• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Integrasi Nilai-nilai Islam dalam Pembelajaran Fisika

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. Hasil Penelitian

2. Implementasi Integrasi Nilai-nilai Islam dalam Pembelajaran Fisika

Implementasi integrasi nilai-nilai islam dalam pembelajaran fisika dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Perencanaan merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai. Begitu pula perencanaan yang dilakukan oleh para dosen di jurusan pendidikan fisika dalam melakukan pengajaran fisika yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam. Perencanaan dalam hal ini dilakukan dengan membuat modul pembelajaran yang dinamakan modul pemeblajaran StiLes (Modul pembelajaran yang mengandung nilai-nilai islam), akan tetapi modul pembelajaran ini belum terimplementasi seutuhnya karena saat ini masih dalam proses penyusunan dan juga modul pembelajaran ini hanya di susun oleh sebagian dosen hal ini dikarenakan tidak setiap dosen mendapatkan informasi/pelatihan langsung terkait modul pembuatan modul pembalajaran StiLes, dan hal ini menjadi tugas yang harus dilakukan oleh pimpinan Universitas agar setiap dosen mengatahui tentang hal ini. Persiapan lainnya yang dilakukan sebelum mengajar dengan penerapkan konsep nilai-nilai islam dalam pembelajaran fisika yaitu dosen terlebih dahulu melihat materi yang akan diintegrasikan, selanjutnya mencari ayat-ayat Al-Qur‟an yang berhubungan dengan materi tersebut kemudian dijelakan tafsirannya dan penjelasan ilmiahnya dalam ilmu fisika. Akan tetapi pengintegrasian ini tidak dilakukan sepenuhnya dalam proses pembelajaran dan hanya materi-materi tertentu yang mengandung unsur integrasi.

Selanjunya pelaksanaan integrasi. Pelaksanaan merupakan suatu tindakan dari sebuah rencana yang sudah di susun secara matang dan terperinci. Pelaksanaan integrasi di UIN Alauddin Makassar merupakan suatu hal yang perlu diadakan karena hal ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari misi UIN Alauddin sendiri dan

juga pelaksanaan integrasi merupakan salah satu penerapan dari tujuan pendidikan nasional sebagaimana dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.

Secara umum bahwa di UIN Alauddin Makssar ini melakukan pengintegrasian keilmuan dengan tiga langkah, yaitu: integrasi pada kurikulum dan silabi, integrasi pada buku daras, dan integrasi pada penyajian materi/kuliah di runga-ruang kelas.

Adapun yang sudah terimplementasi setelah diadakan wawancara dan observasi maka di peroleh data bahwa pelaksanaan integrasi di UIN Alauddin Makassar ini hanya terlaksana 2 langkah di atas yaitu integrasi pada kurikulum dan silabi serta integrasi pada penyajian materi/kuliah di runga-ruang kelas. Namun untuk silabi sendiri setelah diadakan pengecekan untuk tiap dosen hanya sebagian yang mengandung unsur integrasi di dalamnya kalau dipersentasekan hanya 50%, dan untuk implementasi dalam pengajaran di kelas belum dilaksanakan sepenuhnya oleh para dosen. Hanya pertemuan-pertemuan tertentu yang terdapat unsur integrasinya kemudian dari segi cara pengajarannya yaitu dengan mengaitkan materi yang disampaikan dengan Al-Qur‟an sekaligus dijelaskan tafsiran ayatnya dan ilmiahnya di dalam fisika itu sendiri jika memang materi yang mereka ajarkan ada kaitannya dengan Al-Qur‟an dengan menggunakan model pembelajaran direct intruction atau model pembelajaran langsung kemudian implementasi integrasi yang sering dilakukan adalah menanamkan nilai-nilai moral kepada mahasiswa. Seperti nilai nilai kejujuran, kedisiplinan, belajar fisika itu harus tenang, tawaddu, jadi orang yang sabar, kemudian tekun, klaten, adab-adab dalam berpakaian kemudian perilaku-perilaku dari mahasiswa.

Selanjutnya evaluasi. Evaluasi merupakan suatu usaha untuk mengukur secara objektif pencapaian hasil-hasil yang telah direncanakan sebelumnya. Bentuk evaluasi yang dilakukan oleh dosen di jurusan pendidikan fisika tidak spesifik melakukan evaluasi dengan model integrasi, di antara 6 dosen yang peneliti wawancara, hanya satu dosen yang benar-benar melakukan evaluasi tentang integrasi ini, dan untuk dosen yang lain hanya melakukan penilaian dengan melihat afeksi dari mahasiswa.

Seorang dosen, harus mampu mensinergikan penguasaan Iptek dan Imtak mahasiswa, tanpa mengesampingkan salah satunya. Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menciptakan suatu pembelajaran yang dapat mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam sebuah materi pelajaran. Dalam mata kuliah apapun, seorang dosen harus bisa memasukkan nilai nilai agama seperti keimanan dan ketaqwaan. Agus Wasisto Dwi mengatakan dalam pendekatan SETSR (Sciencel, Environment,Social,

Technology, and Religion) yang dapat diimplikasikan dalam pengajaran. Pernyataan

itu menyadarkan kita bahwa pendidikan agama, khususnya menumbuhkan iman dan taqwa dapat dilakukan dalam pelajaran apapun, tidak hanya dalam pelajaran agama.84 Agar pembahasan mengenai implementasi integrasi nilai-nilai islam dalam pembelajaran lebih jelas maka akan dipaparkan dalam bentuk bagan berikut ini:

84

Implementasi Integrasi Perencanaan Menyusun modul pembelajaran yang mengandung integrasi (masih dalam proses penyusunan) Tidak melakukan persiapan spesifik,akan tetapi ji ka ingin mengintegras ikan maka caranya melihat materi fisika,

kemudian mencari ayat yang berhubungan dan dijelaskan ilmiahnya seperti apa Pemetaan materi hanya melihat pada sisi hubungan yang jelas secara konteks antara materi dan ayat-ayat Al-Qur‟an

Pelaksanaan

Implementasi integrasi masih kurang (belum terlaksana sepenuhnya)

Konsep integrasi tidak dilakukan dalam setiap proses pembelajaran(tidak ada bentuk formal mengenai integrasi) namun yang di jelaskan hanya

materi tertentu yang ada kaitannya dengan Al-Qur‟an

Implementasinya dengan memb uktikan bahwa teori dan konsep

fisika terkandung di dalam Al-Qur‟an

Integrasi tidak harus mengaitkan materi fisika dengan Al-Qur‟an akan tetapi

bisa juga dalam bentuk pemberian motivasi, pemahaman tentang nilai moral, nilai-nilai keagamaan

seperti belajar fisika harus tenang, tawaddu, sabar, tekun, klaten serta nilai-nilai kejujuran

dan kedisiplinan.

Evaluasi

Tidak melakukan evaluasi secara spsefik tentang integrasi dan hanya

melihat afeksi dari mahasiswa

3. Kendala dalam Pengajaran Materi Fisika Berintegrasi dengan Keislaman