• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem aplikasi status laporan hasil pelatihan di LPP UNS menggunakan sms gateway 957

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem aplikasi status laporan hasil pelatihan di LPP UNS menggunakan sms gateway 957"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

SISTEM APLIKASI STATUS LAPORAN HASIL PELATIHAN DI LPP UNS MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

RENDHITA DIZZY KHATARINE M3307060

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

SISTEM APLIKASI STATUS LAPORAN HASIL PELATIHAN DI LPP UNS MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

Disusun Oleh :

RENDHITA DIZZY KHATARINE M3307060

Tugas akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan dewan penguji

pada tanggal 25 Juni 2010

Pembimbing Utama

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

SISTEM APLIKASI STATUS LAPORAN HASIL PELATIHAN DI LPP UNS MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

Disusun oleh

RENDHITA DIZZY KHATARINE M3307060

Dibimbing oleh

Pembimbing Utama

Artono Dwijo Sutomo, S.Si, M.Si NIP. 19700128 199903 1 001

Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan

oleh Dewan Penguji tugas akhir program Diploma III Ilmu Komputer

pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2010

Dewan penguji :

1. Penguji 1 Artono Dwijo Sutomo,

S.Si, M.Si ( )

NIP. 19700128 199903 1 001

2. Penguji 2 Rudi Hartono, S.Si

( )

NIDN. 0626128402

3. Penguji 3 Agus Purnomo,

S.Si ( )

NIDN. 0607038501

Disahkan oleh

a.n Dekan Fakultas MIPA Ketua Prodi

(4)

iv

Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc, PhD Drs. YS. Palgunadi, M.Sc NIP. 19610223 198601 1 001 NIP. 19560407 198303 1 004

ABSTRACT

RENDHITA DIZZY KHATARINE, 2010, APPLICATION STATUS SYSTEM CONSOLIDATED RESULTS OF TRAINING IN USING SMS GATEWAY UNS LPP. Final. Department of Computer Engineering, Diploma of Computer Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, State University March Eleven

SMS Gateway is a system or application to send and receive SMS messages either for promotional or other services to the customer. Information about the status of participants post-training report on the LPP UNS-based SMS Gateway is a special information system that provides information on the status of participants post-training report on the LPP UNS.

SMS Gateway application software is built using Gammu and MySQL for database use.

This application is running and detects the message / incoming SMS via mobile phone and server, and then selected and processed by the system and the results will be sent to the trainees. Applications based on SMS Gateway is expected to provide more efficient facilities, especially in the provision of information participants post-training status reports on the LPP UNS.

(5)

v ABSTRAK

Rendhita Dizzy Khatarine. 2010. SISTEM APLIKASI STATUS LAPORAN HASIL PELATIHAN DI LPP UNS MENGGUNAKAN SMS GATEWAY. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Komputer, DIII Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sebelas Maret.

Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret (LPP UNS) dibentuk untuk mengkoordinasikan berbagai program pengembangan kualitas institusi. Salah satu kegiatan LPP adalah pelatihan PEKERTI dan AA dimana setelah kegiatan tersebut para peserta membuat laporan untuk kemudian diserahkan ke LPP. Untuk mempermudah peserta pelatihan mengetahui status laporan mereka maka dibuat suatu sistem aplikasi untuk memberikan informasi status laporan dengan menggunakan SMS Gateway.

Aplikasi SMS Gateway ini dibangun menggunakan software GAMMU dan untuk databasenya menggunakan MySQL. Dengan mengirim format SMS tertentu maka peserta pelatihan akan segera mendapatkan informasi tentang status laporan mereka.Aplikasi ini berjalan dan mendeteksi pesan/SMS yang masuk melalui handphone server, kemudian diseleksi dan diproses oleh sistem dan hasilnya akan dikirim ke peserta pelatihan.

Dengan dibuatnya aplikasi yang berbasis SMS Gateway ini diharapkan dapat memberikan fasilitas yang lebih efisien terutama dalam pemberian informasi status laporan peserta hasil kegiatan di LPP UNS.

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

T u ga s A k h i r i n i p en u l i s p er sem ba h k a n u n t u k :

P a p a d a n M a m a t er ci n t a

R en d h i d a n L i d y a , m y bel ov ed br ot h er a n d si st er

Za h r a , m y best f r i en d

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh kelulusan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung, maka laporan ini tak akan terselesaikan. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhanku Yesus Kristus

2. Papa dan Mama, yang selalu memberi doa dan semangat dalam penyusunan laporan ini.

3. Rendhi dan Lidya, yang selalu membantu penulis menyusun laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

4. Drs. YS Palgunadi, M.Sc selaku Ketua Program Diploma III Ilmu Komputer FMIPA UNS.

5. Bapak Artono Dwijo S, S. Si, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan saran yang bermanfaat dalam penyelesaian laporan ini..

