakan tipe HP Nokia 6020. Konfigurasi gammurc nya sebagai berikut :

[gammu]

port = com19: connection = fbus

2. Menguji koneksi

Apabila file gammurc sudah dikonfigurasi, langkah selanjutnya adalah menguji koneksi tersebut dengan cara mengetikkan perintah c:\win32>gammu –identify di command prompt. Apabila tidak terjadi kesalahan, maka muncul informasi tentang HP seperti di bawah ini :

xxxii

Gambar 4.1 Koneksi GAMMU

Jika sudah muncul informasi seperti di atas, maka GAMMU sudah siap dijalankan.

3. Membuat Database MySQL untuk GAMMU

Langkah ini bertujuan untuk menyiapkan database MySQL untuk menampung data-data SMS yang diperlukan GAMMU untuk SMS Gateway. Caranya adalah dengan membuat database dengan nama ‘sms‘ atau yang lain menggunakan phpMyAdmin. Kemudian meng- import file mysql.sql dari localhost. Pada GAMMU sebenarnya SMS tidak hanya bisa disimpan dalam database, namun juga bisa sebagai file teks yang disimpan di komputer. Namun untuk keperluan SMS Gateway lebih mudah menggunakan database sebagai storagenya. 4. Setting Konfigurasi Untuk SMS Daemon

SMS daemon pada GAMMU digunakan untuk proses pembacaan otomatis SMS yang diterima lalu disimpan ke database serta dapat digunakan untuk keperluan pengiriman SMS.

Untuk melakukan setting SMS daemon, file ‘smsdrc‘ yang terletak di direktori c:\win32 dikonfigurasi terlebih dahulu. File smsdrc dapat dibuka dengan menggunakan notepad atau notepad++. Bagian yang diubah adalah:

port = diisi nomor port sesuai yang ada di file gammurc connection = diisi jenis connection sesuai yang ada di gammurc service = mysql (diisi dengan mysql karena menggunakan

xxxiii

mysql sebagai storage data SMS-nya) user = diisi sesuai user database koneksi ke mysql password = diisi sesuai password koneksi ke mysql pc = diisi nama host mysql (biasanya localhost) database = sesuai nama database yang telah dibuat) Maka konfigurasinya sebagai berikut :

port = com19: connection = fbus service = mysql user = root password = root pc = localhost database = sms

5. Membuat GAMMU Service

Langkah ini bertujuan untuk membuat service GAMMU di windows. Dengan dibuatnya service di windows ini akan lebih mudah menjalankannya tanpa menggunakan perintah tertentu di command prompt.

Untuk membuat GAMMU service di windows dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah di command prompt setelah masuk ke direktori c:\win32 lalu mengetikkan gammu-smsd.exe -c smsdrc –i.

Apabila ada konfirmasi bahwa proses pembuatan service sukses, maka service GAMMU muncul pada daftar service yang berjalan di windows. Service ini dapat dilihat melalui Control Panel > Administrative Tools > Services’. Cara untuk menjalankan service GAMMU adalah dengan meng-klik ‘START’ pada service GAMMU tersebut.

6. Manajemen SMS Menggunakan SMS Daemon

Manajemen SMS yang dimaksudkan adalah meliputi proses pengiriman dan pembacaan SMS. Dengan memanfaatkan daemon yang sudah berjalan, pengiriman dapat dilakukan dengan cara menginputkan sebuah record pada tabel outbox.

xxxiv

Pada dasarnya, untuk mengirimkan SMS dapat dilakukan dengan menginputkan record ke tabel outbox. Terdapat banyak sekali field pada tabel outbox, tetapi ada field yang harus diisi yaitu DestinationNumber dan TextDecoded sedangkan field yang lain akan diisikan secara otomatis oleh GAMMU.

Untuk membaca SMS, dapat dilakukan dengan menampilkan isi pada tabel inbox. Field yang terdapat pada tabel inbox diantaranya adalah nomor pengirim, isi pesan, dan waktu pengiriman. Pada tabel inbox, informasi tersebut dapat dilihat dengan menampilkan field SenderNumber untuk nomor pengirim, TextDecoded untuk isi SMS dan ReceivingDateTime untuk keterangan waktu pengiriman SMS.

7. Manajemen SMS dengan PHP

Pada pembahasan sebelumnya, telah dibahas cara mengirim dan membaca SMS dengan cara under DOS. Tentunya cara ini tidak lah user friendly, karena cara ini merupakan salah satu bentuk dialog berbasis bahasa pemrograman sehingga sangat sulit untuk digunakan orang biasa. Hal tersebut bisa dipermudah dengan membuat sebuah end user interface yang memudahkan pengguna yaitu dalam bentuk halaman web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Dengan menggunakan web, pengguna akan lebih mudah berinteraksi dengan sistem karena berhadapan dengan dialog yang sangat user friendly. Artinya pengguna tidak perlu memikirkan lagi tentang perintah-perintah SQL. Hanya cukup dengan beberapa klik mouse, pengguna sudah bisa mengirimkan dan membaca SMS.