6. Semua pihak yang telah turut membantu penyelesaian laporan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan laporan ini.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2010

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN ABSTRACT... iv

HALAMAN ABSTRAK ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan dan Manfaat ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Pengertian Sistem Informasi ... 5

2.2 Pengertian SMS ... 5

2.3 Pengertian SMS Gateway ... 7

2.4 Pengertian GAMMU ... 7

2.5 Diagram Konteks ... 8

2.6 Data Flow Diagram ... 8

2.7 Konsep Basis Data ... 9

2.8 MySQL ... 10

2.9 PHP ... 12

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ... 14

(9)

ix

3.2 Perancangan Sistem ... 16

3.3 Perancangan Antarmuka ... 17

3.4 Perancangan Database ... 18

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 24

4.1 Implementasi ... 25

4.1.1 Konfigurasi GAMMU ... 25

4.1.2 Implementasi Antarmuka ... 29

4.2 Evaluasi ... 40

BAB V PENUTUP ... 42

5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

(10)

x BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret, disingkat LPP UNS dibentuk berdasarkan SK Rektor No 759/J27/KP/2002 pada tanggal 16 Nopember 2002. LPP UNS dibentuk dalam rangka mengkoordinasikan berbagai program pengembangan dan mengatasi berbagai hambatan dalam upaya peningkatan kualitas institusi di Universitas Sebelas Maret.

Salah satu kegiatan yang diadakan oleh PPSP LPP UNS adalah Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan Applied Approach (AA) yang merupakan program pelatihan yang dirancang

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk peningkatan kompetensi pedagogik bagi para dosen. PEKERTI ditujukan untuk dosen muda, sedangkan AA ditujukan untuk dosen senior.

Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan diwajibkan membuat laporan dari hasil pelatihan tersebut. Laporan yang telah dibuat kemudian diserahkan kepada LPP untuk selanjutnya laporan akan dikoreksi dan apabila laporan telah disetujui peserta mendapatkan sertifikat.

(11)

xi

Pada penelitian ini, terkait dengan kemudahan penggunaan SMS dalam memberikan informasi, penulis membuat sistem aplikasi dengan menggunakan SMS Gateway untuk memberikan solusi mempermudah pelaksanaan kinerja LPP UNS dalam menangani status laporan peserta hasil pelatihan tentunya dengan proses komputerisasi dimana informasi yang diperoleh dikerjakan dengan menggunakan komputer.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah bagaimana membuat aplikasi informasi status laporan hasil pelatihan dengan menggunakan SMS Gateway?.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari melebarnya masalah maka batasan masalah hanya pada proses pemberian informasi status laporan peserta hasil pelatihan berbasis SMS Gateway. Sedangkan pengkoreksian dan update laporan dilakukan oleh admin.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah :

1. Membuat aplikasi SMS Gateway untuk sistem aplikasi status laporan hasil pelatihan di LPP UNS.

2. Memaksimalkan penggunaan aplikasi SMS Gateway pada sistem aplikasi status laporan hasil pelatihan di LPP UNS.

Manfaat yang diperoleh dari kegiatan penelitian ini adalah :

1. Mempermudah peserta pelatihan untuk mengatahui status laporan hasil pelatihan di LPP UNS.

(12)

xii 1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah operasional mengenai tata cara menyelesaikan masalah. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung. Salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh data ini adalah interview (wawancara).

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya. Salah satu metode yang digunakan untuk memperoleh data ini adalah studi literatur dan pengambilan literatur dari website. Data yang diperoleh dalam penyusunan laporan Tugas Akhir menggunakan metode pengumpulan data dimana antar metode yang satu dengan yang lain saling melengkapi, sehingga diperoleh data yang diperlukan.

Teknik pencarian data-data dilakukan sebagai berikut : 1. Metode Wawancara

Metode pengumpulan data dengan mengadakan wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti. Dengan metode ini diharapkan dapat diperoleh keterangan yang jelas dan lengkap sesuai dengan tujuan penelitian.

2. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data dengan membaca buku literatur, laporan-laporan atau bacaan lain.

1.6 Sistematika Penulisan

(13)

xiii

1. BAB I PENDAHULUAN, meliputi : Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.

2. BAB II LANDASAN TEORI, memuat tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran. Teori yang disajikan dalam landasan teori adalah teori-teori yang mendukung penulisan Tugas Akhir.

3. BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN, memuat data-data yang diperlukan dalam perancangan aplikasi.

4. BAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI, berisi tentang langkah-langkah dan hasil analisa pembahasan yang sifatnya terpadu. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, foto, atau bentuk lain dan ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan hasil penelitian.

5. BAB V PENUTUP, berisi Kesimpulan dan Saran.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan (Yeni Cahyono, 2008).

(14)

xiv

baik juga dapat membantu dalam hal penganalisaan dan visualisasi masalah dalam penciptaan produk baru.

2.2 Pengertian SMS

Short Message Service (SMS) adalah suatu fasilitas untuk mengirim

dan menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel, yaitu perangkat komunikasi telepon seluler. Salah satu kelebihan dari SMS adalah biaya yang murah. Selain itu SMS merupakan metode store dan forward sehingga keuntungan yang didapat adalah pada saat telepon seluler

penerima tidak dapat dijangkau, dalam arti tidak aktif atau diluar service area, penerima tetap dapat menerima SMS-nya apabila telepon seluler tersebut sudah aktif kembali (Anonim, 2010)

SMS menyediakan mekanisme untuk mengirimkan pesan singkat dari dan menuju media-media wireless dengan menggunakan sebuah Short Messaging Service Center (SMSC), yang bertindak sebagai sistem yang

berfungsi menyimpan dan mengirimkan kembali pesan-pesan singkat. Jaringan wireless menyediakan mekanisme untuk menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan singkat antara SMSC dengan wireless station. SMS mendukung banyak mekanisme input sehingga memungkinkan adanya interkoneksi dengan berbagai sumber dan tujuan pengiriman pesan yang berbeda.

Adapun cara kerja SMS adalah sebagai berikut :

Saat kita menerima pesan SMS/MMS dari handphone (mobile originated), pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile terminated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC)

yang biasanya berada di kantor operator telepon, baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan. Dengan adanya SMSC, kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal.

(15)

xv

SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima, kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim. Jika handphone tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan akan disimpan di SMSC samapai period-validity terpenuhi.

Period-validity artinya tenggang waktu yang diberikan si pengirim pesan

sampai pesan dapat diterima oleh si penerima. Hal ini dapat diatur pada ponsel, mulai dari 1 jam sampai lebih dari 1 hari. Setiap detiknya, ponsel saling bertukar informasi dengan tower pengirim paket data untuk memastikan bahwa semua berjalan sebagaimana mestinya.

Ponsel juga mengunakan control channel untuk set-up panggilan masuk. Saat seseorang berusaha menelepon, tower akan mengirimkan pesan ke control channel, sehingga ponsel akan memainkan ringtones. Saat

seseorang mengirimkan SMS, SMS tersebut akan mengalir via SMSC, menuju tower, lalu tower akan mengirimkan pesan ke ponsel kita sebagai paket data pada control channel. Dengan cara yang sama, saat pemengiriman SMS, ponsel akan mengirimnya menuju tower pada control channel dan pesan tersebut akan terkirim melalui tower ke SMSC menuju

ponsel yang dituju.

2.3 Pengertian SMS Gateway

SMS Gateway adalah sebuah perangkat yang memungkinkan untuk mengirim atau menerima pesan dalam format teks maupun biner dari telepon seluler (Anonim, 2009).

SMS Gateway terdiri dari dua suku kata, yaitu SMS dan Gateway. Gateway sendiri merupakan penggabungan dari dua kata yaitu Gate yang

(16)

xvi 2.4 Pengertian GAMMU

GAMMU (GNU All Mobile Management Utilities) adalah sebuah proyek open source yang pengembangannya diawali oleh Marcin Wiacek dengan menggunakan bahasa pemrograman C. GAMMU merupakan gabungan antara aplikasi, script, dan driver untuk menghubungkan sebuah telepon seluler atau perangkat serupa dengan komputer lalu menjalankan fungsi-fungsi dari perangkat tersebut seperti mengirim SMS.

GAMMU bukanlah aplikasi jadi, tetapi merupakan sebuah modul yang bisa digabungkan dengan bahasa pemrograman apa saja, bisa dengan PHP atau ASP, Delphi atau Visual Basic, bahkan tanpa pemrograman pun, GAMMU sudah bisa mengirim dan menerima SMS lewat komputer, hanya saja tidak ada interfacenya, GAMMU juga dapat diakses lewat database administration seperti PhpMyAdmin misalnya.

GAMMU juga dapat mengakses informasi pada telepon seluler seperti phonebook, dan IMEI. Pada sistem operasi, GAMMU dijalankan sebagai service yang “menumpang” pada service MySQL server (Anonim, 2009).

2.5 Diagram Konteks

Pengertian diagram konteks adalah suatu diagram alir yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. Sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan yang mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang masuk dan keluaran sistem (Anonim, 2009).