4.1.2 Implementasi Antarmuka A. Halaman Login

Halaman ini adalah halaman admin untuk login. Implementasinya sebagai berikut :

xxxv

Gambar 4.2 Halaman Login

B. Halaman Index

Halaman index adalah halaman pertama kali ditampilkan pada browser. Halaman ini berisi keterangan singkat tentang LPP UNS. Berikut adalah implementasi halaman index :

xxxvi

Gambar 4.3 Halaman Index

C. Halaman Profil

Halaman profil berisi tujuan, visi dan misi dari LPP. Implementasinya adalah sebagai berikut :

xxxvii

Gambar 4.4 Halaman Profil

D. Halaman Pelatihan LPP

xxxviii

Gambar 4.5 Halaman Pelatihan LPP

E. Halaman Kegiatan LPP

xxxix

Gambar 4.6 Halaman Kegiatan LPP

xl

Halaman ini memuat informasi status laporan dengan menggunakan SMS. Halaman ini untuk setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan dan diwajibkan membuat laporan yang kemudian dikumpulkan ke LPP. Peserta dapat mengetahui status laporan hanya dengan mengetikkan SMS dengan format STATUS<spasi>NOREG, kemudian dikirim ke 087836174753

Gambar 4.7 Halaman Info SMS

xli

Pada halaman index terlihat ada link untuk login admin. Admin dalam hal ini adalah orang yang berwenang mengolah data di halaman ini. Apabila admin telah login maka implementasi nya sebagai berikut :

Gambar 4.8 Halaman Admin

xlii

Halaman inbox adalah tampilan dari semua SMS yang masuk ke HP server yang isinya adalah permintaan status laporan peserta pelatihan.

Gambar 4.9 Halaman Inbox

xliii

Halaman outbox adalah tampilan dari semua SMS yang masuk ke HP penerima yang isinya adalah permintaan status laporan peserta pelatihan dan merupakan balasan SMS dari peserta pelatihan.

Gambar 4.10 Halaman Outbox

xliv

Halaman input laporan adalah halaman untuk meng-update dan meng- input laporan peserta pelatihan. Halaman ini hanya admin yang bisa mengakses.

Gambar 4.11 Halaman Input Laporan

xlv

Halaman ini berisi catatan tentang status laporan yang berhasil dikirim ke peserta.

Gambar 4.12 Halaman Status Laporan

xlvi

Halaman ini adalah halaman admin apabila telah logout.

Gambar 4.13 Halaman Logout 4.2 Evaluasi

Sistem aplikasi status laporan hasil pelatihan di LPP UNS menggunakan SMS Gateway merupakan suatu sistem aplikasi yang menangani informasi tentang status laporan peserta pelatihan yang dapat diakses dimanapun mereka berada hanya dengan menggunakan layanan SMS. Aplikasi ini meliputi informasi tanggal draft laporan masuk, tanggal draft laporan dikirim, serta diterima atau tidak draft laporan tersebut.

Kelemahan dari sistem ini adalah :

1. Program ini kurang stabil, terkadang masih terjadi kegagalan. Hal ini tergantung pada provider/penyedia layanan yang digunakan.

Kelebihan dari sistem ini adalah :

1. Mudah digunakan, karena tinggal menghubungkan handphone dengan server SMS Gateway menggunakan kabel data.

xlvii

2. Tidak memerlukan handphone canggih dan mahal, cukup dengan handphone tipe lama karena penulis menggunakan GAMMU yang compatible dengan handphone tipe lama.

3. Mudah dalam menginput data, karena menggunakan interface yang user friendly.

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan maka dapat disimpulkan mengenai sistem aplikasi status laporan hasil pelatihan di LPP UNS menggunakan SMS Gateway adalah telah dibuat aplikasi SMS Gateway untuk memberikan informasi tentang status laporan hasil pelatihan peserta yang dapat diakses dimana saja hanya dengan menggunakan SMS. 5.2 SARAN

Dari hasil penelitian, penulis memberikan saran agar pada tahap selanjutnya dilakukan dan perbaikan sistem aplikasi SMS Gateway agar program ini lebih stabil, karena penulis menggunakan handphone dengan media koneksi kabel data serta tergantung dengan provider atau penyedia layanan yang digunakan. Untuk perangkat yang lebih baik dan lebih stabil dapat juga menggunakan modem sebagai perangkat SMS Gateway.

xlviii

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra bin Ladjamudin, 2008, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Bandung

Anonim, 2009, Diagram Konteks, http://bahar-

edukasi.blogspot.com/2009/06/diagram-konteks-contec-diagram.html diakses tanggal 15 Juni 2010

Anonim, 2009, GAMMU, http://wikipedia .or.id/GAMMU diakses tanggal 15 Juni 2010

Anonim, 2009, Pengertian SMS, http://ilmucomputer2. blogspot.com/2009/09/pengertian-sms.html diakses tanggal 15 Juni 2010

Anonim, 2010, Mengenal Cara Kerja SMS,

http://www.dalimunthe.com/2010/05/mengenal-cara-kerja-sms.html diakses tanggal 15 Juni 2010

xlix

Cahyono. Yeni, 2008, Perkembangan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta

Simarmata, Janner dan Imam Paryudi, Basis Data, Andi, Yogyakarta : 2005

Dokumen terkait