Diagram konteks merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus) dan dalam diagram

(17)

xvii

1. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem. 2. Data apa saja yang diberikannya kesistem.

3. Kepada siapa sistem harus memberikan informasi atau laporan. 4. Apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

2.6 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama bubble chart, bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

Berikut adalah simbol dasar yang digunakan untuk memetakan gerak DFD :

Simbol Keterangan

1. Segi empat

Digunakan untuk menggambarkan suatu entitas eksternal yang dapat mengirim data atau menerima data dari sistem.

2.

Tanda panah

(18)

xviii

3. Bujur sangkar dengan ujung membulat

Digunakan untuk menunjukkan adanya proses transformasi. Proses-proses tersebut selalu menunjukkan perubahan data.

4. Bujur sangkar dengan ujung terbuka

Digunakan untuk menunjukkan penyimpanan data.

Tabel 2.1 Tabel Simbol DFD

2.7 Konsep Basis Data

Basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basisdata adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi yang mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem (Janner Simarmata, 2005).

Database atau basis data diperlukan dalam suatu informasi dengan

alasan :

1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.

2. Menentukan kualitas informasi yang akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

3. Mengurangi duplikasi data.

4. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability). 5. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

2.8 MySQL

(19)

xix

MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis (Wikipedia Indonesia).

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

(20)

xx

dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.9 PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat (Dodit Suprianto, 2008).

(21)

xxi

Penggunaan PHP dalam hal ini lebih berfungsi untuk menampilkan proses yang terjadi pada sistem. PHP cukup memberi query pada database MySQL lalu selanjutnya proses akan dikerjakan oleh GAMMU.

Alasan pemilihan PHP sebagai bahasa pemrograman pada penelitian ini adalah dukungan penuh terhadap koneksi dengan database MySQL dan kemampuan multiplatform. Walaupun aplikasi ini dibangun pada sistem operasi windows, aplikasi ini juga dapat dipindahkan ke sistem operasi Linux atau sistem operasi lainnya.

BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN

3.1 Analisa Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu tahapan proses pembuatan program aplikasi. Perancangan sistem penting untuk sebuah proses pembuatan program.

1. Sistem Kerja Aplikasi

Pengirim mengirimkan SMS dengan format tertentu ke nomor HP server SMS Gateway

SMS Gateway mengambil SMS dari HP server

Sistem memeriksa apakah ada SMS yang belum diproses dan akan memproses SMS tersebut

Sistem mengirim hasil pemrosesan kepada SMS Gateway

SMS Gateway memerintahkan HP penerima untuk mengirim SMS hasil pemrosesan ke HP

pengirim

Penerima mendapat balasan SMS

Admin menginput dan meng-update data laporan peserta dan memasukkan ke dalam database

status laporan

(22)

xxii

Gambar 3.1 Sistem Kerja Aplikasi

Pengirim SMS adalah peserta pelatihan yang telah melakukan registrasi dan telah mengikuti pelatihan yang akan meminta informasi mengenai status laporan yang telah dibuat melalui SMS.

Format yang dipakai adalah STATUS<spasi>NOREG 2. Aliran Data

a. Diagram Konteks

Gambar 3.2 Diagram Konteks

b. DFD level 0

Gambar 3.3 DFD level 0

(23)

xxiii

Gambar 3.4 DFD level 1 Pelatihan

d. DFD level 1 Laporan Hasil Pelatihan

Gambar 3.5 DFD level 1 Laporan Hasil Pelatihan

e. DFD level 1 Status Laporan

Gambar 3.6 DFD level 1 Status Laporan 3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu tahapan proses pembuatan program aplikasi yang juga meliputi kebutuhan hardware dan software. Dalam penelitian ini penulis menggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Kebutuhan Hardware

a. PC/Laptop

b. Handphone : Nokia 6020

(24)

xxiv 2. Kebutuhan Software

a. OS : Microsoft Windows XP Professional SP2 b. Web server : Apache

c. Database : MySQL

d. Edit Script PHP : Macromedia

Dreamweaver/Notepad++

e. Web browser : Mozzila Firefox

f. SMS Gateway : GAMMU

3.3 Perancangan Antarmuka 1. Desain Halaman Index

Rancangan ini akan pertama kali ditampilkan oleh browser. Pada halaman ini berisi tentang gambaran LPP UNS secara umum.

Gambar 3.7 Desain Halaman Index

2. Desain Halaman Admin

password : user :

LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Jln. Ir. Sutami 36 Surakarta

LOGO UNS

LOGO LPP

(25)

xxv

Rancangan halaman admin berisi inbox, outbox, input laporan, status laporan dan logout. Admin bertugas meng-input dan meng-update setiap laporan yang masuk.

Gambar 3.8 Desain Halaman Admin 3.4 Perancangan Database

SMS Gateway yang dibangun menggunakan GAMMU, dijalankan sebagai daemon dengan menggunakan database MySQL sebagai media penyimpanan. Berikut ini adalah perancangan database yang digunakan untuk SMS Gateway. Database ini adalah database default dari GAMMU. Dalam perancangan database ini tidak ada relasi karena pada prinsipnya database ini hanya sebagai media penyimpanan saja.

1. Tabel Admin

Tabel Admin berisi keterangan tentang user dan admin.

Nama Field Tipe Data Keterangan

User Varchar(10) Field admin

Password Varchar(10) Field password admin Tabel 3.2 Tabel Admin

2. Tabel GAMMU

Tabel GAMMU adalah tabel yang menyimpan informasi tentang versi GAMMU.

LOGO UNS

LOGO LPP

inbox ISI

welcome…

LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(26)

xxvi

Nama Field Tipe Data Keterangan

Version Tinyint(4) Field yang berisi GAMMU Tabel 3.2 Tabel GAMMU

3. Tabel Inbox

Tabel inbox adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi SMS yang diterima dari SMSC.

Nama Field Tipe Data Keterangan

UpdateInDB timestamp Menyimpan informasi tentang waktu input field ke database

ReceivingDateTime timestamp Informasi tentang waktu penerimaan SMS

Text text Isi SMS dalam format PDU

SenderNumber varchar(20) Informasi tentang nomor pengirim SMS

Coding enum Tipe encoding

UDH text

SMSCNumber varchar(20) Nomor SMS Center

Class int(11)

TextDecoded varchar(160) Isi SMS dalam format yang sudah dapat dibaca

ID int(11) ID SMS di inbox

RecipientID text ID penerima

Processed boolean

Tabel 3.3 Tabel Inbox 4. Tabel Outbox

Tabel outbox adalah tabel temporer yang selalu dicek oleh SMS Gateway. Jika ada record baru pada tabel ini, maka akan diambil dan

dikirim sebagai SMS kemudian tabel outbox akan dikosongkan kembali.

(27)

xxvii

UpdatedInDB timestamp Menyimpan informasi tentang waktu input field ke database

InsertIntoDB timestamp

Memasukkan informasi tentang waktu penginputan field ke database

SendingDateTime timestamp Informasi tentang waktu pengiriman

Text text Isi SMS dalam format PDU

DestinationNumber varchar(20) Nomor tujuan

Coding enum Tipe encoding

UDH text

Class int(11)

TextDecoded varchar(160) Isi SMS dalam format yang sudah dapat dibaca

ID int(11) Kunci primer untuk tabel inbox MultiPart boolean

RelativeValidity int(11) Validasi pesan

SenderID text

SendingTimeOut timestamp

DeliveryReport boolean Laporan pengiriman

CreatorID text

Tabel 3.4 Tabel Outbox 5. Tabel Outbox_Multipart

(28)

xxviii

Nama Field Tipe Data Keterangan

Text text Isi SMS dalam format PDU

Coding enum Tipe encoding

UDH text

Class int(11)

TextDecoded varchar(160) Isi SMS dalam format yang sudah dapat dibaca

ID int(11) ID SMS

SequencePosition int(11) Nomor urut antrian SMS Tabel 3.5 Tabel Outbox Multipart

6. Tabel Phones

Tabel ini menyimpan tentang informasi handphone/modem GSM yang dipakai. Tabel ini akan diinputkan GAMMU pada saat service daemon dijalankan.

Nama Field Tipe Data Keterangan

ID text ID hardware

UpdatedInDB timestamp Menyimpan informasi tentang waktu input field ke database

InsertIntoDB timestamp Memasukkan informasi tentang waktu input field ke database

TimeOut timestamp

Waktu maksimal untuk melakukan koneksi sebelum memberikan laporan status koneksi

Send boolean

Mempunyai nilai enumerasi Yes atau No. Yes menyatakan device untuk

mengirimkan SMS dan No jika device tidak untuk mengirimkan SMS

Receive boolean

(29)

xxix

IMEI text Informasi IMEI handphone/modem GSM

Client text Informasi tentang sistem operasi tempat SMS Gateway dijalankan Tabel 3.6 Tabel Phones

7. Tabel SentItems

Tabel ini adalah tempat ditampungnya semua SMS yang telah diproses untuk pengiriman baik yang berhasil dikirim ataupun yang belum terkirim. Isi dari tabel SentItems adalah tabel isi dari tabel outbox yang telah diproses oleh SMS Gateway.

Nama Field Tipe Data Keterangan

UpdatedInDB timestamp Menyimpan informasi tentang waktu input field ke database

InsertIntoDB timestamp

Memasukkan informasi tentang waktu penginputan field ke database

SendingDateTime timestamp Informasi tentang waktu pengiriman

DeliveryDateTime timestamp Informasi waktu SMS terkirim

Text text Isi SMS dalam format PDU

Coding enum Tipe encoding

UDH text

SMSCNumber varchar(20) Nomor SMS Center

Class int(11)

TextDecoded varchar(160) Isi SMS dalam format yang sudah dapat dibaca

ID int(11) ID SMS

SenderID text ID pengirim

SequencePosition int(11) Nomor urut SMS

(30)

xxx

StatusError int(11) Status error bila terjadi kesalahan

TPMR int(11)

RelativeValidity int(11) Jangka waktu expired SMS

[image:30.612.162.514.107.219.2]

CreatorID text

[image:30.612.159.513.131.520.2]

Tabel 3.7 Tabel Sent Items 8. Tabel Statuslap

Tabel ini berisi data peserta dan status laporan hasil pelatihan.

Nama Field Tipe Data Keterangan

Noreg varchar(10) Berisi nomor registrasi peserta pelatihan

Nama varchar(20) Memuat nama peserta

DrafTrm varchar(15) Informasi tentang waktu draf diterima

Status varchar(20) Status laporan di-acc atau tidak DrafKrm varchar(15) Informasi waktu draf dikirim

LapTrm varchar(15) Informasi tentang waktu laporan diterima

LapKrm varchar(15) Informasi tentang waktu laporan dikirim

Tabel 3.8 Tabel Statuslap BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Implementasi

4.1.1 Konfigurasi GAMMU

Langkah-langkah mengkonfigurasi GAMMU adalah sebagai berikut : 1. Mengkonfigurasi GAMMU

[image:30.612.170.513.261.510.2]
(31)

xxxi

adalah mengedit file gammurc yang ada di dalam direktori C:\gammu dengan menggunakan notepad atau notepad++.

Bagian yang perlu diubah adalah : [gammu]

port =

connection =

(Sebelum mengisi nomor port tersebut, sebaiknya driver HP telah terinstal agar muncul nomor portnya.)

Parameter port diisi sesuai dengan nomor port HP yang terhubung ke komputer. Untuk mengetahui lokasi nomor port yang digunakan melalui Control Panel > System > Hardware > Device Manager > Ports (COM & LPT). Disitu akan tertera nomor port HP yang

terhubung dengan komputer.

Parameter connection digunakan untuk memberi keterangan jenis koneksi yang digunakan HP untuk berkomunikasi dengan komputer. Setiap jenis HP memiliki jenis koneksi yang berbeda-beda, penulis menggunakan tipe koneksi “fbus” karena penulis menggunakan tipe HP Nokia 6020. Konfigurasi gammurc nya sebagai berikut :

[gammu]

port = com19:

connection = fbus

2. Menguji koneksi

(32)
[image:32.612.180.507.103.267.2]

xxxii

Gambar 4.1 Koneksi GAMMU

Jika sudah muncul informasi seperti di atas, maka GAMMU sudah siap dijalankan.

3. Membuat Database MySQL untuk GAMMU

Langkah ini bertujuan untuk menyiapkan database MySQL untuk menampung data-data SMS yang diperlukan GAMMU untuk SMS Gateway. Caranya adalah dengan membuat database dengan nama

‘sms‘ atau yang lain menggunakan phpMyAdmin. Kemudian meng-import file mysql.sql dari localhost. Pada GAMMU sebenarnya SMS

tidak hanya bisa disimpan dalam database, namun juga bisa sebagai file teks yang disimpan di komputer. Namun untuk keperluan SMS Gateway lebih mudah menggunakan database sebagai storagenya.

4. Setting Konfigurasi Untuk SMS Daemon

SMS daemon pada GAMMU digunakan untuk proses pembacaan otomatis SMS yang diterima lalu disimpan ke database serta dapat digunakan untuk keperluan pengiriman SMS.

Untuk melakukan setting SMS daemon, file ‘smsdrc‘ yang terletak di direktori c:\win32 dikonfigurasi terlebih dahulu. File smsdrc dapat dibuka dengan menggunakan notepad atau notepad++. Bagian yang diubah adalah:

(33)

xxxiii

mysql sebagai storage data SMS-nya) user = diisi sesuai user database koneksi ke mysql password = diisi sesuai password koneksi ke mysql pc = diisi nama host mysql (biasanya localhost) database = sesuai nama database yang telah dibuat) Maka konfigurasinya sebagai berikut :

port = com19:

connection = fbus

service = mysql

user = root

password = root

pc = localhost

database = sms

5. Membuat GAMMU Service

Langkah ini bertujuan untuk membuat service GAMMU di windows. Dengan dibuatnya service di windows ini akan lebih mudah menjalankannya tanpa menggunakan perintah tertentu di command prompt.

Untuk membuat GAMMU service di windows dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah di command prompt setelah masuk ke direktori c:\win32 lalu mengetikkan gammu-smsd.exe -c smsdrc –i.

Apabila ada konfirmasi bahwa proses pembuatan service sukses, maka service GAMMU muncul pada daftar service yang berjalan di windows.

Service ini dapat dilihat melalui Control Panel > Administrative Tools

> Services’. Cara untuk menjalankan service GAMMU adalah dengan

meng-klik ‘START’ pada service GAMMU tersebut. 6. Manajemen SMS Menggunakan SMS Daemon

(34)

xxxiv

Pada dasarnya, untuk mengirimkan SMS dapat dilakukan dengan menginputkan record ke tabel outbox. Terdapat banyak sekali field pada tabel outbox, tetapi ada field yang harus diisi yaitu DestinationNumber dan TextDecoded sedangkan field yang lain akan diisikan secara otomatis oleh GAMMU.

Untuk membaca SMS, dapat dilakukan dengan menampilkan isi pada tabel inbox. Field yang terdapat pada tabel inbox diantaranya adalah nomor pengirim, isi pesan, dan waktu pengiriman. Pada tabel inbox, informasi tersebut dapat dilihat dengan menampilkan field SenderNumber untuk nomor pengirim, TextDecoded untuk isi SMS dan

ReceivingDateTime untuk keterangan waktu pengiriman SMS.

7. Manajemen SMS dengan PHP

Pada pembahasan sebelumnya, telah dibahas cara mengirim dan membaca SMS dengan cara under DOS. Tentunya cara ini tidak lah user friendly, karena cara ini merupakan salah satu bentuk dialog

berbasis bahasa pemrograman sehingga sangat sulit untuk digunakan orang biasa. Hal tersebut bisa dipermudah dengan membuat sebuah end user interface yang memudahkan pengguna yaitu dalam bentuk

halaman web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Dengan menggunakan web, pengguna akan lebih mudah berinteraksi dengan sistem karena berhadapan dengan dialog yang sangat user friendly. Artinya pengguna tidak perlu memikirkan lagi tentang

perintah-perintah SQL. Hanya cukup dengan beberapa klik mouse, pengguna sudah bisa mengirimkan dan membaca SMS.

4.1.2 Implementasi Antarmuka A. Halaman Login

(35)
[image:35.612.159.529.104.378.2]

xxxv

Gambar 4.2 Halaman Login

B. Halaman Index

Halaman index adalah halaman pertama kali ditampilkan pada browser. Halaman ini berisi keterangan singkat tentang LPP UNS. Berikut

(36)
[image:36.612.132.503.105.377.2]

xxxvi

Gambar 4.3 Halaman Index

C. Halaman Profil

Halaman profil berisi tujuan, visi dan misi dari LPP. Implementasinya adalah sebagai berikut :

(37)
[image:37.612.132.503.105.376.2]

xxxvii

Gambar 4.4 Halaman Profil

D. Halaman Pelatihan LPP

(38)
[image:38.612.158.529.104.376.2]

xxxviii

Gambar 4.5 Halaman Pelatihan LPP

E. Halaman Kegiatan LPP

(39)
[image:39.612.158.530.104.376.2]

xxxix

Gambar 4.6 Halaman Kegiatan LPP

(40)

xl

[image:40.612.156.527.197.472.2]

Halaman ini memuat informasi status laporan dengan menggunakan SMS. Halaman ini untuk setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan dan diwajibkan membuat laporan yang kemudian dikumpulkan ke LPP. Peserta dapat mengetahui status laporan hanya dengan mengetikkan SMS dengan format STATUS<spasi>NOREG, kemudian dikirim ke 087836174753

Gambar 4.7 Halaman Info SMS

(41)

xli

[image:41.612.131.503.161.435.2]

Pada halaman index terlihat ada link untuk login admin. Admin dalam hal ini adalah orang yang berwenang mengolah data di halaman ini. Apabila admin telah login maka implementasi nya sebagai berikut :

Gambar 4.8 Halaman Admin

(42)

xlii

[image:42.612.132.503.141.412.2]

Halaman inbox adalah tampilan dari semua SMS yang masuk ke HP server yang isinya adalah permintaan status laporan peserta pelatihan.

Gambar 4.9 Halaman Inbox

(43)

xliii

[image:43.612.157.530.164.435.2]

Halaman outbox adalah tampilan dari semua SMS yang masuk ke HP penerima yang isinya adalah permintaan status laporan peserta pelatihan dan merupakan balasan SMS dari peserta pelatihan.

Gambar 4.10 Halaman Outbox

(44)

xliv

Halaman input laporan adalah halaman untuk update dan meng-input laporan peserta pelatihan. Halaman ini hanya admin yang bisa

[image:44.612.159.528.162.434.2]

mengakses.

Gambar 4.11 Halaman Input Laporan

(45)

xlv

[image:45.612.160.528.140.412.2]

Halaman ini berisi catatan tentang status laporan yang berhasil dikirim ke peserta.

Gambar 4.12 Halaman Status Laporan

(46)

xlvi

[image:46.612.157.529.121.400.2]

Halaman ini adalah halaman admin apabila telah logout.

Gambar 4.13 Halaman Logout 4.2 Evaluasi

Sistem aplikasi status laporan hasil pelatihan di LPP UNS menggunakan SMS Gateway merupakan suatu sistem aplikasi yang menangani informasi tentang status laporan peserta pelatihan yang dapat diakses dimanapun mereka berada hanya dengan menggunakan layanan SMS. Aplikasi ini meliputi informasi tanggal draft laporan masuk, tanggal draft laporan dikirim, serta diterima atau tidak draft laporan tersebut.

Kelemahan dari sistem ini adalah :

1. Program ini kurang stabil, terkadang masih terjadi kegagalan. Hal ini tergantung pada provider/penyedia layanan yang digunakan.

Kelebihan dari sistem ini adalah :

(47)

xlvii

2. Tidak memerlukan handphone canggih dan mahal, cukup dengan handphone tipe lama karena penulis menggunakan GAMMU yang

compatible dengan handphone tipe lama.

3. Mudah dalam menginput data, karena menggunakan interface yang user friendly.

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan maka dapat disimpulkan mengenai sistem aplikasi status laporan hasil pelatihan di LPP UNS menggunakan SMS Gateway adalah telah dibuat aplikasi SMS Gateway untuk memberikan informasi tentang status laporan hasil pelatihan

peserta yang dapat diakses dimana saja hanya dengan menggunakan SMS. 5.2 SARAN

(48)

xlviii

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra bin Ladjamudin, 2008, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Bandung

Anonim, 2009, Diagram Konteks,

http://bahar-edukasi.blogspot.com/2009/06/diagram-konteks-contec-diagram.html diakses tanggal 15 Juni 2010

Anonim, 2009, GAMMU, http://wikipedia .or.id/GAMMU diakses tanggal 15 Juni 2010

Anonim, 2009, Pengertian SMS, http://ilmucomputer2. blogspot.com/2009/09/pengertian-sms.html diakses tanggal 15 Juni 2010

Anonim, 2010, Mengenal Cara Kerja SMS,

(49)

xlix

Cahyono. Yeni, 2008, Perkembangan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta

Simarmata, Janner dan Imam Paryudi, Basis Data, Andi, Yogyakarta : 2005

Gambar

Tabel 2.1 Tabel Simbol DFD
Gambar 3.1 Sistem Kerja Aplikasi
Gambar 3.4 DFD level 1 Pelatihan
Gambar 3.7 Desain Halaman Index
+7

Referensi

Dokumen terkait

Yang jadi pertanyaan kami sejak tahun 2014 untuk SKA yang dikeluarkan untuk pekerjaan gedung adalah SKA ahli teknik bangunan gedung dengan tingkatan ada Muda, Madya dst.. Jadi

Vasudeo Upadhyaya-Tho Soda Relinious condition of north India-

When all is said and done, regardless of how flashy the sketch may be or how killer it may look, the essence of why we sketch ideas as designers is seeded in effectively

Kualitas anggota penyidik kantor Kepolisian Resort Mojokerto belum memadai, artinya belum ada personil penyidik atau anggota polisi yang memiliki Sumber Daya

Varietas dan Jenis pupuk K berpengaruh nyata terhadap ke 5 parameter pengamatan tersebut.Pupuk MKP menunjukkan pertumbuhan perakaran yang lebih baik, hal ini karena pada pupuk

Institute of Medicine ( IOM ) in 2009, issued a new revision of maternal weight gain recommendation from the earlier version of 1990 according to Body Mass Index ( BMI

Pendidikan nilai juga dapat dilakukan dengan metode yang tidak langsung yaitu dengan menciptakan situasi yang memungkinkan perilaku yang baik dapat dipraktekkan

Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui tahapan tingkah laku mikro menyusu, yang terdiri dari mengembik, mencari induk, mencari puting, mendorong, berebut, menjilati dan